DISUSUN OLEH :
HAFIFAH AZIRAH
PRODI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN XII
ALAM
UNP
Bahan Ajar kimia unsur
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah s.w.t karena atas limpahan
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan bahan ajar ini. Bahan ajar
yang penulis susun diberi judul “ Bahan Ajar Kimia Kelimpahan, Sifat, Cara,
pembuatan, dan Manfaat Unsur-unsur Periode ke-3 dan Unsur Transisi ( Periode 4
).
Bahan ajar ini disusun dengan bahasa yang mudah untuk dipahami, serta
mencakup materi pembelajaran mengenai Kelimpahan, Sifat, Cara, pembuatan,
dan Manfaat Unsur-unsur Periode ke-3 dan Unsur Transisi ( Periode 4 ) secara
lengkap. Bahan ajar ini juga dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa (LKS)
beserta petunjuk kerja serta dilengkapi juga dengan soal-soal tes formatif,
sehingga dengan adanya modul ini diharapkan siswa dapat menguasai materi
mengenai Kelimpahan, Sifat, Cara, pembuatan, dan Manfaat Unsur-unsur Periode
ke-3 dan Unsur Transisi ( Periode 4 ).
Terima kasih juga penulis ucapkan kepada dosen pembina mata kuliah Kimia
sekolah 3 ibu Eka Yusmaita, M.Pd dan ibu Faizah Qurrata Aini, M.Pd. yang telah
membantu serta memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis
dalam penyusunan bahan ajar ini.
Penulis
i
Bahan Ajar kimia unsur
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1. Deskripsi Singkat..........................................................................................1
2. Relevansi.......................................................................................................1
3. Panduan Belajar............................................................................................2
INTI..........................................................................................................................3
1. Rangkuman.................................................................................................28
2. Tes Formatif................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................34
KUNCI JAWABAN..............................................................................................35
ii
Bahan ajar Kimia unsur
P ENDAHULUAN
1. Deskripsi Singkat
Materi yang akan disampaikan pada bahan ajar ini adalah mengenai Kimia
Unsur Periode 3 dan Golongan Transisi(Periode 4). Di dalam bahan ajar ini
terdapat kegiatan pembelajaran yang disusun sedemikian rupa dan diharapkan
akan memberikan penguatan bagi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran
kimia tentang Kimia Unsur Periode 3 dan Golongan Transisi(Periode 4). Kegiatan
pembelajaran tersebut meliputi Kelimpahan, Sifat, Cara, pembuatan, dan Manfaat
Unsur-unsur Periode ke-3 dan Unsur Transisi ( Periode 4 ) . Modul ini dapat
dipakai khususnya kelas X II pada mata pelajaran kimia.
2. Relevansi
Dengan mempelajari kelimpahan unsur periode ke-3 dan unsur
transisi( periode 4 ), maka kita bisa mengenali unsur-unsur yang ada di alam. Kita
dapat dengan mudah mengetahui dan mengenali mana unsur-unsur tersebut yang
berbahaya bagi tubuh manusia, serta dapat mengetahui sifat dan kegunaan unsur-
unsur tersebut di bidang industri dan bidang lainnya.. Dengan begitu kita lebih
mudah menghasilkan produk di bidng industri.
Dengan disusunnya bahan ajar ini maka peserta didik dapat lebih memahami
pembelajaran mengenai Kimia Unsur Periode 3 dan Golongan Transisi(Periode
4), yaitu peserta didik d apat menganalisis Kelimpahan, Sifat, Cara, pembuatan,
dan Manfaat Unsur-unsur Periode ke-3 dan Unsur Transisi ( Periode 4 )
1
Bahan ajar Kimia unsur
3.Panduan Belajar
a. Bagi Guru/Fasilitator
1) Baca dan cermati betul deskripsi bahan ajar
2) Pelajari Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian Kompetensi, Materi
Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, dan Penilaian
3) Lihat Tujuan Akhir Pembelajaran apakah sudah sesuai dengan Indikator
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
4) Cocokkan cakupan kegiatan belajar dengan deskripsi materi pembelajaran
dan kegiatan pembelajaran. Cermati apakah materi kegiatan pembelajaran
telah mencakup keseluruhan Kompetensi Dasar dalam aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
5) Fasilitasi peserta didik untuk berlatih kompetensi-kompetensi pada materi
kimia unsur periode 3 dan unsur trnsisi ( periode 4).
2
Bahan ajar Kimia unsur
I NTI
3.8.5 Menganalisis manfaat unsur dan senyawa periode ke-3 dan transisi
(periode 4).
4.8.1 Menyajikan data hasil penelusuran informasi sifat dan pembuatan
unsur-unsur Periode 3 dan unsur golongan transisi (periode 4).
3. Tujuan Pembelajaran
3
Bahan ajar Kimia unsur
4
Bahan ajar Kimia unsur
5. Uraian Materi
Kelimpahan dari beberapa unsur logam dan non logam dalam bentuk unsur
maupun senyawanya banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Penggunaan beberapa unsur logam dan non logam meningkat dengan berkembang
pesatnya industri, baik sebagai alat, bahan dasar, maupun sumber energi. Unsur-
unsur logam umumnya diperoleh sebagai bijih logam dalam batuan Alam.
Unsur-unsur periode ketiga memiliki jumlah kulit elektron yang sama, yaitu
tiga kulit. Akan tetapi konfigurasi elektron dari masing-masing unsur berbeda, hal
ini akan menyebabkan sifat-sifat kimia yang berbeda. Dari kiri ke kanan unsur
periode ketiga berturut-turut adalah natrium (Na), magnesium (Mg), aluminium
(Al), silikon (Si), fosfor (P), belerang (S), klor (Cl) dan argon (Ar). Na, Mg, dan
Al merupakan unsur logam, Si semilogam,P, S dan Cl nonlogam, Ar gas mulia.
1. Natrium (Na)
5
Bahan ajar Kimia unsur
1) Natrium atau sodium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki simbol Na dan nomor atom 11.
2) Natrium juga merupakan elemen terbanyak keempat di bumi,
terkandung sebanyak 2.6% di kerak bumi.
3) Natrium banyak ditemukan diberbagai mineral logam misalnya
sebagai NaCl,kriolit, soda niter dan zeolit.
2. Magnesium (Mg)
Gambar 1. Magnesium
1) Magnesium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang terletak
pada golongan IIA, memiliki simbol Mg dan nomor atom 12 serta
berat atom 24,31.
2) Magnesium adalah elemen terbanyak kedelapan yang membentuk 2%
berat kulit bumi, serta merupakan unsur terlarut ketiga terbanyak pada
air laut.
3) Magnesium banyak dijumpai dialam pada lapisan – lapisan batuan
dalam bentuk mineral seperti dolomit, magnesit,dan epsomit.
3. Aluminium (Al)
Gambar 2. Aluminium
1) Aluminum ialah unsur kimia dalam tabel periodik unsur yang terletak
pada golongan IIIA, dengan simbol Al dan nomor atom 13.
2) Aluminium adalah unsur logam yang bisa dijumpai dalam kerak bumi
yang terdapat dalam batuan seperti felspar dan mika.
6
Bahan ajar Kimia unsur
7
Bahan ajar Kimia unsur
air dan tanah) fosfat organik dari hewan dan tumbuhan akan diuraikan
oleh decomposer ( pengurai ) menjadi fosfat anorganik.
3) Fosfat anorganik banyak terdapat pada batu karang dan fosil.
6. Belerang atau sulfur (S)
8
Bahan ajar Kimia unsur
1) Argon adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol
Ar dan nomor atom 18.
2) Merupakan gas yang tidak berwarna dan berasa
3) Tidak reaktif seperti gas yang lain
4) Terdapat sekitar 1% argon di atmosfer.
Unsur-unsur transisi periode keempat terdiri dari skandium (Sc), titanium
(Ti), vanadium (V), kromium (Cr), mangan (Mn), besi (Fe), kobalt (Co), nikel
(Ni), tembaga (Cu), dan seng (Zn). Semua unsur tersebut merupakan unsur logam
yang bersifat reduktor dengan titik leleh dan titik didih yang umumnya relatif
tinggi. Selain itu, unsur-unsur transisi umumnya memiliki beberapa bilangan
oksidasi dan dapat membentuk ion kompleks dan senyawa kompleks. Periode ke-
4 merupakan lajur mendatar (horizontal) pada sistem periodik unsur yang
menghimpun unsur-unsur dengan jumlah kulit elektron 4 (Syukri,1999).
1. Scandium (Sc)
1) Kelimpahan scandium dikulit bumi sekitar 0,0025%.
2) Di alam hanya terdapat sedikit bersama dengan unsur-unsur lantanida.
Ion Sc3+ tidak berwarna,bersifat diamagnetik dan bersifat amfoter
mirip Al3+.
3) skandium memiliki reaktivitas yang tinggi dan bersifat isotop
radioaktif dengan paruh waktu yang singkat.
2. Titanium (Ti)
1) Titanium merupakan unsur yang tersebar dalam kerak bumi sebesar
0,6%.
2) Mineral yang mengandung titanium selain rutil dan ilmenit yaitu
perovskite dan titanit.
3) Titanium banyak digunakan dalam industri pesawat terbang, mesin
turbin, dan peralatan kelautan.
3. Vanadium (V)
1) Vanadium tersebar di kerak bumi sebesar 0,02%.
2) Sumber utama vanadium adalah vanadit (Pb3(VO4)2).
9
Bahan ajar Kimia unsur
10
Bahan ajar Kimia unsur
Natrium (Na) 1
[Ne] 3S
Magnesium (Mg) 2
[Ne] 3s
Aluminium (Al) 2 1
[Ne] 3s 3p
Silikon (Si) 2 2
[Ne] 3S 3p
Fosfor (P) 2 3
[Ne] 3S 3p
Belerang (S) 2 4
[Ne] 3S 3p
Klor (Cl) 2 5
[Ne] 3S 3p
11
Bahan ajar Kimia unsur
Fosfor, belerang, klor, dan argon memiliki titik leleh dan titik didih yang
relatif rendah karena merupakan molekul-molekul nonpolar yang terikat dengan
gaya Van der Waals yang relatif lemah. Gaya Van der Waals bergantung pada
massa molekul relatifnya. Semakin besar massa molekul relatif semakin kuat gaya
Van der Waals, akibatnya titik leleh dan titik didih makin tinggi. Massa molekul
relatif S8 > P4 > Cl2 > Ar, sehingga belerang memiliki titik leleh dan titik didih
lebih tinggi dari P4, Cl2, dan Ar.
Energi Ionisasi
12
Bahan ajar Kimia unsur
Meningkat
Kiri Kanan
Hal ini disebabkan oleh susunan elektron dalam orbital yang penuh atau
setengah penuh memiliki kestabilan yang lebih besar Karena elektron-elektron
dalam orbital dari atom Mg penuh sehingga lebih stabil akibatnya energi ionisasi
Mg lebih tinggi dari Al, dan elektron-elektron dalam orbital dari atom P setengah
penuh sehingga lebih stabil akibatnya energi ionisasi P lebih tinggi dari S.
Sifat Logam
Berkurang
Kiri Kanan
13
Bahan ajar Kimia unsur
Sesuai dengan fakta bahwa dari kiri ke kanan unsur-unsur periode ketiga
semakin sukar melepas elektron serta makin mudah menangkap elektron,
sehingga dari natrium sampai klor sifat reduktor berkurang dan sifat oksidator
bertambah. Natrium merupakan reduktor kuat dan klor merupakan oksidator kuat.
Kekuatan sifat reduktor dan oksidator dapat dilihat dari harga potensial
elektroda. Semakin besar (positif) harga potensial elektroda semakin mudah
mengalami reduksi yang berarti sifat oksidator makin kuat, dan sebaliknya makin
kecil (negatif) harga potensial elektroda makin mudah dioksidasi yang berarti sifat
reduktor makin kuat.
Na
Cl
Berdasar energi ionisasinya, bila energi ionisasi unsur periode ketiga rendah
ikatan antara unsur periode ketiga dengan –OH adalah ion sehingga dalam air
melepaskan ion OH– (bersifat basa).
14
Bahan ajar Kimia unsur
NaOH tergolong basa kuat dan mudah larut dalam air, sedangkan Mg(OH)2
meskipun tergolong basa kuat tetapi tidak sekuat NaOH. Al(OH)3 bersifat
amfoter, artinya dapat bersifat sebagai asam sekaligus basa
Sifat Na Mg Al Si P S Cl
Jari-jari atom (Å) 1,57 1,36 1,24 1,17 1,10 1,04 0,99
Biloks tertinggi +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7
Rumus oksida tertinggi Na20 MgO Al2O3 SiO2 P2O5 SO3 Cl2O3
Rumus basa / asam NaOH Mg(OH)2 Al(OH)3 H2SiO3 H2PO4 H2SO4 HClO4
tertinggi
15
Bahan ajar Kimia unsur
Ti ~ Rutile ~ TiO2
Mn ~ Pirolusit ~ MnO2
Fe ~ Hematit ~ Fe2O3
~ Magnetit ~ Fe3O4
~ Pirit
~FeS2
Co ~ Kobaltit ~ CoAsS
Ni ~ Pentlandit ~ FeNiS
16
Bahan ajar Kimia unsur
Cu ~ Kalkopirit ~ CuFeS2
~ Kalkosite ~ Cu2S
Sifat Sc Ti V Cr Mn Fe Co
Merah
coklat
muda
Hijau
muda
ungu
biru
2+ -
Warna ion (M )
17
Bahan ajar Kimia unsur
Jari-jari atom (nm) 0,144 1,32 0,122 0,117 0,117 0,116 0,115
1. Sifat-Sifat Logam
Unsur-unsur transisi umumnya memiliki titik leleh dan titik didih yang
tinggi karena ikatan antaratom logam pada unsur transisi lebih kuat. Titik leleh
dan titik didih seng jauh lebih rendah dibanding unsur transisi periode keempat
lainnya karena pada seng orbital d-nya telah terisi penuh sehingga antaratom seng
tidak dapat membentuk ikatan kovalen.
3. Sifat Magnet
18
Bahan ajar Kimia unsur
4. Jari-Jari Atom
Jari-jari atom unsur-unsur transisi periode keempat tidak teratur dari kiri
ke kanan. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya elektron-elektron 3d yang saling
tolak-menolak yang dapat memperkecil gaya tarik inti atom terhadap elektron-
elektron. Akibatnya elektron-elektron akan lebih menjauhi inti atom, sehingga
jari-jari atomnya lebih besar.
1 . Kereaktifan
Semua unsur transisi dapat membentuk ion kompleks, yaitu suatu struktur
dimana kation logam dikelilingi oleh dua atau lebih anion atau molekul netral
yang disebut ligan.
19
Bahan ajar Kimia unsur
1. Sifat logam, semua unsur transisi tergolong logam yang titik cair dan titik
didihnya relatif tinggi.
Biloks
+2 +3 +4 +5 +6 +7
Unsur
Tdk Tidak
Sc - - - -
berwarna berwarna
Ti - ungu Biru - - -
20
Bahan ajar Kimia unsur
Merah
Mn - - - - Ungu
m.
Fe Hijau m. kuning - - - -
Merah
Co biru - - - -
m.
Ni hijau - - - - -
Cu biru - - - - -
Tdk
Zn berwarn - - - - -
a
EKSTRAKSI UNSUR
Periode Ketiga
1. Alumunium
21
Bahan ajar Kimia unsur
Aluminium adalah barang tambang yang didapat dalam skala besar sebagai
bauksit (Al2O3.2H2O). Bauksit mengandung Fe2O3, SiO2, dan zat pengotor
lainnya. Maka untuk dapat memisahkan aluminium murni dari bentuk
senyawanya, zat-zat pengotor ini harus dipisahkan dari bauksit. Ini dilakukan
dengan proses Bayer. Ini meliputi dengan penambahan larutan natrium hidroksida
(NaOH) yang menghasilkan larutan natrium alumina dan natrium silikat. Besi
merupakan sisa sampingan yang didapat dalam bentuk padatan. Ketika CO2
dialirkan terus menghasilkan larutan, natrium silikat tinggal di dalam larutan
sementara aluminium diendapkan sebagai aluminium hidroksida. Hidroksida
dapat disaring, dicuci dan dipanaskan membentuk alumina murni,
Al2O3(Petrucci, 2011).
2.Fosfor
Di industri, unsur fosfor diperoleh dari mineral fosfat dengan pemanasan pada
suhu C dalam tanur listrik dengan pasir (SiO2 ) dan kokas.
Reaksinya :
22
Bahan ajar Kimia unsur
3.Belerang
Sebagian besar sulfur yang ada dalam gas alam dan minyak bumi yang
digunakan di Amerika Serikat diolah kembali. Selama proses penyulingan
minyak, senyawa ini direduksi menjadi hidrogen sulfida, yang kemudian
teroksidasi menjadi sulfur dalam tungku Claus.
23
Bahan ajar Kimia unsur
Oksida yang lain dari belerang adalah SO3, tetapi hanya terbentuk dalam
jumlah kecil selama pembakaran belerang dalam udara.
Hidrogen sulfida (H2S) adalah gas tak berwarna dengan bau telur busuk yang kuat
dan bersifat racun. Dalam larutan asam, H2S berperan sebagai reduktor
menghasilkan belerang.
Belerang dioksida (SO2) adalah gas tak berwarna dengan bau menyengat,
diperoleh dari pembakaran belerang atau sulfida. Belerang digunakan untuk
mengawetkan buah-buahan kering, yaitu untuk menghambat pertumbuhan
jamur(Petrucci, 2011).
Asam sulfat dibuat dari belerang melalui proses kontak. Proses tersebut terdiri
atas pembakaran belerang menjadi SO2 dan dioksidasi menjadi SO3 dengan
katalis platina atau V2O5. Gas SO3 yang terbentuk dilarutkan dulu dalam asam
sulfat kemudian diencerkan.
24
Bahan ajar Kimia unsur
Asap belerang trioksida yang dihasilkan pada tahap (2) sukar larut dalam air
sehingga SO3 dilarutkan lebih dulu dalam asam sulfat pekat membentuk asam
pirosulfat (H2S2O7), kemudian diencerkan dengan air menghasilkan asam sulfat
pekat. Pelarutan langsung gas SO3 ke dalam air tidaklah praktis karena reaksi
sulfur trioksida dengan air yang bersifat eksotermik. Reaksi ini akan membentuk
aerosol korosif yang akan sulit dipisahkan.
Asam sulfat pekat berupa cairan kental dan bersifat dapat menarik molekul
H2O dari udara maupun dari senyawa (higroskopis). Asam pekat juga tergolong
oksidator kuat.
Asam sulfat digunakan untuk membuat pupuk fosfat dan amonium fosfat
yang larut dalam air. Asam sulfat juga digunakan dalam pemurnian minyak bumi
dan banyak industri kimia lainnya.
4.Silicon
Silikon dibuat melalui reduksi pasir kuarsa (SiO2) oleh karbon dalam tungku
listrik pada suhu diatas 2000oC. Silikon cair yang dihasilkan (titik leleh 1400oC)
dikeringkan dari tungku.
25
Bahan ajar Kimia unsur
Silikon dioksida (silika) ada dalam dua bentuk di alam yaitu kuarsa, butiran
kecil yang terjadi di pasir; dan batu api (Latin silex), jenis silika yang berbentuk
amorf. Silika dilukiskan sebagai (SiO2)n karena merupakan polimer padat dari
SiO4 tetrahedra(Petrucci, 2011). 2Cl- (l) → Cl2 (aq) + 2e
5.Besi
Ada 2 tahap untuk pembuatan jenis- jenis besi, yaitu peleburan yang
bertujuan untuk mereduksi biji besi sehingga menjadi besi dan peleburan ulang
yang berguna dalam pembuatan jenis - jenis baja.Peleburan besi dilakukan dalam
suatu tanur tiup (blast furnance). Tanur tiup adalah suatu bangunan yang tingginya
sekitar 30 meter dan punya diameter sekitar 8 meter yang terbuat dari baja tahan
karat yang dilapisi dengan bata tahan panas. Zat reduksi yang digunakan adalah
karbon dengan prinsip reaksi: 2FeO3 + 3C 4Fe + 3CO2. (Fitrya, Dina, 2013)
1. Reaksi pembakaran.
Udara yang panas dihembuskan , membakar karbon terjadi gas CO2 dan
panas. Gas CO2 yang naik C menjadi gas CO.
C + O2 → CO2
26
Bahan ajar Kimia unsur
CO2 + C → 2CO
2. Proses reduksi
Gas CO mereduksi bijih.
Besi yang terjadi bersatu dengan C, kemudian meleleh karena suhu tinggi
(1.5000C)
Karena suhu yang tinggi baik besi maupun kerak mencair. Besi cair berada di
bawah. Kemudian dikeluarkan melalui lubang bawah, diperoleh besi kasar dengan
kadar C hingga 4,5%. Disamping C mengandung sedikit S, P, Si dan Mn. Besi
kasar yang diperoleh keras tetapi sangat rapuh lalu diproses lagi untuk membuat
baja dengan kadar C sebagai berikut :
Dibuat dari besi kasar dengan prinsip mengurangi kadar C dan unsur-unsur
campuran yang lain. Ada 3 cara :
1) Proses Bessemer
Besi kasar dibakar dalam alat convertor Bessemer. Dari lubang-lubang bawah
dihembuskan udara panas sehingga C dan unsur-unsur lain terbakar dan keluar
gas. Setelah beberapa waktu kira-kira ¼ jam dihentikan lalu dituang dan dicetak.
27
Bahan ajar Kimia unsur
2) Open-hearth process
Besi kasar, besi tua dan bijih dibakar dalam alat open-hearth. Oksida-oksida
besi (besi tua, bijih) bereaksi dengan C dan unsur-unsur lain Si, P, Mn terjadi besi
dan oksida-oksida SiO2, P2O5, MnO2 dan CO2. dengan demikian kadar C
berkurang.
Untuk memperoleh baja yang baik, maka pemanasan dilakukan dalam dapur
listrik. Hingga pembakaran dapat dikontrol sehingga terjadi besi dengan kadar C
yang tertentu. (Fitrya, Dina, 2013)
6. Tembaga
Pada umumnya bijih tembaga mengandung 0,5 % Cu, karena itu diperlukan
pemekatan biji tembaga. Reaksi proses pengolahannya adalah :
28
Bahan ajar Kimia unsur
7. Kromium
Krom merupakan salah satu logam yang terpenting dalam industri logam dari
bijih krom utama yaitu kromit, Fe(CrO2)2 yang direduksi dapat dihasilkan
campuran Fe dan Cr disebut Ferokrom.
Periode 3
1. Natrium
1) Dipakai dalam pembuatan ester
2) NaCl digunakan oleh hamper seluruh makhluk hidup
3) Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
2. Magnesium
1) Digunakan dalam proses produksi logam, kaca dan
semen
2) Untuk membuat konstruksi pesawat,logamnya disebut
magnulum
3) Pemisah sulfur dari besi dan baja
3. Alumunium
1) Banyak digunakan dalam industry pesawat
2) Untuk membuat konstruksi bangunan
3) Digunakan dalam berbagai macam aloi
29
Bahan ajar Kimia unsur
4. Silicon
1) Dipakai dalam pembuatan kaca
2) Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor
3) Digunkan untuk membuat aloi bersama
alumunium,magnesium dan tembaga
5. Phospor
1) Untuk membuat asam fosfor
2) Untuk membuat dinding dan kepala korek api
3) Senyawa fosfor digunakan untuk produksi gelas pada
lampu natrium
6. Sulphur
1) Dipakai sebagai bahan dasar asam sulfat
2) Digunakan dalam baterai
3) Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk
7. Clorin
1) Digunakan untuk menghilangkan tinta dalam proses
daur ulang kertas
2) Digunakan untuk membunuh bakteri pada air minum
3) Dipakai dalam berbagai macam industri
8. Argon
1) Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai
macam proses
2) Untuk mendeteksi sumber air tanah
3) Dipakai dalam roda mobil mewah
1. Titanium
1) Sebagai bahan kontruksi, karena mempunyai sifat fisik
a. Rapatannya rendah (logam ringan)
30
Bahan ajar Kimia unsur
31
Bahan ajar Kimia unsur
1) Sebagai aloi
2) Larutan Co2+ digunakan sebagai tinta rahasia untuk mengirim pesan
dan juga dalam system peramalan cuaca
7. Nikel
1) Pembuatan aloi, electrode baterai, dan keramik
2) Zat tambahan pada besi tuang dan baja, agar mudah ditempa dan tahan
karat
3) Pelapis besi (pernekel)
4) Sebagai katalis
8. Tembaga
1) Bahan kabel listrik
2) Bahan uang logam
3) Untuk bahan mesin tenaga uap
4) Dan untuk aloi
9. Zink
1) Bahan cat putih
2) Pelapis lampu TL
3) Layar TV dan monitor computer
4) Campuran logam dengan metal lain
10. Skandium
1) Digunakan pada berbagai perkakas seperti televisi warna, lampu neon,
lampu hemat energi, dan kacamata.
2) Memproduksi catalyser serta untuk memoles kaca.
3) Untuk membuat paduan aluminium-skandium yang digunakan oleh
industri kedirgantaraan dan peralatan olahraga (sepeda, tongkat bisbol,
dll) yang membutuhkan material kinerja tinggi.
32
Bahan ajar Kimia unsur
P ENUTUP
1. Rangkuman
a. Kelimpahan unsur kimia adalah suatu ukuran keberadaan unsur
relatif terhadap seluruh unsur yang ada di lingkungan. Kelimpahan
diukur berdasarkan salah satu dari tiga cara yakni, berdasarkan
fraksi massa, berdasarkan fraksi mol, dan berdasarkan fraksi
volume.
b. Unsur periode 3 adalah unsur-unsur pada baris (atau periode) ketiga
tabel periodik. Unsur-unsur periode ketiga dapat dikelompokkan
menjadi unsur logam, non logam, semilogam, dan gas mulia.
c. Didalam kehidupan sehari-hari, unsur-unsur periode ketiga banyak
membantu kita dalam melaksanakan berbagai macam kegiatan.
d. Unsur-unsur transisi periode keempat terdiri dari skandium (Sc),
titanium (Ti), vanadium (V), kromium (Cr), mangan (Mn), besi (Fe),
kobalt (Co), nikel (Ni), tembaga (Cu), dan seng (Zn). Semua unsur
tersebut merupakan unsur logam yang bersifat reduktor dengan titik
leleh dan titik didih yang umumnya relatif tinggi.
e. Di dalam unsur Transisi periode keempat memiliki sifat yang tidak
dimiliki unsur lainnya. Unsur periode 4 memiliki 10 senyawa ynag
terdapat diantara golongan IIIB dan IIB
f. Unsur transisi periode 4 banyak digunakan dalalm kehidupan
seperti dalam bidang Analisis kimia, Industri, dll.
33
Bahan ajar Kimia unsur
2. Tes Formatif
a. silikon
b. silikon gel
c. silikon dioksida
d. bedak silika
e. silikon tetraklorida
d. Membuat pupuk
a. Titik leleh naik sampai maksimum pada Si, kemudian turun teratur ke kanan
b. Titik didih naik sampai maksimum pada Si, kemudian turun secara tajam ke
kanan
c. Titik leleh naik sampai maksimum pada Al, kemudian turun secara tajam ke
kanan
34
Bahan ajar Kimia unsur
e. Titik leleh turun secara teratur ke kanan dan mencapai maksimum pada
logam
4. Diantara senyawa berikut ini yang dpat dipakai sebagai obat pencuci perut
adalah ....
a. KNO3
b. NaHCO3
c. Na2CO3
d. MgSO4.7H2O
e. CaSO4.2H2O
5. Perhatikan data sifat fisis dan kimia tiga unsur tidak dikenal berikut.
Sifat Unsur
K L M
Titik didih -188 oC 880 oC 2.470oC
Daya hantar Nonkonduktor Konduktor Nonkonduktor
listrik
Sifat oksidasinya Asam Basa Amfoter
Wujud Gas Padat Padat
Urutan berdasarkan kenaikan nomor atom dari unsur tersebut adalah ….
a. K-L-M
b. K-M-L
c. L-K-M
d. L-M-K
e. M-L-K
35
Bahan ajar Kimia unsur
a. Na
b. P
c. Mg
d. Cl
e. Si
(4) diamagnetic
a. 1,3 & 5
b. 1,2 & 3
c. 4 & 5
d. 2,4 & 5
e. 3, 4 & 5
(2) jika bilangan oksidanya +3 dalam air berwarna biru atau hijau
(3) jika bilangan oksidasinya +6 dalam air berwarna kuning atau jingga
(4) larutan kuning jika ditambanh atom akan bersifat oksidator an berubah
menjadi jingga
36
Bahan ajar Kimia unsur
a. Cu
b.Cr
c. Ni
d. Co
e. Zn
d. bersifat paramagnetic
a. bauksit
b. kobaltit
c. pirolusit
d. kriolit
e. pirit
11. Berikut ini merupakan fungsi dari unsur transisi periode keempat.
37
Bahan ajar Kimia unsur
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5
e. 1 dan 5
12. Berikut ini yang bukan merupakan mineral yang mengandung bijih besi
adalah….
a. Hematit
b. Magnetit
c. Siderit
d. Rutil
e. Pirit
a. Sr, Sc dan V
b. Ti, Cr dan Br
c. Fe, Co dan Na
d. Mn, Cu dan Zn
e. Mn, Sc dan Si
14. Unsur transisi yang paling banyak terdapat didalam kulit bumi adalah …
a. Krom
b. Mangan
c. Besi
d. Nikel
e. Tembaga
38
Bahan ajar Kimia unsur
15. Unsur transisi periode 4 memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi karena,
kecuali …
a. Rapatannya tinggi
DAFTAR PUSTAKA
Chang, Raymond and Jason Overby. 2011. General Chemistry the Essential
Concepts Sixth Edition. New York : The McGraw-Hill Companies.
39
Bahan ajar Kimia unsur
40
Bahan ajar Kimia unsur
KUNCI JAWABAN
1) E
2) A
3) B
4) D
5) D
6) D
7) A
8) B
9) C
10) C
11) D
12) D
13) D
14) C
15) E
41
Bahan ajar Kimia unsur
42