Pada beaker 1 dan 2, tidak terjadi perubahan warna pada irisan apel dan pisang. Hal ini
dikarenakan air jeruk nipis memiliki kandungan asam askorbat dan asam sitrat. Asam askorbat
(vitamin C) beraksi sebagai antioksidan. Oksigen akan bereaksi dengan asam askorbat, bukan
dengan komponen fenolik pada buah atau sayuran. Browning atau pencoklatan tidak akan terjadi
hingga seluruh asam askorbat telah habis bereaksi. Asam sitrat akan menurunkan pH pada
jaringan buah untuk mencegah aksi polyphenol oxydase (PPO). Jika pH tereduksi dibawah 3.0,
maka polyphenol oxydase (PPO) menjadi tidak aktif (IFT, 2018).
Sedangkan pada beaker 3 dan 4, terjadi perubahan warna pada irisan apel dan pisang menjadi
coklat. Ini disebabkan karena senyawa yang terdapat dalam buah apel dan pisang akan
teroksidasi berubah menjadi warna coklat dibantu enzim PPO. Radikal bebas yang ada dalam
buah akan terus aktif dan teroksidasi oleh udara dan mengubah warna menjadi coklat.
Daftar Pustaka