Anda di halaman 1dari 6

Hukum Tata Negara

A. Negara Sebagai Objek Ilmu Pengetahuan


Unsur pokok negara : (1) Wilayah tetap
(2) Penduduk
(3) Pemerintah
(4) Kedaulatan
Hans Kelsen dalam bukunya General Theory of Law and State, elemen
negara :
(1) Pembentukan dan (5) Pertentangan antartata
pembubaran negara hukum
(2) Waktu pembentukan negara (6) Jaminan hak dan kebebasan
asasi manusia
(3) Rakyat
(7) Kekuasaan negara
(4) Pengakuan internasional
Perkumpulan orang bermasyarakat itu diorganisasi untuk mencapai tujuan
sebagai unit pemerintahan disebut body political atau negara (state) sebagai
a society politically organized.

B. Ilmu Hukum Tata Negara


1. Peristilahan
“Hukum Tata Negara” diterjemahkan tata tertib, cabang ilmu hk mengenai
tatanan struktur kenegaraan, mekanisme hubungan antarstruktur
organ/kenegaraan serta mekanisme hub antar struktur negara dengan WN.
Identik dengan hukum konstitusi.
B. Perancis : Droit constituionnel
B. Inggris : Constitusional law
B. Italia : Dirittto constitutuionale
B. Belanda & Jerman : Straatsrecht & verfassungsrecht
Straatsrecht atau hk. Negara dalam arti luas (staatsrecht in ruimere zin) dan arti
sempit (straatsrecht in engere zin).
Straatsrecht in engere zin atau HTN arti sempit = HTN/ verfassungsrecht, dalam
arti luas HTN (verfassungsrecht) dalam arti sempit HAN (verwaltungsrecht).
Istilah tepat HTN sbg ilmu “verfassungslehre atau teori konstitusi” menjadi dasar
mempelajari verfassungrecht
2. Definisi HTN
Perbedaan terjadi karena perbedaan pandangan, latar belakang dan sistem
yang dianut negara yang dijadikan objek penelitian sarjana hukum.
Logemann Van Vollenhoven
Perbedaan Hk yang mengatur Hk mengatur
organisasi negara. masyarakat atas
Negara dipandang sbg (perpu)– bawah (perda)
organisasi saling menurut tingkatan dan
mendukung & penduduknya serta
membentuk negara scr menentukan badan
keseluruhan. beserta fungsi &
Organisasi negara = wewenangnya.
organisasi jabatan.
Fungsi arti sos
sedangkan jabatan arti
yuridis.
Definisi ini berdimensi
Definisi ini melihat HTN sosiologis
mengatur bentuk & menitikberatkan makna
lembaga organisasi negara sebagai
negara dengan organisasi masyarakat
menekankan 2 dimensi yg terdapat didalamnya
yaitu yuridis & hub antar lapisan
sosiologis. masy.

Jabatan lingkungan
kerja bersifat tetap
mempunyai fungsi
tertentu untuk
mencapai tujuan
tertentu. Cth
Presidency. Presiden =
jabatan.

Negara dari 2 sudut pandang : 1. Outerframe : Mempelajari bntk luar ngr.


Cth : bentuk pemerintahan & negara.
2. Innerframe : Mempelajari bntk dlm ngr.
Cth : isi organisasi ngr merujuk
jabatan, fungi ngr.
3. Hukum Tata Negara Formil dan Materiil
UU dapat dilihat :
a. arti material : algemene verbindende voorschriften
b. arti formal : UU dengan persetujuan pemerintah - DPR
c. arti naskah hukum : hrs terdokumentasi dalam Lembaran Negara agar
mjd alat bukti dan stabil sbg st kesatuan rujukan.
Konstitusi sbg objek kajian HTN diartikan :
a. constitutie in materiele zin : isinya, mis : jaminan ham, bentuk negara,
fungsi pemerintahan.
b. constitutie in formele zin : pembuatnya, mis : MPR
c. naskah grodwet : sbg geschreven document, mis : hrs terbit
dalam lembaran negara sebagai st kesatuan rujukan yaitu naskah
kenegaraan yang penting.
4. Hukum Tata Negara Umum dan Positif
HTN umum membahas asas-asas, prinsip-prinsip berlaku umum diseluruh
negara.
HTN positif membahas hk ketatanegaraan masih berlaku hingga sekarang dalam
wkt&tmpt tertentu. Cth : HTN Indo, Ing, As.
HTN mebahas asas-asas berkembang dalam teori&praktik negara tertentu, mis
Indonesia.
Aspek HTN tidak terpaku fenomena HTN positif, akan ketinggalan zaman.
Perubahan HTN terjadi karena berbagai faktor :
1. Perkembangan teknologi. Cth : kemungkinan pemilu diadakan dengan e-vote
dimasa yang akan datang.
2. Kondisi masyarakat (merujuk perkembangan masyarakat, mis : industri –
agraris)
3. Perubahan penyelengaraan negara (perubahan organ pemerintah, mis :
perdana menteri)
4. Perubahan konstitusi/UUD (dsr mengtr hk = penting) yang memuat organ
penting pemerintah. Cth : dulu presiden dilantik MPR sekarang rakyat
5. Perubahan ideologi/politik : mengubah HTN secara substansial. Perubahan
politik tidak selalu diikuti perubahn ideologi tp sebaliknya. Cth : Soekarno turun
dari jabatannya namun ideologi tetap Pancasila.
6. Perkembangan internasional (politik inter) : perjanjian inter yang sudah
diratifikasi oleh Indonesia menjadi hk.nasional. Cth : PBB. Apabila terjadi
pertentangan perj. inter – konstitusi, yang diutamakan perj.inter.
7. Perkembangan ilmu pengetahuan (doktrin) : 
 doktrin ngr penjaga malam : ngr hanya bertindak jika berkaitan keamanaan – ketertiban tapi
doktrin ngr hk. formal menuju material yang mengatakan negara juga harus
menyejahterahkan rakyat.
 pemikiran Montesquieu jika separation of power dilakukan maka trjd
kesewenangan baru maka doktrin berkembang bahwa harus diseimbangi check
balance system ( kekuasaan menentukan uu ditgn kongres/kewenangan
presiden menandatangani/tidak dngn hak veto).
8. Putusan pengadilan : MK memutuskan sengketa hasil pemilu berkaitan
jabatan, memutuskan sengketa konstitusonal lembaga negara (putusan pemda,
TNI, polri masuk lembg. ngr berkaitan sengketa pemda & pempu, putusan
kewenangan.
5. Hukum Tata Negara Statis & Dinamis
Statis : meneliti negara dalam keadaan diam, diartikan HTN sempit.
Dinamis : meneliti negara dalam keadaan bergerak, diartikan HTN luas, biasa
disebut HAN.

C. Hubungan HTN dengan ilmu lainnya


Negara dengan seluk beluknya menjadi cabang objek penyelidikan dalam
bentuk outerframe & innerframe oleh ilmu lain.
Ilmu kenegaraan :
1. Hukum :
a. HTN
b. HAN
c. Hk. inter publik
d. Hk. kelembangaan negara
e. Hk. konstitusi
2. Non Hukum :
a. IN (Algemene Staatslehre) : konsep negara umum
b. Ilmu politik : konsep negara khusus
c. Adm publik. : konsep negara khusus

Ilmu HTN - Politik & Sosial


Ibarat tubuh manusia, HTN sebagai kerangka tulang belulangnya, ilmu politik
daging disekitarnya. Oleh karena itu, kita perlu mempelajari ilmu politik terlebih
dahulu untuk memahami apa yang ada dibalik daging disekitar kerangka
manusia itu.
Organisasi negara merupakan hasil kontruksi sosial ttg peri kehidupan dalam
suatu komunitas masy. Ilmu hk yang mempelajari & mngtr ngr tidak terpisahkan
dengan kehidupan masy. Studi gejala kemasyarakatan melahirkan ilmu sosial
yaitu sosiologi dan yg khusus kajiannya mengenai kekuasan yaitu ilmu politik.
Ilmu HTN - Ilmu Negara
IN menyelidiki asas-asas pokok dan pengertian pokok negara dan HTN. Oleh
karena itu, merupakan pengantar mempelajari Ilmu HTN, Hk.adm, hk.inter
publik. IN mengutamakan nilai teoretis ilmiahnya, tidak mempunyai nilai praksis.
Sedangkan Ilmu HTN dan Hk. Adm mengutamakan norma hk postifnya sehingga
menghasilkan pengetahuan bernilai praksis. Karena itu HTN & Hk. Adm lazim
digunakan istilah “ilmu”.
Ilmu HTN - Hk. Adm Negara
HTN sebagai kumpulan peraturan hukum menentukan badan kenegaraan serta
memberi kewenangan kepadanya berdasarkan tingkatan. HTN diibaratkan negar
dalam keadaan tidak bergerak sementara Hk.Adm sebagai kumpulan peraturan
mengikat badan negara baik yang tinggi maupun rendah jika badan itu mulai
menggunakan wewenangnya yang ditentukan HTN. HAN diibaratkan negara
dalam keadaan bergerak.
Keduanya memiliki objek penyelidikan hukum maka sistematika hk umum dapat
diterapkan.
(1) HTN arti sempit :
a. Persoonleer :
Ilmu HTN - Hk.Inter Publik

Anda mungkin juga menyukai