Anda di halaman 1dari 12

investasi

Tutor Agustinus Supriyanto,S.E.,M.Si.,M.M

PERTEMUAN KE-1
Mata Kuliah : TEORI PORTOFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI
Prodi : S1 – Manajemen
Kode MK : EKS14203
Mahasiswa diharapkan mampu memahami:
1. Pengertian Konsep dan Tujuan Investasi
2. Tahapan Proses Investasi
3. Instrumen Investasi Aset Finansial
4. Pengertian Pasar Modal
5. Bentuk Pasar
1. PENGERTIAN, KONSEP DAN TUJUAN INVESTASI
Myer (1977) menyatakan bahwa :
Investasi adalah konsumsi yang ditunda dengan harapan
konsumsi lebih besar dimasa yang akan datang

40 + 50/(1+1%) = Rp 85,45
94
40 *(1+1%) + 50 = Rp 94

50 A
I Co

0 40 85,45
Mengapa orang/perusahaan melakukan investasi
ada 3 alasan :

1. Melakukan proteksi atas aset dari kenaikan harga-harga atau inflasi. Hampir
semua memprediksikan bahwa di masa mendatang kemungkinan kenaikan harga
lebih besar dari penurunan harga.
2. Adanya kenaikan konsumsi di masa mendatang. Semua pihak harus
memahami bahwa setiap pihak akan mengalami kenaikan konsumsi baik
dikarenakan kenaikan hargaharga atau dikarenakan faktor sosial.
3. Adanya ketidakpastian pembayaran di masa mendatang. Alasan ketiga ini
harus dipahami tidak selamanya seseorang mempunyai pendapatan yang tetap
atau mengalami kenaikan dan ada kemungkinannya pihak tersebut mengalami
tidak mendapatkan pendapatan
2. TAHAPAN DAN PROSES INVESTASI

Ada 4 tahapan yang harus dilakukan pihak tertentu untuk membuat


proses investasi dengan baik
1. Dalam melakukan investasi dimulai dengan menanyakan tujuan
investasi
2. Melakukan perhitungan ekspektasi pasar
3. Melakukan pembangunan portofolio untuk investasi
4. Melakukan evaluasi dan perhitungan kinerja.
3. Instrumen Investasi Aset Finansial

1. Rekening Koran 11. Saham


2. Deposito 12. ReksaDana
3. Negotiable Certificate Deposits (NCD) 13. Opsi
4. Promisorry Notes (PN) 14. Warran
5. Commercial Paper (CP) 15. Right
6. Repuschases Agreement (REPOs) 16. Futures
7. Medium Term Notes (MTN) 17. Forward
8. Obligasi 18. SWAP
9. Obligasi Konversi (Convertible Bond)
10. Obligasi Tukar (Exchangeable Bond)
4. Pengertian Pasar Modal
 Pasar modal mempertemukan pihak yang memiliki kelebihan
dana dengan yang membutuhkan dana.
 Pasar modal memfasilitasi jualbeli sekuritas yang umumnya
berumur lebih dari satu tahun, seperti saham dan obligasi.
 Pasar modal mendorong terciptanya alokasi dana yang efisien.
Dalam transaksi keuangan dibedakan ke dalam 5
bentuk pasar yaitu :
1. Pasar perdana (primary market), pada pasar ini penerbit instrumen keuangan tersebut
melakukan penawaran langsung ke pemilik dana (investor) dengan bantuan perusahaan
sekuritas atau broker
2. Pasar kedua (Secondary Market) yaitu pasar manakala investor melakukan transaksi
dengan bantuan sekuritas di Bursa. Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan tempat atau
pasar tempat investor dapat bertransaksi dan transaksi ini harus melalui perusahaan
sekuritas
3. Pasar ketiga yang juga sering disebut over-the-counter (OTC) manakala transaksi dilakukan
di luar bursa dan transaksi tersebut masih membutuhkan atau melalui perusahaan
sekuritas.
4. Pasar keempat yaitu pasar ketika investor melakukan transaksi secara langsung dari
investor ke investor. Supaya terjadi perpindahan kepemilikan dan tercatat adalah pembeli
yang terakhir maka transaksi ini harus dilaporkan ke Bursa
5. Pasar kelima adalah pasar transaksi antar investor yang menggunakan teknologi informasi.
PARA PELAKU PASAR MODAL

1. Bappepam
2. Emiten
3. Investor
4. Underwriter
5. Broker, Dealer, dan Perusahaan Sekuritas,
6. Badan Pengelola Bursa
INITIAL PUBLIC OFFERING
 Proses perusahaan untuk pertama kalinya menjual sekuritas disebut dengan
Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana.
 Setelah sekuritas dijual perusahaan di pasar perdana, barulah kemudian sekuritas
diperjualbelikan oleh investor-investor di pasar sekunder.
 Transaksi yang dilakukan investor di pasar sekunder tidak akan memberikan
tambahan dana lagi bagi perusahaan yang menerbitkan sekuritas (emiten),
karena transaksi hanya terjadi antar investor, bukan dengan perusahaan.
Persyaratan IPO yang harus dipenuhi bila ingin
terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai berikut :

1. Perusahaan sudah harus sudah beroperasi paling sedikit 3 tahun.


2. Perusahaan telah diaudit wajar tanpa syarat dua tahun dan audit
perusahaan satu tahun.
3. Net tanggible aset Rp100 miliar.
4. 100 juta saham atau 35 dari modal setor dimiliki oleh pemegang
saham minoritas.
5. Jumlah pemegang saham 100 pihak.

Anda mungkin juga menyukai