Karmil Bang Affianto Revisi 1
Karmil Bang Affianto Revisi 1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
Paldam XVII/Cen memiliki tugas dan fungsi menyelenggarakan fungsi teknis militer
umum TNI AD dengan tugas pokok menyelenggarakan perbekalan dan pemeliharaan
materiil terhadap seluruh materiil Angkatan Darat yang digunakan oleh satuan di wilayah
jajaran Kodam XVII/Cen sehingga siap operasional untuk mendukung tugas pokok satuan
daerah. Dalam rangka menyelenggarakan tugas pokok pemeliharaan materiil peralatan,
satuan peralatan harus didukung oleh kesiapan sarana dan prasarana bengkel apalagi
dihadapkan dengan perkembangan teknologi Alutsista yang semakin canggih sehingga
perlu diperlukan kemampuan satuan Paldam XVII/Cen yang diharapkan agar dapat
mendukung tugas pemeliharaan materiil peralatan di satuan daerah.
Sampai saat ini, tugas pemeliharaan materiil peralatan yang diemban oleh Paldam
XVII/Cen masih belum mencapai harapan, manakala dihadapkan dengan tuntutan tugas
Peralatan Angkatan Darat. Banyak faktor yang menyebabkan belum tercapai sasaran
fungsi pemeliharaaan, diantaranya faktor personel, sarana dan prasarana instalasi
pembekalan materiil.
Agar fungsi pemeliharaan dapat berjalan mencapai sasaran, maka perlu solusi
terbaik dengan dilandasi ketentuan yang berlaku. Dan untuk memberikan pemahaman
tentang penyelenggaraan pemeliharaan terhadap seluruh personel instalasi pemeliharaan
materiil khususnya di Paldam XVII/Cen, serta kondisi yang ideal sarana dan prasarana
sehingga dapat mendukung fungsi pemeliharaan Paldam XVII/Cen, maka penulis
menuangkan dalam tulisan ini.
3. Ruang lingkup dan Tata urut. Ruang lingkup tulisan ini dibatasi hanya pada upaya
meningkatkan kemampuan satuan Paldam XVII/Cen dalam rangka mendukung tugas
pemeliharaan kendaraan bermotor di satuan daerah dengan tata urut sebagai berikut:
a. Pendahuluan.
b. Latar belakang pemikiran.
c. Kondisi kemampuan satuan Paldam XVII/Cen saat ini.
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi.
d. Kondisi kemampuan satuan Paldam XVII/Cen yang diharapkan.
e. Upaya meningkatkan kemampuan satuan Paldam XVII/Cen.
f. Penutup.
5. Pengertian.
a. Peralatan Angkatan Darat. Adalah salah satu Fungsi Teknis Militer Umum
di dalam TNI AD yang menyelenggarakan pembinaan fungsi peralatan untuk
mendukung tugas-tugas TNI AD1.
1
Mabesad, Naskah Departemen ’DOKTRIN TNI AD KARTIKA EKA PAKSI’, 2007
3
kendaraan, alat dan bahan teknik berikut alat perlengkapan dan alat
pemeliharaannya.2
BAB II
LATAR BELAKANG PEMIKIRAN
7. Landasan Pemikiran.
2
Mabesad, Bujuk Administrasi tentang Pemeliharaan Materiil Peralatan, Perkasad No: 14-02/XII/2010
Tanggal 15 Desember 2010, Jakarta, 2010.
3
Mabesad, Bujuk Petunjuk Administrasi tentang Perbengkelan, Skep Dirpalad No: Skep/250/XI/2006
Tanggal 24 Nopember 2006, Jakarta, 2006.
4
b. Landasan Filosofi.
1) Landasan Idiil. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
mengandung nilai dasar yang bersifat tetap, dapat dikembangkan ke dalam
nilai instrumental sesuai dengan tututan dan perubahan zaman.
c. Landasan Operasional.
1) Undang-Undang RI Nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional
Indonesia. Pasal 23 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004
tentang TNI menegaskan bahwa jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara
pejuang, tentara kebangsaan dan juga sebagai tentara profesional. 4 Sebagai
tentara profesional maka harus terlatih, terdidik, dan diperlengkapi secara baik,
tidak berpolitik praktis, tidak berbisnis, dan dijamin kesejahteraannya.
Tentunya kemampuan TNI sangat pula tergantung pada materiil peralatan yang
dimiliki untuk melaksanakan operasi militer untuk perang (OMP) dan operasi
militer selain perang (OMSP). Pemenuhan kebutuhan materiil peralatan TNI AD
akan menjamin kesiapan satuan jajaran TNI AD dalam rangka mendukung
pelaksanaan tugas pokok satuan.
6
Dirpalad, Buku Petunjuk Induk tentang Peralatan TNI AD, Skep Dirpalad, Nomor Skep /205/XII/2003
Tanggal 30 Desember 2003, Jakarta.
7
Dirpalad, Buku Petunjuk Administrasi tentang Perbengkelan, Skep Dirpalad, Nomor Skep /250/XI/2006
Tanggal 24 Nopember 2006, Jakarta.
6
b) Prinsip-prinsip.
(1) Perencanaan. Penyelenggaraan kegiatan perbengkelan harus
dilaksanakan dengan perencanaan yang baik guna pencapaian
sasaran yang diinginkan.
BAB III
KONDISI KEMAMPUAN SATUAN PALDAM XVII/CEN SAAT INI
9. Umum. Satuan Paldam XVII/Cen sebagai salah satu badan pelaksana daerah
yang menyelenggarakan fungsi pemeliharaan peralatan TNI AD, dimana keberadaannya
sangat dibutuhkan untuk menjamin kesiapan pakai materiil satuan jajaran Kodam
XVII/Cen. Oleh karenanya kegiatan yang dilaksanakan oleh satuan Paldam XVII/Cen
perlu didukung oleh kemampuan personel satuan Paldam XVII/Cen, kualitas alat
peralatan baik sarana maupun prosedur kerja yang disusun secara tertib dan teratur.
Namun demikian kemampuan personel, sarana dan prosedur kerja yang dimiliki oleh
satuan Paldam XVII/Cen saat ini kondisi cukup memprihatinkan dan belum dapat
menunjang seluruhnya pelaksanaan tugas pokok satuan Paldam XVII/Cen dalam
mendukung kegiatan pemeliharaan materiil dan peralatan satuan daerah jajaran Kodam
XVII/Cen.
8
10. Kemampuan Personel Paldam XVII/Cen. Bila kita kaji dan terlusuri tentang
kemampuan dan keahlian anggota Paldam XVII/Cen saat ini, seharusnya kemampuan
kita tidak terbatas pada keadaan dan situasi sekarang ini. Kurangnya kemampuan ini
terjadi karena pekerjaan yang datang ke Paldam XVII/Cen sangat kurang, sehingga
keterampilan/keahlian yang di miliki anggota kurang tersalur bahkan menjadi tidak
berguna lagi. Faktor lainnya yaitu masih adanya anggota yang belum memahami akan
Sapta Marga dan Sumpah Prajurit sehingga prajurit tersebut tidak dapat mengerti dan
mengamalkan dalam tindakan dan tingkah lakunya sehari-hari. Hal yang masih kita temui
selain itu adalah kurangnya kemampuan anggota dalam menguasai pengetahuan sesuai
bidang tugasnya, tidak tekun dan kurangnya kesadaran untuk meningkatkan
kemampuannya. Hal ini disebabkan karena kurangnya rasa bangga dan cinta kepada
tugas, disamping adanya kebijaksanaan dan pertimbangan dari pimpinan yang belum
memberi kesempatan kepada anggotanya untuk mengikuti pendidikan atau kursus karena
alasan dikesatuannya kekurangan personil, sehingga kalau anggotanya ada yang sekolah
atau kursus maka mekanisme kerja dan fungsi satuan akan kurang lancar atau terhambat.
11. Kondisi Sarana Prasarana. Sarana yang dimiliki oleh satuan Paldam XVII/Cen,
saat ini kondisinya masih banyak kekurangan baik alat peralataan, fasilitas maupun suku
cadang yang ada sehingga satuan Paldam XVII/Cen belum dapat diberdayakan secara
maksimal dalam mendukung aktivitas kegiatan perbaikan kendaraan bermotor yang dapat
diuraikan sebagai berikut :
a. Alat peralatan kerja berupa, mesin mekanis, mesin hidrolik, alat kerja bangku,
alat ukur dan toolkit lainnya yang dimiliki masih terbatas sehingga berakibat pada
banyak materiil alat peralatan satuan daerah yang tidak dapat diperbaiki di satuan
Paldam XVII/Cen dan menumpuk dikarenakan tidak didukung oleh alat peralatan
yang cukup. Disamping itu, kendaraan unit service ditiap-tiap satuan Paldam
XVII/Cen belum sepenuhnya dapat terpenuhi sehingga mempersulit pelaksanaan
pelayanan aktif/pelayanan mobil maupun asistensi teknis ke kesatuan daerah.
12. Kondisi Prosedur Kerja yang Dilaksanakan. Paldam XVII/Cen dalam menjalankan
aktivitasnya harus berdasarkan prosedur kerja yang sesuai dengan ketentuan agar
tahapan-tahapan kegiatan yang dilaksanakan dapat dilaksanakan secara menyeluruh.
Prosedur kerja bengkel saat ini tampaknya masih belum dapat dilaksanakan
sebagaimana mestinya, karena masih adanya berbagai permasalahan sebagai berikut :
a. Kualitas pengetahuan dan keterampilan SDM Personel satuan Paldam
XVII/Cen masih terbatas dan belum seluruhnya memiliki spesialisasi, hal ini
disebabkan karena sebagian besar SDM personel yang ada masih mengandalkan
pendidikan dasar kemiliteran dengan pendidikan umum yang rata-rata SLTP/SLTA,
dan bukan merupakan pendidikan teknik serta masih minimnya personel yang telah
mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan pendidikan spesialisasi
kecabangan Peralatan dan juga pendidikan spesialisasi teknik.
13. Umum. Untuk dapat mencapai tingkat kemampuan Satuan Paldam XVII/Cen
sesuai dengan yang diharapkan sejalan dengan berkembangnya teknologi peralatan yang
10
digunakan di satuan daerah, maka perlu adanya inovasi sehingga tugas pokoknya dapat
dilaksanakan secara optimal. Adapun seringkali ditemui adanya kendala yang lazim
disebut dengan faktor-faktor berpengaruh baik yang bersifat internal maupun bersifat
eksternal.
14. Faktor Internal. Merupakan faktor penghalang/kendala yang timbul dari dalam
satuan Paldam XVII/Cen itu sendiri untuk dapat melaksanakan tugas sebagai satuan
pemeliharaan dan perbaikan.
a. Kekuatan.
1) Tergelarnya Satuan Paldam XVII/Cen yang tersebar di seluruh wilayah
Korem jajaran Kodam XVII/Cen memungkinkan kegiatan pemeliharaan bagi
satuan daerah dapat dilaksanakan. Oleh karena itu hal tersebut merupakan
suatu kekuatan yang dapat diberdayagunakan untuk lebih meningkatkan
kualitas pemeliharaan.
2) Disiplin dan loyalitas yang dimiliki oleh personel Satuan Paldam XVII/Cen
baik terhadap satuan maupun terhadap tugasnya merupakan modal awal dan
menjadi suatu kekuatan yang dapat menjamin aktivitas pemeliharaan dapat
dilaksanakan.
b. Kelemahan.
1) Masih terbatasnya jumlah personil yang mengisi organisasi Paldam
XVII/Cen yang berlatar belakang teknik merupakan kelemahan yang
mengurangi tingkat kemampuan dalam menjalankan aktivitas pemeliharaan
yang membutuhkan adanya kemampuan teknik yang memadai.
2) Terbatasnya pangkalan yang dimiliki Satuan paldam XVII/Cen terutama
luas bengkel dan gudang yang ada mengakibatkan sering terjadinya
penumpukkan materiil/alat peralatan sehingga mempersempit ruang kerja yang
berpengaruh pada kelancaran tugas.
15. Faktor Eksternal. Merupakan faktor-faktor yang berasal dari luar satuan Paldam
XVII/Cen yang merupakan peluang ataupun suatu kendala dalam usaha peningkatan
kemampuan.
a. Peluang.
1) Program pembinaan dan pengembangan dari Pusdikpal merupakan salah
satu program yang ditujukan dalam rangka meningkatkan kemampuan satuan
jajaran Peralatan daerah.
b. Kendala.
1) Perhatian dari Komando atas terhadap satuan Paldam XVII/ masih
kurang, karena masih terfokus pada satuan Tempur sehingga berakibat pada
pelaksanaan pembinaan satuan dan pemenuhan kebutuhan satuan Paldam
XVII/Cen kurang mendapatkan prioritas. Hal tersebut menjadi kendala untuk
mendapatkan dukungan berbagai kebutuhan baik anggaran, suku cadang
maupun materiil/alat peralatan yang dibutuhkan sehingga menghambat dalam
pemeliharaan kendaraan bermotor.
BAB V
KONDISI KEMAMPUAN SATUAN PALDAM XVII/CEN YANG DIHARAPKAN
12
16. Umum. Kondisi alat peralatan satuan Paldam XVII/Cen yang diharapkan ke depan
tentunya sesuai dengan kapabilitas pertahanan. Alat peralatan sebagai suatu sarana
maupun sistem dapat menjamin kegiatan maupun aktivitas yang dijalankan untuk
pemeliharaan kendaraan bermotor dapat dilaksanakan secara optimal. Alat perlengkapan
yang dimiliki oleh Paldam XVII/Cen dapat tersedia secara lengkap baik sarananya itu
sendiri serta prosedur dan mekanisme kerja yang tertib dan sesuai dengan ketentuan dan
aturan berlaku sehingga dapat memudahkan dalam pemeliharaan kendaraan bermotor
dalam rangka peningkatan kesiapan materiil dalammendukung tugas di satuan jajaran
Kodam XVII/Cen.
18. Kondisi Sarana Prasarana. Sarana prasarana terdiri dari alat peralatan bengkel,
fasilitas dan ketersediaan suku cadang yang diberdayakan untuk mendukung kelancaran
tugas-tugas satuan Paldam XVII/Cen. Untuk mendukung kegiatan pemeliharaan dan
perbaikan kendaraan bermotor dibutuhkan alat peralatan diantaranya sebagai berikut :
a. Alat peralatan bengkel berupa bengkel satuan, mesin mekanis, mesin hidrolik,
alat optik maupun alat ukur dan toolkit lainnya dapat dilengkapi sesuai jenis dan
jumlah kebutuhan, sehingga dukungan pelaksanaan pemeliharaan materiil satuan
daerah dapat dilaksanakan secara cepat, dengan demikian dapat menghindari
terjadinya penumpukan materiil perbaikan di wilayah pelayanan satuan Paldam
XVII/Cen.
perbaikan dan perawatan. Serta dengan halaman yang luas akan dapat menampung
seluruh kendaraan maupun materiil peralatan yang harus ditangani oleh satuan
Paldam XVII/Cen.
BAB VI
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SATUAN PALDAM XVII/CEN
20. Tujuan.
a. Memenuhi kemampuan personel satuan Paldam XVII/Cen baik secara
kuantitas maupun kualitas.
b. Memenuhi sarana prasarana baik jenis maupun jumlahnya sesuai kebutuhan.
c. Meningkatkan prosedur dan mekanisme kerja sesuai ketentuan dan aturan
yang berlaku.
21. Sasaran.
a. Terpenuhinya kemampuan personel satuan Paldam XVII/Cen baik secara
kuantitas maupun kualitas.
b. Terpenuhinya kebutuhan sarana prasarana baik jenis maupun jumlah.
c. Terwujudnya prosedur dan mekanisme kerja sesuai ketentuan dan aturan yang
berlaku.
14
22. Subyek.
a. Kapaldam. Kapaldam sebagai pimpinan satuan Paldam menentukan
kebijaksanaan pembinaan dan upaya meningkatkan satuan Paldam yang
dipimpinnya.
24. Metoda.
a. Modernisasi. Modernisasi merupakan metode untuk merombak kinerja
perbengkelan secara modern dengan bentuk/model baru penerapan model-model
baru (pemodernan) agar dapat mengimbangi kemajuan ilmu pengetahuan teknologi
dibidang peralatan yang berkembang saat ini.
BAB VII
16
PENUTUP
27. Kesimpulan.
a. Kesiapan operasional Satuan Paldam XVII/Cen belum dapat sepenuhnya
mendukung fungsi pemeliharaan terhadap kendaraan bermotor satuan daerah
jajaran Kodam XVII/Cen, disebabkan karena masih adanya berbagai keterbatasan
yang dimiliki oleh Paldam XVII/Cen menyangkut kemampuan personel, sarana
prasarana, prosedur dan mekanisme kerja yang belum dilaksanakan sesuai
ketentuan dalam penyelenggaraannya.
Affianto
Mayor Cpl NRP 11000056910379