31101700054
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Tutor Tanggal
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan hasil penyuluhan ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi Skill Lab Modul 6.2
Promotive and Preventive Dentistry. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah
Penulis berterima kasih kepada Tim Modul 6.2 dan Tutor SGD drg. Muhammad
Husnun Niam,Amd. Kom yang telah membimbing selama proses penyusunan laporan hasil
penyuluhan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan juga penulis.
A. Latar Belakang
Kesehatan Republik Indonesia yang tertuang dalam Keputusan Mentri Kesehatan No.
melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat
masyarakat, sesuai social budaya setempat dan didukung oleh kebijakan public yang
berwawasan kesehatan.
kesehatan dan secara khusus membuat masyarakat menyadari nilai kesehatan, mandiri
mencapai hidup sehat dan memanfaatkakn pelayanan kesehatan secara tepat guna.
Tujuan:
Manfaat :
1. Agar dapat mengetahui apa saja macam – macam efek samping rokok pada
C. Laporan Penyuluhan
media penyuluhan berupa poster, melakukan penyuluhan pada beberapa orang yang
sedang merokok.
penyuluhan.
D. Pembahasan
Rokok adalah salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar,
dihisap dan atau dihirup termasuk rokok kretek, rokok putih cerutu atau bentuk lainya
yang dihasilkan dari tananam nicotina tobacum, nicotiana rustica dan spesies lainnya
atau sintesis yang. Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian dihisap
asapnya, baik dengan menggunakan rokok maupun pipa. Ketika merokok, asap yang
dihisap akan menuju ke rongga mulut, dengan hitungan detik asap rokok yang dihisap
Merokok tidak hanya menimbulkan efek secara sistemik, tetapi juga dapat
menyebabkan timbulnya kondisi patologis di rongga mulut. Gigi dan jaringan lunak
rongga mulut, merupakan bagian yang dapat mengalami kerusakan akibat rokok.
Penyakit periodontal, karies, kehilangan gigi, resesi gingiva, lesi prekanker, kanker
mulut, serta kegagalan implan, adalah kasus-kasus yang dapat timbul akibat kebiasaan
merokok.
Rokok merupakan gabungan dari bahan-bahan kimia. Satu batang rokok yang
dibakar, akan mengeluarkan 4000 bahan kimia. Tar, nikotin, dan karbonmonoksida
merupakan tiga macam bahan kimia yang paling berbahaya dalam asap rokok. Tar
adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok dan
bersifat karsinogenik. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke rongga mulut sebagai uap
padat yang setelah dingin akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna
coklat pada permukaan gigi, saluran napas, dan paru-paru. Komponen tar
serta dapat merusak sel membrane. Gas Karbonmonoksida dalam rokok dapat
haemoglobin.
Komponen toksik dalam rokok dapat mengiritasi jaringan lunak rongga mulut,
menyebabkan timbulnya bau mulut (halitosis). Bau mulut ini tidak dapat diatasi
dengan menyikat gigi atau menggunakan obat kumur. Bau mulut disebabkan oleh tar
dan nikotin yang berasal dari rokok yang berakumulasi di gigi dan jaringan lunak
a. Kesimpulan
pada rongga mulut berjalan sesuai yang diharapkan serta tidak terdapat kendala
materi.
b. Saran
rokok supaya tidak menimbulkan penyakit pada tubuh terutama pada rongga mulut.
Daftar pustaka:
1. Anwar, A.I., 2007, Penyebab dan Penangan Halitosis, Jurnal Ilmiah dan Teknologi
3. Warnakulasuriya S., Dietrich T., Bornstein M., Peidró E., Preshaw P., Walter C.,
Wennström J., and Bergström J. Oral health risks of tobacco use and effects of