Anda di halaman 1dari 6

Sistem Informasi Investasi Pertamina (SIIP)

PT Pertamina (Persero)

Oleh: RIZAL GIRI LAKSONO (19919017)

Latar Belakang Sistem Informasi Investasi Pertamina (SIIP)

Era globalisasi pada saat ini ikut memacu perkembangan teknologi, salah satunya dalam

bidang teknologi informasi. Kemutakhiran data merupakan salah satu aspek penting yang tidak

boleh dikesampingkan oleh para pelaku bisnis. Dengan demikian persaingan bisnis yang terjadi

menjadi sangat kompetitif. Dalam hal ini, untuk terus bertahan ditengah kondisi yang ada, maka

perusahaan harus memiliki strategi – strategi dalam menyikapi perubahan yang ada. Pihak

manajemen diharapkan mampu mendeteksi secara efektif kapan perubahan kondisi

membutuhkan tanggapan strategis.

Suatu keterandalan sistem informasi yang ada mempunyai pengaruh yang sangat penting

dalam sebuah lingkungan bisnis, karena sangat membantu manajemen untuk menyediakan

informasi dalam mengambil keputusan - keputusan strategis yang dibutuhkan. Perusahaan perlu

mempertimbangkan sistem yang telah digunakan dan yang akan dikembangkan agar kedepannya

menjadi sebuah sistem yang efektif dalam mendukung apa yang menjadi visi dan misi

perusahaan. Namun kesuksesan suatu sistem informasi tidak hanya dilihat melalui bagaimana

sistem tersebut dapat menghasilkan informasi dengan baik, tetapi juga melalui kesesuaiannya

dengan lingkungan organisasi dan para pengguna yang membutuhkan atau menggunakan

informasi yang dihasilkan tersebut.

PT Pertamina (Persero), merupakan perusahaan milik negara (BUMN) yang bergerak di

bidang energi meliputi minyak, gas serta energi baru dan terbarukan. Pertamina menjalankan
kegiatan bisnisnya berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola korporasi yang baik sehingga dapat

berdaya saing yang tinggi di era globalisasi. Pertamina semakin percaya diri untuk berkomitmen

menjalankan kegiatan bisnisnya secara profesional dan penguasaan teknis yang tinggi mulai dari

kegiatan hulu sampai hilir. Berorientasi pada kepentingan pelanggan juga merupakan suatu hal

yang menjadi komitmen Pertamina agar dapat berperan dalam memberikan nilai tambah bagi

kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

PT Pertamina (Persero) adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki

Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tahun 1957 dengan nama PT

Pertamina. Pada tanggal 17 September 2003 Pertamina secara resmi menjadi PT Pertamina

(Persero) berdasarkan PP No. 31/2003. Seiring berjalannya waktu, menyikapi perkembangan

global saat ini, PT Pertamina (Persero) mengupayakan perluasan bidang usaha dari minyak dan

gas menuju kearah pengembangan energi baru dan terbarukan. Berdasarkan hal tersebut, di tahun

2011, PT Pertamina (Persero) menetapkan visi baru perusahaan yaitu “Menjadi Perusahaan

Energy Nasional Kelas Dunia” (sumber: www.pertamina.com). PT Pertamina (Persero) yang

sebelumnya merupakan perusahaan monopoli di bidang minyak dan gas bumi nasional, kini

bertransformasi menjadi perusahaan energi yang antara lain menangani geothermal energy, bio

energy yang berasal dari kelapa sawit, energi angin dan energi terbarukan lainnya seperti energi

yang berasal dari batu bara (coal to liquid) dan energi yang berasal dari sampah (waste to

energy).

Investasi di sektor minyak dan gas bumi merupakan investasi yang padat modal, padat

biaya dan padat teknologi. Program investasi PT Pertamina (Persero) dalam rangka menunjang

pencapaian PT Pertamina (Persero) menjadi perusahaan energi kelas dunia semakin menuntut

dana yang cukup besar. Perusahaan mencari dana dengan berbagai cara, termasuk dengan
menjual saham, menerbitkan surat obligasi, dan memperoleh pinjaman dari institusi keuangan

(Lattimore, 2010: 320). Investasi yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) mencakup seluruh

kegiatan investasi dalam berbagai proyek meliputi: kapal, LNG, proyek pipa, SPBU, LPG, RIG,

geothermal, proyek offshore, kilang, refinery, serta minyak dan gas.

Sejalan dengan semakin bertambahnya proyek yang dikelola oleh PT Pertamina

(Persero), kompleksitas pengelolaan proyek semakin meningkat. Masalah muncul ketika belum

adanya sistem yang terintegrasi akurat secara real-time yang mendukung monitoring dan

evaluasi seluruh tahapan investasi. Dampak dari belum adanya sistem yang terintegrasi akurat

secara real-time adalah lebih dari 1.700 proyek yang dikelola oleh PT Pertamina (Persero)

dikelola secara manual. Proyek yang dikelola secara manual menyebabkan penyelesaian proyek

yang direncakan rata-rata mundur hingga 2 (dua) tahun pada saat realisasi. Akibatnya, proyek

yang dibuat kurang menciptakan value yang diharapkan. Di sisi lain, manajemen membutuhkan

informasi dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat terkait pengelolaan investasi

secara keseluruhan.

Sistem Informasi Investasi Pertamina (SIIP) merupakan aplikasi pengelolaan investasi

yang buat oleh PT Pertamina (Persero), untuk mengatasi pengelolaan investasi secara

keseluruhan. Sistem Informasi Investasi Pertamina (SIIP) merupakan aplikasi pengelolaan

investasi yang berbasis end-to-end mulai dari tahap pengusulan, eksekusi, operasi, dan portfolio

berbasis teknologi informasi.

Tujuan Sistem Informasi Investasi Pertamina (SIIP)

Tujuan pengembangan Sistem Informasi Investasi Pertamina (SIIP) adalah sistem

aplikasi dijalankan secara end-to-end (pengusulan eksekusi, operasi, dan portfolio berbasis
teknologi), membentuk sistem data base yang teritegrasi, pelaporan data yang real time dan

akurat, dan mendukung pengambilan keputusan investasi manajemen.

Kondidi Sebelum dan Sesudah Menggunakan Sistem Informasi Investasi Pertamina (SIIP)

Sebelum adanya sistem terkait investasi yang terintegrasi secara end-to-end, proses

monitoring dan pelaporan bersifat manual dan memakan waktu lama. Portfolio masih sulit

dilakukan karena data dan sistem belum terintegrasi. Kesulitan lainnya adalah sulit melakukan

perhitungan return proyek. Setelah adanya sistem terkait investasi yang terintegrasi secara end-

to-end, proses monitoring dan pelaporan bersifat real time. Portfolio investasi menjadi

terintegrasi, sehingga dapat membantu pengambilan keputusan. Aplikasi data base investasi

secara end-to-end yang terintegrasi dan akurat menyebabkan perhitungan return proyek lebih

valid dan terpercaya.

Tahapan Sistem Informasi Investasi Pertamina (SIIP)

Sistem Informasi Investasi Pertamina (SIIP) merupakan aplikasi pengelolaan investasi

yang berbasis end-to-end mulai dari tahap pengusulan, eksekusi, operasi, dan portfolio berbasis

teknologi informasi. Tahap pengusulan dengan Sistem Informasi Investasi Pertamina (SIIP),

usulan investasi yang masuk menjadi lebih mudah untuk dipantau sehingga proses seleksi

semakin ketat dan akurat. Tahapan pengusulan meliputi: informasi umum (latar belakang, tujuan,

lingkungan, dll), maps yang terhubung dengan google maps untuk menunjukkan lokasi proyek,

checklist document (upload dokumen pengusulan), keekonomian (upload keekonomian usulan

dan validasi proyek), tracking progress pengusulan, dan dashboard usulan investasi. Tahap

eksekusi dengan Sistem Informasi Investasi Pertamina (SIIP) progress eksekusi proyek dapat
dimonitor dengan baik. Tahapan eksekusi meliputi:pengajuan, review, persetujuan, dan revisi

RKAP, monitoring realisasi fisik dan finansial, terhubung dengan mySAP, monitoring proyek

prioritas dan stategis, analisis update keekonomian proyek, project cancelation, dashboard

poyek tahapan eksekusi, revisi FS, dan laporan project closing. Tahap operasi dilakukan dengan

membandingkan realisasi operasi proyek dengan rencana pada saat usulan. Tahap operasi

meliputi: realisasi proyek, terhung dengan mySAP, laporan proyek tahap operasi, dan

membandingkan keekonomian dengan update. Tahap portfolio mencakup scoring, ranking,

prioritasi, dan analisa proyek-proyek investasi Pertamina.

Manfaat Sistem Informasi Investasi Pertamina (SIIP)

Manfaat yang diperoleh PT Pertamina (Persero), dengan adanya Sistem Informasi

Investasi Pertamina (SIIP) adalah dapat melakukan penghematan investasi. Sistem Informasi

Investasi Pertamina (SIIP) mencakup seluruh kegiatan investasi PT Pertamina (Persero), seperti

kapal, LNG, proyek pipa, SPBU, LPG, RIG, geothermal, proyek offshore, kilang, refinery, serta

minyak dan gas. Sistem Informasi Investasi Pertamina (SIIP) merupakan upaya untuk melakukan

klaim atau cost recovery terhadap SKK Migas atas proyek proyek yang ada di Pertamina Hulu.

Transparansi yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero), dapat dijalankan dengan mudah

sehingga setiap proyek mempunyai tanggung jawab penuh agar bias berjalan dengan benar.

Melalui Sistem Informasi Investasi Pertamina (SIIP) tidak ada lagi kesulitan dalam menemukan

dokumen terkait proyek investasi sehingga proyek investasi dapat berjalan lancar.
Sumber:

https://www.pertamina.com/id/viewarchive/energia-news/kick-off-migrasi-sistem-informasi-

investasi-pertamina diakses pada tanggal 20 Maret 2020 pukul 21.00

https://www.youtube.com/watch?v=tsBvAUn7Aho diakses pada tanggal 19 Maret 2020 pukul

20.00

Anda mungkin juga menyukai