Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL PENYULUHAN

PENGARUH ROKOK PADA RONGGA MULUT

Muhammad Difa Althof Mujaddid

31101700054

Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Islam Sultan Agung

2020
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Hasil Penyuluhan


Skill Lab Modul 6.2

Telah Disetujui Oleh

Tutor Tanggal

drg. Muhammad Husnun Niam,Amd. Kom April 2020


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya

sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan hasil penyuluhan ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi Skill Lab Modul 6.2

Promotive and Preventive Dentistry. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah

pengalaman penulis dalam melakukan penyuluhan dalam rangka promosi kesehatan.

Penulis berterima kasih kepada Tim Modul 6.2 dan Tutor SGD drg. Muhammad

Husnun Niam,Amd. Kom yang telah membimbing selama proses penyusunan laporan hasil

penyuluhan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan juga penulis.
A. Latar Belakang

Green dan Kreuter (2005) menyatakan bahwa “Promosi Kesehatan adalah

kombinasi upaya-upaya pendidikan, kebijakan (politik), peraturan, dan organisasi

untuk mendukung kegiatan-kegiatan dan kondisi-kondisi hidup yang menguntungkan

kesehatan individu, kelompok, atau komunitas”. Sedangkan menurut Kementrian

Kesehatan Republik Indonesia yang tertuang dalam Keputusan Mentri Kesehatan No.

1114/Menkes/SK/VIII?2005, pengertian promosi kesehatan adalah upaya untuk

meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengendalikan faktor-faktor kesehatan

melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat

menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya

masyarakat, sesuai social budaya setempat dan didukung oleh kebijakan public yang

berwawasan kesehatan.

Tujuan Promosi Kesehatan secara umum adalah merubah perilaku di bidang

kesehatan dan secara khusus membuat masyarakat menyadari nilai kesehatan, mandiri

mencapai hidup sehat dan memanfaatkakn pelayanan kesehatan secara tepat guna.

Secara oprasional ditunjukan untuk masyarakat dapat mengerti, bertanggung jawab,

melakukan langkah-langkah positif untuk kesehatan sendiri, sesuai dengan tujuan

intervensi perilaku dalam promosi kesehatan.

B. Tujuan dan Manfaat

Tujuan:

- Mengetahui kandungan pada rokok yang berpengaruh pada tubuh


- Mengetahui mengenai macam-macam efek samping rokok pada rongga mulut

Manfaat :

1. Agar dapat mengetahui apa saja macam – macam efek samping rokok pada

rongga mulut dan bagaimana cara mencegahnya.

C. Laporan Penyuluhan

a. Tema : Pengaruh rokok pada rongga mulut

b. Metode penyuluhan : face to face

c. Sasaran penyuluhan : Perokok

d. Media penyuluhan : Poster

Alur penyuluhan diawali dengan pembuatan draft media penyuluhan, pembuatan

media penyuluhan berupa poster, melakukan penyuluhan pada beberapa orang yang

sedang merokok.

Proses penyuluhan didahului dengan mempersiapkan media penyuluhan dan

sasaran penyuluhan, kemudian memperkenalkan diri kepada audience, memberikan

informasi penyuluhan sesuai tema, dan memberikan kesimpulan mengenai

penyuluhan.

D. Pembahasan

Rokok adalah salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar,

dihisap dan atau dihirup termasuk rokok kretek, rokok putih cerutu atau bentuk lainya

yang dihasilkan dari tananam nicotina tobacum, nicotiana rustica dan spesies lainnya

atau sintesis yang. Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian dihisap

asapnya, baik dengan menggunakan rokok maupun pipa. Ketika merokok, asap yang

dihisap akan menuju ke rongga mulut, dengan hitungan detik asap rokok yang dihisap

dengan banyak kandungan zat-zat kimia berbahaya didalamnya sudah berada di


rongga mulut, dan secara otomatis akan mempengaruhi jaringan organ yang ada di

dalam rongga mulut, termasuk gigi.

Merokok tidak hanya menimbulkan efek secara sistemik, tetapi juga dapat

menyebabkan timbulnya kondisi patologis di rongga mulut. Gigi dan jaringan lunak

rongga mulut, merupakan bagian yang dapat mengalami kerusakan akibat rokok.

Penyakit periodontal, karies, kehilangan gigi, resesi gingiva, lesi prekanker, kanker

mulut, serta kegagalan implan, adalah kasus-kasus yang dapat timbul akibat kebiasaan

merokok.

Rokok merupakan gabungan dari bahan-bahan kimia. Satu batang rokok yang

dibakar, akan mengeluarkan 4000 bahan kimia. Tar, nikotin, dan karbonmonoksida

merupakan tiga macam bahan kimia yang paling berbahaya dalam asap rokok. Tar

adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok dan

bersifat karsinogenik. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke rongga mulut sebagai uap

padat yang setelah dingin akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna

coklat pada permukaan gigi, saluran napas, dan paru-paru. Komponen tar

mengandung radikal bebas, yang berhubungan dengan resiko timbulnya kanker.

Nikotin merupakan bahan yang bersifat toksik dan dapat menimbulkan

ketergantungan psikis. Nikotin berperan dalam menghambat perlekatan dan

pertumbuhan sel fibroblast ligamen periodontal, menurunkan isi protein fibroblast,

serta dapat merusak sel membrane. Gas Karbonmonoksida dalam rokok dapat

meningkatkan tekanan darah yang akan berpengaruh pada sistem pertukaran

haemoglobin.

Komponen toksik dalam rokok dapat mengiritasi jaringan lunak rongga mulut,

dan menyebabkan terjadinya infeksi mukosa, dry socket, memperlambat

penyembuhan luka, memperlemah kemampuan fagositosis, menekan proliferasi


osteoblas, serta dapat mengurangi asupan aliran darah ke gingiva. Merokok juga dapat

menyebabkan timbulnya bau mulut (halitosis). Bau mulut ini tidak dapat diatasi

dengan menyikat gigi atau menggunakan obat kumur. Bau mulut disebabkan oleh tar

dan nikotin yang berasal dari rokok yang berakumulasi di gigi dan jaringan lunak

mulut meliputi lidah gusi dan sebagainya.

E. Lampiran Dokumentasi Penyuluhan


F. Penutup

a. Kesimpulan

Penyuluhan yang dilakukan terhadap audience dengan materi pengaruh rokok

pada rongga mulut berjalan sesuai yang diharapkan serta tidak terdapat kendala

yang menghambat terjadinya proses penyuluhan . audience juga dapat memahami

materi.

b. Saran

Penulis menyarankan untuk para perokok mengurangi konsumsi penggunaan

rokok supaya tidak menimbulkan penyakit pada tubuh terutama pada rongga mulut.
Daftar pustaka:

1. Anwar, A.I., 2007, Penyebab dan Penangan Halitosis, Jurnal Ilmiah dan Teknologi

Kedokteran Gigi, Fakul.Kedokteran Gigi Univ.Prop.Dr. Moestopo, Vol. 4-No.1:

2. Sumerti,Ni Nengah,2016, Merokok dan Efeknya Terhadap Kesehatan Gigi Dan

Rongga Mulut, Jurnal Kesehatan Gigi Volume 4 No. 2.

3. Warnakulasuriya S., Dietrich T., Bornstein M., Peidró E., Preshaw P., Walter C.,

Wennström J., and Bergström J. Oral health risks of tobacco use and effects of

cessation. International Dental Journal 2010. 60:7-30.

Anda mungkin juga menyukai