1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemisahan pada kromatografi kolom
Daya serap adsorben Jenis/sifat eluen Suhu kromatografi Pelarut yang digunakan.
2. Prinsip kromatografi kertas, fase diam dan fase gerak ?
Prinsip = Partisi multiplikatif suatu senyawa antara dua cairan yang tidak saling bercampur Fase diam = air yang terdapat pada selulosa Fase gerak = pelarut organik yang tidak polar
3. Prosedur kerja pemisahan komponen sampel alam
1. Sampel alam dimaserasi (direndam dengan air ) 2. Ekstrak sampel alam tersebut 3. Diatas kromatogram teteskan zat yang akan dipisahkan menggunakan pipa kapiler pada garis batas bawah 4. Biarkan hingga mengering 5. Masukkan kromatogram kedalam bejana yang telah berisi campuran pelarut dengan komposisi tertentu. 6. Apabila eluen telah sampai pada batas atas, keluarkan kromatogram dan deteksi noda menggunakan sinar UV 7. Tentukan harga Rf masing-masing noda
4. Fungsi Rf dan contohnya
Fungsi Rf = sebagai nilai perbandingan relatif antar sampel,dan untuk menyatakan derajat retensi suatu komponen dalam fase diam Contoh = semakin besar nilai Rf maka semakin besar pula jarak bergeraknya senyawa tersebut pada plat kromatografi.
5. A. Urutan 3 eluen yang praktikan pilih = Metanol – aseton- n heksan
B. urutan sampel yang bergerak terlebih dahulu = B D A C E C. Fenomena yang terjadi yaitu terlarutnya zat organik dala sampel dengan eluen seiring dengan perubahan kepolaran dari suatu sampel