Lipatan Daun
Lipatan Daun
LIPATAN DAUN
OLEH :
FARELINA WAJDI ( 19075069 )
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Seni Kuliner dengan
materi Lipatan Daun.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................1
C. Tujuan Penulisan Makalah ........................................................................1
D. Manfaat penulisan ......................................................................................1
DAFTAR RUJUKAN..................................................................................................18
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Lipatan Daun
2. Kegunaan Lipatan Daun
3. Jenis Lipatan Daun
4. Bentuk Dekorasi Dari Daun Yang Dapat Dibuat
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini yaitu mengetahui apa saja dun yang dapat
digunakan sebagai wadah dan dekorasi makanan serta menambah pengetahuan
dalam bidang seni makanan dalam bentuk penyajiannya.
2
BAB II
LIPATAN DAUN
Lipatan daun adalah salah satu cabang seni melipat daun yang merupakan unsur
penunjang estetika hidangan agar tampil lebih indah dan menarik. Salah satu kunci
keberhasilan dalam penyajian hidangan selain rasa dan bentuk makanan adalah
unsur dekorasi pada hidangan yang disajikan. Dekorasi penyajian mendukung
penampilan hidangan yang disajikan sehingga mempunyai nilai tersendiri. Daun
pisang, daun pandan daun kelapa bagian pucuk berwarna kuning (Janur) di
masyarakat Indonesia tidak asing lagi karena daun pisang, daun pandan dan daun
kelapa banyak dijumpai di seluruh wilayah nusantara. Daun- daun tersebut
umumnya digunakan sebagai alas hidangan, wadah hidangan, pembungkus
hidangan dan sebagai hiasan hidangan. Tetapi tidak semua daun pisang bisa
digunakan hanya daun pisang batu, kepok atau raja karena ketiga macam daun ini
tidak memberikan noda pada makanan.
2. Daun Klobot
5. Daun kelapa(janur)
Gambar 8. Samir
Sumber : Kamus dapurku
Samir merupakan alas makanan yang terbuat dari daun pisang berbentuk
bundar. Biasanya, samir diletakkan di atas piring atau besek makanan. Di
pasar, tempat para penjual menjajakan pecel atau jajan pasar, biasanya
dagangan mereka diberi alas daun pisang berbentuk bundar ini.
b. Pincuk
7
Gambar 9. Pincuk
Sumber : En Savoir Culinaire
Pincuk adalah wadah dari daun pisang yang dilipat menjadi segitiga,
seperti kerucut dengan sematan lidi di bagian ujungnya.
c. Pinjung
Takir adalah wadah yang terbuat dari daun pisang dan dilipat hingga
menyerupai mangkok kotak. Di kedua ujung lipatan, harus diberi sematan
lidi agar lebih kuat untuk menampung makanan di dalamnya. Biasanya, takir
dijadikan wadah untuk jajan pasar, makanan basah atau berkuah. Seperti
bubur, jenang sumsum, atau kolak pisang.
f. Sumpil
g. Tum
j. Lemper
3) Gulung sampai seluruh daun terpakai lalu atur agar pinggiran daun jatuh
tepat di tengah (lihat gambar c & foto 2)
4) Jepit antara jari tengah dan telunjuk tangan kiri.
5) Buat dua gulungan lagi dengan cara yang sama dan susun / tumpuk
ketiga kelopak dengan jarak ujung ½ cm (lihat gambar d).
6) Staples di bawah garis - garis pertemuan pinggiran daun atau jahit pada
posisi satu titik potong bagian bawah berbentuk runcing (segitiga)
dengan kedua ujung berhadapan (lihat gambar e & foto 3)
7) Lipatan kuku jari tangan bisa digabungkan menjadi beberapa tumpuk
(lihat foto 4)
d. Lipatan Mawar
Cara Membuat :
1) Ambil selembar daun pisang ukuran minimal 8 x 5 cm atau sesuaikan
besar kecilnya dengan tempat yang akan digunakan (gambar a).
2) Lipatlah sisi sebelah kanan sehingga tepat dengan garis tengah daun
(gambar b & foto 1),
3) Lakukan hal yang sama pada sisi sebelah kiri, sehingga kedua sisi yang
dilipat saling berhimpit pada garis tengah daun (gambar c,d, dan foto
2,3).
4) Jadilah bentuk dasar Lipatan Mawar.
5) Buat tiga tumpukan atau lebih dengan jarak 1 cm (gambar c, f & foto 4).
6) Lipat setengah dari sisi sebelah kanan dari masing -masing daun yang
telah ditumpuk ke arah luar (gambar g & foto 5, 6).
7) Jahit dari sebelah dalam atau bisa juga dikuatkan dengan menggunakan
staples ( gambar h dan foto 7).
8) Buat beberapa susun, kemudian siap untuk dirangkai (foto 8).
13
2. Dekorasi II
3. Dekorasi III
4. Dekorasi IV
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Lipatan daun adalah salah satu cabang seni melipat daun yang merupakan unsur
penunjang estetika hidangan agar tampil lebih indah dan menarik. Salah satu kunci
keberhasilan dalam penyajian hidangan selain rasa dan bentuk makanan adalah
unsur dekorasi pada hidangan yang disajikan. Dekorasi penyajian mendukung
penampilan hidangan yang disajikan sehingga mempunyai nilai tersendiri. Daun
pisang, daun pandan daun kelapa bagian pucuk berwarna kuning (Janur) di
masyarakat Indonesia tidak asing lagi karena daun pisang, daun pandan dan daun
kelapa banyak dijumpai di seluruh wilayah nusantara. Daun- daun tersebut
umumnya digunakan sebagai alas hidangan, wadah hidangan, pembungkus hidangan
dan sebagai hiasan hidangan. Tetapi tidak semua daun pisang bisa digunakan hanya
daun pisang batu, kepok atau raja karena ketiga macam daun ini tidak memberikan
noda pada makanan.
Lipatan daun terdiri dari beberapa jenis berdasarkan sebagai alas dan dekorasi.
Untuk alas, kita dapat membuat samir, sudi, terpelang, pincuk dan lain sebagainya.
Untuk dekorasi dapat kita buat seperti mawar, kelopak teratai, sisik ikan, kuku kaki
garuda dan lain sebagainya.
Penggunaan daun sebagai alas menjadikan makanan memili nilai yang tinggi
dan semakin menarik untuk dilihat.
B. SARAN
Dalam makalah ini masih banyak kekurangan sehingga saya membutuhkan
kritik serta saran dari dosen pengampu agar makalah ini dapat menjadi lebih baik.
19
DAFTAR RUJUKAN
Masuk dapur. (2014, 05 Desember). Pinjung. Diakses pada 01 Maret 2020, dari
https://masukdapur.wordpress.com/tag/pinjung/
Erwin, Lilly.2004. Aplikasi Unik Seni Lipat Daun Sebagai Wadah Antaran. Gramedia