Anda di halaman 1dari 3

NAMA : HELENIA BR LINGGA

KELEAS : X MIPA 1

SEJARAH SENAM

Sejarah senam Senam berasal dari bahasa Inggris gymnastics. Dikutip dari Encyclopaedia
Britannica, istilah gymnastic berasal dari bahasa Yunani Kuno gymnos yang artinya latihan dengan
telanjang. Penggunaan istilah tersebut diterapkan pada jenis latihan yang dipraktikkan di tempat
bernama gymnasium, tempat para atlet Yunani zaman kuno melakukan latihan tanpa pakaian.
Gymnastic berarti gerak badan atau olahraga baik untuk kesegaran jasmani maupun untuk
mencapai prestasi yang setinggi-tingginya.

Di Indonesia, senam sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda dengan sebutan gymnastic.
Sedangkan negara Jepang menyebut senam dengan istilah taiso. Sejak zaman Yunani Kuno hingga
era saat ini senam telah mengalami perkembangan yang pesat seiring kemajuan bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi. Terlihat dari bentuk-bentuk gerakan, sistematika latihan maupun
tujuannya. Baca juga: 28.606 Peserta Senam Tobelo di Ternate Pecahkan Rekor ORI Friedrich
Ludwig Jahn dari Jerman disebut Bapak Gymnastic Modern.

Pada 1700-an, Jahn berhasil mengombinasikan latihan-latihan gymnastic dengan pertunjukan


patriotik. Jahn juga berhasil menemukan beberapa peralatan senam seperti palang horizontal,
palang sejajar, kuda-kuda melintang dan bak lompat. Pada awal abad ke-20, senam telah menjadi
rencana pendidikan di sekolah-sekolah di Amerika berkat usaha Dr JF Williams, Dr Dubly Sorgen
dan Thomas D Wood. Pengertian Senam Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), senam
adalah gerak badan dengan gerakan tertentu seperti menggeliat, menggerakkan dan meregangkan
anggota badan. Dikutip dari Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (2010), senam adalah
setiap bentuk pembelajaran fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-
gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.

Jenis jenis Senam


Senam Artistik

Senam artistik merupakan senam yang sering ada dalam perlombaan. Senam ini gerakannya
disusun dari masing-masing alat dan telah ditetapkan sesuai dengan pertandingan yang berlaku.
Contoh dari senam artistik adalah senam lantai, kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal, palang
bertingkat, dan lain-lain.

Senam Ritmik Sportif

Senam Ritmik Sportif merupakan senam yang didalamnya mengandung unsur irama musik yang
dipadupadankan dengan alat senam ritmik seperti bola, pita, simpai, dll, sehingga menghasilkan
pola gerak tubuh dan alat yang artistik.

Senam Akrobatik
Senam akrobatik merupakan senam yang mengandalkan akrobatik dan tumbling. Sehingga
geraknnya banyak mengandung salto dan pesenamnya harus mendarat di atas tangan dan di atas
bahu pasangannya.

Senam Trampolin

Senam trampolin merupakan jenis senam yang dilakukan di atas trampolin yang awalnya dilakukan
untuk membantu seseorang melakukan gerakan putaran akrobatik di udara yang indah. Karena
latihannya yang menarik sehingga dijadikan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.

Senam Umum

Senam umum adalah semua jenis senam selain dari kelima senam diatas. Contoh senam umum
adalah aerobik, senam pagi, senam kesegaran jasmani dll.

Macam – macam peraturan pada senam lantai menurut tingkat kompetisinya :

Peraturan senam lantai pada ( kompetisi I ) :

1. Berkelompok / beregu
2. Setia regu harus beranggotakan 6 orang baik putra atuapun putri
3. Terdiri dari rangkaian wajib dan juga rangkaian pilihan. Untuk putra ada enam alat
sedangkan untuk putri ada empat alat.
4. Juara beregu merupakan regu dengan jumlah nilai yang terbanyak.
5. Nilai maksimum untuk putra adalah 12 nomor pertandingan X 50 = 400 ( wajib dan juga
pilihan) 4 nomor pertandingan X 50 = 200 ( untuk pilihan ).
6. Nilai maksimum untuk puteri adalah 8 nomor pertandingan x 50 = 400 (wajib dan juga
pilihan) 4 nomor
7. pertandingan x 50 = 200 (untuk pilihan)

Peraturan senam lantai pada kejuaraan serba bisa ( kompetisi II ) :

1. Peserta atau finalis diambil 36 pesenam terbaik dari hasil kompetisi satu 1
2. Pesenam di batasi hanya dapat 3 pesenam dari 3 negara / daerah
3. Hanya melakukan rangkaian pilihan ( untuk putera 6 alat, sedangkan puteri 4 alat )
4. Juara pada kompetisi 1 wajib dan pilihan , di tambah dengan nilai kompetisi 2 pada semua
alat
5. Nilai maksimum putra = 120 sedangkan untuk putri = 80

Peraturan senam lantai, kejuaraan perorangan per alat ( Kompetisi III ) :

1. Finalis di ambil 8 pesenam dari hasil terbaik pada kompetisi 1 pada alat yang di gunakan.
2. Pesenam dibatasi, hanya 2 pesenam yang dapt ikut dari tiap Negara / daerah dan hanya 3
alat yang boleh di ikuti.
3. Putera 6 alat sedangkan putri 4 alat
4. Juara perorangan per alat merupakan pesenam dengan jumlah nilai terbanyak dari
kompetisi 1 di tambah dengan kompetisi 3

Ukuran alat yang di perbolehkan pada perlombaan senam lantai :

Ukuran alat senam lantai untuk putera :


1. Floor exercise ( lantai ) dengan ukuran 12 x 12m
2. Pommel horse ( kuda – kuda pelana ) dengan ukuran panjang 1,60m tinggi 1,10m
3. Rings ( gelang – gelang ) dengan ukurang tinggi 2,55m dan jarak 0,50m
4. Horse vault ( kuda – kuda lompat ) dengan ukuran panjang 1,60m dan tinggi 1,35m
5. Parllelber ( palang sejajar ) dengan ukuran panjang 3,50m jarak 0,48 – 0,52m dan tinggi
1,75m
6. Horizontal bar ( palang tunggal ) dengan ukuran panjang 2,40 dan tinggi 2,55m

Ukuran alat senam lantai untuk puteri :

1. Horse vault ( kuda – kuda lompat ) dengan ukuran panjang 1,60m tinggi 1,20m
2. Uneven bars ( palang bertingkat ) dengan ukuran panjang 2,40m, tinggi palang bawah 1,50
dan tinggi palang bagian atas 2,30m
3. Balance beam ( balok keseimbangan ) dengan ukuran panjang 5,00m dan tinggi 1,20m
4. Floor exercise ( lantai ) dengan ukuran 12 x 12m

Tentunya sebelum mengikuti perlombaan senam lantai pada umumnya anda harus menguasai
teknik dasar senam lantai seperti layaknya ketika seseorang ingin mengikuti perlombaan sepak
bola maka ia juga harus menguasai teknik dasar dalam permainan sepak bola. Setelah menguasai
teknik dasar anda harus terus berlatih dan mengasah kemampuan anda sesekali anda dapat
mengikuti perlombaan, tidak perlu yang besar karna hanya bertujuan untuk mengukur
kemampuan anda. Ketika kemampuan anda di rasa masih kurang anda menjalani latihan lagi anda
juga dapat menggunakan pelatih agar saat latihan anda tidak terkena salah satu dari macam-
macam cidera olahraga.

Tentunya baik dalam latihan ataupun perlombaan anda juga harus menggunakan perlengkapan
yang khusus untuk senam lantai yang bertujuan untuk keaman dan keamanan, setiap atlet yang
menjalani latihan dan perlombaan pasti menggunakan perlengkapan yang lengkap untuk
keamanan, ketika dia atlet voli berartiia harus memenuhi perlengkapan bola voli dalam menjalani
lathianya atau perlombaanya. Jangan menyepelekan perlengkapan karna jika anda tidak
menggunakanya anda malah dapat terkena cidera dari yang ringan hingga cidera serius, yang nanti
pada akhirnya malah menghambat sesi latihan anda.

Anda mungkin juga menyukai