Anda di halaman 1dari 14

BUSINESS PLAN

“FOOD TRUCK ”
Indonesian Street Food “Meals on Wheels”

Dosen Pembimbing: DR. Zakaria Wahab, S.E. , MBA.

Oddi Mersak (01012681822052)


M. Dwi Yan Putra (01012681822053)
Benedikta Betty Bawaningtyas (01012681822061)

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2020
2

5 Gagasan Rencana Bisnis

1. Food Truck

2. Beverage Thai Tea & Coffe

3. Konter Hanphone (MM Celluler)

4. Karangan Bunga (Bunga Papan)

5. Barber Shop

Setelah didiskusikan bersama kelompok maka bisnis yang dipilih : Food Truck
3

1.1 Pendahuluan

Di zaman era modern seperti saat ini dalam dunia bisnis banyak
bermunculannya kreativitas-kreativitas baru dengan konsep yang bertujuan untuk
menarik minat konsumen demi terciptanya daya saing, dimana bukan hanya
menentukan kuantitas tetapi kualitas serta kreativitas-kreativitas dimana dalam
bisnis selalu terjadi. Kemampuan yang dihasilkan merupakan hasil dari buah
pemikiran kreativitas yang merupakan peluang bagi terciptanya usaha-usaha baru
yang kompetitif. Food Truck atau “Truk Makanan”, adalah sebuah fenomena yang
sedang menjamur dan trending saat ini, tidak hanya di Indonesia namun di seluruh
dunia. Pada dasarnya, sebuah food truck adalah sebuah kendaraan yang telah
dikaroseri atau dimodifikasi sedemikian rupa agar dapat digunakan untuk menjual
makanan.
Bisnis makanan memang selalu menjadi suatu hal yang menarik untuk
diperhatikan. Apabila dilihat lebih dalam lagi perkembangan makanan saat ini
semakin beragam dan berinovasi. Berbagai kreasi makanan disuguhkan sesuai
dengan ide-ide kreatif dari para pembuatnya, seringkali ide-ide kreatif itu
membuat para penikmat makanan dibuat berdecak kagum. Salah satu wujud
kreatifitas dan terobosan para pengusaha kuliner yang saat ini sedang populer dan
menjadi tren bisnis adalah food truck. Food truck sendiri adalah konsep
penjualan makanan dengan menggunakan sebuah kendaraan (umumnya sebuah
truk yang sudah dimodifikasi) sebagai tempat usahanya. Cara pemesanan, makan
dan pelayanannya sendiri dikategorikan unik yaitu segala sesuatunya dilakukan
didalam sebuah kendaraan yang telah didesain sedemikan rupa untuk menarik
para konsumen.
Food truck biasa berjualan di tempat tertentu selama beberapa saat, mereka
bisa dianggap sebagai bisnis kuliner yang menghampiri pelanggannya. Dikutip
laman Culinary Schools, Jumat 8 Januari 2016, di Amerika Serikat Food Truck
atau truk makanan sudah muncul sejak abad ke-17 di mana para pedagang
memanfaatkan gerobak besar, untuk menyajikan makanan pada orang perkotaan
di Pantai Timur. Pada tahun 1866, seorang peternak bernama Charles Goodnight
merasa mampu mengembangkan konsep truck jenis chuck wagon sebagai solusi
pemberian makanan. Sasarannya adalah mereka yang menghabiskan hari di
perjalanan, sampai malam, dengan kondisi cuaca yang panas, kering, dan berdebu.
Dia berhasil menggabungkan keterampilan di peternakan dengan kemampuannya
merintis dan mengembangkan merek “chuck wagon” sehingga namanya
diperhitungkan dalam dunia sejarah.
Seiring perkembangan zaman, food truck mulai masuk ke kota-kota besar
di Indonesia dan mulai bermunculan pada tahun 2012-2013. Dari segi perencana,
banyak hal menarik yang dapat dipelajari dari keberadaan food truck. Salah
satunya adalah persaingan antara food truck dan restoran formal. Meskipun
beberapa restoran formal melihat sebuah kesempatan dalam food truck, sebagian
besar menganggap food truck sebagai pesaing dan mencegah food truck untuk
parkir dan berjualan di sekitar restoran tersebut.
Hal tersebut tidak otomatis membuat pengusaha food truck gagal.
Melainkan, pengusaha food truck cenderung berkumpul di beberapa tempat yang
ramai tetapi belum terjamah oleh restoran formal, seperti komplek perkantoran,
taman kota, kampus dan lain sebagainya, asalkan ada tempat untuk parkir yang
tidak mengganggu pengguna jalan. Tempat-tempat tersebut biasanya dapat
berubah tidak menetap disatu tempat saja. Agar pembeli tahu keberadaannya,
biasanya pengusaha food truck menggunakan sosial media seperti Instagram,
Facebook dan Twitter untuk memberitahu tempat berjualannya. Selain sosial
media, pengusaha food truck pada umumnya membentuk suatu komunitas sendiri.
Dua hal tersebutlah yang membuat food truck masih eksis hingga saat ini.
2.1 Pembahasan

2.1.1 Rencana Untuk Masa Depan

Tidak ada kata terlambat untuk bermimpi. Selama seseorang masih


memiliki akal dan masih bisa bernafas, maka memiliki mimpi adalah hal yang
sangat wajar untuk dilakukan. Sayangnya, mengejar mimpi biasanya tidak
semudah bermimpi. Ya, bermimpi memang mudah, tapi mengejar mimpi dan
menjadikannya sebuah kenyataan adalah hal yang susah-susah gampang. Setiap
orang setidaknya memiliki satu impian dalam hidupnya. Untuk mengejar mimpi
dalam hidup, tentunya dibutuhkan sebuah kerja keras. Mimpi itu tidak terbatas,
kita boleh bermimpi menjadi apa saja. Bagi orang lain, impian kita mungkin
terdengar aneh, namun selama kita menyukainya berarti tidak ada yang salah
dengan impian kita tersebut.

Beberapa orang bisa dengan mudah meraih apapun dalam hidupnya.


Setiap mengejar mimpi, mereka selalu bisa dengan mudah mendapatkannya. Bagi
sebagian yang lain, mengejar mimpi ibarat mengejar layang-layang di jalan raya.
Banyak rintangannya, banyak bahaya yang diakibatkannya. Beberapa yang lain
justru kurang beruntung, karena tidak pernah bisa mengejar mimpi sampai
akhirnya mereka menyerah sendiri. Mengejar mimpi bukanlah sesuatu yang salah,
sehingga banyak quotes yang menasehati kita supaya berani bermimpi, berani
mengejar mimpi besar, berani memperjuangkan mimpi. Meskipun klise, tapi apa
yang dikatakan dalam banyak quotes memang tidak salah. Mimpi itu memang
harus dikejar, mimpi itu memang harus diraih, sehingga kita harus berani untuk
mulai bermimpi dan mulai untuk mengejarnya
2.1.2 Rencana Bisnis Food Truck
Indonesian food truck hadir dengan konsep menjual berbagai jenis
makanan cepat saji yang beroperasi dengan mobil tua yang sudah dimodifikasi
sedemikian rupa, dengan konsep unik serta memiliki kap terbuka yang dapat
menjajakan makanan kepada pelanggan secara langsung. Nama brand yang akan
digunakan yaitu Indonesian Street Food “Meals on Wheels” dengan konsep
menjual berbagai makanan padat dan ringan serta minuman seperti burger,
hotdog, chicken wing, french fries sedangkan untuk minumannya yaitu coca-cola,
pepsi, jus buah, kopi, dan air mineral. Adapun mobil yang akan digunakan
nantinya serta logo dari food truck dan seragam karyawan yang akan digunakan
kurang lebih akan seperti dibawah ini :

Gambar 2.1 Mobil Food Truck

Gambar 2.2 Logo Indonesian Food Truck “Meals on Wheels”

Gambar 2.3 Seragam karyawan dan contoh perlengkapan


2.1.3 Tujuan Bisnis Food Truck
Tujuan dari bisnis food truck ini yaitu menjadikan Indonesia Street Food
“meals on wheels” menjadi market leader di Indonesia serta melakukan ekspansi
usaha dengan menawarkan franchise kepada individu maupun perusahaan
sehingga dapat memperluas jangkauan Food Truck kami dan Indonesia Street
Food “meals on wheels” akan semakin dikenal dikalangan masyarakat Indonesia.

2.1.4 Deskripsi Produk dan Harga Produk


Makanan cepat saji yang disajikan adalah Burger yaitu sejenis makanan berupa
roti berbentuk bundar yang diirisi dengan patty yang biasanya diambil dari
daging, kemudian sayur-sayuran berupa selada, tomat dan bawang bombay serta
(ditambahkan dengan saus dan mayones) didalamnya. Selain burger kami juga
menjual Hotdog yaitu sejenis makanan berupa roti yang di tengahnya di isi sosis
yang dimasak atau diasapi dan memiliki tekstur yang lebih halus serta rasa yang
lebih lembut. Kemudian French Fries beku atau kentang goreng yang sudah
dipotong dengan bentuk sedemikian rupa dan akan digoreng lalu diberi garam
secukupnya serta saus dan mayones sebagai pelengkapnya. Terakhir Chicken
Wings yaitu potongan bagian sayap daging ayam yang digoreng, satu porsinya
berisi 5 potong sayap ayam. Adapun contoh gambar produk dan harga yang akan
dijual kurang lebih akan seperti dibawah ini :

Gambar 2.4 Contoh Gambar Produk dan Harga


No Produk Harga
1 Burger + Drink (Coca-cola, Pepsi, Teh Botol)* Rp.25.000,-
2 Hotdog + Drink (Coca-cola, Pepsi, Teh Botol)* Rp.20.000,-
3 Chicken Wings + Drink (Coca-cola, Pepsi, Teh Botol)* Rp.25.000,-
4 French Fries + Drink (Coca-cola, Pepsi, Teh Botol)* Rp.20.000,-
5 Coca-cola Rp.7.000,-
6 Pepsi Rp.7.000,-
7 Teh Botol Sosro Rp.6.000,-
8 Air Mineral Rp.5.000,-
Coffee (Americano, Arabica, Cappucino, Espresso,
9 Rp.10.000,-
Mochacino, Robusta)*
Keterangan : (*) Pilih salah satu
Tabel 2.1 Daftar Harga Produk

2.1.5 Hal-hal yang perlu di perhatikan


Pertama-tama perlu menentukan konsep seperti apa yang akan
diaplikasikan. Beberapa hal yang bisa pertimbangkan antara lain :

- Ruang :
Kendala ruang tentu menjadi sebuah perhatian, artinya perlu memilih betul
mana peralatan yang benar-benar dibutuhkan untuk bisa menghasilkan produk
yang dimaksud.

- Waktu :
Perlu mengatur waktu penjualan, dimana kebanyakan kota memungkinkan
truk untuk beroperasi hanya 2-6 jam dalam sehari, biasanya sekitar waktu
makan siang. Artinya, lakukan persiapan memasak dengan matang sehingga
tidak terlalu banyak waktu dihabiskan untuk memasak.

- Permintaan Pelanggan :
Selain perlu mengutamakan keunikan, harus yakin betul bahwa ide sudah
sesuai dengan kebutuhan dan minat masyarakat. Mulai dari jenis makanan,
harga, hingga porsinya. Mengingat bahwa konsepnya takeaway,
pertimbangkan juga bahwa pelanggan lebih memilih makanan yang mudah
untuk dimakan.
- Kebersihan :
Seperti halnya ketika anda memiliki rumah makan atau restoran, faktor
kebersihan menjadi hal utama agar calon konsumen tak segan berkunjung.
Jika menu makanan anda cepat saji yang membutuhkan kemasan, pastikan
anda menyediakan tong sampah untuk menampung sampah dari konsumen.

- Perawatan :
Tidak hanya membuat kendaraan menjadi lebih menarik tapi juga harus
memperhatikan perawatan yang kompleks mengingat kendaraan yang
digunakan mobil tua yaitu VW Combi. Dalam satu bulan, mobil harus masuk
bengkel untuk di servis seperti mengganti kerusakan-kerusakan teknis yang
dapat yang berpotensi merugikan bisnis.

2.1.6 Visi dan Misi


 Visi
Menjadi salah satu market leader food truck di Indonesia khususnya di
bidang makanan cepat saji, serta melakukan ekspansi usaha dengan
menawarkan franchise kepada individu maupun perusahaan sehingga
dapat memperluas jangkauan hinga keseluruh Indonesia.
 Misi
- Menggunakan mutu dan bahan yang berkualitas serta halal.
- Memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.
- Selalu berinovasi dengan berbagai macam varian pruduk untuk
kepuasan pelanggan.

2.2 Strategi Bisnis


Strategi bisnis adalah upaya perusahaan dalam mengambil kebijakan dan
pedoman yang memiliki komitmen atau tindakan yang terintegrasi serta dirancang
untuk membangun keunggulan dalam persaingan bisnis untuk memenuhi dan
mencapai tujuan bisnis. adapun strategi bisnis yang akan di implementasikan
adalah sebagai berikut :
1. Menubuhkan dan mengembangkan kesetiaan dari pelanggan dengan
memberikan pelayanan yang cepat tanpa mengabaikan kualitas dari produk
serta layanan yang di berikan.
2. Mencapai pertumbuhan penjualan yang dapat di prediksi sebelumnya dan
berkelanjutan dengan menciptakan margin yang baik. Selalu berinovasi agar
konsumen tidak bosan dengan produk yang ditawarkan.

2.2.1 Strategi Pemilihan Lokasi


Indonesian Street Food “Meals on Wheels” akan beroperasi di lokasi-
lokasi seperti dekat tempat orang sering berbelanja (convinience store), festival
atau pameran, area pendidikan (SMP, SMA, kampus, tempat les), area gedung
perkantoran dan lain sebagainya. Selama tidak mengganggu pengguna jalan yang
lain maka lokasi tersebut bisa dijadikan tempat untuk berjualan.

2.2.2 Strategi Pemasaran


Berhubungan dengan budget yang terbatas, pemilik food truck harus kreatif dalam
melakukan pemasaran. Maka dari itu media gratis yang juga mempunyai kekuatan
pemasaran, seperti media sosial. Hanya dengan bermodalkan internet dan gadget,
anda dapat menggunakan Facebook, Instagram, Twitter, dan media sosial lainnya
untuk menjalankan promosi. Banyak yang dapat dilakukan, mulai dari sekedar
pengumuman, kuis, hingga event berhadiah hidangan lezat.

2.2.3 Perkiraan Penjualan / Sales Forcast


Menurut Winardi (1991) definisi ramalan penjualan / sales forcast adalah
suatu perkiraan tentang penjualan selama sebuah periode masa yang akan datang,
yang ditetapkan perkiraan mana dikaitkan dengan sebuah rencana pemasaran
(marketing plan) yang diusulkan, dan yang berisikan sejumlah kekuatan-kekuatan
yang tidak dikuasai serta kekuatan-kekuatan kompetitif.
 Senin - Kamis (Jam Operasional 12.00-14.00 dan 16.00-22.00)
Perhari 65 porsi + minuman :
Burger + Drink (Coca-cola, Pepsi, Teh Botol) : 20 Porsi
Hotdog + Drink (Coca-cola, Pepsi, Teh Botol) : 20 Porsi
Chicken Wings + Drink (Coca-cola, Pepsi, Teh Botol) : 15 Porsi
French Fries + Drink (Coca-cola, Pepsi, Teh Botol) : 10 Porsi
Air Mineral : 10 Botol
Coffee : 25 Cup / Gelas
Pendapatan :
(20 x Rp.25.000) = Rp. 500.000,-
(20 x Rp.20.000) = Rp. 400.000,-
(15 x Rp.25.000) = Rp. 500.000,-
(10 x Rp.20.000) = Rp. 400.000,-
(10 x Rp.5.000) = Rp. 50.000,-
(25 x Rp.10.000) = Rp. 250.000,-
Total = Rp. 2.100.000,-

 Jum’at - Minggu (Jam Operasional 12.00-14.00 dan 16.00-23.00)


Perhari 70 porsi + minuman :
Burger + Drink (Coca-cola, Pepsi, Teh Botol) : 40 Porsi
Hotdog + Drink (Coca-cola, Pepsi, Teh Botol) : 40 Porsi
Chicken Wings + Drink (Coca-cola, Pepsi, Teh Botol) : 30 Porsi
French Fries + Drink (Coca-cola, Pepsi, Teh Botol) : 20 Porsi
Air Mineral : 15 Botol
Coffee : 35 Cup / Gelas

Pendapatan :
(40 x Rp.25.000) = Rp. 1.000.000,-
(40 x Rp.20.000) = Rp. 800.000,-
(30 x Rp.25.000) = Rp. 1.000.000,-
(20 x Rp.20.000) = Rp. 800.000,-
(15 x Rp.5.000) = Rp. 75.000,-
(35 x Rp.10.000) = Rp. 350.000,-
Total = Rp. 4.025.000,-

Adapun perkiraan penjualan / sales forcast diatas masih besifat dugaan


dan masih dalam keuntungan kotor, dimana didalamnya masih ada faktor-faktor
lain yang belum dihitung seperti, perawatan kendaraan, gaji karyawan, material
yang digunakan setiap harinya dan bahan dari produk yang di jual. Pendapatan
yang didapat di atas kemungkinan bisa lebih besar atau lebih kecil tergantung hari
dan event-event tertentu yang di ikuti oleh food truck itu sendiri.
2.1 Kesimpulan

Usaha kuliner merupakan usaha yang memiliki peluang cukup besar di


dunia industri. Salah satu konsep baru yang belakangan muncul adalah usaha food
truck. Usaha ini dibentuk dengan menggabungkan restaurant dan truk dalam satu
rangkaian dengan memperhatikan berbagai standar karena pengolahan produk
yang langsung dilakukan didalam truk. Food truck lebih cenderung pada usaha
yang dapat survive ke berbagai pusat keramaian dan event. Berdasarkan analisa
dari setiap aspek, diantaranya aspek hukum, aspek lingkungan, aspek pasar dan
pemasaran, aspek teknis dan teknologi, aspek manajemen dan sumber daya
manusia, dan aspek keuangan maka usaha Foodtruck Indonesian Street Food
“Meals on Wheels” ini dapat dikatakan layak untuk dijalankan.
DAFTAR PUSTAKA

Anittabi Miliaty, 3 Maret 2016. Karya Ilmiah Peluang Bisnis Food Truck.
Available Online at http://abmiliaty.blogspot.com
Artikel Mengejar Mimpi Untuk Masa Depan. 21 Juli 2016. Enterpreneurship
Education Without Boundaries. Available Online at http://ciputrauceo.net
Artikel Strategi Jitu Jalankan Food Truck. 17 Desember 2014. Enterpreneurship.
Available Online at http://www.jawaban.com
Fransiska Ardela, S.T, 16 Mei 2018. Artikel Categories: Bisnis, Enterpreneur.
Tags: Bisnis Food Truck, Food Truck, Memulai Bisnis Food Truck.
Finansialku.com Your Personal Finance Assistant. Available Online at
https://www.finansialku.com
Hana, D, P. 2018. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Usaha Food Truck di
Chic Chop Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Teknik Boga, Universitas
Negeri Yogyakarta. Available Online at http://journal.student.uny.ac.id
Hartono. 2016. Artikel Pengertian, Cara, dan Fungsi Ramalan Penjualan (Sales
Forcasting). Available Online at https://www.gomarketingstrategic.com
Jennifer Lim, 2014. Business Plan Grab and Go Food Truck. Academia.edu
Available Online at http://www.academia.edu
Nugi Gustia, 4 Agustus 2017. Pengaruh Pemasaran Langsung dan Kreativitas
Terhadap Daya Saing pada Komunitas Bandung Food Truck di Kota
Bandung. Available Online at http://elib.unikom.ac.id

Anda mungkin juga menyukai