AKUNTANSI KEUANGAN II
(Utang Jangka Panjang)
KELOMPOK 2
b. Utang Obligasi (bonds payable) : utang yang timbul berkaitan dengan dana yang diperoleh
melalui pengeluaran surat-surat obligasi. Pembeli obligasi disebut pemegang obligasi. Dalam
surat obligasi dicantumkan nilai nominal obligasi, bunga pertahun, tanggal pelunasan
obligasi dan ketentuan lain sesuai jenis obligasi tersebut. Surat obligasi ini akan dapat di jual
bila reputasi perusahaan cukup baik dan dipandang akan tetap berdiri selama jangka waktu
beredarnya obligasi tersebut. Harga jual obligasi tergantung pada tarif bunga obligasi.
Semakin besar bunganya, harga jual obligasi tersebut akan semakin tinggi dan sebaliknya
semakin rendah tingkat bunga obligasi harga jualnya akan semakin rendah.
Note:
Pada umumnya nilai obligasi yang diterbitkan, belum tentu sama dengan jumlah dana yang
diterima perusahaan sebagai penerbit. Jika nilai obligasi lebih rendah dibandingkan dengan dana
yang diterima, maka akan muncul akun agio obligasi. Jika nilai obligasi lebih besar
dibandingkan dengan dana yang diterima, maka akan muncul akun disagio obligasi. Jadi dalam
kata lain, agio obligasi adalah keuntungkan bagi penerbit karena mendapat dana lebih besar dan
disagio obligasi adalah kerugian karena menerima dana lebih kecil.
Pada pencatatan akuntansi, agio obligasi dan disagio obligasi harus di amortisasi. Metode
yang digunakan untuk amortisasi ada dua macam, yaitu Metoda Garis Lurus dan Metoda Bunga
Efektif.
a. Agio Obligasi
Pada tanggal 2 Januari 2014 perusahaan menjual surat obligasi sebanyak 10.000 lembar
@ Rp1.000,00 dengan kurs 110%. Jangka waktu obligasi 5 tahun dengan bunga 10%
pertahun yang dibayarkan tiap tanggal 31 Desember.
Jurnal pada saat penerimaan dana sebagai berikut:
A B C D E
(A x 10%) (D : 5 tahun) ((D-1)-C) (A + D)
01 Jan 14 10.000.000 1.000.000 11.000.000
31 Des 14 10.000.000 1.000.000 200.000 800.000 10.800.000
31 Des 15 10.000.000 1.000.000 200.000 600.000 10.600.000
31 Des 16 10.000.000 1.000.000 200.000 400.000 10.400.000
31 Des 17 10.000.000 1.000.000 200.000 200.000 10.200.000
31 Des 18 10.000.000 1.000.000 200.000 0 10.000.000
Keterangan :
D-1= D sebelumnya
Jurnal amortisasi agio obligasi adalah sebagai:
Keterangan :
D-1= D sebelumnya
Jurnal amortisasi agio obligasi adalah sebagai:
a. Agio Obligasi
Pada tanggal 2 Januari 2014 perusahaan menjual surat obligasi sebanyak 10.000 lembar
@ Rp1.000,00. Jangka waktu obligasi 5 tahun dengan bunga 10% pertahun yang dibayarkan
tiap tanggal 31 Desember. Tingakat bunga efektif sebesar 8%. Maka sebelumnya kita
menentukan nilai buku obligasinya terlebih dahulu dengan beberapa rumus berikut:
Harga Jual Obligasi = Nilai Tunai dari Nilai Jatuh Tempo (PV) + Nilai Tunai dai Bunga Jatuh Tempo
Nilai Tunai dari Bunga Jatuh Tempo = Nilai Bunga x ((1 - A) : Bunga Efektif)
Maka:
Nilai Tunai dari Nilai Jatuh Tempo
= 10.000.000 x (1 : (1 + 0,08) pangkat 5)
= 10.000.000 x 0,68058
= 6.805.832
Agio Obligasi
= 10.798.542 -10.000.000
= 798.542
Keterangan :
F-1 adalah F sebelumnya
E-1 adalah E sebelumnya
Untuk nilai amortisasi tahun akhir nilainya diambil dari sisa agio obligasi, sehingga
bunga efektifnya sebesar B - D
b. Disagio Obligasi
Dengan data yang sama, namun bunga efektif yang diharapkan sebesar 12%, maka
penyelesaiannya sebagai berikut:
Disagio Obligasi
= 10.000.000 - 9.279.045
= 720.955
Keterangan =
F-1 adalah F sebelumnya
E-1 adalah E sebelumnya
Untuk nilai amortisasi tahun akhir nilainya diambil dari sisa disagio obligasi, sehingga
bunga efektifnya sebesar B + D
Wesel bayar jangka panjang (wesel bayar) adalah Janji tertulis untuk membayar kepada
pihak lain dalam jumlah tertentu dan pada tanggal yang telah ditetapkan. Akuntansi untuk wesel
dan obligasi sangat mirip. Seperti obligasi, wesel juga dinilai pada nilai sekarang dari arus kas
bunga dan pokok masa depan, dimana setiap premi dan diskonto diamortisasi dengan cara yang
sama selama umur wesel tersebut. Biasanya, wesel jangka panjang ini ditarik antara enam puluh
hingga Sembilan puluh hari setelah ditunjukkan, untuk pengapalan yang cukup lama, wesel ini
biasanya ditarik antara empat hingga enam bulan setelah ditunjukkan.
Wesel jangka panjang dijamin dengan hipotek atas asset tertentu yang berfungsi sebagai
agunan. Wesel bayar hipotek (mortgage notes payable) banyak digunakan oleh perorangan untuk
membeli rumah serta oleh perusahaan besar untuk memperoleh bangunan pabrik.
Jangka waktu pinjaman hipotek ditetapkan baik dengan suku bunga tetap maupun suku
bunga yang disesuaikan,. Biasanya jangka waktu dibutuhkan peminjam untuk mebuat
pembayaran angsuran selama jangka waktu pinjaman. Masing – masing pembayaran mencakup :
bunga atas saldo pinjaman yang belum dilunasi, dan
pengurangan dari jumlah pokok pinjaman.
Kas 10.000
Wesel bayar 10.000
Ayat jurnal untuk mengakui beban bunga yang terjadi setiap tahun, ayat jurnalnya :
Kas 7.721,80
Diskonto atas Wesel Bayar 2.278,20
Wesel bayar 10.000
Diskonto yang diamortisasi dan beban bunga diakui setiap tahun menggunakan metode
bunga efektifnya. Maka ayat jurnalnya:
Wesel Berbunga
Kas 9.520
Diskonto atas wesel bayar 480
Wesel bayar 10.000
Diskonto yang diamortisasi dan beban bunga dakui setiap tahun menggunakan metode
bunga efektif. Maka ayat jurnalnya:
Kas 100.000
Diskonto atas wesel bayar 37.908
Hutang Jangka Panjang | 9
Wesel bayar 100.000
Pendapatan yang belum dihasilkan 37.908
Diskonto yang diamortisasi dan beban bunga diakui setiap menggunakan metode
bunga efektif. Sementara Pendapatan yang Belum Dihasilkan diakui sebagai pendapatan
dari penjualan barang dagang dan diproratakan atas dasar yang sama dengan jumlah
penjualan pemasok kepada pemberi pinjaman setiap periode terhadap total penjualan
kepada pemberi pinjaman selama jangka waktu wesel.
Jika tidak ada suku bunga yang ditetapkan, maka suku bunga adalah selisih antara
nilai nominal wesel dan nilai wajar property, dan dinyatakan Diskonto jika nilai wesel
lebih rendah daripada nilai wajar properti dan sebaliknya dinyatakan dengan Premi.
Contoh: PT Budi Sejahtera (penjual) menjual tanah yang mempunyai harga jual
tunai sebesar $ 200.000 kepada PT. Pasti Luhur (pembeli) untuk ditukarkan dengan wesel
tanpa bunga PT. Pasti Luhur berjangka 5 tahun senilai $ 293.866. harga jual tunai sebesar
$ 200.000 merupakan nilai sekarang dari wesel senilai $ 293.866 yang didiskontokan
pada 8% selama 5 tahun. Maka ayat jurnalnya adalah:
- Jurnal PT. Pasti Luhur:
Tanah 200.000
Diskonto atas wesel bayar 93.866
Wesel bayar 293.866
Keterangan:
Suku bunga pasar dalam transaksi wesel dapat ditentukan oleh faktor lain yang
terlibat dalam transaksi, seperti nilai pasar wajar dari apa yang diberikan atau diterima.
Tapi, jika perusahaan tidak dapat menentukan nilai wajar properti, barang atau jasa dan
hak lainnya dan jika wesel tersebut tidak mempunyai pasar yang siap menampungnya
maka perusahaan harus memperkirakan suku bunga penerapan (suku bunga terkait) untuk
menentukan nilai wesel tersebut. Suku bunga terkait berbeda dengan suku bunga
ditetapkan pada tanggal wesel diterbitkan, maka Diskonto atau Premi harus diakui dan
diamortisasi pada periode berikutnya.
Contoh: PT. Umar (B) menerbitkan wesel promes kepada PT. Andi(A) untuk jasa
arsitektur pada 31 Desember 2010. Wesel tersebut mempunyai nilai nominal sebesar
$550.000, jatuh tempo 31 Desember 2015 dan suku bunga 2% yang akan dibayarkan
pada setiap akhir tahun. Nilai wajar jasa arsitektur tidak dapat segera ditentukan,
sementara promes tidak dapat segera dipasarkan. Berdasarkan lembaga pemeringkat,
bunga terkait 8% di anggap sudah layak dalam situasi ini. Perhitungan dan ayat jurnal
terkait:
Perhitungan diskonto:
Maka jurnal yang harus dibuat untuk tgl 31 Des 2011 adalah:
Ayat jurnal pembayaran tahun pertama dan amortisasi Diskonto dicatat sebagai berikut :
Rasio utang terhadap total aktiva dan berapa kali bunga dihasilkan adalah dua rasio yang
memberikan informasi tentang kemampuan membayar hutang dan solvensi jangka panjang
perusahaan.