Masa Menstruasi Pada Wanita
Masa Menstruasi Pada Wanita
▪ STRUKTUR SPERMATOZOA
▪ Berbentuk seperti kecebong
▪ Terdiri atas bagian :
▪ KEPALA
▪ Berbentuk lonjong
▪ Mengandung nucleus
▪ Bagian AKROSOM mengandung enzim
HIALURONIDASE dan AKROSIN
▪ MIDPIECE
▪ Bagian yang mengandung mitokondria
▪ Berperan dalam memberikan energy bagi
sperma untuk berenang
▪ EKOR
▪ Berupa FLAGELLA (alat gerak) yang
mendorong sperma dengan kecepatan 30
inci/jam
Spermatogenesis
▪ TAHAPAN MENSTRUASI
▪ FASE MENSTRUASI
▪ FASE FOLIKULER
▪ FASE OVULASI
▪ FASE LUTEAL
MENSTRUASI
▪ FASE MENSTRUASI
▪ Ditandai dengan peluruhan dinding
Rahim yang berisi pembuluh darah
dan cairan lendir
▪ Fase ini terjadi ketika sel telur tidak
dibuahi dan tidak terjadi kehamilan
MENSTRUASI
▪ FASE FOLIKULER
▪ Fase ini terjadi ketika GnRH menstimulasi
otak untuk mensekresikan FSH
▪ FSH akan merangsang ovarium untuk
menghasilkan folikel yang berisi sel telur
yang belum matang
▪ Folikel akan terus berkembang
bersamaan dengan sel telur selama 16
hari
▪ Folikel yang sementara berkembang akan
mengeluarkan hormone estrogen
▪ Hormon estrogen akan merangsang
penebalan dinding Rahim (endometrium)
MENSTRUASI
▪ FASE OVULASI
▪ Terjadi ketika ovarium melepaskan sel
telur yang sudah matang ke tuba fallopi.
▪ Sel telur akan keluar dari ovarium ketika
kadar LH mencapai puncaknya
▪ Sel telur yang siap dibuahi akan berjalan
menuju Rahim dan siap dibuahi oleh sel
sperma
▪ Jika tidak dibuahi sel telur akan melebur
24 jam setelah OVULASI
▪ OVULASI adalah proses pengheluaran sel
telur
▪ Umunya ovulasi terjadi pada hari ke 14
MENSTRUASI
▪ FASE LUTEAL
▪ Sel telur yang sudah matang akan berubah
menjadi korpus luteum
▪ Korpus luteum akan mengeluarkan hormone
estrogen dan progesterone unutk menjaga agar
dinding uterus tetap tebal.
▪ Jika hamil, wanita akan mengeluarkan hormon
HCG (Human Chorionic Gonadotrophe) untuk
menjaga agar korpus luteum tetap ada dalam
ovarium sehingga dinding uterus tidak meluruh
▪ Jika tidak hamil, korpus luteum akan meluruh
sehingga kadar estrogen dan progesterone
menurun
▪ Penurunan kadar estrogen dan progesterone
akan menyebabkan dinding uterus meluruh dan
memasuki masa menstruasi
Add a Slide Title - 1
FERTILISASI
(PEMBUAHAN)
FERTILISASI
▪ Dari jutaan sperma yang diejakulasikan oleh pria hanya satu yang akan berhasil
membuahi satu sel telur.
▪ Tahapan fertilisasi :
▪ Pematangan sel gamet
▪ Ovulasi dan ejakulasi
▪ Kapasitasi spermatozoa
▪ Perlekatan spermatozoa
▪ Reaksi akrosom
▪ Penetrasi zona pelusida
▪ Peleburan membran sel gamet
▪ Perlindungan dari sperma lain
▪ Difusi sperma dan ovum
FERTILISASI
▪ Pematangan gamet
▪ Sel sperma dimatangkan di epididymis
▪ Sel telur dimatangkan di dalam ovarium
▪ Ovulasi dan ejakulasi
▪ Ovulasi adalah pengeluaran sel telur dari dalam
ovarium
▪ Ovulasi mengeluarkan 1 sel telur yang siap dibuahi
▪ Ejakulasi adalah pengeluaran sel sperma dari dalam
penis
▪ Ejakulasi pada saat penis berada di dalam vagina
untuk memaksimalkan kerja dari sperma
▪ Ejakulasi mengeluarkan 120 juta sel sperma yang
siap membuahi
FERTILISASI
▪ KAPASITASI SPERMA
▪ Selama proses
penyelaman sperma
didalam organ
kewanitaan, sperma
akan mengalami
kapasitasi.
▪ Kapasitasi adalah
proses penyesuaian sel
sperma di dalam Rahim
dengan cara melepas
selubung glikoprotein
▪ Dalam proses ini banyak
sperma yang akan mati.
FERTILISASI
▪ Pelekatan spermatozoa
▪ Setelah mengalami kapasitasi, sperma akan
melekatkan dirinya pada zona pelusida ovum
▪ Zona pelusida adalah bagian terluar dari sel
telur.
▪ Fungsi pelekatan ini adalah untuk memastikan
bahwa jumlah kromoson sel sperma sama
dengan jumlah kromosom sel telur.
▪ Jika jumlah kromosom tidak sama, maka
sperma tidak akan bias melekat pada sel telur
apalagi membuahi.
▪ Hal ini juga menjadi dasar mengapa beda
spesies tidak akan terjadi kehamilan.
FERTILISASI
▪ Reaksi akrosom
▪ Sebelum sperma memasuki zona pelusida, sperma
akan mengalami reaksi akrosom.
▪ Reaksi akrosom adalah reaksi dimana sel sperma
akan mengalami proses pelepasan enzim hidrolitik
untuk mencerna zona pelusida sehingga dapat
masuk
▪ Penetrasi zona pelusida
▪ Zona pelusida yang telah diinduksi oleh reaksi
akrosom akan dapat ditembus oleh sperma.
▪ Peleburan sel sperma
▪ Sel sperma yang berhasil menembus zona pelusida
akan masuk kedalam sitoplasma sel telur dengan
cara melepaskan ekornya
▪ Hanya bagian kepala yang masuk kedalam sel telur
FERTILISASI