Anda di halaman 1dari 3

Saham inget 3M

1. Mindset : mau belajar, mau berjuang, mau menambah informasi


2. Method : ada 2 yaitu fundamental analisis ( melihat kondisi dari dari perusahaan ) dan
teknikal analisis ( mengetahui kapan masuk dan kapan buat jual saham kita)
3. Money management: mengatur berapa banyak yg kita taruh di 1 perusahaan

Harus mantau minimal 1 hari sekali di dalam chart IHSG ada kejadian apa.. keuntungan dan kerugian
saham berapa.

Trik :

Bank BCA taruh banyak di bulan Oktober titk aman

Misal di jam 10 pagi ada kenaikan terjadi pada saham reebook maka langsung beli trs 2-3 menit
kedepan langsung jual

Teknik persahaman :

Nabung saham pilih perusahaan yang meyakinkan

Swing trend Ndak memandang perusahaan apa yang penting dia lagi up trend, trs kita jual saat dia
udh titik balik

Cari tahu perusahaan nya kyk gimana, uang nya kemana aja, pelajari lebih dalam tentang
perusahaan nya.

Cara beli saham :

1. Ngehubungin sekuritas
2. Ngebuka rekening sekuritas dan rekening nasabah dipisah biar dana kita akan aman.
3. 5 hari pembuatan rekening sekuritas, lalu bisa di gunakan
4. Start treading, dengan cara transfer dana ke rekening nasabah

Aplikasi spot generation pantau saham

Butuh bimbingan penghitungan saham ke telegram sucor trading club, sucor trading channel, sucor
online trader ( free )

Saham aman :

1. BCA
2. BRI
3. UNILEVER
4. TELKOM
5. MANDIRI

RTI BUSSINESS LEBIH LENGKAP

Cara membikin mandiri sekuritas


1. Download app most

2.

1-6 harus ngejual saham 30-40%

Minimal investasi persahaman /2019

A) Kurang dari 1 juta :


1. Indofood : 982.500/lot
2. Mandiri : 747.500/lot
3. Astra internasional : 717.500/lot
4. Tjiwikimia : 777.500/lot
B) Kurang dari 500k
1. BRI : 412.000/lot
2. Telkom IND : 379.000/lot
3. HMSP : 351.000/lot
4. PTBA : 308.000/lot
C) Kurang dari 100k
1. WIKA beton : 54.000/lot
2. WASKITA : 40.200/lot
3. GMF AEROASIA ( GMF1 ) PT. Garuda Indonesia : 23.000/lot
4. HOKI : 70.500/lot

Pembelian saham dilakukan di : persekuritas an

1. BNI
2. MANDIRI
3. SINARMAS
4. DANAREKSA
5. MIRAE ASSET
6. PANNIN
7. MNC

Istilah persahaman :

Eps : warning per sharel ( laba bersih ) jumblah lembar saham


Per : price to warning ratio ( harga saham ) laba perlembar saham. Adalah lama
waktu yang
dibutuhkan untuk mengembalikan modal yang dipakai untuk membeli
saham. Misalnya, saham seharga Rp100 dengan EPS sebesar Rp20
per tahun, artinya saham tersebut memiliki PER sebesar: Rp100 : Rp20
= 5x.
Ada 2 cara menghitung PER:

1. Trailing PER, yaitu PER yang dihitung berdasarkan EPS tahun


lalu.
2. Forward PER, yaitu PER yang dihitung berdasarkan EPS estimasi
di masa mendatang.

Sebuah saham dianggap murah bila PER-nya lebih rendah daripada


PER rata-rata di dalam sebuah industri, misalkan sebuah perusahaan
tambang memiliki PER di bawah rata-rata PER industri pertambangan,
maka saham tambang tersebut akan dianggap murah.

Alternatifnya, bila kita tidak melihat rata-rata PER industri, sebagai


patokan umumnya, saham dengan PER di bawah 10x dianggap murah,
dan saham yang memiliki PER di atas 20x dianggap mahal.

PBV : price to book value, yaitu harga saham maksudnya nilai buku per lembar saham. Misalkan
PBV sebesar 2x, artinya harga saham sudah tumbuh sebesar dua kali
lipat dibandingkan kekayaan bersih suatu perusahaan. Umumnya
investor disarankan untuk mencari saham dengan PBV yang lebih rndah
daripada rata-rata PBV industri.

PBV yang tinggi bisa jadi disebabkan oleh harga pasar yang sudah
terlampau tinggi. PBV rendah sering dijadikan indikator mencari saham
yang murah atauUndervalued.

ROE : return of equity yaitu kekayaan bersih, laba bersih

Anda mungkin juga menyukai