Anda di halaman 1dari 3

F.1.

Usaha Kesehatan Masyarakat


Promosi Kesehatan
Puskesmas Dawe, Kudus
Mei 2019- September 2019

PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK DI WILAYAH KERJA PKM LEKSONO 1

Latar Belakang Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang lazim dilakukan
dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dimanapun tempat selalu
ditemukan orang merokok baik laiki-laki maupun perempuan, anak
kecil, muda, orang tua, kaya maupun miskin tanpa terkecuali. Walaupun
masyarakat sudah mengetahui bahaya merokok namun kenyataannya
merokok tetap menjadi kebudayaan. Menurut WHO, tembakau
membunuh lebih dari 5 juta orang pertahun dan diproyeksikan akan
membunuh 10 juta orang pada tahun 2020. Dari jumlah tersebut 70%
disumbangkan dari negara berkembang yang didominasi kaum laki-laki
sebesar 700 juta, terutama di asia. WHO memperkirakan 1,1 miliar
perokok dunia berusia 15 tahun ke atas yaitu sepertiga dari total
penduduk dunia. Indonesia menduduki peringkat ke 5 dunia setelah
Cina, Amerika serikat, Jepang dan Rusia. (Tarwoto, 2010)
Di Indonesia sendiri proporsi merokok umur 15 tahun keatas
cenderung meningkat, dari tahun 2007 sebesar (34,2%) meningkat
menjadi (36,6%) ditahun 2013. Sedangkan di Jawa tengah proporsi
perokok diatas 10 tahun yang merokok setiap hari sebesar (22,9%) dan
perokok kadang-kadang (5,3%). (Riskesdas 2013). Menurut (Tarwoto,
dkk 2011), faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan merokok adalah
tekanan teman sebayanya, berteman dengan perokok usianya, status
sosial ekonomi rendah, mempunyai orangtua perokok, saudara kandung
perokok, lingkungan sekolah merokok.

Permasalahan Pada tahun 2017 terjadi peningkatan remaja khususnya SMP yang
merokok. Salah satunya disebabkan karena faktor lingkungan,
permainan dan teman sebaya. Kejadian ini terus meningkat dengan hasil
survey yang dilakukan puskesmas leksono 1 terutama pada remaja
SMP. Peningkatan kasus ini memerlukan tindakan, salah satunya
penyuluhan mengenai bahaya merokok dan juga komplikasi merokok
jangka panjang
Perencanaan dan Intervensi dari masalah diatas dilakukan oleh penulis dengan
Pemilihan mengadakan sosialisasi
Intervensi Hari / Tanggal :27 November 2019
Lokasi : Puskesmas Leksono 1
Metode : Metode yang digunakan adalah dengan melakukan
penyuluhan mengenai bahaya merokok dan tanya
jawab mengenai penanganan, pencegahannya dan
pengendalian
Peserta : Kepala sekolah dan perangkat desa wilayah kerja
puskesmas Leksono 1

Pelaksanaan Penyuluhan mengenai bahaya merokok dilaksanakan pada tanggal 27


November 2019 bersama dengan tenaga kesehatan Puskesmas Leksono
1. Penyuluhan ini dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB hingga pukul
11.00 WIB. Kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan mengenai
bahaya merokok, cara pencegahan dan pengendaliannya
Monitoring dan Kegiatan berjalan dengan lancar, ditandai dengan munculnya atensi
Evaluasi masyarakat terhadap penyuluhan dan keingintahuan masyarakat juga
tampak pada saat sesi tanya jawab ditandai dengan banyaknya
pertanyaan yang muncul. Apabila nanti muncul masalah baru di
masyarakat pada masa mendatang, dapat dikonsultasikan pada tenaga
kesehatan , khususnya dokter.
Dokumentasi
Komentar / saran pendamping :

Kudus, 9 Juli 2019


Peserta Pendamping

dr. Andreas Tigor P dr. Noor Hasyim Afro

Anda mungkin juga menyukai