NPM : 150510190172
Ilmu genetika merupakan salah satu cabang ilmu dari Biologi. Semua hal
yang berkaitan dengan materi genetik, mulai dari asam nukleat (DNA dan RNA)
hingga penjelasan mengenai teori evolusi yang pertama kali dicetuskan oleh Charles
Darwin dipelajari dan diungkap menggunakan ilmu genetika.
Ilmu genetika juga merupakan ilmu penting yang tidak hanya digunakan untuk
manusia saja, namun bisa untuk makhluk hidup lainnya. Masa depan atau prospek
ilmu genetika antara lain adalah menjadi ahli genetika yang mempelajari gen,
keturunan, dan makhluk hidup. Penelitian genetika dapat diterapkan pada semua
makhluk hidup. Ahli genetika dapat menemukan karier dibidang-bidang seperti terapi
gen, bioteknologi, pemuliaan hewan dan genetika medis.
Berikut beberapa contoh aplikasi ilmu genetika dalam bidang pertanian, yaitu
membuat tanaman yang resisten terhadap hama, herbisida, serangga, virus dan
penyakit. Contoh lainnya ialah membuat tanaman yang toleran terhadap panas yang
ekstrim, kekeringan, kadar garam yang tinggi, radiasi sinar ultraviolet, logam berat
dalam tanah , dan membuat tanaman yang menghasilkan produksi lebih.
Dengan demikian, ilmu genetika merupakan ilmu yang penting untuk masa
depan dalam berbagai bidang, karena dapat membuat semuanya menjadi lebih
mudah. Dengan takaran yang baik, ilmu genetika akan sangat menjadi prospek atau
masa depan dunia. Ahli genetika akan dibutuhkan di masa mendatang untuk
memenuhi kebutuhan kebutuhan yang ada.
Daftar Pustaka
https://www.slideshare.net/AddieniArsyHanifah/manfaat-bioteknologi-dalam-
bidang-pertanian-peternakan-11852551 diakses pada tanggal 10 Maret 2020.
Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M. (2016, april 6). UNS LIBRALY. Retrieved from
https://library.uns.ac.id/peranan-bioteknologi-tanaman-dalam-bidang-pertanian/