Anda di halaman 1dari 2

PERCOBAAN V

ANALISA KANDUNGAN ZAT BESI PADA OBAT PENAMBAH DARAH SECARA


SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL
Tujuan
Untuk memahami prinsip analisis spektrofotometri dan menerapkan metode ini untuk
Analisa kandungan zat besi pada obat penambah darah secara spektrofotmetri serta melatih
mahasiswa dapat membuat larutan untuk membuat kurva

Prinsip
Ferro dioksidasi oleh aquabromata menjadi ferri, ferri dalam air dan ferri yang terjadi
direaksikan dengan KCNS sehingga terbentuk Fe(CNS) 3 yang berwarna jingga. Kemudian
diukur serapannya pada Panjang gelombang maksimum.
Fe3+ + 3 CNS-  Fe (CNS)3
Alat dan Bahan
Alat : Labu Takar, Pipet mikro, Timbang analitik, Spektrofotometer sinar tampak (visible)

Cara Kerja
a. Preparasi Sampel
- Ditimbang seksama ± 5 gram sampel dimasukkan dalam krus yang telah konstan
- Diarangkan diatas kompor
- Dipijarkan dalam tanur pada suhu 550 ℃ selama 3 jam
- Abu hasil pemijaran dimasukkan dalam labu takar 50 mL
- Dilarutkan dengan HNO3 1 N ada tanda batas, disaring dalam labu takar 100 mL

b. Pembuatan larutan baku


- Ditimbang seksama ± 430 miligram baku Fe (NH4(SO4)2
- Dimasukkan dalam labu takar 50 mL
- Dilarutkan dengan sedikit aquadest ditambah beberapa tetes H2SO4 Pekat sampai warna
kuning
- Ditambah aquadest add tanda batas
- Larutan baku dilakukan pengenceran sebanyak 10 kali dan 5 kali dalam HNO3 1 N
- Dibuat kurva baku dengan konsentrasi 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 8 ppm masing-masing
dimasukkan dalam labu takar 100 mL.

c. Penentuan Panjang gelombang Maksimal


- Diambil larutan baku dan ditambah aqua bromate
- Ditambahkan 0,5 mL KCNS 20 % dan volume diaddkan sampai tanda batas dengan
HNO3 1 N (kecuali larutan sampel tidak perlu diaddkan)
- Pengukuran sesuai prosedur ketetapan spektrofotometer dalam menentukan λ
maksimum suatu cuplikan. Panjang gelombang maksimum dapat diamati pada λ 600-
800 nm.

d. Pengukuran absorbansi sampel


- Larutan baku dan sampel ditambahkan 40 mL aquadest dan beberapa butir batu didih
- Ditambahkan 1 mL aqua bromate kemudian dipanaskan sampai warna kuning hilang.
Pemanasan diakhiri bila larutan sudah tidak berwarna lagi (jernih) didinginkan
- Ditambahkan 0,5 mL KCNS 20 % dan volume diaddkan sampai tanda batas dengan
HNO3 1 N (kecuali larutan sampel tidak perlu diaddkan)
- Penambahan dan perlakukan sampel dilakukan Bersama-sama dengan larutan baku
- Diukur serapan larutan baku dan sampel dengan spekrofotometer pada Panjang
gelombang maksimal

Lembar Kerja Sementara

Nama/ No. Sampel : ......................


Hasil pengamatan I Spektrofotometri:

1. Data Pembuatan Baku Induk Asam Salisilat


a. Data penimbangan baku
Kertas Timbang + Zat =
Kertas timbang + sisa = +
Zat = (mg)

b. Data pembuatan kurva kalibrasi

c. Data pembacaan kurva kalibrasi


No
Konsentrasi Absorbansi
.
1.
2.
3. /
4.
5.
d. Persamaan Regresi Linier

Anda mungkin juga menyukai