“PENGOLAHAN KELAS”
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “STRATEGI BELAJAR
MENGAJAR”
DISUSUN OLEH :
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan Critical Journal Review ini. Makalah ini di tulis
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Strategi Belajar Mengajar” dengan dosen
pembimbingnya adalah “Dra. Ratna Tanjung, M.Pd” yang sudah banyak memberikan bimbingan
atas tugas ini.
Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam memberikan
semangat untuk dapat menyelesaikan tugas ini tepat dalam waktu pengumpulannya.
Dan saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan tugas ini.
Akhirnya saya dengan kerendaahan hati meminta maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan
atau penguraian tugas ini. Dengan harapan dapat diterima oleh ibu dan dapat dijadikan sebagai
acauan dalam proses pembelajaran kami, dan dapat berguna bagi para pemabaca.
Penulis
FRANSISKA ADELINA
4193321013
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................ 2
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... 3
IDENTITAS BUKU........................................................................................................................... 4
A. BUKU UTAMA .......................................................................................................................... 4
B. BUKU PEMBANDING ............................................................................................................... 5
BAB I ................................................................................................................................................. 6
PENDAHULUAN .............................................................................................................................. 6
A. Latar Belakang............................................................................................................................. 6
B. Tujuan Penulisan CBR ................................................................................................................. 7
C. Mamfaat CBR .............................................................................................................................. 7
BAB II ................................................................................................................................................ 8
RINGKASAN ISI BUKU .................................................................................................................. 8
A. BUKU UTAMA .......................................................................................................................... 8
B. BUKU PEMBANDING ............................................................................................................. 11
BAB III ............................................................................................................................................ 12
PEMBAHASAN............................................................................................................................... 12
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ............................................................................................... 12
BAB IV............................................................................................................................................. 13
PENUTUP ............................................................................................. Error! Bookmark not defined.
A. KESIMPULAN ......................................................................................................................... 13
B. SARAN ..................................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................... 14
IDENTITAS BUKU
A. BUKU UTAMA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan zaman yang semakin pesat, dunia pendidikan saat ini dihadapkan pada
tuntutan untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu manusia yang
mampu hidup dan bertahan di masa ini maupun di masa yang akan datang. Dalam usaha
mempersiapkan siswa agar mampu menghadapi perubahan dalam kehidupan maka siswa harus
dibekali dengan berbagai ilmu yang dipelajari disekolah.
Didalam proses belajar mengajar, guru harus memiliki strategi agar siswa dapat belajar secara
efektif dan efisien serta mengena pada tujuan yang diharapkan. Salah satu langkah untuk
memiliki strategi itu, guru harus menguasi teknik – teknik penyajian, atau biasanya disebut
metode mengajar. Setiap materi yang akan disampaikan harus menggunakan metode yang tepat,
karena dengan metode belajar yang berbeda akan mempengaruhi siswa dalam menerima
pelajaran, terutama pelajaran matematika.
Selain menggunakan metode yang tepat, hal yang tidak kalah pentingnya dalam proses
pembelajaran adalah penggunaan model pembelajaran. Model pembelajaran adalah suatu
perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan
pembelajaran dikelas. Model – model pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan
pembelajarannya, sintaks (pola urutannya) dan sifat lingkungan belajarnya. Dalam mengajarkan
suatu pokok bahasan (materi) tertentu harus dipilih model pembelajaran yang paling sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai.
B. Tujuan Penulisan CBR
C. Mamfaat CBR
A. BUKU UTAMA
Pengelolaan kelas adalah salah satu tugas guru yang tidak pernah ditinggalkan. Pengelolaan
kelas dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak didik
sehinggga tercapai tujuan pengajaran seecara efektif dan efisien. Tujuan pengelolaan kelas pada
hakikatnya tela terkandung dalam tujuan pendidikan. Secara umum tujuan pengelolaan kelas
adalah menyediakan fasilitas bagi bermacam-macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan
sosial, emosional, dan intelektual dalam kelas. Fasilitass itu memungkinkan siswa belajar dan
bekerja, terciptanya suasana sosial yang memberikan kepuasan, emosional dann sikap serta
apersepsi pada siswa.
(Sudirman N,1991:311)
Pendekatan kekuasaan
Yaitu suattu proses untuk mengontrol tingkah laku anak didik. Peranan guru dalam pendekattan
ini adalah menciptakan dan mempertahankan situasi disiplin dalam kelas. Melalui kekuasaan
dalam bentuk norma itulah guru mendekatinya.
Pendekatan ancaman
Dalam mengontrol tingkah laku anak didik dilakukan dengan cara memberikan ancaman, seperti
melarang, mengejek, memaksa dan sindiran .
Pendekatan kebebasan
Suatu proses untuk membantu anak didik agar merasa bebas untuk mengerjakan sesuatu kapan
saja dan dimana saja.
Pendekatan Resep
Dilakukan dengan cara memberrikan satu daftar yang dapat menggambarkkan apa yang harus
dan apa yang tidaak boleh dikerjakan oleh guruu dallam mereaksi semua mamsalah atau situasi
yang terjadi di dalam kelas.
Pendekatan Pengajaran
Pendekatan peruubahan tingkah laku.
Pendekatan suasana emosi dan hubungan sosial
Pendekatan proses kelompok
Dalam rangka memperkecil masalah gangguan dalamm pengelolaan kelas, prinsip – prinsip
pengelolaan kelas dapat dipergunakan. Prinsip – prinsip penelolaan kelas antara lain : hangat dan
antusias, tantangan, bervariasi,keluwesan, penekanan ppada hal-hal yang positif dan penanaman
disiplin diri. Keanekaragaman masalah perilaku ssiswa itu menimbulkan beberapa masalah
pengelolaan kelas . Menurut made pidarta, masalah-masalah pengelolaan kelas yang
berhubungan dengan perilaku siswa adalah :
Menurut Made Pidartta, untuk mengelola kelas secara efektif perlu memperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
1. Kelas adalah kelomponkerjja yang diorganisasi untuk tujuan terrtentu, yang dilengkkapi
oleh tugas-tugas dan diiarahkan ooleh guru.
2. Dalam situasi kelas, guru bukan tutor untuk satu anak pada waktu tertentu tetapi bagii
semua anak ataau kelompok.
3. Kelompok mempunyai periilaku sendiri yang berbeda dengan perilaku-perilaku masing-
masing individu dallam kelompok.
4. Kelompok kelas menyisipi pengaruhnya kepada anggota-anggota.
5. Praktik guru waktu belajar cenderung terpusat dalaam hubungan guru dan siswa.
6. Struktur kelompok, pola, komunikaasi, dan kesatuan kelompok ditentukan oleh cara
mengelola, baik untuk mereka yang tertarik pada sekolah maupuun bagi mereka yang
apatis, masa bodoh atau bermusuhan.
B. BUKU PEMBANDING
Anak belajar tidak hanya dari apa yang diajarkan kepadanya. Namun, anak juga belajar dari apa
yang dilakukannya dan dari apa yang ditangkap oleh indra dari lingkungan sekitar, termasuk
orang-orang yang ada disekelilingnya. Lingkungan belajar penting untuk diperhatikan oleh guru
karena lingkungan dapat mempengaruhi perasaan, tindakan dan perilaku anak.
Penataan lingkungan belajar yang teratur dan tepat akan melatih anak untuk dapat berpikir secara
teratur dan runtut. Penataan lingkungan belajar juga merupakan ekspresi seni dan kreativitas bagi
guru untuk menciptkan suasana yang dinamis dan kondusif bagi perkembangan anak, sesuai
dengan tema dan kebutuhan pembelajaran yang berlangsung. Lingkungan belajar yang dapat
mengoptimalkan hasil pembelajaran anak adalah lingkungan belajar yang mendorong anak untuk
terlibat aktif untuk berkreasi seperti dengan :
Penataan lingkungan belajar terkait model pembelajaran yang digunakan. Ada banyak model
pembelajaran yang dapat diterapkan. Semua model memilki karakteristik yang berbeda. Namun,
semuanya mempunyai prinsip pembelajaran paud yang sama. Di Indonesia model pembelajaran
yang banyak digunakan disatuan paud ada empat yakni model sudut, area, sentra, dan model
kelompok dengan pengaman.
Kebutuhan perkembanagn anak dapat dipenuhi dengan kegiatan bermain di dalam (indoor) dan
diluar ruangan (outdoor). Sarana bermain tidka harus buatan pabrik, tetapi dapat dibuat sendiri
oleh para pendidik dan orang tua, yang disesuaikan dengan potensi dan kondisi lingkungan sosial
budaya dareha setempat. Sarana bermain anak usia dini dapat berupa bahan atau alat-alat
dilingkungan sekitar anak, yang dapat menjadi alat stimulasi untuk memunculkan potensi anak,
memaksimalkan dan mendeteksi pertumbuhan dan perkembangannya.
Pengorganisaisan belajar dapat diartikan pengaturan ruang belajar yang disesuaikan dengan
bentuk layanan, jumlah anak, dan kelompok usia anak yang dilayani.
BAB III
PEMBAHASAN
1. Kelebihan Buku
2. Kekurangan Buku
A. KESIMPULAN
Dalam kegiatan pembelajaran seorang guru harus mampu mempunyai strategi tersendiri alam
melaksanakan kegiatan pembelajaran sehari-hari. Strategi-strategi tersebut apat berupa metode-
metode pembelajaran yang dilaksanakan dan juga dalam pengolahan kelas juga perlu agar
terciptanya suasana belajar yang asri, nyaman dan lebih menyambung dalam berinteraksi antara
guru dan siswa. Sehingga dalam pembelajaran sangat diperlukan konsep pengolahan kelas oleh
seorang guru. Karena suasana kelas yang interaktif sangat menunjuang dalam keberhasilan siswa
dalam memahami materi pembelajaran.
B. SARAN
Saran saya kepada para pembaca semoga critical book report yang saya buat ini dapat
bermanfaat bagi anda, dan dengan membaca critical book report ini semoga kita akan termotivasi
dan mengerti dalam pembuatan sebuah kritikal. Saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
mendukung dari pembaca untuk perbaikan Critical book report saya berikutnya. Dan untuk
penulis buku saya menyarankan untuk lebih memperhatikan dari segi tata bahasa dan segi
penulisan, agar penulis dapat memperbaiki beberapa catatan yang sudah saya sebutkan pada poin
kelebihan dan kekurangan, yaitu salah satu nya terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan.
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2013). Strategi Belajar Mengajar. PT Rineka Cipta: Bandung
Yusuf, Farida, dkk. (2018). Pengolahan Kelas pendidikan Anak Usia Dini.Direktorat Pembinaan
Pendidikan Anak Usia Dini: Jakarta