Analisis Makanan Detox

Setiap toksin yang ada dalam tubuh dapat dikeluarkan dengan mengunakan
pendekatan biotransformasi, dibaca pada bab 6 buku Toksikologi Industri (Tualeka,A.R.,2014).
Biotransformasi merupakan proses biokatalisas toksin dalam tubuh menggunakan enzim-enzim
dalam tubuh dengan tahap. Terdapat 2 tahap biotransformasi, tahap I merubah toksin non polar
(missal benzena) mejadi polar (missal fenol) dan taap II merubah toksin polar menjadi hidrofil
(missal ester fenosulfat). Tahap pertama menggunakan enzim antara lain enzim oksidator seperti
enzim sitokrom oksidase, disingkat CYP. Contoh enzim CYP2E1 untuk oksidasi benzena
menjadi fenol. Tahap kedua menggunakan enzim-enzim berupa konygat dalam tubuh seperti
glukuronat, sulfation, glisin,glutation yang merubah toksin polar seperti fenol oleh enzim
sulfation menjadi ester fenosulfat yang bersifat hidrofil. Karena umur maupun karena sering
terpapar toksin, enzim-enzim tersebut dapat menurun fungsinya, sehingga dapat digunakan
makanan makanan yang mengandung enzim-enzim tersebut untuk melakukan biotransformasi
atau detoksifikasi. Di bawah ini enis-jenis makanan untuk membantu biotransformasi toksin dan
cara menghitung dosis efektif untuk mengeluarkan toksin dari dalam tubuh..

1. Makanan detox berdasarkan enzim

Makanan detox adalah makanan mengandung enzim biotransformator tahap I maupun
tahap II. Makanan mengandung enzim CYP2E1 tertera dalam tabel di bawah ini. Enzim
CYP2E1 terdapat dalam 100 gr makanan sebagai berikut:

Tabel CYP2E1 dalam 100 gr makanan

No Makanan Kandungan CYP2E1 (mg)
1 Hati sapi 5,6
2 Ikan salmon 6,6
3 Otak sapi 1,8
4 Minyak ikan 7,2
Sumber: Journal of Nutrition and Metabolism. (2015). J Nutr Metab. https://www.ncbi.nlm.nih.gov.
Dipetik 11 April 2017

Makanan mengandung glisin tertera dalam tabel di bawah ini. Glisin terdapat dalam 100 gr
makanan sebagai berikut:

Tabel 2 Makanan yang Mengandung Glisin dan Berat Enzim dalam 100 Gram
 No. Jenis Makanan Kandungan Berat Glisin
dalam 100 gram
makanan
1. Kacang kedelai tanpa lemak 2.078 gram
(dihilangkan)
2. Kornet roti daging sapi (dibekukan) 2.170 gram
3. Daging sapi kaleng atau kornet 2.263 gram
4. Putih telur kering 2.842 gram
5. Ikan Cod asin dan kering 3.015 gram
6. Tepung biji bunga matahari yang 3.083 gram
lemaknya dihilangkan sebagian
7. Rumput laut atau spirulina kering 3.099 gram
8. Tepung kacang tanpa lemak 3.145 gram
(dihilangkan)
9 Kulit kalkun dimasak atau 3.340 gram
dipanggang
10. Isolat protein kedelai 3.603 gram
11. Daging paus kering (paus beluga) 4.079 gram
12. Whitefish kering 4.370 gram
13. Kulit babi dengan bumbu barbeque 11.036 gram
14. Kulit babi tanpa rasa atau tanpa 11.917 gram
bumbu
15. Bubuk kering gelatin tanpa pemanis 19.049 gram
Sumber: http://www.referensisehat.com/2015/09/glisin-glycine-sumber-fungsi-manfaat-dosis-
efek-samping.html?=1

Makanan mengandung glutation tertera dalam tabel di bawah ini. Glutation terdapat dalam 100
gr makanan sebagai berikut:

Tabel 3 Massa Glutation dalam 100 gr Makanan

No Makanan Kandungan Saji
Glutation (mg)
1 Asparagus 28,3 26,3
2 Alpukat 27,7 31,2
3 Brokoli 9,1 7,8
4 Wortel 7,9 5,9
5 Tomat 9,0 10,9
6 Anggur 7,9 14,6
7 Jeruk 7,3 10,6
8 Hamburger 7,9 5,9
9 Ayam goring 13,1 13,1
Sumber: Cadenas, E., Jones, P.D. 2002. Bioavailability of Glutathione. In: Cadenas, E., Packer,
L., editors. Handbook of Antioxidants. 2nd .Ed. New York: Marcel Dekker,Inc. p.549-564.

Makanan yang mengandung glukuronat.

Tabel 4. Massa glukuronat dalam 100 gr Makanan
No. Makanan Kandungan Glukuronat (mg) Saji
1. Kol 28.3 26.3
2. Alpukat 27.7 31.2
3. Brokoli 9.1 7.8
4. Kubis 7.9 5.9
5. Seledri 9.0 10.9
6. Kecambah 7.9 14.6
7. Apel 7.3 10.6

Tabel 5 Makanan yang Mengandung Glsisin dan Berat Enzim dalam 100 Gram

No. Jenis Makanan Kandungan Berat Glisin

dalam 100 gram makanan
1. Kacang kedelai tanpa lemak (dihilangkan) 2.078 gram
2. Kornet roti daging sapi (dibekukan) 2.170 gram
3. Daging sapi kaleng atau kornet 2.263 gram
4. Putih telur kering 2.842 gram
5. Ikan Cod asin dan kering 3.015 gram
6. Tepung biji bunga matahari yang lemaknya dihilangkan 3.083 gram
sebagian
7. Rumput laut atau spirulina kering 3.099 gram
8. Tepung kacang tanpa lemak (dihilangkan) 3.145 gram
9 Kulit kalkun dimasak atau dipanggang 3.340 gram
10. Isolat protein kedelai 3.603 gram
11. Daging paus kering (paus beluga) 4.079 gram
13. Bubuk kering gelatin tanpa pemanis 19.049 gram
 2. Dosis Efektif Mengeluarkan Toksin dari dalam Tubuh
Dalam upaya mengeluarkan toksin dari dalam tubuh maka harus diketahui dosis efektif
mengeluarkan toksin dari dalam tubuh. Untuk menentukan dosis efektif untuk mengeluarkan
atau mengekskresikan toksin dari dalam tubuh bagi pekerja yang terpapar secara terus
menerus toksin dari dalam tubuh menggunakan formula berikut didasarkan pada
biotransformasi tahap I toluena dengan menggunakan enzim CYP2E1 dan biotransformasi
tahap II menggunakan glisin:

Intake toksin/hari = % Absorpsi toksin x C x R x tE

Wb

Sumber: Williams (1988)

Keterangan:
C = konsentrasi toksin (mg/m3)
R = laju respirasi (m3/ jam)
= 5,3 ln W – 6,9
tE = paparan toksin (jam/ hari)
Wb= berat badan pekerja (Kg)
Mr = Molekul relatif
Dosis efektif asupan enzim detox/hari = Intake toksin/hari x Mr. enzim detox
Mr.toksin

Mr. CYP2E1 = 56.849,0000

Mr. CYP1A = 234,7246
Mr.Glutation = 307,3210
Mr.Sulfation = 32.000,0000
Mr.Glisin = 75,0670
Mr.Glukuronat = 68.259,0000
Konsentrasi normal enzim-enzim biotransformator dalam tubuh:
CYP2E1 = 0,0000088 mmol/ml
Glutation = 0,00000099 mmol/ml
Sufation = 0,0001 mmol/ml
Glisin = 0,00004 mmol/ml

Menghitung massa detox / berat badan berdasar konsentrasi toksin dalam darah

Massa detoks/ Berat badan (mg) =

C toksin dalam darah (mg/liter) x volume darah (liter)

Dengan diketahui:
Volume darah untuk laki-laki = 70 x Berat Badan
Volume darah untuk perempuan = 65 x Berat Badan
31,2 glut = 100 gr alpo
50 mg glut = X

3. Biaya Detox
Biaya detox didasarkan pada massa detox dari makanan yang dibutuhkan. Biaya didasarkan pada harga
makanan detox di pasar. Misal harga 1 kg alpkoat Rp 30.000,-. Maka bila dibutuhkan 50 mg glutation
untuk detox toxin dan setiap 100 gr (= 0,1 kg) alpokat terdapat 31,2 mg glutation ( lihat tabel di atas ) maka
massa alpokat yang dibutuhkan per hari adalah : 100 gr alpokat/31,2 mg glutation x 50 mg glutation = 61,4
gram alpokat = 0,0614 kg alpokat = 0,0614 x Rp 30.000,- = Rp 1.842,-/ hari.

1.Massa enzim detox/ hari = (intake toksin / Mr toksin) x Massa enzim detox

2.Massa makanan detox/ hari = (100/ enzim dalam makanan detox) x massa enzim detox/hari

3.Biaya makanan detox/hari = massa (dalam kg) makanan detox/hari) x Harga makanan detox/kg

Contoh:

Misal, berdasarkan hasil hitungan tabel excel, dibutuhkan 50 mg glutation, berarti

1. Massa enzim detox yaitu glutation = 50 mg glutation/hari.

2. Massa makana detox alpokat/hari = (100/31,2) x 50 = 61,4 gram = 0,0614 Kg alpokat/hari
3. Biaya makanan alpokat/hari = 0,0614 kg alpokat/hari x Rp 30.000 = Rp 1.842,-/hari.