Anda di halaman 1dari 17

ELISA (Enzim

linked immunosorbent assay)

Nurul Inayati, S.Si, M.Sc

D.4 TLM PolKesRam


ELISA merupakan suatu teknik pemeriksaan untuk
mendeteksi antibodi atau antigen dalam suatu sampel.

Prinsip ELISA berdasarkan reaksi antigen dan antibodi.

Pada awalnya, teknik ELISA hanya digunakan


dalam bidang imunologi untuk mendeteksi keberadaan
antigen maupun antibodi dalam suatu sampel seperti
dalam pendeteksian antibodi IgM, IgG dan IgA pada saat
terjadi infeksi (pada tubuh manusia khususnya).

D.4 TLM PolKesRam


ELISA : uji penentuan kadar imunosorben taut-
enzim, merupakan teknik pengujian serologi yang
didasarkan pada prinsip interaksi antara antibodi
dan antigen.

D.4 TLM PolKesRam


Terdapat 2 Teknik Metode ELISA :
a. Teknik Kualitatif adalah Berdasarkan bahwa tiap
antibodi berikatan pada antigen yang spesifik.
b. Teknik kuantitatif berdasarkan jumlah ikatan
antigen-antibodi yang ditentukan dengan nilai
absorbansi. Teknik ini menggabungkan spesifitas
antibodi dengan kepekaan uji enzimatis dengan
spektrofotometer biasa atau antigen dilekatkan
pada enzim yang mudah ditera.

D.4 TLM PolKesRam


Beberapa tipe ELISA, sebagai berikut :
1. Direct ELISA, biasanya digunakan dengan kompetisi
dan Inhibisi ELISA. Digunakan untuk deteksi antigen.
2. Indirect ELISA, antigen terikat pada plate. Digunakan
untuk deteksi antibodi.
3. Sandwich ELISA, antibodi terikat pada Plate.
Digunakan untuk deteksi antigen.
4. Capture ELISA, antihuman antibodi terikat pada
Plate. Digunakan untuk deteksi antibodi.

D.4 TLM PolKesRam


1. Direct ELISA
merupakan jenis ELISA yang digunakan untuk mendeteksi
dan mengukur konsentrasi suatu antigen.
Antigen yang akan dideteksi akan berikatan langsung
(direct) dengan antibodi detector (antibodi yang telah
dilabeli oleh enzim).
Antibodi yang digunakan pada teknik direct ELISA
berjumlah satu jenis.
Kelebihan dari direct ELISA : Cepat dan tidak terdapat
Cross Reaksi dengan antibodi sekunder.
Kekurangan : harga pelabelan antibodi primer yang mahal,
tidak ada fleksibilitas pemilihan antibodi primer.

D.4 TLM PolKesRam


2. Indirect ELISA
merupakan jenis ELISA yang digunakan untuk
mendeteksi dan mengukur konsentrasi antigen atau
antibodi.
Teknik tersebut memiliki karakteristik yaitu antigen tidak
menempel langsung pada antibodi detector (indirect).
Antigen akan berikatan dengan antibodi lain terlebih
dahulu. Antibodi tersebut kemudian akan berikatan
dengan antibodi yang telah dilabeli. Kelebihan indirect
ELISA yaitu memiliki sensitivitas tinggi dan sinyal
amplifikasi yang tinggi. Kekurangan indirect ELISA yaitu
membutuhkan waktu yang lama dan terjadi cross reaksi
terjadi . .
D.4 TLM PolKesRam
3. Sandwich direct ELISA menggunakan dua antibodi
yaitu antibodi penangkap dan antibodi yang dilabeli
enzim.
Antigen yang telah berikatan dengan antobodi
penangkap akan berikatan kembali dengan antibodi
yang dilabeli enzim.
Sandwich indirect ELISA menggunakan tiga
antibodi yaitu antibodi penangkap, antibodi detektor,
dan anti-antibodi yang dilabeli enzim. Antigen yang
telah berikatan dengan antibodi penangkap akan
berikatan dengan antibodi detektor dan anti-antibodi
yang dilabeli enzim .

D.4 TLM PolKesRam


Contoh aplikasi terapan menggunakan teknik
ELISA :
mendeteksi dan menghitung jumlah antibodi virus
HIV. Antigen (virus HIV) akan ditangkap oleh
antibodi reseptor di dalam tubuh. Selanjutnya
antigen akan berikatan dengan anti-antibodi di
dalam tubuh yang terdapat enzim dan akan
memberikan sinyal kepada tubuh.

D.4 TLM PolKesRam


Cara kerja ELISA :
1. lapisi well plate pada mikroplate dengan antibodi sekunder.
2. cuci well plate dengan menggunakan washing buffer.
3. tambahkan antigen pada well plate, kemudian cuci dengan
menggunakan washing buffer.
4. tambahkan antibodi detektor pada well plate dan cuci kembali
well plate menggunakan washing buffer.
5. tambahkan anti-antibodi yang dilabeli enzim pada well plate,
kemudian cuci well plate menggunakan washing buffer.
6. tambahkan substrat agar enzim dapat berikatan dan memberikan
sinyal terhadap keberadaan antigen

D.4 TLM PolKesRam


Alat yang digunakan dalam teknik ELISA :
1. ELISA reader
2. ELISA washer
3. well plate (mikroplate)
4. mikropipet beserta tip
Bahan yang digunakan :
1. blocking buffer
2. washing buffer
3. antigen
4. antibodi monoklonal
5. substrat

D.4 TLM PolKesRam


Alat ELISA

ELISA reader
D.4 TLM PolKesRam
Alat ELISA

ELISA washer

D.4 TLM PolKesRam


Alat ELISA

- Mikropipet + tip - well plate (mikroplate)

D.4 TLM PolKesRam


Bahan / kit ELISA

D.4 TLM PolKesRam


Tugas Mandiri :
Membuat ringkasan bagian-bagian dan fungsi, cara
kerja serta perawatan alat HumaReader HS (ELISA
reader)

- Tugas dikumpulkan Rabu tanggal 22 April 2020


Ke email : nurul_1881@yahoo.co.id

D.4 TLM PolKesRam


D.4 TLM PolKesRam

Anda mungkin juga menyukai