Anda di halaman 1dari 11

APPETIZER

disusun oleh kelompok :


1. Ida Ayu Kade Suryani (06)
2. Kadek Ayu Tata (10)
3. Kadek Shanty Setyaningrum (16)
4. Ni Putu Dhea Erlangga (30)
5. Putu Kristina Dewi (32)

SMK NEGERI 1 SERIRIT


TAHUN 2023/2024

i
KATA PENGANTAR
Om swastiastu
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai, tidak lupa kami juga
mengucapkan terimakasih atas bantuan kepada pihak yang bersangkutan dalam
mengerjakan tugas ini dan juga terima kasih atas waktu yang diberikan kepada
kelompok kami. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan tentang “Appetizer”. Makalah ini disusun berdasarkan data yang
diperoleh dari berbagai sumber di internet serta teori yang didapat di bangku
sekolah. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
karena terbatasnya pengetahuan, kemampuan dan pengalaman yang dimiliki.
Dalam melaksanakan penyusunan makalah, penulis banyak mendapatkan
bimbingan, saran-saran, tata cara penulisan makalah baik dari pihak Sekolah
maupun dari sumber internet. Karena masih banyak keterbatasan dan
pengetahuan kami, Kami yakin banyak kekurangan dalam pembuatan makalah
ini.
Om Shanti, Shanti, Shanti Om

Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iii
BAB I PEMBAHASAN .............................................................................. 1
1.1 Latar belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah ................................................................................... 1
1.3 Tujuan penulis ......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 3
2.1 Pengertian Hidangan Appetizer .............................................................. 3
2.2 Jenis-jenis Hidangan Pembuka ............................................................... 3
2.3 Bahan Pembuatan Hidangan Pembuka ................................................... 3
2.4 Klasifikasi hidangan pembuka (appetizer) ............................................. 4
2.5 Karakteristik Menu Appetizer................................................................ 5
2.6 Fungsi Appetizer .................................................................................... 6
2.7 Ciri Khas Hidangan Appetizer ............................................................... 6
BAB 3 PENUTUP........................................................................................ 7
3.1 kesimpulan .............................................................................................. 7
3.2 Saran........................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Appetizer, dalam istilah bahasa Indonesia yaitu ‘hidangan pembuka’.
Sedangkan istilah Perancis menyebutnya Hors d’oeuvre (starter). Appetizer merupakan
hidangan pembuka sebelum hidangan utama (main course) yang disajikan dengan tujuan
membangkitkan nafsu makan atau selera makan. Sumber lain memberikan pengertian
sebagai berikut: Appetizer merupakan penghantar untuk menikmati hidangan utama,
sebagai hidangan pembuka untuk menimbulkan selera makan karena itu porsinya kecil
dengan rasa asam, asin atau pedas.

Appetizer hendaknya memiliki rasa yang enak (tastefull), ringan (ligth),


menyegarkan (biasanya berasa agak asam untuk merangsang selera makan), berukuran
kecil (biet size, finger food), dan disajikan dengan penampilan menarik. Appetizer dapat
berupa hidangan panas (canape, fritters, soup) atau dingin (salad, Chilled Fruit Cocktail,
Shrimp Cocktail), dan adakalanya berasa pedas. Hidangan appetizer hendaknya disajikan
dengan prima, meliputi rasa, aroma, penampilan, dan kesesuaian dengan alat saji agar
dapat membangkitkan selera dan memberikan kesan bahwa hidangan yang akan
disajikan setelahnya akan lebih enak lagi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Apa itu appetizer ?
Apa saja jenis-jenis dari appetizer ?
Apa saja bahan pembuatan hidangan pembuka ?
Ada berapa klasifikasi hidangan pembuka (appetizer) ?
Bagaimana karakteristik menu appetizer ?
Apa fungsi appetizer ?
Ciri khas dari hidangan appetizer ?
1.3 TUJUAN

1.3.1 Tujuan Umum:

Tujuan pembuatan makalah ini untuk memperoleh pengetahuan mengenai


“Pembahasan Mengenai hidangan appetizer”
1.3.2 Tujuan Khusus:
1. Untuk mengetahui pengertian appetizer
2. Untuk mengetahui klasifikasi appetizer
3. Untuk mengetahui ciri khas dari appetizer

1
4. Untuk mengetahui fungsi dari appetizer
5. Untuk mengetahui bahan pembuatan hidangan appetizer
6. Untuk mengetahui karakteristik dari hidangan appetizer

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Hidangan Appetizer
Hidangan Pembuka (Appetizer) Hidangan pembuka atau dalam bahasa inggris
disebut appetizer dan dalam bahasa Perancis dikenal dengan istilah Hor’s D’oeuver.
Appetizer atau hidangan pembuka di sajikan dengan porsi kecil/satu atau dua gigitan (bit
size). Sebagai hidangan pembuka appetizer berfungsi merangsang nafsu makan dan
disajikan sebagai hidangan pertama sebelum menikmati hidangan yang lainnya.

Gambar. Bentuk dari jenis appetizer

2.2 Jenis-jenis Hidangan Pembuka


Hidangan pembuka dingin (Cold Appetizer)Merupakan hidangan pembuka dalam
bentuk kecil, yang berfungsi untuk merangsang nafsu makan, tidak mengenyangkan
(ringan dan lezat), tidak dibumbui terlalu tajam, dibuat dan disajikan menarik, kombinasi
rasa dan warna cocok serta dihidangkan dalam keadaan dingin. Hidangan pembuka dingin
dihidangkan dengan temperatur 10 °C – 15 °C. Jenis hidangan pembuka dingin antara lain
: salad, canape dan aspic.
Hidangan pembuka panas (Hot Appetizer). Hidangan pembuka dalam bentuk kecil
biasanya dengan rasa gurih dan asin yang berfungsi untuk merangsang nafsu makan, tidak
mengenyangkan, dibuat dan disajikan menarik, dengan kombinasi rasa dan warna, cocok
dihidangkan dalam keadaan hangat/panas. Hidangan Pembuka panas (Hot Appetizer)
dihidangkan dengan temperatur 50°C-60°C. Jenis hidangan pembuka panas (Hot
Appetizer) yaitu antara lain : Fritture, resolles, cheese soufle, croquette, quiche lorraine.

2.3 Bahan Pembuatan Hidangan Pembuka


Bahan untuk pembuatan hidangan pembuka/appetizer terdiri dari berbagai jenis
kombinasi makanan yang meliputi: Seafood, daging, unggas, buah-buahan serta sayuran.
Bahan-bahan makanan tersebut merupakan makanan yang mudah rusak, sehingga harus
ditangani dengan hati-hati dan disimpan dalam temperatur yang tepat untuk mengurangi

3
kerusakan. Seringkali dalam pembuatan appetizer menggunakan produk harian yaitu keju
dan telur yang dapat memberikan variasi rasa yang dapat digunakan untuk menciptakan
sebuah appetizer yang menarik dan membangkitkan selera.

2.4 Klasifikasi hidangan pembuka (appetizer)


➢ Jenis Salad antara lain:
• Simple Salad: Merupakan salad yang terbuat dari satu atau dua macam bahan
makanan. Contoh: beet roat salad, cucumbe salad, potato and beef salad.
• Compound Salad/complex salad : Adalah kreasi dari body yang terbuat dari tiga atau
lebih bahan makanan yang dipergunakan. Contoh :Yolande salad, Huzaren salad,
Rusian salad.
• American Salad Adalah mirip dengan compound salad, hanya body terbuat dari buah
Contoh: Florida salad, orange salad.

➢ Temperatur atau suhu salad pada waktu dihidangkan.


Cold Salad dihidangkan dingin dengan temperatur sekitar 10 – 15oC Contoh : Chef’s
salad, Seafood cocktail, Chicken salad Hawaian
Hot Salad dihidangkan panas/hangat dengan temperatur sekitar 50-60oc contoh :
Smoked beef and pineapple salad, Prawn Circlettes with lemon slice salad.
Salad dapat berfungsi sebagai hidangan :Appetizer/Hors d'oeuvre dengan porsi antara
40-50 gram,Accompaniment/Side dish dengan porsi antara 40 -50 gram, Main
dish/Main course dengan porsi antara 80 - 125 gram, Dessert dengan porsi 80 - 100
gram
➢ Canape
Hidangan pembuka/appetizer/hors d‫ ۥ‬oeuvre yang terdiri dari
bermacam-macam bahan makanan hewani, nabati, buah dan kacang, yang diletakkan
pada potongan roti bakar atau biskuit sebagai bahan dasar canapé.
➢ Aspic Jelly
Merupakan hidangan pembuka yang terbuat dari stock yang dijernihkan (clarified)
dengan campuran daging, putih, telur, air/stock dingin, ditambah larutan gelatine
kemudian simmer selama 2 jam, disaring dan kemudian didinginkan. Fungsi Aspic Jelly
sebagai cold Appetizer (hidangan pembuka dingin). Pelapis hidangan pembuka agar
lebih menarik, misalnya: pada hidangan chicken ballotines, Sebagai campuran Chaud
froid sauce, Garnish pada cold buffer, dipotong-potong atau dicetak.
➢ d. pate
d. pate Adalah hidangan pembuka dingin yang terbuat dari daging ayam, sapi, ikan hati
yang dicincang halus dan diberi bumbu kemudian dicetak dengan cetakan empat
persegi panjang bahan (keramik, stanlessteel aluminium, seng dan dibungkus dengan
adonan (pie) kemudian dimasukkan dalam cetakan dan dipanggang didalam oven.)
Didinginkan, diberi lapisan aspic jelly, terakhir didinginkan dalam refrigerator. Pate

4
akan terlihat menarik jika diberi warna dari wortel, bayam dan jamur, black olive. Pate
dihidangkan dingin, dipotong-potong seberat 75- 100 gr untuk per-orang. Nama pate
diambil dari bahan pokok yang dipergunakan contoh: chicken pate, game pate, veal,
pate, fish pate, liver pate.

➢ Galantine
Galantine adalah hidangan yang terbuat dari ayam, daging, ikan dalam bentuk utuh, dan
diisi dengan ayam, daging, ikan yang dicincang dan ditambah bumbu dan sayuran
sebagai variasi warna. Fungsi galantine, Sebagai appetizer 75-100 gr,Sebagai main
course 250-500 gr, sebagai hidangan buffet.

➢ Ballotines
Hidangan yang terbuat dari paha ayam dan paha kambing, yang diisi dengan campuran
daging giling, bumbu dan sayuran sebagai variasi warna.
➢ Quiche Lorraine
Merupakan hidangan pembuka panas, untuk merangsang nafsu makan diawali dengan
membuat adonan lembaran (pie dough), cetak bulat isi dengan daging cincang siram
dengan saus custard, taburi keju parut.

2. 5 Karakteristik Menu Appetizer


1. Disajikan di Awal
Karakteristik appetizer yang paling utama adalah untuk membangkitkan selera makan.
yang disajikan harus dalam kondisi yang prima baik secara aroma, rasa dan
penampilan.
2. Memiliki Varian yang Banyak
Variannya sangat beragam, seperti sup, dengan bahan rumput laut, tulang ikan hiu,
jamur, sampai seafood. Selain itu, hidangan appetizer mempunyai warna yang unik
yaitu sedikit menyala misalnya kuning atau merah terang
3. Cita-Rasa yang Diperlihatkan Unik, Hangat, Halus, dan Masih Memberi Kesegaran
Appetizer biasanya disajikan dengan unik dingin, hangat, halus dan masih diberi
kesegaran. Biasanya kesegarannya menggunakan bahan-bahan buah-buahan.
4. Wewangian Harum Menyeruak Menusuk Hidung
5. Dihidangkan dalam Jatah Kecil
6. Appetizer adalah makanan pembuka yang biasanya disajikan dalam porsi kecil,
sehingga kerap disebut finger food Makanan yang dihidangkan sebagai sajian
pembuka dibuat dalam ukuran satu kali gigitan. Hal ini tidak lain agar makanan mudah
dikonsumsi dalam satu hingga dua kali suapan.
7. Bumbu Masakan yang Unik
Hidangan Appetizer harus Disesuaikan. makanan harus bisa menyesuaikan jenis
appetizer yang cocok dengan makanan utama yang akan dihidangkan, yaitu berbeda
dalam rasa dan daya tariknya sehingga menjadi pelengkap yang sempurna. Misalnya,

5
jika kerang menjadi salah satu bahan makanan untuk appetizer, sebaiknya harus
dipastikan agar kerang tidak bersentuhan dengan makanan lain yang disajikan.

2.6 Fungsi Appetizer


Fungsi appetizer yang paling utama adalah untuk membangkitkan selera makan.
Terkadang dalam sebuah perjamuan resmi ataupun di restoran berbintang penyajian
appetizer selalu berada di awal dan hidangan yang disajikan harus dalam kondisi yang
prima baik secara aroma, rasa dan penampilan.

2.7 Ciri Khas Hidangan Appetizer


1. Memiliki banyak sekali variasi menu dengan berbagai bahan seperti jamur, tulang
ikan, aneka seafood dan rumput laut
2. Mempunyai warna yang agak mencolok seperti merah terang, orange atau kuning
3. Mempunyai cita rasa yang lembut, hangat, menyegarkan dan disajikan menarik
4. Memiliki aroma yang bisa menggugah selera makan
5. Disajikan dalam porsi kecil
6. Disajikan di awal

6
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Hidangan Pembuka (Appetizer) Hidangan pembuka atau dalam bahasa inggris
disebut appetizer dan dalam bahasa Perancis dikenal dengan istilah Hor’s D’oeuver.
Appetizer atau hidangan pembuka di sajikan dengan porsi kecil/satu atau dua gigitan (bit
size). Sebagai hidangan pembuka appetizer berfungsi merangsang nafsu makan dan
disajikan sebagai hidangan pertama sebelum menikmati hidangan yang lainnya.

3.2 SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna. Kedepannya penulis
akan lebih focus dan details dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan sumber-
sumber yang lebih banyak yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung
jawabkan.
Kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan penulisan makalah
dikemudian hari.

7
DAFTAR PUSTAKA
https://hotelier.id/appetizer-adalah/
https://www.orami.co.id/magazine/appetizer
https://www.ilmuperhotelan.my.id/2020/04/pengertian-food-beverage-product-
secara.html
https://www.amesbostonhotel.com/pengertian-salad/

Anda mungkin juga menyukai