Anda di halaman 1dari 21

SIKLUS KONVERSI PADA

CIMPORONG CLOTHING OFFICE

Siklus konversi adalah proses mengubah semua sumber daya input, seperti bahan mentah,
tenaga kerja, pengeluaran-pengeluaran tambahan (seperti listrik, air, sewa gedung, pajak)
menjadi barang jadi atau jasa yang siap dijual. Pada kali ini kami melakukan penelitian terhadap
siklus konversi pada Cimporong Clothing Office. Cimporong Clothing Office merupakan suatu
Susaha yang bergerang di bidang Fashion berdirib pada tahun 2014. Cimporong Clothing Office
beralamatkan di Jalan Dr.M.Hatta Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh Kota
Padang Provinsi Sumatera Barat. Cimporong Clothing Office menyediakan Kaos, Jaket , Kemeja
kerja dan lain lain. Selain itu Cimporong Clothing Office juga melayani jasa border pakaian.

Struktur dan Tugas Cimporong Clothing Office

1. Bagian Penjualan
a. Melakukan Penerimaan Order Pesanan dari Customer
b. Melakukan penginputan data customer
c. Melakukan input order pemesanan

2. Bagian Gudang
a. Melakukan pembelian bahan mentah dari supplier Toko Anugrah
b. Menerima dan mencatat bahan mentah yang masuk dari supplier Toko Anugerah
c. Mencatat data bahan dasar yang dikeluarkan untuk pembuatan baju.

3. Bagian Penjahitan
a. Bertanggung jawab terhadap bahan mentah yang akan dijahit
b. Menjahit pakaian sesuai model pesanan pelanggan.
c. Mencatat data bahan mentah yang telah selesai dijahit.

4. Bagian Bordir
a. Bertanggungjawab terhadap bordir pakaian yang dipesan.
b. Melakukan pembordiran sesuai pesanan pelanggan.

5. Bagian Finishing
a. Melakukan pengecekan terhadap pakaian yang dipesan pelanggan.
b. Melakukan pangepakan terhadap pakaian yang sudah jadi.

6. Bagian Akuntansi

a. Melakukan pencatatan penerimaan kas dan uang muka dari pelanggan.


b. Melakukan pencatatan pelunasan utang dari pelanggan

Mekanisme Kegiatan Manufaktur Cimporong Clothing

1. Bagian penjualan melakukan pencatatan data customer dan order pesanan.


2. Bagian penjualan menyerahkan form pesanan ke bagian gudang.
3. Selanjutnya bagian gudang mencatat pesanan. Kemudian bagian gudang melihat persediaan
bahan baku di gudang, jika stok sudah menipis bagian gudang akan melakukan order bahan
baku kepada Supplier.
4. Selanjutnya bagian gudang menyerahkan bahan baku kepada bagian penjahitan.
5. Kemudian bagian penjahitan melakukan proses penjahitan. Setelah seluruh pesanan selesai di
jahit. Dilanjutkan ke proses pembordiran sesuai tulisan yang dipesan oleh pelanggan.
6. Setelah pembordiran selesai dilakukan. Persediaan barang jadi dikirim kepada bagian finishing.
7. Bagian finishing kemudian melakukan pengecekan kualitas barang dan melakukan pengepakan
sehingga barang jadi siap didistribusikan.
8. Bagian Akuntansi menerima pelunasan pembayaran barang dari customer dan melakukan
pencatatan ke dalam laporan.
9. Kemudian bagian finishing melakukan pendistribusian pesanan kepada pelanggan setelah
melakukan pelunasan pembayaran.
DIAGRAM KONTEKS DFD
DFD LEVEL ZERO
KAMUS DATA
1. TABEL BARANG

2. TABEL CUSTOMER

3. TABEL DETAIL (PEMBELIAN BAHAN)

4. TABEL JUAL

5. TABEL JUAL BARANG


6. TABEL PRODUK

7. TABEL TRANSAKSI

8. USER

LAYOUT DATABASE SISTEM SIKLUS KONVERSI


STEP 1 : LOGIN
Catatan : Saat Admin Login, Admin Dapat Mengakses Seluruh Menu

STEP 2 : BAGIAN PENJUALAN


 Bagian Penjualan hanya dapat login khusus bagian penjualan
 Bagian Penjualan mengisi Form Data Pelanggan
 Bagian Penjualan mengisi Form Pemesanan Pelanggan

STEP 3 : BAGIAN INVENTORY


 Bagian Inventory melakukan pengisian Form Input Stock dan Input Data Produk
 Laporan Data Produk
STEP 4 : BAGIAN PENJAHITAN
 Laporan Bahan Baku yang siap dijahit

 Bagian Penjahitan melakukan pengisian form penjahitan


5. STEP 5 : BAGIAN BORDIR
 Laporan dari Bagian Penjahitan terhadap pakaian yang selesai dijahit dan siap
dibordir
STEP 6 : BAGIAN FINISHING
 Laporan ersediaan barang jadi siap didistribusikan kepada konsumen

STEP 7 : BAGIAN AKUNTANSI

Anda mungkin juga menyukai