Kognitif :
Menyadari gejala fisiologis
Bloking fikiran,Konfusi
Penurnan lapang persepsi
Kesulitan berkonsentrasi
Penurunan kemampuan untuk
belajar
Penurunan kemampuan
memecahkan masalah
Ketakutan terhadap
konsekwensi yang tidak
spesifik
Lupa,Gangguan perhatian
Khawatir,Melamun
Cenderung menyalahkan
orang lain
Faktor Yang Berhubungan :
Perubahan dalam (status
ekonomi,lingkungan,status
kesehatan,pola
interaksi,fungsi peran,status
peran )
Pemajanan toksin
Terkait keluarga
Herediter
Infeksi/kontaminan
unterpersonal
Penularan penyakit
interpersonal
Krisi maturasi,Krisi
situsional
Stress,Ancaman kematian
Penyalahgunaan zat
Ancaman pada (tstaus
kesehatan,pola
interaksi,fungsi peran,status
peran,konsep diri)
Konflik tidak disadari
mengenai nilai yang
esenial/pentingkebutuhan
yang tidak dipenuhi
Bowel Irrigation
Medication Administrasion : Enteral
Gastrointestinal Intubation.
65 Resiko Ketidakefektifan perfusi NOC NIC
ginjal Circulation status Acid -Base Management
Definisi : Beresiko terhadap Elektrolit and Acid - Observasi status hidrasi
penurunan sirkulasi darah keginjal Base Balance (kelembaban membrane mukosa,
yang dapat mengganggu kesehatan. Fluid Blance TD ortostatik, dan keadekuatan
Faktor Resiko : Hidration dinding nadi )
Sindorme komprtemen abdomen Tissue prefusion : renal - Monitor HMT, Ureum, albumil,
Nekrosis kortikal bilateral Urinary eliminasion total proten , serum osmolalitas,
Luka bakar dan urine
Pembedahan jantung - Observasi tanda - tanda cairan
Bypass kardiopulmunal Kriteria Hasil : berlebihan / retensi (CVP)
Diabetes mellitus Tekanan systole dan diastole meningkat oedem, distensi vena
dalam batas normal leher dan asistes)
Panjan terhadap toksin
Tidak ada gangguan mental, - Pertahankan intake dan output
Jenis kelamin wanita
orientasi kognitif dan kekuatan otot secara akurat
Glomelurenefritis Na, K, CI, Ca, Mg, BUN, Creat
Hipertensi - Monitor TTV
dan Biknat dalam batas normal - Monitor glukosa darah arteri dan
Hipoksemia, Hipoksia Tidak ada distensi vena leher serum, elektrolit urine
Infeksi (mis, sepsism infeksi dll) Tidak ada bunyi paru tambahan - Monitor hemodinamik status
Interstitial nephritis Intake output seimbang
- Bebaskan jalan nafas
Asidosis metabolic Tidak ada oedema perifer dan
- Manajemen akses intravena
Multitrauma, Polinefritis asistes
Stenosis arteri renalis Tidak ada rasa haus yang abnormal
Pasien hemodilaisis
Penyakit ginjal (ginjal polikistik) Memberan mukosa lembab
Hematokrit dalam batas normal - Observasi terhadap dehidrasi
Merokok
Warna dan bau urine dalam batas - Monitor TD
Penyalahgunaan zat
normal - Monitor BUN, creat, HMT dan
Syndrome respon inflamasi Elaktrolit
sistematik - Timbang BB Sebelum dan
Efek samping terkait terapi sesudah prosedur
(mis, obat, pembedahan) emboli - Kaji status mental
vascular
- Monitor CT
Vaskulitis
- Pasien Perioneal dialysis
- Kaji tempratur, TD, denyut Perifer
RRB
- Kaji BUN, Creat, pH, HMT,
elektrolit selama prosedur
- Monitor dnya respiratov distress
Hypovolemia Management
- Monitor status cairan termasuk
intake dan output cairan.
- Pelihara IV line
- Monitor tingkat HB dan
Hematokrit
- Monitor tanda vital
- Monitor respon pasien terhadap
penambahan cairan
- Monitor berat badan
- Dorong pasien untuk menambah
intake oral
- Pemberian cairan IV monitor
adanya tanda dan gejala kelebihan
volume cairan.
- Monitor adanya tanda gagal ginjal.
68 Resiko Ketidakeseimbangan Suhu NOC NIC
Tubuh Termoregulasi Newborn Care
Definisi : Beresiko mengalami Termoregulasi : Newoorn - Pengaturan suhu : mencapai dan
kegagalan mempertahankan suhu atau mempertahankan suhu tubuh
tubuh dalam kisaran normal. Kriteria Hasil : dalam range normal
Faktor resiko : Suhu kulit normal - Pantau suhu bayi baru lahir
Perubahan laju metabolisme Suhu badan 360 – 37 0c sampai stabil
Dehidrasi TTV dalam batas normal - Pantau tekanan darah, nadi, dan
Pemanjanan suhu lingkungan Hidrasi adekuat pernapasan dengan tepat
yang ekstrem Tidak hanya menggigil - Pantau warna - warna dan suhu
Usia ekstrem Gula darah DBN kulit
Berat badan ekstrem Keseimbangan asam basa DBN - Pantau dan laporkan tanda dan
Penyakit yang mempengaruhi Bilirubin DBN gejala hipotermia dan hipertemia
regulasi suhu - Tingkatkan keadekuatan masukan
Tidak beraktivitas cairan dan nutrrisi
Pakaian yang tidak sesuai suhu - Tempatkan bayi baru lahir pada
lingkungan ruangan isolasi atau bawah
Obat yang menyebabkan pemanas
fasokontrikasi - Pertahankan pans tubuh bayi
Obat yang menyebabkan - Gunakan matras panas dan
vasodilatasi selimut hangat yang disesuaikan
Sedasi dengan kebutuhan.
Trauma yang mempengaruhi - Berikan pengobatan dengan tepat
pengaturan suhu. untuk mencegah atau control
Aktivitas yang berlebihan menggigil.
- Gunakan matras sejuk dan mandi
dengan air hangat untuk
menyelesaikan dengan suhu tubuh
dengan tepat.