Patogenesis Dengue Haemorrhagic Fever

Secondary heterologous dengue infection

Replikasi virus Dengue Reaksi anamnestik antibodi

Konsentrasi komplek imun (virus-antibodi) tinggi

Difagositosis makrofag Agregasi trombosit Coagulation activation Aktivasi komplemen

(C3a dan C5a)
Virus bereplikasi di makrofag Platelet removal by RES Pelepasan Platelet factor III Activated Hageman

Infeksi makrofag oleh virus Dengue Trombositopeni Consumptive Anaphylatoxin

Aktivasi Th dan Tc Clotting factors ↓

Produksi limfokin dan interferon gamma Excessive Permeabilitas vaskular ↑

Aktivasi monosit FDP ↑ Capillary leak syndrome

(Fibrin/fibrinogen Degradation Products)
Sekresi mediator inflamasi DHF

TNF-α, IL-1, PAF, IL-6, histamin

Syok
Disfungsi sel endotel

Kebocoran plasma

DHF

Keterangan:

The secondary heterologousdengue infection : apabila telah terinfeksi pertama kali oleh virus Dengue lalu terinfeksi kedua kali oleh virus Dengue serotipe lain dalam waktu 6
bulan sampai 5 tahun.

The immunological enhancement hypothesis : adanya kompleks imun di sirkulasi yang memicu replikasi virus.

Anaphylatoxin : fragmen (C3a, C4a, dan C5a) yang diproduksi karena aktivasi sistem komplemen menyebabkan degranulasi faktor inflamasi. Bila berlebih dapat menyebabkan
Shock-like Syndrome.