PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2020
Ringkasan Kasus
John chuang memulai mactemps perusahaan jasa tenaga kerja temporer dengan menetapkan
proses rekrutmen yang ketat berdasrkan prestasi dengan menutup mata terhadap diskriminasi.
Tapi proses ini dilakukan tanpa aturan maupun petunjuk formal.
Pada kenyataannya setelah 8 tahun berjalan, mctemps memiliki karyawan laki-laki kulit putih
jauh lebih besar yang menduduki top level management .
PERTANYAAN
1. Haruskah mctemps mengubah strategi rekrutmennya?
4. Jika mctemps juga diminta menyediakan tenaga kerja untuk ditempatkan di negara lain,
apakah kebijakan chuang juga harus dipertimbangkan ?
LANDASAN TEORI
Tentu saja, karena kualitas sdm organisasi tergantung pada kualitas penarikan.
Selain itu Mc Temps memang belum memiliki pedoman formal berkaitan dengan proses
rekrutmen maupun seleksi karyawan yang dibutuhkan.
Untuk menyusun pedoman tersebut mctemps haruuslah melakukan analisis pekerjaan terlebih
dahulu.
(A) strategi sdm: berkaitan dengan tipe pekerjaan yang harus dilakukan à rencana sdm berkaitan
dengan pekerjaan mana yang harus dipenuhi melalui penarikan secara eksternal ataupun internal,
(B) kondisi pasar tenaga kerja: pasar tk merupakan suatu wilayah geografis di mana kekuatan
suplai (orang yang sedang mencari pekerjaan) berinteraksi dengan kekuatan permintaan
(perusahaan yang sedang mencari karyawan) menentukan harga tk,
(c) kondisi lingkungan eksternal: sangat mempengaruhi penarikan, seperti : demografi, tingkat
pengangguran, kelangkaan sdm dengan ketrampilan tertentu, proyeksi angkatan kerja oleh
depnaker, peraturan keimigrasian dan kegiatan penarikan para pesaing,
(d) persyaratan jabatan: memungkinkan dept. Sdm untuk memilih cara terbaik dalam program
penarikan dengan batasan yang ada,
(E) kebijakan organisasional: kebijakan ini berusaha untuk mencapai keseragaman, manfaat hub.
Masyarakat, ekonomis dan sasaran lain yang tidak berhubungan dengan penarikan,
(f) kebijaksanaan promosi dari dalam: akan meningkatkan moral, partisipasi karyawan &
membantu kegiatan pemeliharaan,
(h) Kebijaksanaan penerimaan tenaga lokal tujuan : untuk lebih mendekatkan diri dengan
masyarakat di sekitar perusahaan. Kebiasan perekrut à kebiasaan dapat mempercepat
pengambilan keputusan, kebiasaan dapat pula meneruskan kesalahan di masa lalu atau
menghindari alternatif yang lebih efektif, oleh karena itu perekrut memerlukan umpan balik
positif dan negatif. Kebijaksanaan berkaitan dengan biaya à bagaimana meminimumkan biaya à
gunakan program sdm yang proaktif sehingga menurunkan perputaran tk dan meminimalkan
kebutuhan akan penarikan
Tujuan diciptakannya keanekaragaman dari Mc Temps yaitu menciptakan tenaga kerja yang
lebih beragam dengan tujuan menarik dan memenuhi kebutuhan mitra mereka, selain itu juga
untuk menciptakan staff internal yang mempunyai pengetahuan yang lebih luas.
4. Jika mctemps juga diminta menyediakan tenaga kerja untuk ditempatkan di negara lain,
apakah kebijakan chuang juga harus dipertimbangkan ?
Program rekrutmen haruslah disesuaikan dengan kebutuhan akan karyawan dari sisi
organisasi, kondisi pasar tenaga kerja, kemampuan perusahaan dalam memberi kompensasi,
maupun tuntutan sosial budaya masyarakat yang ada. Hal ini akan mewujudkan tujuan
perusahaan diperolehnya tenaga kerja yang efektif efisien, tersedia di pasar dan ada calon yang
mau untuk melamar ke perusahaan.
KESIMPULAN
Keberagaman dalam organisasi mempunyai dampak positif bagi perusahaaan jika perusahaan
memiliki sistem yang jelas dan transparan bagi seluruh tenaga kerja. Tenaga kerja dapat
berlomba untuk berprestasi dalam organisasi atau perusahaan karena potensi yang dimiliki oleh
satu tenaga kerja dapat menjadi inspirasi bagi tenaga kerja lain.
Daftar Referensi
1. Snell & Bohlander, 2019. Managing Human Resources, 18th Edition. Thompson South-
Western, United States of America.
2. mmpt.pasca.ugm.ac.id