(UN 2013)
Ingat !!! Selain dari itu...... adalah besaran turunan . Kalau masih ragu, maka
perhatikan satuannya. Jika Satuan suatu besaran = satuan besaran pokok,
berarti besaran tersebut termasuk besaran pokok.
Zat Cair :
1. bentuk berubah, volume tetap
2. susunan partikelnya tidak teratur
3. jarak antar partikel berjauhan
4. gerakan partikel bebas
5. gaya tarik-menarik antar partikel lemah
1
Zat Gas :
1. bentuk & volume berubah
2. susunan partikelnya sangat tidak teratur
3. jarak antar partikel sangat berjauhan
4. gerakan partikel sangat bebas
5. gaya tarik-menarik antar partikel sangat lemah
Massa jenis :
m = massa benda (kg)
3
m V = volume benda (m )
= massa jenis benda (kg/m3)
V
o o o
xt yt titik didih Skala C R F K
o o o
Mengubah (konversi) skala suatu termometer C, R, F, dan K (UN 2013)
Menjadi
Dari Celcius Reamur Fahrenheit Kelvin
5 9
x (suhu) + 273
x (suhu)o x (suhu) + 32o
5
Reamur 4 4 4
5 4
Fahrenheit 9 9 9
x (suhu - 32) + 273
4 9
o o
Catatan : Suhu C menunjukkan Suhu yang = Suhu F adalah pada Suhu -40
o o
Suhu R menunjukkan Suhu yang = Suhu F adalah pada Suhu -25,6
4) KALOR
t ( 0C)
Q 4
zat gas (uap)
menguap Q 5
100 0C
Q 2 zat cair (air)
melebur Q
0 0C 3
2
Syaratnya : kecepatan tetap, percepatan nol.
s v
t t
Pita ticker
timer :
F
t t
GLBB dipercepat GLBB diperlambat
Pita ticker timer :
GLBB dipercepat
GLBB diperlambat
- Rumus yang digunakan dalam GLBB :
a 2)
a v
= percepatan/perlambatan (m/s
GAYA :
Adalah tarikan atau dorongan pada benda sehingga menyebabkan benda mengalami
perubahan gerak, arah gerak, bentuk dan ukuran. Gaya berlaku pada :
HUKUM NEWTON
3
a) Hukum I Newton :
Bila sebuah benda dalam keadaan diam maka benda itu akan tetap diam dan bila
sedang bergerak dengan kecepatan tetap akan terus bergerak dengan kecepatan tetap.
Dikenal dengan Hukum Kelembaman.
b) Hukum II Newton :
Apabila resultan gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda tidak sama dengan nol,
maka benda tersebut akan bergerak dengan suatu percepatan.
2
Perumusannya a = percepatan (m/s )
a
F m = massa (kg)
m ∑F = resultan gaya
2
(N=kgm/s )
Perumusan
F aksi =-F reaksi
a) USAHA
Usaha dalam fisika didefinisikan hasil kali gaya dan perpindahan yang searah gaya.
F = gaya (N)
W=F.s S = perpindahan (m)
W= usaha (Joule)
Besarnya usaha ditentukan oleh besarnya gaya dan arah perpindahan gaya.
b) Energi Potensial :
Adalah energi yang dimiliki benda karena letaknya (kedudukan).
m = massa (kg)
Ep = m . g . h g = percepatan gravitasi
2)
(m/s
h = ketinggian (m)
Ep = energi potensial (Joule)
c) Energi kinetik :
Adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya.
v = kecepatan (m/s)
1 2
Ek = 2 .m.v Ek= energi kinetik (Joule)
4
7) PESAWAT SEDERHANA
1. Tuas
Contoh tuas yaitu gunting, tang pemotong, dan sekop
Pada tuas berlaku:
a. W lb = F lk
lb = lengan beban lk
= lengan kuasa W
= berat beban F =
gaya
3. Bidang Miring
Contoh bidang miring yaitu obeng, paku, sekrup dan tangga.
Keuntungan mekanis (KM) = Panjang bidang miring/tinggi bidang miring
s/h
8) TEKANAN
a) Tekanan pada zat padat :
F = gaya tekan (N)
A = luas bidang tekan
F 2
P (m )
A 2
P = tekanan (N/m atau
Pa)
Pmax → A min
Pmin → A max
A 1
A2
P P
1 2
F F
1 2
A A
1 2
F1 = gaya pd penampang 1 (N)
F2 = gaya pd penampang 2 (N)
2
A1 = penampang pd penampang 1 (m )
2
A2 = penampang pd penampang 2 (m )
5
Gaya ke atas / Hukum Archimedes :
Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan
mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang
dipindahkan oleh benda tersebut.
. atau
F z g .V
a c bt
F w w
a u zc
3. Volum benda yang tercelup lebih kecil bila dibandingkan dengan volum benda (V bt
= Vb)
4. Gaya ke atas lebih kecil bila dibandingkan dengan berat benda (F a < wb)
(UN 2013)
Gambar posisi benda di dalam zat cair dikaitkan dengan massa jenis
6
9) GETARAN DAN GELOMBANG
1. Periode
Periode adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan 1 getaran penuh
t t = waktu (s)
T n= banyak
n
getaran
T= periode (s)
2. Frekuensi
Frekuensi adalah jumlah getaran yang terjadi tiap sekon.
n
f
t
f = frekuensi (Hz)
GELOMBANG
= panjang
gelombang(m)
s s = jarak
n gelombang(cm)
n = banyaknya
gelombang
10) BUNYI
Syarat terjadinya bunyi :
1. ada sumber bunyi
2. ada pendengar
3. melalui medium
4. memiliki frekuensi 20 – 20.000 Hz
5. ikut bergetarnya selaput tipis pada gendang telinga
Bunyi termasuk gelombang longitudinal dan gelombang mekanik.
Urutan perambatan bunyi dari paling cepat s/d paling lambat : zat padat, zat cair, zat gas.
Cepat rambat bunyi (terutama di udara) dipengaruhi oleh suhu.
Tinggi rendahnya bunyi dipengaruhi oleh frekuensi.
Kuat lemahnya bunyi dipengaruhi oleh amplitudo.
Warna bunyi/timbre mempengaruhi suara pria & wanita, alat-alat musik.
Menurut besarnya frekuensi bunyi dibedakan :
a. Infrasonik : frekuensinya > 20 Hz. (dapat didengar anjing dan jengkerik)
b. Audiosonik : frekuensinya antara 20 Hz – 20.000 Hz. (dapat didengar manusia)
c. Ultrasonik : frekuensinya < 20.000 Hz. (dapat didengar kelelawar dan lumba-lumba)
7
Resonansi : adalah peristiwa turut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran
benda lain.
Syarat :
1. frekuensinya sama.
2. ada selaput tipis.
3. ada kolom udara.
Gema : adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli dan jarak antara sumber
bunyi dengan dinding pantul jauh.
Gaung : adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli dan
jarak antara sumber bunyi dengan dinding pantul dekat. Gaung saat menganggu
sehingga perlu diberi kerdam (peredam seperti karpet, gabus).
Tinggi rendahnya nada sebuah dawai/senar (hk.Marsenne) dipengaruhi oleh :
1. panjang dawai/senar
2. tegangan dawai/senar
3. luas penampang dawai/senar
4. massajenis dawai/senar
Manfaat pemantulan bunyi :
1. menentukan cepat rambat bunyi
2. melakukan survei geofisika
3. mendeteksi cacat dan retak pada logam
4. mengukur ketebalan pelat logam
5. mengukur kedalaman laut
6. USG
7. kacamata tuna netra
M
S
1 hi
S0 ho
P 100
f
8
ALAT OPTIK
Sifat bayangan :
a) Mata : nyata, terbalik, diperkecil
b) Kamera : nyata, terbalik, diperkecil
c) Lup : maya, tegak, diperbesar
d) Mikroskop : maya, terbalik, diperbesar
e) Teropong : nyata, terbalik, diperkecil
CACAT MATA :
Miopi :
Untuk dapat melihat p.r. dengan jelas mata miop menggunakan lensa negatif.
LUP :
Perbesaran bayangan
a). Mata berakomodasi (berarti benda diletakkan antara O & F)
9
b). Mata tak berakomodasi (berarti benda diletakkan tepat di F)
Sn
M m in f
I1
I I2 I
I3
I=I1+I2+I3
B. Rangkaian Listrik
I : kuat arus
(A)
R : hambatan
Catatan : 1 kW = 1000 W
kWh = kilo watt jam (UN 2013)
; ;
2
.
W V.I.t W I R.t
; 2 2
2
V
V1 V2
W .t P P
R 1 2
10
MENGHITUNG REKENING LISTRIK
16) MAGNET
GOSOKAN
Pada ujung terakhir besi yang digosok, akan mempunyai kutub yang berlawanan
dengan kutub ujung magnet penggosoknya (B menjadi kutub U)
INDUKSI
Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet batang, akan terbentuk kutub yang
selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila kutub utara magnet
batang berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan
ujung B besi menjadi kutub utara atau sebaliknya.
ELEKTROMAGNET
Arah arus dari + ke -
Jika arah arus berlawanan jarum jam maka ujung besi tersebut menjadi kutub utara.
Sebaliknya, jika araharus searah putaran jarum jam maka ujung besi tersebut terbentuk kutub
selatan. Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.
11
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi GGL induksi:
a) Kekuatan medan magnet (B)
b) Banyak lilitan (N)
c) Kecepatan perubahan garis gaya magnet
d) Panjang penghantar (l)
e) Kecepatan gerak penghantar (v)
Persamaan Induksi:
ind N B.l.v
t
Keterangan:
εind = GGL Induksi (volt)
N = Banyak lilitan
= Perubahan garis gaya magnet (weber)
Δt = Waktu (s)
B = Medan magnet (Tesla)
l = panjang penghantar (m)
v = kecepatan gerak magnet/penghantar (m/s)
3. Induksi elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik secara prinsif menjelaskan bahwa disekitar kawat berarus
terdapat medan magnet. INI berarti bahwa semakin besar kuat arus, maka semakin
besar medan magnet yang timbul. Oleh karena itu induksi elektromagnetik dipengaruhi
oleh :
1. Kuat arus
2. Panjang kawat
3. Banyaknya lilitan
Ingat : Arah arus induksi, jika magnet
S U keluar dari kumparan, maka kutub
magnet berlawanan dengan kutub
magnet yang ditimbulkan, dan
begitu sebaliknya
Berlaku Rumus:
P .
P V.I V I
SP S S P P
NS .IS NP.IP
V N I
P P S
VS NS IP
12
2. Trafo penaik tegangan (step up) : VP < Vs ; NP < Ns ; IP > Is
Berlaku Rumus
V N IS
P P
V N IP
S S
Berlaku Rumus:
V N IS
P P
V N IP
S S
PS x100 %
PP
1. Merkurius yang paling menonjol adalah tanahnya yang gersang dan memiliki iklim
setengah dingin dan setengah panas, dengan warna hitam keputih-putihan.
2. Venus dapat dilihat dengan mata telanjang, biasanya planet ini kelihatan di sebelah
timur sebelum matahari terbit sehingga sering disebut bintang fajar/bintang
pagi atau bintang kejora .Planet venus ditutupi oleh awan padat sehingga
permukaan planetnya sangat panas mencapai 480°C, seluruh permukaannya
berbentuk gas, warnanya coklat keputihan. (UN 2013)
3. Bumi adalah planet yang kita huni, dengan jarak titik Perihelium (titik terdekat dengan
matahari 147 juta km terjadi pada bulan Desember, dan jarak titik Aphelium (titik
terjauh dari matahari) 152 juta km terjadi pada bulan Juni, sehingga jarak rata-rata
dengan matahari 150 juta km. Warna planet biru kehijauan (UN 2013)
4. Mars adalah planet terdekat keempat dari matahari yang namanya diambil dari
dewa perang Romawi yaitu dewa Mars. Disebut juga planet "Merah" karena tampak
dari jauh berwarna kemerah-merahan disebabkan oleh keberadaan besi (III) oksida.
Permukaan planet Mars dan juga memiliki atmosfir yang sangat tipis, mempunyai 2
satelit yaitu Phobos dan Demos (UN 2013)
5. Yupiter memiliki cincin yang terbuat dari debu bekas gagalnya pembentukan satelit
alam dari Yupiter. Planet Yupiter memiliki banyak satelit yang seluruhnya berjumlah
63 satelit, di antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto
13
6. Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter dengan diameter 10 kali
diameter bumi. Keistimewaan planet ini, yaitu cincin yang mengelilinginya. Cincin
ini diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil dan butir-butir es. Cincin Saturnus
sangat tipis, tebalnya sekitar 10 – 1000 m dan lebarnya sekitar 275.000 km.
Saturnus memiliki 56 satelit. Satelit yang terbesar adalah Titan. Warna planet
Saturnus kuning keputihan (UN 2013)
7. Uranus merupakan planet ketiga terbesar setelah Jupiter dan Saturnus. Diameter
Uranus hampir empat kali diameter bumi atau kurang lebih 50.800 km. Karena
jaraknya yang sangat jauh dari bumi serta atmosfernya sangat tebal, Uranus angat
sulit diamati dari bumi. Uranus dikelilingi oleh 27 buah satelit dan yang paling besar
adalah Titania, kemudian Miranda, Ariel, Umbriel. Warna planet hijau kebiruan.
8. Neptunus pertama kali ditemukan pada tahun 1846 oleh observatorium Berlin.
Planet ini tampak seperti kembaran Uranus karena ukurannya yang hampir sama.
Suhu permukaannya lebih dingin daripada Uranus, yaitu sekitar minus 200° C.
Neptunus memiliki 13 satelit, antara lain yaitu Triton dan Nereid. Triton adalah
satelit terbesar, dan warnanya Biru.
B. Komet
Komet merupakan rangkaian cahaya yang bergerak dari satu konstelasi ke
konstelasi lain di antara bintang-bintang. Rangkaian cahaya komet memperlihatkan
seperti untaian rambut panjang, oleh karena itu komet sering disebut bintang berekor.
Ketika mendekati matahari, ekor
komet selalu berada di depan, menjauhi matahari. Hal ini disebabkan karena adanya
tekanan sorot pada cahaya matahari yang mendorong partikel-partikel terkecil selalu ke
arah yang berlawanan dengan matahari.
Komet terdiri atas berbagai gas termasuk di dalamnya adalah Sianogen (S/CN),
karbondioksida (CO2), karbon monoksida (CO), nitrogen (N 2), hidroksil (OH), dan
nitrogen hidrid (NH). Bagian-bagian Komet: Inti, Coma, Awan Hidrogen, dan Ekor
C. Asteroid
Asteroid adalah benda-benda langit kecil yang mengelilingi matahari. Lintasan pergerakan
asteroid dalam mengelilingi matahari berbentuk lingkaran, tetapi kadang juga beberapa
asteroid mempunyai lintasan pergerakan yang lonjong. Letak lintasan/orbit asteroid dekat
dengan ekliptika. Pada dasarnya asteroid tidak mempunyai angkasa. Asteroid terbesar
adalah Ceres dengan diameter 750 kilometer. Asteroid bergerak mengelilingi matahari
mempunyai kala revolusi rata-rata 4 sampai 6 bulan. Ada sebuah asteroid yang berorbit
lonjong dan pernah mendekat ke laut bumi, yaitu asteroid Icarus. Sebagian besar asteroid
lintasannya berada di antara orbit Mars dan Jupiter. Sekumpulan asteroid ini disebut sabuk
asteroid. Sebanyak 23 asteroid mempunyai orbit yang memotong bumi yang disebut
asteroid Apollo, 75 asteroid memotong orbit Mars dan 16 asteroid dinamakan Trojan
karena mengikuti Jupiter dalam orbitnya. (UN 2013)
14
E. Peredaran bumi terhadap matahari
Akibat rotasi Bumi adalah:
1. Gerak semu harian matahari
2. Terjadinya siang dan malam
3. Pemepatan di kutub dan penggelembungan di khatulistiwa
4. Perbedaan waktu untuk daerah yang berbeda bujur standarnya
5. Dapat menyebabkan terjadi angin darat dan angin laut
6. Perubahan arah angin
Akibat revolusi Bumi adalah:
Gerak semu tahunan matahari (MJSDM/ Maret, Juni, September, Desember
dan Maret)
Pergantian musim (Belahan Bumi Utara SEPAGUDI, Belahan Bumi Selatan GUDISEPA)
Perbedaan lamanya waktu siang dan malam
Telihatnya Rasi bintang dari bulan ke bulan yang berbeda
F. Pase Bulan
a. GerhanaGerhana Bulan
15
b. Gerhana Matahari Total (posisi bulan lebih dekat dengan bumi)
B. ION
Ion adalah atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik.
Ion yang bermuatan positif disebut kation. Ion positif terbentuk jika sebuah atom
+ 3+ 2+ 2+
kehilangan elektron (jumlah elektronnya berkurang). Contoh : Na , Al , Fe , Ca
+ 2-
(ion monoatomik) ; H3O , SO4 (ion poliatomik).
Ion yang bermuatan negatif disebut anion. Ion negatif terbentuk jika sebuah atom
- - 2- 3-
kelebihan elektron (jumlah elektronnya bertambah). Contoh : Cl , Br , O , N (ion
-
monoatomik) ; NO3 (ion poliatomik).
Pada dasarnya atom adalah netral. Tetapi muatan sebuah atom dapat berubah
karena menerima atau kehilangan elektron.
C. MOLEKUL
Molekul adalah partikel netral yang terdiri dari dua atau lebih atom, baik atom sejenis
maupun atom yang berbeda jenis yang bergabung melalui reaksi kimia dengan
perbandingan tertentu. Ada dua macam molekul : molekul unsur dan molekul senyawa.
1. Molekul Unsur : adalah molekul yang terdiri dari atom-atom yang sejenis.
Contoh: Oksigen (O2), Hidrogen (H2), Nitrogen (N2), Clorin (Cl2).
2. Molekul Senyawa : adalah molekul yang dibentuk dari dua atau lebih atom
yang berbeda jenis melalui reaksi kimia.
Contoh: Air (H2O), Karbon dioksida (CO2), Karbon monoksida (CO),
Alkohol (C2H5OH), Glukosa (C6H12O6), Garam dapur (NaCl).
16
1. Rasa masam jika dicicipi (jangan menguji asam kuat dengan mencicipinya)
2. Derajat keasaman lebih kecil dari 7 (pH < 7)
3. Dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah (Merah = Masam)
4. Terasa menyengat jika disentuh, terutama asam kuat
5. Reaksi dengan logam bersifat korosif (menyebabkan karat, dapat pula merusak
jaringan kulit/iritasi dan melubangi benda yang terbuat dari kayu atau kertas jika
konsentrasinya tinggi)
6. Merupakan larutan elektrolit sehingga dapat menghantarkan arus listrik.
7. Dengan logam tertentu dapat mengahasilkan gas hidrogen.
8. Bersifat korosif atau merusak bahan-bahan benda-benda yang dikenainya
Meskipun asam adalah senyawa yang sangat berguna, tetapi asam juga dapat
menimbulkan berbagai kerusakan pada bahan-bahan yang dikenainya karena asam
bersifat korosif. Salah satunya adalah peristiwa hujan asam. Berikut adalah
beberapa dampak yang ditimbulkan oleh hujan asam:
1. Mungubah pH tanah sehingga kondisinya tidak sesuai dengan tumbuhan
dan mengakibatkan pohon/tanaman mati.
2. Dapat menghilangkan unsur-unsur hara dalam tanah sehingga
mengurangi kesuburan tanah.
3. Mengubah pH air sehingga dapat mematikan ikan-ikan dan biota-biota air.
4. Merusak bangunan, terutama yang terbuat dari batu pualam (karbonat dan logam).
17
Tabel Beberapa Asam Lemah dan Reaksi Ionisasinya
18
C. Garam
+
Apabila larutan asam dengan larutan basa direaksikan, maka ion H (dari asam) akan
-
bereaksi dengan ion OH (dari basa) membentuk air. Reaksi antara asam dan basa ini
disebut reaksi penetralan (netralisasi) jika jumlah zat asam sama dengan jumlah zat
basa. Disebut demikian karena selain air, dihasilkan pula suatu zat yang bersifat netral
yaitu garam, jika jumlah asam dan jumlah basanya mempunyai perbandingan yang
sama. Reaksi ini juga di kenal dengan reaksi penggaraman karena menghasilkan garam.
Garam terdapat dalam bentuk garam netral, garam basa dan garam asam. Umumnya
o
garam mudah larut dalam air, merupakan padatan pada suhu kamar (25 C), merupakan
elektrolit sehingga dapat menghantarkan arus listrik, memiliki titik didih dan titik leleh
yang tinggi.
Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal garam dapur yang biasa digunakan untuk
bumbu masak. Garam dapur merupakan salah contoh dari garam menurut ilmu kimia.
19
Perbandingan sifat antara unsur logam dan nonlogam.
Unsur Logam Unsur Nonlogam
1. Berwujud padat, kecuali raksa. 1. Dapat berwujud padat, cair, dan gas.
2. Bersifat kuat dan dapat ditempa. 2. Bersifat rapuh dan tidak dapat
ditempa.
3. Dapat menghantarkan listrik dan 3. Tidak dapat menghantarkan listrik
panas (bersifat konduktor). dan panas (isolator), kecuali grafit.
Beberapa unsur ada yang mempunyai sifat logam dan sekaligus nonlogam.
Unsur-unsur tersebut digolongkan sebagai unsur metaloid. Contoh: Silikon dan
germanium
B. Senyawa
Senyawa adalah gabungan secara reaksi kimia antara dua atau lebih unsur yang
berbeda dengan perbandingan tertentu sehingga mendapatkan sifat yang baru.
Contohnya : NaCl, H2O, NaOH, CO2.
20
22) SIFAT FISIKA, SIFAT KIMIA ZAT, DAN PERUBAHANNYA.
A. Sifat zat fisika
Sifat fisika suatu zat adalah sifat zat yang dapat diamati, diukur, atau dirasakan oleh
pancaindera (seperti : warna, ukuran, wujud, bau, rasa, titik didih, titik leleh, kelarutan,
kelenturan, kekerasan, daya magnet dan daya hantar listrik), tetapi tidak membentuk
zat baru. Sifat fisis dapat dibagi 2 : yaitu sifat ekstrinsik berkaitan dengan jumlah dan
sifat intrinsik yang tidak berkaitan dengan jumlah.
B. Sifat kimia
Sifat kimia suatu zat adalah sifat yang berhubungan dengan reaksi kimia zat tersebut
dengan zat lain sehingga membentuk zat baru. Sifat kimianya antara lain :
keasaman/kebasaan (ph), kereaktifan dengan air atau zat lain, berkarat, dapat
terbakar dan beracun.
C. Perubahan fisika
Perubahan bersifat sementara, merupakan perubahan wujud, tidak menimbulkan zat
baru dan terjadi perubahan jarak antar pertikel pembentuk zat. Contohnya : es
mencair, air membeku.
D. Perubahan kimia
Perubahan bersifat tetap, menimbulkan zat baru, menyebabkan perubahan susunan
molekul melalui reaksi kimia, dan ditandai perubahan warna dan suhu serta timbulnya
gas dan endapan. Contohnya : besi berkarat, kayu dibakar.
Perbedaan perubahan fisika dengan perubahan kimia.
Perubahan Fisika Perubahan Kimia
• Tidak terbentuk zat yang
• Terbentuk zat yang jenisnya baru
jenisnya baru.
• Irreversibel (sulit kembali seperti zat semula) atau
• Reversibel (dapat bolak-balik).
tidak dapat bolak-balik.
• Tidak terjadi reaksi kimia. • Terjadi reaksi kimia, ditandai dengan pembentukan
gas, endapan, warna, dan perubahan energi.
2. Bahan Pemanis
Pemanis alami seperti gula pasir, dan gula merah mengandung kalori tinggi,
sehingga jika berlebihan dapat menyebabkan diabetus melitus. Bagi penderita
diabetus tersedia pemanis buatan yang berkalori rendah yaitu sorbitol (tingkat
kemanisan sama dengan gula). Pemanis buatan yang lain memiliki kadar
kemanisan lebih tinggi dari gula, misalnya siklamat (30 kali) aspartam (160
kali), dan sakarin (400 kali).
21
3. Bahan Pengawet
Garam merupakan bahan pengawet alami yang sering digunakan untuk
mengawetkan daging, ikan, maupun telur asin. Sedangkan gula dan cuka
digunakan untuk mengawetkan buah-buahan dalam bentuk manisan atau acar.
Contoh bahan pengawet buatan antara lain garam nitrat (NaNO3) sering disebut
sendawa chili digunakan untuk mengawetkan daging, sosis, dan burger. Garam
natrium nitrat juga mampu untuk menghambat pertumbuhan bakteri Clostridium
botullinum yang menyebabkan keracunan. Asam benzoat, untuk mengawetkan
minuman ringan dan jus buah-buahan. Untuk mengawetkan keju dan roti
umumnya menggunakan asam propionat. Bahan pengawet yang bersifat
antioksidan antara lain asam sitrat, asam etanoat, vitamin C, vitamin E,
dan asam sorbat. Anti oksidan mampu mencegah bau tengik pada makanan yang
mengandung minyak dan lemak. Tujuan penggunaan bahan pengawet untuk
meningkatkan daya simpan, cita rasa, warna, dan memperbaiki tekstur.
4. Bahan Penyedap
Bahan penyedap rasa ditambahkan dalam makanan untuk melezatkan dan
menambah cita rasa makanan. Bahan penyedap alami antara lain garam dapur,
jahe, lengkuas, seledri, dan serai. Bahan penyedap buatan umumnya adalah
MSG (Monosodium Glutamat) atau sering terkenal dengan nama vetsin.
22
2. Psikotropika, adalah zat atau obat bukan narkotik, tetapi berkhasiat psikoaktif
berupa perubahan aktivitas mental atau atingkah laku, pengaruhnya pada susunan
saraf pusat serta dapat menyebabkan ketergantungan.
a. Psikotropika golongan I tidak digunakan untuk terapi, potensi ketergantungan sangat
kuat, contoh antara lain:
Ectasy, merupakan turunan amfetamin mempunyai sifat halusinogen
LSD (Lisergik Dietilamida) merupakan halusinogen yang kuat
b. Psikotropika golongan II mempunyai potensi kuat ketergantungan,dapat digunakan
untuk terapi, contoh antara lain: amfetamin, methamfetamin, dan metilfenidat
c. Psikotropika golongan III mempunyai potensi sedang terhadap ketergantungan,
dapat digunakan untuk terapi, contoh antara lain amobarbital dan flunitrazepam.
d. Psikotropika golongan IV mempunyai potensi sedang terhadap ketergantungan, dan
luas digunakan untuk terapi, contoh antara lain: barbiturat, bromazepam,
nitrazepam, diazaepam, dan lorazaepam.
3. Alkohol
Selain obat-obatan terlarang, alkohol dapat menyebabkan kecanduan. Aalkohol
merupakan zat yang mengandung etanol. Zat kimia ini bekerjanya menekan sistem
saraf pusat. Dengan meningkatkan kadar alkohol dalam darah orang menjadi euforia
(senang berlebihan), namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi.
Efek yang ditimbulkan
Dalam jumlah kecil alkohol menimbulkan:
a. perasaan rileks
b. mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, sedih, dan kemarahan.
Dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan:
a. lebih bebas dalam mengekspresikan diri (nomong tidak terkendali)
b. lebih emosional, seperti sedih, senang, dan marah berlebihan
c. gangguan fisik, seperti bicara cadel, pandangan kabur, berjalan sempoyongan
d. daya ingat terganggu sehingga tingkah laku tidak terkontrol
e. rusaknya jaringan hati dan mengeras (sirosis)
b) Stimulan
Golongan obat ini dapat merangsang fungsi tubuh. Pada awalnya pemakai merasa segar,
penuh percaya diri, kemudian menjadi susah tidur, perilaku hiperaktif, agresif, denyut
jantung cepat, dan mudah tersinggung. Contoh kokain, amfetamin, ekstasi, dan kafein
c) Halusinogen
Golongan obat ini menyebabkan penyimpangan persepsi termasuk halusinasi seperti
mendengar suara atau melihat sesuatu tanpa ada rangsang. Termasuk ke dalam
kelompok ini lain LSD, ganja atau mariyuana. Pemakai menjadi curiga berlebihan, mata
menjadi merah, dan agresif.
23
2. Golongan Stimulan
a) Menaikkan tekanan darah
b) Denyut nadi tidak beraturan
c) Merusak sel-sel saraf
d) Menurunkan berat badan
3. Golongan Halusinogen
a) Merusak ginjal
b) Merusak sel-sel saraf
c) Mempengaruhi daya ingat
d) Mengakibatkan kebingungan dan gila
Kingdom monera, beranggotakan semua makhluk hidup yang tubuhnya terdiri satu sel,
tetapi belum memiliki membran inti sehingga sering disebut tidak memiliki inti
(prokariotik). Contoh monera adalah bakteri dan ganggang biru. Beberapa jenis bakteri
ada yang berperan sebagai bakeri pembusuk, bakteri patogen (yang menyebabkan
penyakit) dan berbagai bakteri yang dimanfaatkan manusia dalam bidang bioteknologi.
Ganggang biru ada yang hidup bersimbiosis dengan tumbuhan, misalnya Anabaena
azollae, yang hidup pada daun tumbuhan paku air Azola pinnata. Ganggang biru mampu
mengikat zat lemas atau unsur hara (Nitrogen) dari udara, sehingga paku air Azola
pinnata dapat digunakan sebagai pupuk hijau.
24
Kingdom protista, beranggota semua makhluk hidup yang tubuhnya terdiri atas sel
tunggal dan telah memiliki membran inti sel ( eukariotik). Ada yang hidup secara
berkelompok dan ada pula yang hidup secara terpisah – pisah. Ada yang menyerupai
tumbuhan (karena berklorofil) dan ada yang menyerupai hewan (karena bergerak aktif).
Berkembang biak dengan cara membelah diri, fragmentasi dan ada yang dengan cara
kawin (konjugasi).
Contoh protista adalah berbagai jenis algae yang menyerupai tumbuhan, dan protozoa yang
tubuhnya ber sel satu dan menyerupai hewan. Protozoa dapat bergerak menggunakan alat
gerak tertentu yang berupa kaki semu ( pseudopodia) misalnya Amoeba; bulu cambuk
(flagella) misalnya Euglena; rambut getar (cillia) misalnya Paramaecium.
Kingdom Fungi, beranggotakan makhluk hidup yang memiliki tubuh bersel satu
(uniseluler) atau banyak sel (multiseluler), berbentuk benang, lembaran atau menyerupai
tumbuhan, tetapi tidak memiliki klorophil. Fungi (jamur) bersifat heterotrof yaitu
menggunakan makhluk hidup lain sebagai sumber energi, hidup secara saprofit
(menggunakan sisa makhluk lain) maupun sebagai parasit (menumpang pada makhluk
lain dan merugikannya). Beberapa jenis jamur dimanfaatkan oleh manusia sebagai
penghasil bahan makanan, misalnya dalam pembuatan tape, tempe, oncom, atau
langsung dikonsumsi seperti jamur tiram, jamur merang, jamur kuping dsb.
Kingdom Plantae, anggotanya terdiri atas semua tumbuhan hijau, mulai yang
berukuran kecil misalnya lumut sampai yang tubuhnya besar seperti pepohonan. Plantae
dibedakan menjadi Bryophyta (tumbuhan lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku) dan
Spermatophyta (tumbuhan biji).
Tumbuhan lumut hidup melekat pada tempat yang lembab, berkembangbiak dengan
spora. Dibedakan menjadi lumut daun (menyerupai tumbuhan kecil) dan lumut hati
(berupa lembaran, hidup di tanah basah).
Tumbuhan paku hidup pada lingkungan lembab, berukuran kecil seperti rumput sampai
tinggi seperti pohon kelapa, berkembang biak dengan spora dan daun mudanya
menggulung. Spora dibentuk pada permukaan daun bagian bawah atau di tepi daun.
Tumbuhan biji memiliki alat perkembangbiakan berupa bunga. Dibedakan menjadi
tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) dan tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae).
Contoh tumbuhan biji terbuka adalah Melinjo (Gnetum gnemon), Balsam (Abies
balsamea), Pinus (Pinus mercusii), Damar (Agathis alba), dan Pakis haji (Cycas rumphii).
Tumbuhan biji tertutup dibedakan menjadi tumbuhan biji belah ( Dikotyl) dan biji tunggal
(Monokotyl). Tumbuhan biji belah memiliki batang berkayu dan tak beruas, pertulangan
daun menyirip atau menjari, berakar tunggang, bagian bunga berjumlah 2, 4, 5 atau
kelipatannya. Tumbuhan berbiji tunggal memiliki batang yang biasanya tampak beruas,
pertulangan daun sejajar atau melengkung, memiliki susunan akar serabut, bagian bunga
berjumlah 3, 5 atau kelipatannya.
Kingdom Animalia, anggotanya terdiri atas semua hewan. Dibedakan menjadi hewan
bertulang belakang (Vertebrata) dan hewan tak bertulang belakang ( Avertebrata). Hewan
bertulang belakang dibedakan menjadi kelompok hewan menyusu ( Mamalia), burung
(Aves), katak (Amphibia), kadal (Reptilia), dan ikan (Pisces). Sedangkan hewan tak
bertulang belakang dibedakan menjadi kelompok hewan berpori ( Porifera), hewan
berongga (Coelenterata), hewan lunak (Mollusca), hewan berbuku – buku (Arthropoda),
hewan berkulit duri (Echinodermata), dan hewan cacing (Vermes).
25
species yang dimakan disebut mangsa (prey). Dalam hubungan antara prey dan perdator
terdapat istilah herbivora, carnivora dan omnivora. Herbivora (herba = tubuhan dan vorare
= pemakan) adalah pemakan tumbuhan; Carnivora (carnis = daging) adalah hewan
pemangsa hewan lain; sedangkan omnivora adalah pemakan tumbuhan sealigus pemakan
daging. Hubungan makan – dimakan sangat tergantung pada jumlah prey dan predator.
Jumlah prey selalu lebih besar daripada predatornya. Hubungan volume ini digambarkan
sebagai piramida makanan. Perhatikan gambar berikut!
Dalam kenyataannya, hubungan makan – dimakan terjadi antara beberapa species secara
acak sehingga rantai makanan yang terbentuk terjadi saling berhubungan, hal ini disebut
jaring makanan.
Perhatikan skema jaring makanan berikut:
Simbiosis; merupakan hubungan khas antar
species yang berbeda. Bentuk hubungannya
terjadi pada beberapa saat ketika mereka saling
bertemu dengan berbagai kepentingan.
Berdasarkan kejadiannya, simbiosis dibedakan
menjadi mutualisme, komensalisme dan
parasitisme. Simbiosis mutualisme bila kedua
organisme mendapat keuntungan, misalnya
bunga dan kupu. Kupu mendapatkan nektar dari
bunga dan bunga terbantu penyerbukannya.
Simbiosis komensalisme bila dalam hubungan
salah satunya mendapat keuntungan dan yang
lain tidak ada akibat, misalnya tumbuhan paku
menempel pada pohon inang.
Tumbuhan paku mendapat keuntungan mendapatkan cahaya matahari dengan cukup,
sedangkan pohon inang tak meneima akibat apapun. Simbiosis parasitisme bila dalam
hubungannya salah satu dirugikan oleh yang lain, misalnya cacing perut dalam tubuh
inang. Cacing mendapat makanan dari inangnya sedangkan inang rugi akibat makanannya
diambil oleh cacing.
Antibiosis; merupakan hubungan dimana salah satu menghambat pertumbuhan lainnya,
misalnya jamur Penicillium notatum menghasilkan penicilin yang mematikan jamur
lainnya. Zat penicilin yang dihasilkan disebut antibiotika.
26
Pencemaran udara; terjadi akibat adanya gas buang yang mengotori udara. Akibatnya
kadar oksigen di udara menjadi berkurang bagi pernapasan manusia. Penggunaan
kendaraan tidak kecil bermotor dengan bahan bakar fosil yang semakin menguasai
aktivitas manusia memberi andil yang terhadap pencemaran udara. Kondisi udara semakin
parah bila pada suatu tempat terdapat pembuangan gas dari cerobong pabrik, polusi
debu, jelaga atau material lainnya.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh manusia untuk mengurangi pencemaran adalah:
1. Melestarikan hutan. Bila terpaksa dilakukan penebangan, maka harus disiapkan tanaman
pengganti atau dilakukan dengan sistem tebang pilih. Pada tanah yang sudah terlanjur
‘gundul’ atau lahan kritis yang terdaat di beberapa wilayah pemukinman perlu
dilakukan reboisasi. Pada tingkat rumah tangga dilakukan penanaman dalam pot di
halaman rumah agar kondisi udara lngkungan menjadi hijau segar
2. Menggunakan pestisida secara bijaksana.
3. Melakukan kegiatan dalam rangka reduce, reuse dan recycle terhadap sisa industri
maupun barang buangan dari rumah tangga.
27
contoh : tulang dada, rusuk, belikat, tengkorak
c. tulang pendek : berisi sumsum merah
contoh : ruas tulang belakang, pergelangan tangan dan kaki
Berdasar bentuk dan cara kerjanya, terdapat tiga macam otot pada manusia yaitu otot
polos, otot lurik dan otot jantung.
Gambar otot
28
3. Sendi gerak (diartrosis) : dapat bergerak bebas
Sendi gerak ( diartrosis)
Nama sendi gerak keterangan Contoh
Sendi engsel Salah satu tulang hanya dapat Siku, lutut, antar ruas jari tangan
digerakkan ke satu arah, seperti dan kaki
engsel pintu
Sendi pelana Tulang yang satu dapat bergerak telapak tangan/kaki dengan ibu
ke segala arah jari
Sendi peluru Dapat bergerak ke segala arah Gelang bahu dengan lengan atas,
gelang panggul dengan paha
Sendi putar Tulang yang satu dapat mengitari Hasta dengan pengumpil, tulang
tulang yang lain atlas dengan pemutar tengkorak
Sendi geser Gerakannya bergeser ke Antar tulang penyusun telapak
depan/belakang atau kekiri/kanan tangan/kaki
29
Macam-macam kelenjar/organ, enzim yang dihasilkan dan fungsinya
No organ/kelenjar enzim Fungsi
1 Kelenjar air liur Ptialin/amylase Mengubah amilum menjadi maltosa
2 Lambung pepsin Mengubah protein menjadi pepton
renin Menggumpalkan protein susu
Asam klorida Membunuh kuman dan mengaktifkan pepsinogen
(H Cl) menjadi pepsin
3 Pankreas Lipase Mengubah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol
Amilase Mengubah amilum/zat tepung/karbohidrat
menjadi glukose
Tripsin Mengubah protein menjadi asam amino
4 Hati Cairan empedu Membantu mencerna dan menyerap lemak
5 Usus 12 jari enterokinase Mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin
( duodenum) erepsin Menyempurnakan pencernaan protein menjadi
asam amino
Laktose, sukrose, Mengubah amilum menjadi glukose, maltose,
maltose galaktose
B. Mekanisme Pernapasan
Berdasarkan caranya, pernapasan dibagi menjadi dua, yaitu pernapasan dada dan
pernapasan perut.
1. Pernapasan dada : pernapasan dengan menggunakan tulang-tulang rusuk dan
tulang dada.
a. Tahap Inspirasi
Otot antartulang rusuk berkontraksi tulang rusuk terangkat volume rongga
dada membesar tekanan udara di dalam rongga dada kecil udara luar
masuk ke paru-paru
b. Tahap Ekspirasi
Otot antartulang rusuk berelaksasi tulang rusuk akan turun kembali volume
rongga dada menyempit tekanan udara dalam rongga dada besar udara
keluar dari paru-paru
30
2. Pernapasan perut: pernapasan dengan menggunakan otot-otot diafragma
a. Tahap Inspirasi
Otot diafragma berkontraksi diafragma mendatar rongga dada dan paru-
paru mengembang tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah dari tekanan
udara luar udara dari luar masuk ke paru-paru
b. Tahap Ekspirasi
Otot diafragma berelaksasi diafragma melengkung rongga dada dan paru-
paru mengempis tekanan udara dalam paru-paru naik udara keluar dari
paru-paru.
Banyaknya pernapasan setiap menit (frekuensi pernapasan) untuk setiap orang berbeda
karena dipengaruhi beberapa faktor, yaitu usia, jenis kelamin, aktivitas, dan posisi tubuh.
Skema udara pernapasan
31
2. Alat Peredaran Darah
a. Jantung
b. Pembuluh Darah : pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena).
Perbedaan antara pembuluh nadi dan pembuluh balik dapat dilihat pada tabel!
No Pembeda Pembuluh Nadi (Arteri) Pembuluh Balik (Vena)
1 Letak agak ke dalam, tersembunyi di dekat permukaan tubuh
dari permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan
2 Dinding pembuluh tebal, kuat, elastis tipis dan tidak elastis
3 Arah aliran darah dari jantung menuju jantung
4 Denyut Terasa tidak terasa
5 Katup hanya satu di dekat jantung Banyak di sepanjang
pembuluh
6 Jika terluka darah memancar kuat darah hanya menetes
3. Peredaran Darah
A. Sistem ekskresi
Ginjal
Pembentukan urin :
No Proses Tempat terjadi hasil
1 Filtrasi/penyaringan Glomerulus urin primer
2 Reabsorbsi/penyerapan Tubulus kontortus distal Urin sekunder/urin
kembali sesungguhnya
3 Augmentasi/penambahan Tubulus kontortus proksimal Urin sesungguhnya
zat yang tidak berguna
32
B. Sistem Reproduksi pada manusia
1. Organ Reproduksi
Table organ reproduksi pria dan fungsinya
No Nama organ Fungsi
1 Sepasang testis Menghasilkan sperma
2 Saluran sperma (vas Menyalurkan sperma dari testis ke uretra
deferens)
3 Skrotum Kantong pembungkus testis
4 Uretra Menyalurkan sperma dan urin ke luar tubuh
5 Penis Menyalurkan sperma ke vagina
6 Vesicula seminalis Menampung sperma
7 Kelenjar seminal Menghasilkan cairan agar sperma mudah
bergerak
Dendrit
berfungsi menerima dan membawa rangsang ke badan sel saraf .
Akson merupakan serabut saraf yang berfungsi menghantarkan rangsang dari
badan sel saraf ke sel saraf lainnya. Akson dibungkus oleh selubung mielin. Pada
selubung mielin terdapat sel Schwann
Nodus Ranvier untuk mempercepat jalannya rangsang
33
B. Otak dan bagian-bagiannya
C. Sistem Indera
1. Mata
Bagian-bagian dari bola mata : 1) selaput jala (retina) fungsi menangkap
bayangan, pada retina terdapat bintik kuning, yaitu bagian yang paling peka
terhadap cahaya. 2) kornea (selaput bening) fungsi membantu mengatur agar
cahaya masuk ke dalam mata. 3) selaput pelangi (Iris) fungsi mengatur banyak
sedikitnya cahaya yang masuk ke mata, bagian tengahnya berlubang disebut pupil.
2. Telinga
Bagian-bagian telinga: 1) membrane tymphani (gendang telinga) fungsi
menangkap getaran dari luar. 2) saluran eustachius fungsi menjaga agar tekanan
udara di dalam dan di luar rongga telinga sama besar. 3) tulang pendengaran :
martil, landasan dan sanggurdi fungsi menyalurkan getaran ke jendela jorong. 4)
rumah siput (koklea) fungsi meneruskan getaran dari jendela jorong ke otak.
Koklea berisi cairan limfe, didalamnya terdapat ujung-ujung urat syaraf yang
berhubungan dengan syaraf pendengaran yang menuju ke otak. Pada telinga
bagian dalam terdapat alat keseimbangan berupa saluran setengah lingkaran.
3. Hidung
Di dalam rongga hidung bagian atas terdapat serabut-serabut syaraf pembau
dengan sel-sel pembau diujungnya. Serabut-serabut itu bergabung menjadi urat
syaraf pembau yang menuju pusat pembau di otak. Sel-sel pembau mempunyai
rambut-rambut halus diujungnya dan diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi
sebagai pelembab.
4. Lidah
5. Kulit
34
2. Struktur dalam, terdiri atas:
a. Epidermis (kulit luar), berfungsi melindungi bagian dalam. Pada bagian tertentu
sel epidermis membentuk bulu-bulu akar.
b. Korteks akar ( kulit pertama ) berfungsi untuk pertukaran zat dan menyimpan
cadangan makanan.
c. Endodermis ( kulit dalam ) terletak antara korteks dengan silinder pusat,
berfungsi untuk mengatur masuknya air tanah ke dalam pembuluh.
d. Silinder pusat ( stele ) merupakan bagian terdalam dari akar. Lapisan terluar
dari silinder pusat disebut perisikel/perikambium. Pada bagian perisikel terdapat
berkas pembuluh angkut, yaitu xilem ( pembuluh kayu ) dan floem ( pembuluh
tapis ). Xilem berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun,
sedangkan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
tubuh.
B. Batang
Berfungsi sebagai alat pengangkutan air dan zat hara dari akar ke daun dan
pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Pada beberapa
jenis tumbuhan, batang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan
dan alat perkembangbiakan vegetatif.
Struktur batang, terdiri atas :
1. Epidermis : tersusun atas selapis sel yang rapat, dinding sel dilapisi kutikula.
2. Korteks :tersusun atas sel yang tipis, tidak teratur, dan banyak ruang antar sel. Selain
itu terdapat jaringan kolenkim dan sklerenkim yang berfungsi sebagai penyokong.
3. Stele (silinder pusat). Lapisan terluar dari stele disebut perisikel dan sebelah dalam
terdapat sel parenkim dan berkas pengangkut, yaitu xilem dan floem. Xilem
berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun, floem
berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
Letak pembuluh angkut pada tumbuhan monokotil tersebar, pada tumbuhan dikotil,
letak pembuluih angkut teratur.
C. Daun
Daun berfungsi untuk fotosintesis dan penguapan. Pada beberapa jenis tumbuhan
daun juga berfungsi untuk alat perkembangbiakan vegetatif.
Struktur anatomi daun terdiri atas:
1. Epidermis, berfungsi sebagai pelindung jaringan yang ada di bawahnya, untuk
mencegah penguapan. Pada epidermis daun terdapat mulut daun (stomata) yang
berfungsi untuk pertukaran gas.
2. Jaringan tiang (jaringan palisade/ jaringan pagar)
Jaringan tiang terdiri atas sel-sel yang bentuknya silindris, tegak, tersusun rapat, dan
banyak mengandung kloroplas. Jaringan tiang berfungsi untuk tempat fotosintesis.
35
3. Jaringan bunga karang (jaringan spons)
D. Bunga
Bunga merupakan organ yang berungsi sebagai alat
perkembangbiakan generatif. Bagian-bagian bunga
terdiri atas:
a. Kelopak, umumnya berwarna hijau dan
berfungsi menutup bunga di saat masih kuncup.
b. Mahkota, merupakan perhiasan bunga
yang indah dan berwarna- warni.
c. Benang sari dengan serbuk sari sebagai
alat kelamin jantan.
d. Putik sebagai alat kelamin betina.
e. Dasar dan tangkai bunga sebagai tempat
kedudukan bunga.
36
d. Hidrotropisme, rangsangannya berupa air. Contoh : ujung akar tumbuh ke arah
tempat yang berair.
e. Tigmotropisme, rangsangannya berupa sentuhan. Contoh: gerak membelitnya
sulur pada kacang panjang, sirih, markisa
2. Gerak Taksis
Merupakan gerak pindah seluruh atau sebagian tubuh menuju atau menjauhi arah
datangnya rangsang. Gerak taksis lebih bebas dibandingkan gerak tropismem dan
nasti. Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dibedakan sebagai berikut:
a. Kemotaksis, rangsangannya berupa zat kimia. Contoh : gerak sel sperma menuju
sel telur dalam peristiwa pembuahan, gerak spermatozoid yang tertarik oleh
sukrosa atau protein pada arkegonium tumbuhan lumut dan paku-pakuan
b. Fototaksis, rangsangannya berupa cahaya. Contoh: gerak kloroplas menuju ke
sisi sel yang mendapat cahaya.
3. Gerak Nasti
Adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya tidak ditentukan oleh arah
rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri
Gerak Nasti terdiri dari:
a. Fotonasti, rangsangannya berupa cahaya. Contoh : mekarnya bunga pukul
empat sore (Mirabilis jalapa).
b. Termonasti, rangsangnnya berupa suhu. Contoh: bunga tulip yang hidup di
daerah dingin, akan mekar bila ada kenaikan suhu.
c. Niktinasti, rangsangannya berupa suasana gelap. Contoh: daun tumbuhan
kacang-kacangan (golongan Leguminoceae) akan menutup kalau malam hari
d. Seismonasti atau tigmonasti, rangsangannya berupa sentuhan. Contoh : daun
tanaman putri malu akan mengatup bila disentuh.
e. Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan lebih dari satu
rangsangan. Contohnya gerak membuka dan menutupnya stomata karena
kadar air, cahaya dan zat kimia
37
Percobaan Fotosintesis:
a. Percobaan Ingenhousz, bertujuan untuk membuktikan bahwa fotosintesis
menghasilkan oksigen. Gelembung gas yang muncul dari tumbuhan hidrilla adalah gas
oksigen hasil fotosintesis
Gambar percobaan Ingenhousz
Gambar percobaan Sach. Daun dari tumbuhan (1) dimasukkan dalam air mendidih (2)
untuk mematikan sel daun. Kemudian dimasukkan dalam alcohol panas (3) untuk
melarutkan klorofil. Langkah terakhir (4) adalah meneteskan larutan lugol pada daun,
bila berwarna biru kehitaman maka pada daun telah terbentuk amilum sebagai hasil
fotosintesis.
A. Adaptasi
Penyesuaian diri mahluk hidup terhadap
lingkungannya. Ada 3 macam Adaptasi yaitu :
1. Adaptasi Morfologi
2. Adaptasi Fisiologi
3. Adaptasi Tingkah laku
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup berdasarkan bentuk
tubuh.
Contoh : bentuk paruh burung, bentuk kaki burung, tipe mulut serangga, batang
berongga pada tumbuhan hidrofit, daun tebal pada tumbuhan xerofit, akar napas
pada tumbuhan bakau, bentuk steamline pada hewan air, hewan kutub berbulu tebal
dan berlemak.
Adaptasi Fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat tubuh atau organ tubuh
mahluk hidup terhadap lingkungannya
Contoh :
Jumlah sel darah merah/eritrosit orang yang hidup di pegunungan/dataran tinggi
lebih banyak di bandingkan dengan orang yang hidup di pantai/ dataran rendah.
Ikan yang hidup di laut memiliki urin lebih pekat di bandingkan dgn ikan yang hidup
di air tawar.
Hewan herbivora memiliki enzim selulase dalam usus untuk mencernakan selulosa.
Cacing Teredo navalis yang hidup di galangan kapal memiliki enzim selulase.
38
Adaptasi Tingkah Laku adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap dengan
dengan tingkah laku atau kebiasaan hidup Contoh :
Manusia memakai pakaian tebal untuk melindungi diri saat udara dingin.
Kerbau berkubang saat hari panas terik
Cecak memutuskan ekornya bila dalam keadaan bahaya.
(Autotomi)Bunglon mengubah warna tubuh sesuai warna lingkungan
Ikan paus muncul ke permukaan untuk mengambil
O2Anjing menjulurkan lidah sat haus/lapar
B. Seleksi alam
Seleksi yang dilakukan oleh alam terhadap mahluk hidup yang ada di
dalamnya,mahluk hidup yang dapat beradaptasi akan hidup terus dan mahluk
hidup yang tidak dapat beradaptasi akan musnah
Tokoh yang berpendapat tentang seleksi alam : Charles Darwin dan JB. de
LamarckPendapat C. Darwin
1. Bahwa spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup pada masa
lalu.
2. Bahwa evolusi terjadi melalui seleksi alam.
C. Perkembangbiakan
Makhluk hidup dapat bertahan jika mampu melakukan perkembangbiakan
dengan baik. Perkembangabiakan makhluk hidup dibedakan menjadi
perkembangbiakan generatif dan vegetatif.
B. Persilangan dihibrida
Adalah persilangan dua sifat beda.
Contoh :
Sapi bertanduk pendek berambut putih dikawinkan dengan sapi bertanduk
panjang berambut hitam
Tumbuhan mangga berbuah besar, rasa masam di silangkan dengan
mangga berbuah kecil, rasa manis
Hasil persilangan F2 dihibrid
Perbandingan genotip =
BBMM : BBMm : BbMM : BbMm : BBmm : Bbmm : bbMM : bbMm : bbmm
1 : 2 : 2 : 4 : 1 : 2 : 1: 2 : 1
Perbandingan Fenotip = 9 : 3 : 3 : 1
39
41) PEMANFAATAN BIOTEKNOLOGI UNTUK KEHIDUPAN MANUSIA.
A. Pengertian bioteknologi
Bioteknologi didefinisikan sebagai pemanfaatan organisme hidup untuk
menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia. (bioteknologi
konvensional /tradisional)
Definisi bioteknologi sekarang adalah: Pemanfaatan dan/atau perekayasaan
proses biologi dari suatu agen biologi untuk menghasilkan produk dan
jasa yang bermanfaat bagi manusisa. (bioteknologi modern)
Definisi bioteknologi yang terakhir ini lebih dikenal sebagai, karena di dalamnya
terdapat perekayaan proses, termasuk rekayasa genetika.
B. Bioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang mengandalkan jasa mikroba
untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan manusia melalui proses
fermentasi (proses peragian).
Di dalam pemanfaatan mikroba ini, manusia tidak melakukan manipulasi atau rekayasa
proses. Manusia hanya menciptakan kondisi dan bahan makanan yang cocok bagi
mikroba untuk berkembang secara optimal.
C. Bioteknologi modern
Bioteknologi modern (khususnya rekayasa genetika) berusaha mengubah sifat
organisme sehingga memiliki kemampuan seperti yang diinginkan.
Nata de coco (sari kelapa atau kolang-kaling dari air kelapa) juga produk bioteknologi
konvensional yang pembuatannya dibantu bakteri Acetobacter xylinum.
Nata de coco ini berupa massa kenyal berwarna putih yang terbentuk dari serabut
hemiselulosa yang terbentuk pada permukaan medium cair tempat hidup bakteri
Acetobacter xylinum.
Contoh lain adalah tape dan anggur yang dibuat dengan memanfaatkan
Saccharomyces cerevisiae. Keju juga merupakan produk bioteknologi konvensional
yang memanfaatkan bakteri Propionibacterium shermanii.
40