N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA

Tahun XXXV No. 11814 Terbit 16 halaman Jumat, 17 April 2020

Keselamatan Anda Prioritas Kami


    
    
    
 
       

1500 009

PENANGANAN PANDEMI COVID-19

JANGAN SIA-SIAKAN ANGGARAN

Bisnis, JAKARTA — Setiap anggaran yang keluar dari kantong pemerintah dalam penanganan COVID-19 harus dihitung
secara cermat agar penggunaannya efektif dan tepat sasaran. Pasalnya, pandemi ini belum pasti kapan akan berakhir.
Muhamad Wildan & Wike D. Herlinda
redaksi@bisnis.com

M
akin lama pan-
demi berlang-
sung, makin
besar biaya
yang harus di-
keluarkan un-
tuk memitigasi dampak COVID-19
terhadap berbagai sektor.
Dalam beberapa kesempatan,
Presiden Joko Widodo telah meng-
umumkan berbagai insentif dan
bantuan untuk sejumlah sektor
terdampak.
Namun, kebijakan itu dinilai
sejumlah pihak belum terarah
dan terimplementasi dengan baik.
Tak hanya mendorong percepat-
an program, Presiden pun acap-
kali memerintahkan pemberian
insentif tambahan.
Sebagai contoh, dalam rapat
terbatas mitigasi dampak
COVID-19 terhadap sektor pa-
riwisata yang digelar Kamis
(16/4), Presiden memerintahkan
hid Ahmad mengatakan situasi
fiskal pemerintah sedang dalam
posisi terjepit. Penerimaan pajak
terus tergerus akibat banyaknya
stimulus dan penurunan aktivitas
ekonomi, sedangkan kebutuhan
belanja terus bertambah.
“Cara paling baik dari Kemenkeu
adalah menjaga ketahanan fiskal
dengan menjaga defisit fiskal se-
tinggi mungkin,” katanya.
Adapun, tambahan anggaran
senilai Rp405,1 trili-
un dinilai tidak te-
pat sasaran karena
proporsinya masih
timpang. Me-
nurutnya,
mayoritas
tambah- an
anggaran tersebut harus diarahkan kebijakan prioritas dalam peng-
untuk jaring pengaman sosial. alokasian anggaran penanganan
COVID-19.
3 PRIORITAS Pertama, anggaran untuk
Di lain pihak, kalangan peng- penanganan dan pengendali-
usaha menilai dana untuk insen- an COVID-19. Kedua, anggar-
tif selama masa pandemi harus an untuk pengeluaran jaring
dieksekusi secara cermat agar pengaman sosial, terutama guna
tidak berujung pada pemborosan melindungi daya beli masyara-
APBN. kat menengah-bawah sepanjang
Wakil Ketua Umum Asosiasi masa pandemi.
Pengusaha Indonesia (Apindo) Ketiga, anggaran untuk men-
Shinta W. Kamdani mengemu- dukung kebutuhan pergerakan
kakan, ada tiga ekonomi pelaku usaha, khususnya
kriteria dalam hal memberikan ruang
finansial bagi perusahaan agar
Arahan Pres
iden kegiatan ekonomi tetap
dala bergerak senormal
mP mungkin se-
ena panjang
ng
an
an
Mempercepat
CO
masa pandemi.
“Anggaran sebaiknya dialokasi-
kan untuk meringankan beban-
beban biaya yang harus ditanggung
perusahaan selama beroperasi se-
panjang wabah,” tuturnya.
Ketua Komite Tetap Pengem-
bangan Ekspor Kamar Dagang
dan Industri (Kadin) Indonesia
Handito Joewono berpendapat,
anggaran harus diprioritaskan
untuk bantuan-bantuan yang
memiliki manfaat ganda. “Sebab,
anggaran pemerintah terbatas.”
Lebih lanjut, alih-alih terus me-
nambah kuota penerima insentif
yang diragukan akurasi datanya,
dia menilai anggaran sebaiknya
diprioritaskan untuk insentif yang
berdampak langsung pada ke-
sehatan masyarakat. Selain itu,
pengembangan pebisnis baru juga
harus jadi perhatian.
Ekonom Core Indonesia Akh-
mad Akbar Susanto menilai,

pemberian program perlindungan Program eksekusi program insentif dari pemerintah harus
VID

sosial bagi pekerja di industri perlindungan sosial relaksasi restrukturisasi difokuskan untuk memper-
kredit bagi UMKM yang mengala-
-1

pariwisata, program padat karya,

ta pekerja yang bekerja di kuat ketahanan perekono-
9

sektor pariwisata dipastikan mi kesulitan. Mekanisme bantuan

dan pemberian stimulus ekonomi. mian nasional dan mene-
Se
isa

ada dan sampai kepada sasaran. untuk kredit UMKM berupa subsidi
(Lihat infografis) kan jumlah pengangguran.
kto
iw

bunga, penundaan pembayaran pokok,

Dalam rapat terbatas sehari Hal itu dapat dilakukan
Par

Realokasi anggaran yang ada dari pemberian tambahan kredit modal kerja.
rU

sebelumnya, Presiden juga Kementerian Pariwisata diarahkan untuk dengan mendorong dunia
menginstruksikan perluas- usaha mengoptimalkan
tor

Menyiapkan skema dalam pembiayaan terutama

MKM

program padat karya bagi pekerja-pekerja

an pemberian insentif bagi yang bergerak di bidang pariwisata. yang berkaitan dengan investasi dan modal kerja. berbagai alternatif untuk
Sek

UMKM. mempertahankan tenaga

Sejauh ini, pemerintah
telah menambah belan-
ja APBN 2020 senilai
Rp405,1 triliun yang
diarahkan untuk sejum-
lah sektor seperti kesehat-
an, sosial, dan industri.
Anggaran bantuan sosial
(bansos) pun dicairkan
lebih awal.
Perihal seberapa kuat
APBN dapat mendanai
kebutuhan belanja insentif
dan bantuan penanganan
COVID-19 hingga pandemi
berakhir, Direktur Jenderal
Anggaran Kementerian Ke-
uangan Askolani enggan
berkomentar.
Sebagai catatan, penam-
bahan belanja penanganan
COVID-19 telah memperlebar
defisit anggaran hingga 5%.
Selain memperlebar defisit,
pemerintah juga menyisir ang-
garan yang bisa direalokasikan
untuk penanganan COVID-19.
Direktur Eksekutif Indef Tau-
Penyiapan stimulus ekonomi bagi para pelaku Pelaku usaha mikro dan ultra mikro, dimasukan dalam kerja mereka.
usaha di sektor pariwisata dan ekonomi skema bantuan sosial, terutama yang berkaitan Selain itu, bantuan
kreatifnya betul-betul dilakukan agar mereka dengan paket sembako. juga dapat diberikan le-
bisa bertahan dan tidak melakukan PHK wat percepatan distribusi
secara besar-besaran. UMKM diberikan peluang
terus untuk bantuan sosial.
berproduksi. Di tengah kebutuhan mende-
sak pemberian bantuan sosial
tunai bagi pekerja korban
Jumlah pemutusan hubungan kerja
keluarga penerima (PHK), pemerintah melalui
bantuan ditingkatkan dari 9,2 juta program Kartu Prakerja justru
menjadi 10 juta keluarga penerima manfaat, Antisipasi kebutuhan pokok. Pemerintah lebih mementingkan pem-
sedangkan besaran manfaatnya dinaikkan 25%. mencadangkan Rp25 triliun untuk berian pelatihan.
pemenuhan kebutuhan pokok serta Wakil Ketua Fraksi Partai
Jumlah penerima kartu sembako dinaikkan dari 15,2 juta Keadilan Sejahtera (PKS) Su-
penerima menjadi 20 juta penerima manfaat dan nilainya operasi pasar dan logistik.
kamta meminta agar pela-
naik 30% persen dari Rp150.000 menjadi Rp200.000 Keringanan pembayaran kredit bagi tihan Kartu Prakerja secara
yang dan akan diberikan selama 9 bulan. para pekerja informal, baik itu ojek daring ditunda lantaran tidak
Anggaran Kartu Prakerja dinaikkan dari Rp10 triliun online, sopir taksi, pelaku UMKM, dan sesuai dengan kondisi saat ini.
menjadi Rp20 triliun. Jumlah penerima 5,6 juta orang. nelayan dengan penghasilan harian Dia menyebut bahwa saat ini
dengan kredit di bawah Rp10 miliar. yang dibutuhkan para buruh
Diskon tarif listrik sekitar 24 juta yang terkena PHK dan pekerja
Sumber: Setkab, diolah
pelanggan akan digratiskan selama 3 Bisnis/Ilham Nesabana
informal yang kehilangan mata
bulan ke depan, yaitu untuk April, Mei, pencaharian karena terdampak
dan Juni 2020 bagi pelanggan virus corona adalah pemenuhan
450 VA. Untuk pelanggan 900 kebutuhan pokok. (Asteria Desi/Setyo
VA yang jumlahnya sekitar Aji Harjanto/ Dewi A. Zuhriyah/Rinaldi M.
7 juta pelanggan, akan Azka/Yanita Petriella)
didiskon 50%.

Proyeksi Perekonomian 2020 Tambahan Belanja dan Pembiayaan APBN

Pertumbuhan ekonomi Pertumbuhan ekonomi Penerimaan
Bantuan Sosial 2020 (Rp triliun)
2020: 2,3% Kuartal III/2020: negara Dukungan
Sum Kesehatan 75
Pertumbuhan ekonomi Kuartal 1,5%-2,8% terkontraksi Defisit ber: h Industri Dukungan Industri untuk
Kem diola
II/2020: -2,6%-0,3% Belanja naik 3% 10% anggaran 5%
enteri
an Keuanga
n dan berbagai su
mber, Jaring pengaman sosial 110 70,1 pemulihan ekonomi 150

Klorokuin, ‘Penyelamat’ Pasien COVID-19 & Autoimun

V
irus corona terus menyebar
dengan cepat, menginfeksi
manusia di berbagai penju-
ru dunia. Setiap hari ang-
ka pasien positif mengidap penyakit
yang menyerang saluran pernapasan
ini terus bertambah signifikan.
Meski banyak pihak menyebutkan
tingkat kesembuhan cukup besar,
kita tetap tidak bisa menyepelekan.
Realitanya, di Indonesia jumlah
pasien meninggal masih tinggi. Dari
data yang dikeluarkan pemerintah
hingga 16 April, total pasien positif
mencapai 5.516 orang, sebanyak
4.472 orang dirawat, 548 sembuh,
dan 496 orang meninggal.
Sementara secara global kasus
corona telah mencapai 2,09 juta
orang dengan jumlah pasien sem-
buh sebanyak 520.930 orang, dan
meninggal 135.562 orang. Masih
tinginya jumlah masyarakat dunia
terpapar virus corona tidak terle-
pas dari faktor kedisiplinan dalam
menjaga kebersihan maupun jarak
(physical distancing).
Tak hanya itu, keterlambatan
mengenali pasien positif juga kerap
terjadi. Dunia kesehatan masih ba-
nyak yang kesulitan mengidentifika-
si pasien terpapar COVID-19 karena
minimnya peralatan tes.
Selain itu, penyakit ini juga mulai
tidak memiliki gejala khas seperti
sebelumnya yaitu batuk dan panas
tinggi. Akibatnya, penularan sema-
kin masif terutama bagi orang-orang
dengan imunitas rendah.
Sebagaimana disampaikan oleh
Komisi Kesehatan Nasional China
(NHC) beberapa waktu lalu, kasus
baru COVID-19 di negara itu kem-
bali muncul dalam jumlah besar.
Di antara 6.764 orang yang dinyata-
kan positif terinfeksi hanya sekitar
seperlimanya yang menunjukkan
gejala.
Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
Banyaknya kasus baru tanpa
gejala ini membuat pemerintah di
berbagai negara harus lebih berhati-
hati. Upaya menyetop penyebar-
annya mesti lebih keras lagi. Tak
hanya pemerintah, industri farmasi
dan organisasi kesehatan dunia juga
berpacu dengan waktu mencari for-
mula obat dan vaksin COVID-19.
Meski sampai saat ini belum ada
obat yang teruji secara klinis, obat
tertentu yang sudah beredar di pasar- Rahayuningsih
an ternyata dinilai efektif menyem- rahayuningsih@bisnis.com
buhkan.
• Bersambung 3
BERANDA
 Jumat, 17 April 2020 2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
EDITORIAL
Kedisiplinan Jadi Kunci Sukses PSBB
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Maria Yuliana Benyamin
Wakil Pemimpin Redaksi: Fahmi Achmad, Rahayuningsih
Redaktur Pelaksana: Achmad Aris, Diena Lestari,
Galih Kurniawan, Hendri T. Asworo, Maftuh Ihsan,
Surya Mahendra Saputra, Gajah Kusumo (Head of Premium

S
Content & Multimedia), Yusuf Waluyo Jati (Head of Special Digital udah sepekan selain kantor instansi pemerin- mik. Di satu sisi Peraturan itu tidak terlepas dari lemahnya
Products) Pembatasan Sosial tahan, kantor perwakilan negara Menteri Kesehatan No. 9/2020 kesadaran masyarakat dalam
Berskala Besar atau PSBB asing atau organisasi internasio- tentang Pedoman PSBB dalam mematuhi aturan, sehingga
Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum
Manajer Konten: Abdullah Azzam, Akhirul Anwar, Ana Noviani,
wilayah DKI Jakarta nal, dan BUMN/D. Rangka Percepatan Penanganan sosialisasi harus lebih gencar
Andika Anggoro Wening, Anggara Pernando, Anggi Oktarinda, Annisa efektif diberlakukan. Harus dia- Adapun kesebelas sektor COVID-19 melarang ojek online dilakukan.
Margrit, Annisa Sulistyorini, Bunga Citra Arum, David Eka Issetiabudi, kui, kondisi saat ini jauh dari itu adalah kesehatan, bahan membawa penumpang tetapi Pemberlakuan PSBB ternyata
Dika Irawan, Duwi Setiya Ariyanti, Emanuel Berkah Caesario, Fajar kata ideal. Tingkat kesadaran pangan/makanan/minuman, di sisi lain Peraturan Menteri tidak menyurutkan jumlah pasi-
Sidik, Firman Wibowo, Fitri Sartina Dewi, Hadijah Alaydrus, Hafiyyan,
Hendra Wibawa, Inria Zulfikar, Kahfi, Lucky Leonard Leatemia, Lili
masyarakat agar tidak beraktivi- energi, komunikasi dan teknolo- Perhubungan No. 18/2020 ten- en positif di DKI Jakarta. Hingga
Sunardi, M. Rochmad Purboyo, M. Syahran W. Lubis, M. Taufikul tas di luar masih rendah. gi informasi, keuangan, logistik, tang Pengendalian Transportasi 16 April total pasien terinfeksi
Basari, Mia Chitra Dinisari, Moh. Fatkhul Maskur, Nancy Yunita, Jalan utama masih dipenuhi perhotelan, konstruksi, industri dalam rangka Pencegahan virus corona telah mencapai
Novita Sari Simamora, Nurbaiti, Nurul Hidayat, Rio Sandy Pradana, kendaraan bermotor. Segelintir strategis, pelayanan dasar, dan Penyebaran COVID-19 malah 2.670 orang, naik 196 orang
Rivki Maulana, Roni Yunianto, Ropesta Sitorus, Rustam Agus, Saeno,
Sri Mas Sari, Stefanus Arief Setiaji, Surya Rianto, Sutarno, Tegar
restoran dan rumah makan terli- kebutuhan sehari-hari. membolehkannya. dibandingkan dengan hari sebe-
Arif Fadly, Oktaviano Donald Baptista, Wike Dita Herlinda, Yayus hat melayani pembeli di tempat. Namun, dari pengawasan Meskipun pada akhirnya lumnya. Sementara itu, jumlah
Yuswoprihanto, Yustinus Andri Dwi P., Zufrizal. Kereta rel listrik (KRL) juga yang dilakukan Pemprov DKI Pemprov DKI Jakarta tetap pada pasien sembuh mencapai 202
dipenuhi para pekerja. Di bebe- Jakarta ternyata ditemukan putusan awal melarang ojek orang atau bertambah 38 orang,
Staf Redaksi: Agne Yasa, Amanda K. Wardhani, Anitana Widya
Puspa, Aprianus Doni Tolok, Arif Gunawan, Asteria Desi Kartikasari,
rapa titik terdapat sekumpulan lebih dari 200 perusahaan yang online membawa penumpang, dan yang meninggal bertambah
Bambang Supriyanto, Dewi Andriani, Dewi Aminatuz Zuhriyah, ojek online tengah mangkal mendapatkan izin operasi dari keputusan Kemenhub yang dua orang, sehingga secara total
Dhiany Nadya Utami, Feni Freycinetia Fitriani, Finna Ulia Ulfah, Gloria menanti pesanan. Kementerian Perindustrian ken- mengizinkan tersebut tentunya sampai dengan kemarin menca-
Fransisca K. Lawi, Iim Fathimah Timorria, Ilman A. Sudarwan, Ipak Banyak faktor yang menye- dati termasuk dalam bidang amat disayangkan. pai 244 orang.
Ayu Hidayatullah, Jaffry Prabu Prakoso, John A. Oktaveri, Krizia Putri
Kinanti, Leo Dwi Jatmiko, Markus Gabriel Noviarizal Fernandez,
babkan masyarakat masih tetap usaha yang tidak dikecualikan. Di saat makin tingginya jum- Kita tentunya mengharapkan
M. Khadafi, M. Nurhadi Pratomo, M. Richard, Mutiara Nabila, Nindya
keluar rumah, salah satunya Kementerian tersebut berdalih lah pasien positif, kebijakan laju pertambahan pasien positif
Aldila, Nirmala Aninda, Ni Putu Eka Wiratmini, Pandu Gumilar, karena kantor tempat bekerja izin yang dikeluarkan sudah yang dikeluarkan setiap institusi di Indonesia dapat direm seiring
Puput Ady Sukarno, Rahmad Fauzan, Rayfull Mudassir, Reni Lestari, mengharuskannya untuk terus dikomunikasikan dengan peme- sudah seharusnya saling mendu- dengan pemberlakuan PSBB
Rinaldi Muhammad Azka, Samdysara Saragih, Thomas Mola, Yanita hadir. Akibatnya, kebijakan rintah daerah setempat. Selain kung. Akan sulit bagi Pemprov di beberapa wilayah seperti di
Petriella, Yudi Supriyanto.
Pemprov DKI tersebut pun itu, dalam beraktivitas, seluruh DKI atau pemerintah daerah Bogor, Depok, dan Bekasi dan
Fotografer: Dedi Gunawan, Endang Muchtar.
dengan sengaja dilanggar. pekerja diwajibkan mengikuti lainnya mendisiplinkan warga- menyusul selanjutnya Tangerang
Padahal, bila dilihat dari protokol kesehatan yang telah nya bila masih ada celah yang Raya, Pekanbaru, dan Makassar.
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan Peraturan Gubernur No. 33/2020 ditetapkan. Bila melanggar, izin dapat dilanggar. Meski demikian, tak kalah
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan. tentang Pelaksanaan Pembatasan operasional dengan serta merta Berdasarkan pemantauan yang pentingnya adalah kesadaran
Sosial Berskala Besar dalam dicabut. Kemenperin berjanji dilakukan selama sepekan ini, bersama dari masyarakat dan
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika Penanganan Corona Virus akan tegas menerapkan sanksi Gubernur DKI Jakarta Anies pelaku usaha untuk disiplin
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
Disease 2019 (COVID-19) di tersebut. Baswedan membuka peluang dalam menaati aturan guna
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86 Provinsi Daerah Khusus Ibu Tak hanya aturan dari untuk memperpanjang sta- mencegah penyebaran pandemi
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6 Kota Jakarta disebutkan secara Kemenperin, perbedaan kepu- tus PSBB di wilayah Jakarta. ini agar tidak semakin masif
jelas bahwa hanya 11 sektor tusan atas pengoperasian ojek Alasannya, kondisi saat ini tidak dengan melakukan aktivitas di
Presiden Direktur: Lulu Terianto
yang diizinkan masih beroperasi online juga mengundang pole- seperti yang diharapkan. Hal dalam rumah.
Direktur Produksi & Pemberitaan: Arif Budisusilo
Direktur Pemasaran: Hery Trianto

DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN OPINI

General Manager Integrated Marketing Solution:
Indah Swarni Lestari, M. Rheza Adrian
Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda, Sumarjo
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Erlan Imran,
Rizki Yuhda Rahardian, Vanie Elsis Mariana
Manajer Promosi: Hijrah Rizqianda Saputra

DIVISI PRODUKSI
‘Kekosongan’ Perppu No. 1/2020
General Manager: Andri Trisuda

P
General Manager Bisnis Indonesia Resource Center: Aprilian Hermawan emerintah telah ULN korporasi. Jumlah yang penjualan listrik PLN banyak
Creative Manager: Lucky Prima mengeluarkan tidak kecil. Peningkatan berbentuk rupiah, belanjanya
Perppu No. biaya pembayaran ULN terja- lebih banyak dalam dolar.
ANAK PERUSAHAAN
Navigator Informasi Sibermedia: Asep Mh. Mulyana (Direktur), 1/2020 tentang di karena rupiah yang dibu- Kedua BUMN itu merupakan
Arnis Wigati (General Manager), Siska Kartika, Ferdinand S. Kebijakan tuhkan untuk membeli dolar korporasi non-keuangan yang
Kusumo, Didit Ahendra (Manajer) Keuangan makin besar. memiliki kebutuhan valas
Bisnis Indonesia Gagaskreasitama: Chamdan Purwoko (Direktur), Negara dan Stabilitas Sistem Kedua, melemahnya harga terbesar di Indonesia.
Yunan Hilmi, Ovie Erlina (General Manager), Prasektio
Nugraha Nagara, Retno Widyastuti, R. Fitriana (Manajer)
Keuangan Untuk Penanganan komoditas. Hampir seluruh Pelemahan nilai tukar
Bisnis Indonesia Konsultan: Chamdan Purwoko (Direktur), Donil
Pandemi Corona. Perppu harga komoditas tumbuh tentu akan mendorong kena-
Beywiyarno (General Manager) ini dibutuhkan sebagai negatif di 2020, terutama ikan biaya bagi keduanya.
payung hukum bagi disebabkan oleh menurunnya Pertamina membutuhkan
KANTOR PERWAKILAN pemerintah dan otoritas permintaan bahan baku dari dolar untuk impor minyak,
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan),
lainnya untuk melakukan industri. Harga minyak juga mengelola investasi hulunya
Jl. PB Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069
extraordinary actions untuk turun akibat melemahnya di luar negeri, dan membayar
Bandung: Ashari Purwo AN (Kepala Perwakilan), Ajijah, menjaga stabilitas ekonomi. permintaan di tengah poten- global bond. PLN membutuh-
Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp. Sesuai namanya, Perppu si peningkatan pasokan. kan dolar untuk pembelian
022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 ini mengatur dua lingkup Pasokan minyak meningkat energi primer. Penyelesaian
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Balikpapan otoritas, yaitu keuangan akibat adanya tambahan pro- SUNARSIP masalah korporasi non-keu-
Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp. negara (fiskal) dan stabilitas duksi dari non OPEC (teruta- Ekonom Senior The Indonesia angan inilah yang relatif
0542-7213507 Fax. 0542-7213508
sistem keuangan. ma Rusia) yang tidak sepakat Economic Intelligence ‘kosong’ dalam Perppu No.
Medan: Fitri Agustina (Kepala Perwakilan), Azizah Nur Alfi,
Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso
Selanjutnya, saya ingin dengan perpanjangan pemba- 1/2020.
No. 6 Medan,Telp. 061-4554121/4553035 Fax. 061-4553042 menggambarkan bahwa eko- tasan produksi. rasi yang terdampak akibat Dalam kaitan itu ada
Malang: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan), nomi Indonesia saat ini sebe- Melemahnya harga komo- tekanan ganda di atas. beberapa usulan yang bisa
Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 A Malang, Telp. 0341-402727, narnya menghadapi tekanan ditas berdampak yang sama Sementara itu, kewenangan diajukan. Pertama, perlu
480630 Fax. 0341-402728 ganda. Tekanan tidak hanya dengan terganggunya akti- terkait dengan stabilitas keu- disiapkan forum yang ber-
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro disebabkan COVID-19 teta- vitas sektor ekonomi akibat angan lebih banyak meng- peran sebagai mediator
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, pi juga oleh faktor-faktor pandemi. Melemahnya harga atur tentang penyelamatan untuk membantu restruk-
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253
lain. Pertama, pelemahan komoditas berpotensi menu- sektor keuangan (terutama turisasi ULN korporasi.
Manado: Lukas Hendra T. Meliyanto (Kepala Perwakilan),
Denis Riantiza Meilanova
nilai tukar rupiah. Nilai runkan produksi dan ekspor. perbankan). Sedangkan Restrukturisasi utang diper-
Blok Mega Profit I F2 No. 27 Kawasan Megamas Manado. tukar Rupiah berada di level Ujungnya akan menurunkan kebutuhan korporasi non- lukan untuk menjaga cash
e-mail: manado@bisnis.com, Telp. 0431-8802525 Rp16.410 per dolar (per 7 kinerja korporasi, terjadinya keuangan kurang tersentuh. flow.
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari, April), sehingga berpotensi pemutusan hubungan kerja Korporasi non-keuangan Kedua, adanya mekanisme
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473 merugikan korporasi yang dan berpotensi menimbulkan memang memperoleh fasili- fasilitas penyediaan valas oleh
Pekanbaru: Irsad (Kepala Perwakilan), Dwi Nicken Tari, membutuhkan dukungan kebangkrutan. Dari sudut tas kemudahan restrukturisa- BI dengan biaya yang wajar.
Ruko Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru,
impor seperti manufaktur, makro ekonomi, melemah- si kredit. Sayangnya, meka- Fasilitas valas ini digunakan
Telp. 0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066
Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Edi Suwiknyo, Jl.
konstruksi, dan transportasi. nya ekspor berpotensi menu- nisme penyelesaian utang untuk memenuhi kebutuhan
Sompok Baru No. 79 Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527
Pelemahan rupiah menyebab- runkan kemampuan negara di luar perbankan nasional impor dan pembayaran ULN
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul kan impor bahan baku dan dalam menghasilkan devisa belum terakomodasi. yang relatif sulit direstruktu-
Ulum, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 barang modal menjadi lebih serta penerimaan bagi APBN. Perlu dicatat bahwa sumber risasi seperti obligasi. Fasilitas
Fax. 031-5675853 mahal. Akibatnya, produksi Perppu No. 1/2020 menga- krisis di sektor keuangan bia- ini diberikan kepada kor-
terganggu karena korporasi tur kewenangan pemerintah sanya juga berawal dari kega- porasi yang memiliki peran
KORAN REGIONAL tidak sanggup impor. terkait penggunaan APBN. galan korporasi nonkeuang- strategis dan ‘sistemik’ dalam
Solopos: Bambang Natur Rahadi (Presiden Direktur), Pelemahan rupiah juga Namun peruntukan dana an. Kita bisa belajar banyak penyediaan barang dan jasa
Suwarmin (Direktur Pemasaran), Rini Yustiningsih (Pemimpin
Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190, Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833
meningkatkan biaya kor- APBN terbatas untuk menye- dari krisis ekonomi 1988 bagi publik.
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi) porasi dari sisi pembayaran lamatkan program pemerin- saat terjadi kebutuhan yang
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183, utang luar negeri (ULN). tah, konsumsi rumah tangga sangat tinggi terhadap valas Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya
Fax. 0274-564440 Berdasarkan statistik ULN miskin dan rentan miskin, dan berujung pada tersung- diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000
yang diterbitkan Bank serta daya tahan UMKM. kurnya nilai tukar rupiah. karakter, disertai riwayat hidup (curriculum
TARIF IKLAN (Rp/mmk) vitae) singkat tentang diri penulis juga
Indonesia (BI), posisi ULN Pemerintah telah mengelu- PLN dan Pertamina ada- dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk
merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia
Jenis Iklan
Umum
Hitam Putih Berwarna
korporasi per Januari 2020 arkan paket stimulus eko- lah korporasi yang sebagian dan dapat diterbitkan di media lain yang
Display Khusus(Prospektus/ mencapai sekitar US$203 nomi senilai Rp405 triliun besar transaksinya menggu- tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000 Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu
Display Umum .........................................................100.000...................................110.000 miliar atau 49,43% dari total yang peruntukannya sesuai nakan dolar. Pertamina lebih artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—.................................220.000
ULN Indonesia. Adapun ULN dengan Perppu No.1/2020. beruntung karena memiliki pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................235.000 mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................240.000
Creative Ad................................................................ 110.000..................................120.000
korporasi yang jatuh tempo Hanya saja, paket stimulus pendapatan yang menghasil- yang dimuat merupakan pendapat pribadi
penulis. Artikel dapat dikirim melalui alamat
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 110.000..................................125.000
Kolom*........................................................................ 60.000................................................—
tahun ini mencapai US$48,79 ekonomi ini kurang menga- kan dolar, yaitu dari menjual e-mail redaksi@bisnis.com.
Baris** ........................................................................ 50.000................................................—
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris
miliar atau 24,03% dari total komodasi kebutuhan korpo- minyak. Pendapatan dari
Bisnis Indonesia Weekly
Harga Iklan Umum
1 Halaman Full Color .........................................................................................75.000.000
1/2 Halaman Full Color....................................................................................40.000.000
Harga Iklan Packages
Full Edition ( 12 pages FC )......................................................................... 600.000.000
SUARA PEMBACA
Half Edition ( 6 pages FC ).......................................................................... 350.000.000
Quarter Edition ( 4 pages FC ) .................................................................. 250.000.000

Spesifikasi Banyak usaha milik negara atau BUMN,

koperasi dan para pelaku bisnis
tu. Banyak orang mengatakan
mengenai perlunya sistem pen-
tahun depan. Gara-gara wabah,
tahun ini tak ada ujian nasional,
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
Kemitraan, Layanan Masyarakat,
Politik, Kasus Hukum,
65.000 80.000
Perubahan Terjadi lainnya, kini saatnya mem- didikan yang tidak hanya meng- diganti ujian sekolah.
Lelang/Tender, Dukacita,
Pernikahan, Hotel, berikan kontribusi nyata bagi andalkan pada pencapaian nilai Wabah corona ini memang
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan
Pemerintah dan semua elemen ekonomi nasional yang sedang akademis yang tinggi semata. membuat segalanya seperti tidak
Iklan Occasion (Perkavling) 35.000.000 50.000.000
anak bangsa saat ini berjibaku sakit. Namun karena kondisi tidak pasti tetapi kita sendiri yang
menangani wabah virus corona. Kuncinya tak lain adalah memungkinkan untuk berkum- harus memastikan bahwa sega-
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika Saatnya bagi semua pihak untuk membangun kepedulian sosial pul secara fisik dalam jumlah la sesuatunya berjalan dengan
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia
mulai bekerja dengan menge- dan kualitas sumber daya manu- besar, ujian sekolah pun dipas- benar, bersih, dan sehat agar
No. 121-00-9009999-9 rahkan seluruh potensi masing- sia yang harus dikembangkan tikan dilakukan secara online. terhindar dari penyakit.
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8
masing. Semua elemen bangsa, lebih cepat lagi dalam lima Ada yang berlangsung mulai
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan baik mereka yang bergerak di tahun ini. Dalam hal ini pen- pekan depan. Semula ujian Nalendra Satyagraha
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus dunia swasta maupun badan didikan menjadi faktor penen- nasional rencananya ditiadakan Panglima Polim Raya, Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
 Jumat, 17 April 2020 EDITOR’S CHOICES 3
PENGIRIMAN EKSPRES

JASA KURIR TUAI BERKAH DARI PSBB

Bisnis, JAKARTA — Sejumlah perusahaan pengiriman ekspres menuai berkah dengan melonjaknya volume paket seiring dengan
kebijakan pembatasan sosial berskala besar di sejumlah kota/kabupaten.

Rinaldi M. Azka & Hendra Wibawa

redaksi@bisnis.com

M
ereka yang res Indonesia (SiCepat Ekspres) meningkat secara nasional dari mintaan terhadap aktivitas lo-

“
mencatat mengumumkan peningkatan trafik normal setelah pandemi gistik, terutama jasa pengiriman
kenaikan vo- volume pengiriman bahkan virus corona merebak di Indo- ekspres di wilayah Jabodetabek
lume pengi- hingga 20,3% karena aktivitas nesia. “Untuk volume pengirim- masih ada, terutama guna me-
riman adalah belanja online. an barang saat ini mengalami menuhi kebutuhan masyarakat Porsi pengiriman
PT Global Chief Executive Officer J&T peningkatan bila dilihat seca- di tengah kampanye tetap di terbagi ke beberapa
Jet Express (J&T Express) yaitu Express Robin Lo menuturkan ra keseluruhan di Indonesia. rumah.
berkisar 15%. PT SiCepat Eksp- volume pengiriman barang Namun, peningkatan ini tidak Jasa kurir ini juga melaku- pelaku.
signifikan, hanya 15% dari kan sejumlah upaya pencegah-
volume pengiriman normal,” an dengan menerapkan social
ujarnya kepada Bisnis, Rabu distancing di area drop point
TAK SURUT KARENA COVID-19 (15/4).
Sejauh ini, J&T Express bero-
dan saat pengantaran paket
kepada pelanggan.
Ketua Umum DPP Asosiasi
Pengusaha Jasa Pengiriman
Kebijakan pemerintah melakukan pembatasan sosial berskala besar perasi secara normal termasuk Optimisme senada disampai- Ekspres, Pos, dan Logistik In-
(PSBB) di sejumlah kota dan kabupaten di Indonesia, ternyata memberi di wilayah Jabodetabek yang kan Chief Marketing Officer donesia (Asperindo) Mohamad
sudah menerapkan pembatasan (CFO) SiCepat Ekspres Wiwin Feriadi mengatakan pengusaha
dampak positif bagi pengiriman barang. Terlebih, pemerintah juga sosial berskala besar (PSBB). Dewi Herawati. Pasalnya, ak- jasa pengiriman ekspres mulai
mengecualikan sektor logistik dari aturan PSBB. Dengan status PSBB, Berdasarkan aturan PSBB, tivitas pengiriman perusahaan merasakan pendapatan yang
masyarakat diminta tetap beraktivitas di rumah serta membatasi perusahaan logistik tetap dapat terus mengalami peningkatan. stabil di tengah pandemi virus
bepergian. Pada saat yang sama, kebutuhan logistik dipenuhi melalui beroperasi normal. Apalagi per- Bisa dikatakan penerapan PSBB corona.
pengantaran barang. di wilayah DKI Jakarta dan “Belum ada indikasi kenaikan
sekitarnya justru berdampak tetapi juga tidak ada penurun-
Pasar Perdagangan Elektronik di Asia Tenggara (US$ Juta)* positif. “Belanja online menja-
di meningkat. Month-to-month
an. Bisa jadi karena memang
pelaku logistiknya banyak.
53 8 Besar Pemain kenaikannya 20,3%.” Jadi porsi pengiriman terbagi
Indonesia 12,2 Keterangan: *) GMV (gross merchandise value/total Secara target, SiCepat menuai ke beberapa pelaku. Ke depan
1,7 nilai penjualan pada platform daring), **) Prediksi Jasa Pengiriman hasil positif, dari awal tahun kami lihat bagaimana trennya,”
hingga 14 April 2020 dengan ujarnya kepada Bisnis.
7 Ekspres di Indonesia meraup 20% dari total target Feriadi, yang juga Direktur
Malaysia 2
atau sekitar Rp714 miliar. Al- Utama PT Tiki Jalur Nugraha
1 J&T Express hasil, target pendapatan perse- Ekakurir (JNE), mengatakan
10 roan hingga akhir tahun yang jasa kurir menyesuaikan aktivi-
Filipina 1,5 AnterAja (Tokopedia) berkisar Rp3,57 triliun diharap- tas bisnis seiring dengan status
0,5 kan bisa lebih mudah diraih. PSBB yang mulai berlaku di
JNE Rata-rata volume pengiriman wilayah Jabodetabek. “Dengan
5 saati ini berkisar 500.000 paket demikian walaupun sebagian
Singapura 1,8 SiCepat REG per harinya. karyawan menjalankan WFH
1 Aktivitas SiCepat Eksp- [work from home] tapi operasi-
13 Ninja Xpress res tetap mengikuti protokol onal tetap berjalan.”
Thailand 3 kesehatan dengan menempuh Feriadi menjelaskan saat
0,9 Wahana langkah preventif untuk mence- dimulainya aktivitas PSBB di
gah penyebaran virus, terutama wilayah DKI Jakarta sempat
15 pada kegiatan operasionalnya. terjadi gangguan seperti ada
Vietnam 2,8 LEX (Lazada)
Kegiatan operasi pun terbilang lokasi pengiriman yang ditu-
0,4 normal dan semua daerah tup oleh pihak kepolisian dan
2025** 2018 2015 Tiki
masih dapat menerima dan me- memerlukan koordinasi lebih
Sumber: Google, Temasek, Bain & Company, diolah Bisnis/Ilham Nesabana Sumber: PowerCommerce.Asia ngirim paket tanpa kendala. lanjut agar dapat melintas.

Klorokuin, ‘Penyelamat’ Pasien COVID-19 & Autoimun (Sambungan dari Hal. 1) S P E K T R U M

Di Amerika Serikat, China,
Prancis, dan beberapa negara
lain misalnya memilih menggu-
nakan klorokuin dan turunannya
yaitu hidroksiklorokuin.
Keberhasilan dua obat tersebut
dalam mengobati pasien positif
COVID-19 di beberapa negara
menjadi alasan Presiden Joko
Widodo memutuskan mengguna-
uji klinis tentang kemampuan
obat itu memerangi COVID-19
dihentikan sebelum waktunya.
Keputusan itu diambil setelah
beberapa pasien mengalami
komplikasi jantung yang berpo-
tensi fatal.
Perihal efek samping obat
ini, Ikatan Dokter Indonesia
berulang menyampaikan risiko
memilih dia tidak akan mengon-
sumsinya karena efek samping
yang ditimbulkan. Dia cukup
Selamat Datang
bingung saat melihat banyak
masyarakat ramai-ramai membeli
obat tersebut.
Ramadan
“Untuk apa meminumnya?
Saya juga kalau bisa tak mau Anggi Oktarinda Ramadan paling spesial. Tak
mengonsumsinya. Tapi saya anggi.oktarinda@bisnis.com pernah kita mengalami Ra-
tidak ada pilihan,” tuturnya. madan di situasi yang penuh

kan klorokuin sebagai obat lapis
kedua dalam penyembuhan. Tak
tanggung-tanggung, pemerintah
akan memproduksi 3 juta pil
klorokuin.
Produksi obat ini akan dilaku-
kan oleh PT Kimia Farma Tbk.
Tahap awal, Kementerian BUMN
menyebutkan sudah menda-
tangkan bahan baku dari India
untuk memproduksi sekitar 1
juta tablet klorokuin.
Tak hanya Jokowi, Presiden
Donald Trump juga mengumum-
kan pemakaian obat tersebut
untuk COVID-19. Food and Drug
Administration (FDA) Amerika
Serikat juga mulai memperbo-
lehkan penggunaan terbatas atas
dua obat ini.
Belum teruji secara klinis,
pemakaian obat ini sebenarnya
masih menuai kontroversi ka-
rena efek samping yang ditim-
bulkannya. Sebagai obat keras,
klorokuin harus dikonsumsi de-
ngan hati-hati. Selain menimbul-
kan rasa mual dan pusing, efek
samping serius mengonsumsi
obat ini bisa menyebabkan ke-
rusakan retina mata, gangguan
hati, dan jantung.
Pemakaian obat ini harus se-
lektif, karena tidak semua pasien
cocok. Di Tanah Air misalnya,
artis Andrea Dian harus berhenti
mengonsumsi obat itu setelah
merasakan efek kecemasan,
mual, muntah, pusing, jantung
berdebar, napas pendek, hingga
tangan tremor.
Hal serupa juga dialami oleh
istri aktor kenamaan Tom Han-
ks, Rita Wilson. Wanita berusia
63 tahun itu dinyatakan positif
terjangkit COVID-19 saat berada
di Australia bulan lalu. Terapi
obat klorokuin ternyata tidak di-
terima baik oleh tubuhnya. Alih-
alih menyembuhkan, Wilson
merasakan mual, vertigo, dan
otot-ototnya melemah setelah
mengonsumsinya.
Di Brasil, penelitian sekaligus
dan meminta masyarakat tidak
membeli dan mengonsumsinya
secara sembarangan kecuali atas
anjuran dokter.
PENDERITA AUTOIMUN
Selain didengungkan sebagai
obat COVID-19, klorokuin sebe-
narnya sudah digunakan secara
luas selama puluhan tahun
untuk mencegah dan mengobati
penyakit malaria, dan terapi
pada penyakit autoimun seperti
rheumatoid arthristis, sjogren
syndrome, dan lupus.
Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) juga memasukkannya
dalam daftar obat esensial, yakni
obat-obatan untuk memenuhi
prioritas kebutuhan pelayanan
kesehatan penduduk.
Bagi penderita autoimun,
obat itu kerap dipakai sebagai
pengobatan utama. Maka tak
heran saat obat itu diumumkan
sebagai obat COVID-19, masa-
lah baru muncul. Obat tersebut
mulai sulit ditemukan atau
kalau pun ada, harganya sudah
bergerak naik.
Di Indonesia, Ketua Yayasan
Lupus Indonesia Tiara Savitri tak
henti menyerukan agar masya-
rakat tidak memborong obat
tersebut terlebih bila dalam kon-
disi sehat. Dari informasi yang
dihimpunnya, banyak anggota-
nya mulai mengeluhkan kesulit-
an membeli obat tersebut.
Saat ini, dari data yang dimi-
likinya, setidaknya ada sekitar
1,5 juta penderita lupus di
Tanah Air. Sebagian besar dari
jumlah tersebut menggunakan
kedua obat itu dalam pengobat-
annya. Bila pasokan tak aman,
risiko penyakit semakin berat
akan dihadapi.
Seperti yang disampaikan oleh
Lidiawati. Perempuan berusia
35 tahun ini, mengaku sudah
cukup lama mengonsumsi obat
hidroksiklorokuin dalam peng-
obatannya. Padahal, bila bisa
R
Bertahun menderita autoimun,
dia telah mengalami stroke dan
pembengkakan sendi karena
tidak disiplin meminum obat ter-
sebut. Kini, Lidia mulai khawatir
tak mendapatkan obat tersebut
seperti dialami banyak temannya
di berbagai wilayah di Tanah
Air.
Tak hanya di Indonesia,
kelangkaan pasokan klorokuin
juga terjadi di Amerika Serikat
dan di berbagai negara di Eropa.
Lupus Foundation of America
melalui akun Twitternya mene-
rima banyak laporan mengenai
kekosongan pasokan tersebut,
termasuk komunitas lupus di
Inggris.
Dalam penyembuhan pasien,
kita mungkin bisa belajar dari
Vietnam. Sampai dengan 16
April, negara ini belum men-
catatkan kasus kematian akibat
COVID-19. Data yang disampai-
kan di Worldometers, saat ini
tercatat 268 orang positif dengan
jumlah kesembuhan 175 orang.
Tidak ada obat atau vaksin
khusus yang dipergunakan. Para
dokter dan perawat memberikan
obat mengikuti gejala sakit yang
timbul, bila demam maka diberi-
kan obat penurun panas. Pasien
juga diharuskan menjalani diet
ketat dengan makanan bergizi,
dan mengawasi penuh tingkat
oksigen di dalam darah pasien.
Kita tentu berharap langkah
pemerintah memproduksi obat
klorokuin dan jenis obat lainnya
seperti Avigan dapat mengatasi
kebutuhan obat-obatan pasien
positif COVID-19. Namun yang
tak kalah pentingnya adalah
bagaimana menjaga ketenangan
di masyarakat agar aksi membo-
rong barang tidak terjadi.
Ketersediaan klorokuin di pa-
saran harus diutamakan terlebih
banyak kelompok masyarakat
di luar pasien COVID-19 seperti
penderita autoimun yang mem-
butuhkan.
asanya begitu ingin
sekali mengucapkan
dua frasa dalam satu
tarikan kalimat, Sela-
mat datang Ramadan, selamat
jalan virus corona.
Tak terasa, sepekan lagi umat
Islam akan bertemu dengan
bulan yang paling dinanti
sepanjang tahun hijriah, yakni
Ramadan. Menjelang Ramadan
tiba, umat muslim di berba-
gai daerah di negeri ini sudah
bersiap dengan beraneka ragam
ritual.
Di komunitas masyarakat
Sunda ada agenda munggahan,
yang umumnya makan besar
di siang hari bersama seluruh
keluarga besar atau bersama
teman.
Di Jawa ada ritual bersih diri
kungkum atau mandi di sungai
sebagai perlambang untuk
membersihkan diri menjelang
bulan suci. Di Sumatra Barat
ada tradisi balimau atau mandi
dengan air jeruk nipis di su-
ngai. Belum lagi di daerah-dae-
rah lainnya.
Bagi sektor ritel, momentum
Ramadan juga ditunggu-tunggu
untuk meraup panen besar. Na-
mun kali ini berbeda. Pandemi
COVID-19, terlebih di Indonesia,
telah menjungkir balikan cara
hidup masyarakat. Segala ritual
keagamaan maupun tradisi dan
kebiasaan dalam menyambut
Ramadan pun dipastikan beru-
bah drastis.
Demi mengikis rantai penye-
baran corona, sejumlah daerah
menerapkan aturan pembatasan
sosial berskala besar (PSBB).
Kerumunan dilarang, termasuk
bepergian jika tidak sangat
mendesak. Yang jelas, kali ini
tidak (akan) ada munggahan.
Tidak juga untuk marema.
Inflasi juga diprediksi lebih
rendah dari periode Ramadan
biasanya.
Mungkin, ini akan menjadi
dengan ketidakpastian, kekha-
watiran, juga keresahan komu-
nal seperti yang ditimbulkan
pandemi ini.
Tidak pernah juga sebelum-
nya, manusia di mana pun
berada, di pelosok-pelosok
kampung, di tepian sawah, di
pinggiran sungai, hingga di is-
tana megah dan hunian mewah
gedung-gedung pencakar langit
kota-kota dunia memiliki ke-
khawatiran yang sama. Musuh
yang sama: virus corona.
Bagi mereka yang meyakini-
nya, Ramadan adalah waktunya
berkompetisi. Berlomba untuk
sebaik-baiknya memanfaat-
kan momentum yang datang
setahun sekali. Berlomba
dalam hal ibadah yang bersifat
ritual vertikal dengan Dia sang
pencipta alam. Juga berusaha
sebaik mungkin dalam ibadah
yang bersifat horizontal terha-
dap sesama.
Juga tidak pernah dunia lebih
membutuhkan uluran kebaikan,
solidaritas, dan tenggang rasa
seperti saat ini ketika pande-
mi menghadirkan keresahan,
menjauhkan fisik sesama, juga
menghilangkan mata pencahari-
an sebagian orang.
Ramadan di tengah pandemi
menjadi momentum yang pa-
ling kuat untuk umat muslim
berbagi kebaikan, terutama
dengan mereka yang paling ter-
kena dampak. Ada banyak keu-
tamaan dalam Ramadan sebagai
bulan istimewa. Misalnya, nilai
amal kebaikan dilipatgandakan
dan doa-doa dikabulkan.
Justru, etos dan semangat
menjalankan Ramadhan akan
semakin bermakna di saat pan-
demi merebak. Semoga, ketika
Idulfitri tiba, umat Muslim serta
seluruh umat manusia dapat
merayakan kemenangan. Bukan
hanya kemenangan dari hawa
nafsu, melainkan juga dari
pandemi corona.
4 INDUSTRI Jumat, 17 April 2020

PERMINTAAN MELEMAH

BUMN ENERGI ATUR STRATEGI

Bisnis, JAKARTA — Melemahnya konsumsi energi, terutama dari manufaktur dan bisnis akibat pandemi COVID-19 membuat
tiga BUMN pemasok sumber daya itu putar otak merumuskan strategi untuk mempertahankan kinerja perusahaan.

M. Ridwan & Yanita Petriella

redaksi@bisnis.com

K
etiga BUMN tersebut nilai tukar rupiah terhadap dolar
adalah PT Pertami- AS di level Rp17.500.
na (Persero), PT Pe- Sementara itu, skenario kedua
rusahaan Gas Nega- yang disebut skenario sangat be- Estimasi Penurunan
ra Tbk. (PGN), dan rat, Pertamina memangkas tar- Volume Pelanggan PGN
PT PLN (Persero). get pendapatan sebesar 45% dari
dari Manufaktur
Dalam rapat dengar pendapat
yang dilakukan secara jarak jauh
RKAP 2020 dengan asumsi ICP
pada US$31 per barel dan nilai
PENJUALAN TERGERUS SubSektor Volume Estimasi
Pandemi COVID-19 yang menekan utilitas dan kinerja industri Minimum PJBG Penurunan
dengan Komisi VI Dewan Per- tukar rupiah terhadap dolar AS dan bisnis tak ayal menggerus pula penjualan tiga BUMN yang
wakilan Rakyat (DPR), Direktur Rp20.000. (BBtud) (BBtud)**
bergerak di sektor energi yakni PT Pertamina (Persero), PT
Utama Pertamina Nicke Widyawati Sementara itu, dalam RDP yang Perusahaan Gas Negara Tbk., dan PT PLN (Persero). Kimia 127,74 12,27
memaparkan, per April 2020 se- sama, PGN memproyeksikan pada Keramik 74,53 11,18
cara nasional terjadi penurunan kuartal II/2020 akan terjadi penu- Makanan &
permintaan bahan bakar minyak runan total kontrak sebesar 15% Tren Penjualan Segmen Penurunan Konsumsi Minuman 72,69 10,90
Korporat Pertamina Listrik PLN Kuartal/2020 CNG 88,83 8,88
(BBM) sebesar 34,6% dibanding- dari sektor industri sebagai dampak
(Industri dan Bisnis) Fabric Metal 45,93 6,89
kan dengan rata-rata penjualan dari penyebaran virus COVID-19.
• BBM Industri (termasuk BBM bersubsidi, Subsektor Koreksi Kaca 35,69 5,35
pada Januari dan Februari 2020. Direktur Utama PGN Gigih Pra- nonsubsidi, dan TNI/Polri)
“Ini situasi yang belum pernah koso menjelaskan bahwa sejum- Kertas 47,52 4,75
Rerata Harian Jan-Feb : 33,48 ribu kiloliter Besi & Baja 6,2%
terjadi. Jadi kalau dilihat adalah lah industri menurunkan utilisasi Basic Metal 24,40 3,66
Rerata Harian Mar-Apr : 32,42 ribu kiloliter Tekstil 5,4% Tekstil 13,41 1,34
sales terendah sepanjang sejarah pabriknya akibat dampak negatif Penurunan : 3,18% Semen 9,4%
Pertamina. Tentu saja ini akan ber- pandemi COVID-19. Hal tersebut Semen 2,92 0,44
• Aviasi Mal 8,2% Lifting Oil 1,99 0,20
dampak besar dengan operasional menjadi efek domino terhadap Rerata Harian Jan-Feb : 15,70 ribu kiloliter Hotel Bintang 4 5% Lainnya 26,20 2,62
kilang dan sisi keuangan Pertamina,” konsumsi gas PGN yang sebagian Rerata Harian Mar-Apr : 8,64 ribu kiloliter Hotel Bintang 3 1,1% Ket: *PJBG = Perjanjian Jual
ujarnya, Kamis (16/4). besar konsumennya berasal dari Penurunan : 45% Beli Gas Bumi, **Estimasi
BISNIS/HUSIN
PARAPAT
Sementara itu, penurunan pen- sektor industri. Sumber: Pertamina, PGN, PLN, diolah kuartal II/2020 (q-to-q)

jualan bahan bakar juga terjadi “Penurunan total untuk industri

untuk jenis avtur, Pertamina men-
catat penurunan penjualan kurang
lebih 60% yang disebabkan pem-
berhentian sejumlah penerbangan
oleh sejumlah maskapai. Selain
itu BBM industri penurunannya
juga sangat tajam karena sektor
manufaktur sudah banyak yang
menghentikan operasional.
“Pasokan [BBM] sangat aman,
karena [produksi] kami berlebih.
Kami harus menyetop sebagian
kilang kami, karena produksi
berlebih, demand-nya cenderung
menurun. Solar dan avtur kami
setop produksinya,” kata Nicke.
Pertamina pun menyiapkan dua
skenario revisi target pada tahun
ini. Pada skenario pertama, Per-
tamina berencana memangkas
target pendapatan sebesar 38%
dari rencana kerja dan anggaran
perusahaan (RKAP) 2020 dengan
asumsi harga minyak mentah In-
donesia (ICP) US$38 per barel dan
Insentif Listrik Industri Tergantung Pemerintah
Bisnis, JAKARTA—PT PLN
(Persero) menegaskan pemberi-
an insentif keringanan tarif bagi
sektor industri dan bisnis hanya
bisa dilakukan pemerintah seiring
dengan terbatasnya kemampuan
finansial BUMN setrum itu.
Sebagaimana diketahui, pelaku
industri baik komersial maupun
bisnis manufaktur meminta keri-
nganan pembayaran listrik ditengah
pelemahan pasar akibat pandemi
COVID-19.
Menangapi hal itu, Direktur
Utama PT PLN (Persero) Zulkifli
Zaini mengungkapkan PLN tak
memiliki kemampuan untuk mem-
berikan insentif bagi industri yang
tertekan akibat wabah tersebut,
seperti perhotelan, mal dan ritel,
dan manufaktur.
“Kami lakukan assesment ketat
kuartal II/2020 sebesar 68,6 BBtud kan pandemi COVID-19 berdampak besarnya dampak pelemahan rupi- ini mengalami penurunan dan
atau 15% dibandingkan dengan pada proyek ketenagalistrikan, ah pada utang PLN dimana setiap berpotensi memburuk.
kuartal I/2020,” katanya. pemasok, dan pelanggan PLN. pelemahan senilai Rp1.000 per Selain penerimaan dari penju-
Untuk itu, Gigih mengatakan per- Pihaknya tengah memilah proyek dolar AS, maka biaya utang yang alan listrik, BBM dan gas, ada
seroan berupaya membuat sebuah yang dapat ditunda pelaksana- ditanggung PLN bisa meningkat kenaikan biaya akibat pelemahan
kebijakan relaksasi untuk pelang- annya. Rp9 triliun. nilai rupiah terhadap dolar AS.
gan dalam bentuk amandemen “Investasi perusahaan untuk Namun demikian, perusahaan “Dampak hingga akhir tahun
perjanjian dan penyesuaian batas pembangunan infrastruktur ke- berupaya memitigasi dampak pele- tergantung pada seberapa lama
minimum bagi pelanggan kategori tenagalistrikan skala besar seperti mahan kurs itu dengan melakukan penurunan konsumsi ini terjadi
industri jasa dan komersial kecil pembangkit, transmisi dan gardu hedging. “Kami memaksimalkan dan sedikit banyak ini tergantung
dan bagi calon pelanggan mela- induk dilakukan dengan skala semaksimal mungkin dari bank pada pemulihan ekonomi pasca-
kukan kesepakatan penundaan prioritas. Ini dengan memperha- domestik,” tutur Zulkifli. pandemi COVID-19.”
pengaliran gas (gas in). tikan urgensinya terhadap sistem Menurutnya, tren pelemahan ini
“Selain itu kami melakukan kelistrikan,” tutur Zulkifli. PERAN PEMERINTAH masih bisa berlanjut sampai Mei.
penyesuaian kontraktual dengan Di sisi lain, tertekannya nilai Direktur Eksekutif Institute for Oleh karena itu, untuk meringan-
kontraktor di hulu,” jelasnya. tukar rupiah terhadap dolar AS Essential Services Reform (IESR) kan beban ketiga BUMN ini yang
Sementara itu, dari sisi keu- turut berdampak pada utang per- Fabby Tumiwa mengatakan ketiga bisa dilakukan pemerintah yak-
angan, Gigih menuturkan, untuk usahaan setrum pelat merah itu. BUMN energi tersebut terkena ni dengan membayarkan subsidi
menjaga keberlangsungan usaha, Zulkifli mengatakan utang PLN dampak dari adanya penurunan dan kompensasi lebih awal untuk
pihaknya kini tengah meninjau dalam bentuk valas ini sangat besar. aktivitas ekonomi yang menyebab- mengatasi persoalan arus kas.
sejumlah rencana investasi yang Saat ini sekitar 70% utang PLN kan penurunan konsumsi energi. Pemerintah juga bisa meyediakan
dinilai pada saat ini bisa dipangkas dalam bentuk valas, sehingga tentu Dengan adanya perlambatan pinjaman jangka pendek untuk
terlebih dahulu. utang PLN akan meningkat saat konsumsi energi, tentu akan ber- mengatasi arus kas dan membayar
Senada, Direktur Utama PT PLN rupiah mengalami peningkatan. dampak pada penerimaan ketiga kewajiban jangka pendek kepada
(Persero) Zulkifli Zaini mengata- Pihaknya pun telah menghitung BUMN ini. Keuangan ketiga BUMN pemasok dan kontraktor, dan juga
memperkuat permodalan.
“Selain itu pemerintah bisa me-
nunda pembayaran pajak penda-
patan dari keuntungan 2019 dari
ketiga BUMN ini,” kata Fabby.
Guru Besar Fakultas Teknik
terhadap penurunan demand ini, ply chain dan mitra kami,” ucap pihaknya bersama Asosiasi Per- Universitas Indonesia (UI) Iwa
enggak hanya pelanggan hotel dan Zulkifli. tekstilan Indonesia (API) sejak Garniwa Mulyana mengatakan
mal tetapi industri dan bisnis juga Pemberian listrik gratis kepada akhir Maret sudah menyampaikan sebetulnya dengan situasi harga
terdampak. Mohon maaf, kalau pelanggan 450 VA dan 900 VA surat secara resmi ke beberapa minyak dan gas global turun,
insentif skala besar, PLN tidak bersubsidi bisa dilakukan oleh kementerian dan lembaga terka- maka biaya pokok produksi (BPP)
mampu melaksanakannya kare- PLN, karena negara menanggung it untuk memberikan relaksasi Pertamina dan PGN akan menu-
na kemampuan keuangan kami subsidinya. sejumlah faktor beban produksi. run, sehingga seharusnya harga
tidak memungkinkan untuk itu,” Adapun posisi PLN hanya sebagai Adapun sejumlah relaksasi yang BBM dan gas pun bisa dipangkas.
ujarnya, Kamis (16/4). pemberi sementara sampai subsidi diminta untuk segera dapat direa- “Diharapkan situasi ini akan
PLN, lanjutnya, tak tebang pi- listrik turun dari pemerintah. lisasikan yakni terkait pembayaran mengurangi kerugian, baik Perta-
lih dalam mengkaji pemberian “Sudah mapping dan mapping rekening listrik, gas, moneter, BPJS mina, PGN maupun PLN,” ujarnya
insentif listrik. Namun, bantuan ini sangat clear sesuai golongan Ketenagakerjaan dan perpajakan. kepada Bisnis, Kamis (16/4).
skala besar bagi industri hanya pelanggan rumah tangga, industri, Untuk listrik, tambahnya, sudah Bisnis sudah mencoba meng-
mampu digelontorkan langsung bisnis, pemerintah. Semua sangat ada komunikasi dengan PLN tetapi hubungi Menteri ESDM Arifin
oleh pemerintah. clear. Nah terkait siapa yang paling hingga saat ini belum ada keputus- Tasrif, Sekjen Kementerian ESDM
Pasalnya, dia menambahkan, terdampak dan itu sudah diberikan an pasti dari pihak PLN. Padahal sekaligus Plt. Direktur Jenderal
pemberian listrik gratis secara subsidi dari pemerintah terakhir,” kondisinya sudah mendesak di Minyak dan Gas Bumi Kementerian
besar-besaran tidak hanya akan tuturnya. mana akan banyak perusahaan ESDM Ego Syahrial, Dirjen Kete-
merugikan PLN tetapi juga meru- Sekretaris Jenderal Asosiasi Pro- yang tidak akan mampu bayar nagalistrikan ESDM Rida Mulyana,
gikan pihak lain yang bekerjasama dusen Serat dan Benang Filament tagihan pemakaian minimum Ma- dan Wakil Menteri BUMN Budi
menyediakan listrik bagi negara. Indonesia (APSyfi) Redma Gita ret. (Yanita Petriella/Ipak Ayu H.Nurcaya/Andi Gunadi Sadikin tetapi belum men-
“Impact ini pasti ke semua sup- Wirawasta mengatakan bahwa M. Arief) dapatkan respons terkait dengan
upaya pemerintah terhadap ketiga
BUMN sektor energi.

 SUPLAI JARINGAN GAS PGN REVISI RENCANA 2020

Target Lifting Migas Dipangkas

Bisnis, JAKARTA — Terus
merosotnya harga minyak du-
nia membuat Satuan Kerja
Khusus Pelaksana Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas
Bumi merevisi target produksi
siap jual (lifting) minyak dan
gas bumi untuk tahun ini.
Target lifting minyak 2020
dipangkas menjadi 725.000
barel per hari (bph) dari tar-
get APBN sebanyak 755.000
bph. Adapun, target lifting gas
bumi turun menjadi 5.727
MMscfd dari 5.959 MMscfd.
Kepala SKK Migas Dwi Soet-
jipto mengatakan, penurunan
proyeksi lifting migas tahun
ini disebabkan oleh harga
minyak yang rendah, turun-
nya konsumsi minyak akibat
Antara/Aji Styawan
COVID-19, dan fluktuasi nilai
Petugas PGN menyalurkan gas bumi dalam bentuk Processing Plant (CPP) area Blok Gundih Proyek tukar rupiah terhadap dolar
compressed natural gas (gas alam yang dikompresi) Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) pada Kamis (9/4), Amerika Serikat menjadi tiga
menggunakan teknologi GTM (Gas Transportation PGN mengerahkan Gaslink Truck guna memastikan
Module) atau Gaslink Truck untuk menyuplai jaringan suplai jaringan gas di Semarang dan Kabupaten Blora
faktor penting yang mempe-
gas rumah tangga di wilayah Semarang, Jawa Tengah, dalam kondisi aman. ngaruhi industri migas dalam
Kamis (16/4). Pascagangguan pasokan dari Central negeri.
Selain itu, penyebaran virus
COVID-19 di Tanah Air turut
berdampak kepada target lif-
ting, karena adanya sejumlah
pembatasan-pembatasan guna
mempersempit ruang penye-
baran virus tersebut.
“Penurunan outlook produksi
2020 jadi 725.000 bopd [bph]
dibandingkan dengan target
APBN 755.000 bopd [bph] ini
hanya 4% penurunannya,”
katanya, Kamis (16/4).
Sementara itu, Dwi juga
mengungkapkan sejumlah
penyesuaian aktivitas hulu
migas. Pihaknya menunda
planned shutdown di lapangan
Banyu Urip dan Tangguh.
Adapun, untuk mengantisi-
pasi penurunan harga minyak
itu juga dilakukan penunda-
an kegiatan pengeboran dan
kerja ulang di sumur Energi
Mega Persada Malacca Strait,
Mont’dor Tungkal, Medco Ri-
mau, Natuna & South Sumatra,
Camar Resources, Petrochina,
hingga POD Arung Nowera.
“Potensi mundurnya proyek-
proyek onstream pada 2020
sebagian memang bergeser
tapi masih pada tahun yang
sama. Hanya saja, Merakes
dari yang tadinya pada kuartal
III/2020 akan mundur jadi
awal 2021. Tidak hanya itu,
outlook gross revenue akan
turun dari US$32 miliar men-
jadi US$19 miliar,” jelas Dwi.
SKK Migas juga mengajukan
kepada Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral
usulan pemberian paket sti-
mulus kepada KKKS.
Pasalnya, kondisi saat ini
membuat realisasi investasi di
sektor hulu migas diperkira-
kan lebih rendah dari target
senilai US$13,8 miliar yang
per Maret 2020 realisasinya
tercatat baru hanya 21%
atau senilai US$2,87 miliar.
(Muhammad Ridwan)
Jumat, 17 April 2020 5

PT. General Adjuster Indonesia

SPECIALIST COURIER & CARGO EXPRESS

DOMESTIC & INTERNATIONAL
Kami Melayani : * Barang Cetakan * Kiriman Motor
* Kiriman Dokumen * Spare Part * Kiriman International
* Kiriman Paket * Textile & Garment * Import Door to Door
Jl. KH. Abdullah Syafei (Gudang Peluru)
Blok A1 No. 1A Tebet - Jakarta Selatan 12830
Telp.: (62-21) 8370-5280 (Hunting)
Email: tricorexpress@gmail.com
HP/WA : 0812-1017-136 (RADIYAN)

Specialis
Body Repair

AUTOSERVICE
Jl. Veteran Selatan No. 253 - Makassar Jl. Perjuangan Nomor 8, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
Telp. (021) 5321867/68 Fax. (021) 5321866
Telp. (0411) 870575, 876879 Email. starjayalsjm@gmail.com
6 INDUSTRI Jumat, 17 April 2020

INSENTIF PENERBANGAN

MASKAPAI KOMPAK AKAN NAIKKAN

TARIF 2 KALI LIPAT
Bisnis, JAKARTA — Maskapai penerbangan berjadwal siap menyesuaikan tarif penerbangan domestik hingga dua kali lipat,
menyesuaikan dengan rencana regulasi baru soal tarif batas atas dan batas bawah.
Anitana W. Puspa
anitana.puspa@bisnis.com

S
aat ini, Kementerian
Perhubungan melaku-
kan finalisasi aturan pe-
naikan tarif batas atas
(TBA) dan tarif batas
bawah (TBB) menyusul
terbitnya Peraturan Menteri Per-
hubungan No. 18/2020 tentang
Pengendalian Transportasi dalam
Rangka Pencegahan Penyebaran
COVID-19.
Beleid baru itu memungkinkan
kenaikan tarif angkutan pesawat
mencapai dua kali lipat dari tarif
yang ditetapkan sebelumnya seba-
gai imbal balik atas pembatasan
jumlah penumpang hingga 50%
per pesawat.
Vice President of Corporate
Secretary Sriwijaya Air Adi Willi
Hanhari Haloho mengatakan
akan mengikuti aturan baru TBA
dan TBB yang disiapkan Kemen-
hub menyusul masa embatasan
sosial berskala besar (PSBB)
sebagai antisipasi penyebaran
virus corona.
“Intinya kami mengikuti atur-
an yang berlaku dari regulator,”
jelasnya, Kamis (16/4).
Sejauh ini, dia menambahkan
belum ada keputusan resmi ter-
kait dengan kemungkinan kena-
ikan TBA dan TBB hingga dua
kali lipat tersebut. Namun, Willi
menyatakan maskapainya akan
melaksanakan jika regulator su-
dah menetapkan aturan baru soal
TBA dan TBB itu.
Direktur Utama PT Garuda In-
donesia Tbk. Irfan Setiaputra juga
Disease 2019 (COVID-19). setelah aturan baru itu ditanda- menyebutkan operator navi- mintaan yang anjlok.
“Kami akan sesuaikan tarif kami tangani Menhub Ad Interim Luhut gasi diminta untuk menunda “TBA mau naik monggo aja.
sesuai dengan kebijakan pemerin- Binsar Pandjaitan. kutipan biaya kalibrasi. Sesu- Kalau TBB-nya naik juga disesu-
tah untuk pencegahan penyebaran ai perhitungan, biaya kalibrasi aikan, ya maskapai akan tambah
virus corona,” jelasnya. STIMULUS LAIN yang digelontorkan maskapai seret lagi. Demand-nya lagi anjlok
Dalam Permenhub No. 18/2020 Novie juga menjanjikan sejumlah setiap tahu sekitar Rp100 miliar. soalnya. Digratiskan saja belum
khususnya Bab III, disebutkan insentif bagi maskapai melalui Rencananya, biaya tersebut bisa tentu terisi. Jika TBA naik dan
pada wilayah yang ditetapkan suntikan Anggaran Pendapatan dijadikan stimulus melalui APBN. TBB ikut naik, ya saya cuma bisa
sebagai PSBB, pengendalian kegi- dan Belanja Negara (APBN) yang Selain itu, Novie juga menga- kasihan saja sama maskapainya,”
atan transportasi untuk transpor- sedang dalam pembahasan di Ke- jukan ke Kemenko Perekonomian kata Gerry.
tasi udara meliputi pengurangan menko bidang Perekonomian. untuk menindaklanjuti pembe- Saat ini, TBA dihitung berdasar-
kapasitas bandara berdasarkan Menurutnya, insentif kepada basan PPN dan PPh. kan tingkat keterisian sebesar 60%
evaluasi. pelaku industri aviasi dibutuhkan Untuk biaya parkir pesawat dan tingkat keuntungan sebesar
Selanjutnya, pembatasan jum- karena sektor itu terdampak lang- yang diatur secara bisnis, No- 10%. Sebaiknya, penghitungan
lah penumpang paling banyak sung oleh pandemi COVID-19. vie menyatakan tengah men- TBA selama masa PSBB dilakukan
sebesar 50% dari jumlah ka- Insentif tersebut sesuai dengan coba mengajukan insentif me- dengan dua cara, yakni menye-
pasitas tempat duduk dengan yang diminta oleh Indonesia Na- lalui APBN. Saat ini, maskapai suaikan dari tingkat keterisian
penerapan jaga jarak fisik (ph- tional Air Cairriers Association mengoperasikan maksimal hanya semula sebesar 60% menjadi 50%
ysical distancing) dan penyesu- (INACA). Secara garis besar stimu- 10%–15% dari total pesawat atau TBA dinaikkan sebesar dua
aian tarif batas atas dan/atau lusnya adalah kalibrasi peralatan yang dimiliki. kali lipat.
pemberlakuan tuslah/surcharge penerbangan, stimulus pendaratan, Sementara itu, pemerhati pe- Hingga kini besaran tarif dan
berdasarkan ketentuan peraturan penempatan, dan penyimpanan nerbangan dari Jaringan Pener- batasannya diatur dalam Kep-
perundang-undangan. pesawat udara (PJP4U) hingga bangan Indonesia (JAPRI) Gerry menhub No. 72/2019, Pemerin-
Dirjen Perhubungan Udara Ke- pengurangan bea impor suku Soejatman menyatakan rencana tah mengubah aturan tarif batas
menhub Novie Riyanto menjelas- cadang pesawat. penaikan TBA dan TBB tarif pe- bawah menjadi 35% dari tarif
kan selama PSBB berlaku, dengan “Insentif ini masih menunggu sawat selama masa PSBB harus batas atas. Sebelumnya, tarif ba-
tingkat keterisian kursi sebesar pembahasan lagi antarkementerian. mempertimbangkan tingkat per- tas bawah hanya 30% dari tarif
50%, otomatis akan membuat Hal itu dengan poin-poin yang batas atas.
maskapai rugi. bakalan diberikan stimu-
i In d o nesia
Oleh karena itu, dia menyatakan lus,” jelasnya.
awat d
maskapai diperbolehkan menam- Sejauh ini,
bahkan tuslah dan penaikan tarif. N o v i e Pes 2015 Gambaran Umum Industri
“Kami menghitung seolah-olah
ang Domestik Rute Penerbangan Indonesia
satu penumpang yang satu ini
mp 281 Penumpang
Maskapai
jadi dua. Jadi bisa hampir dua
kali lipat naiknya,” ujarnya.
Dia memperkirakan Pe
nu 2016
Domestik
314
76,6
Internasional
117
(juta) beroperasi
(perusahaan) : 47
& 89,3 25,2 Bandara
pihak maskapai akan
membutuhkan waktu
sekitar 3 hari untuk
Rute Internasional
133
27,4
komersial
(unit) : 198
menyesuaikan 2017 Pesawat
lah

mengatakan penentuan penaikan

tarif akan diatur oleh Kemenhub.
Domestik beroperasi
674
m

276 (unit) :
Irfan memahami hal tersebut juga 96,89
Ju

dengan tujuan mengurangi mobi- Internasional Pesawat dipesan

litas atau pergerakan penumpang
604
an

143 hingga tahun

selama masa pandemi Coronavirus 31,9 2028 (unit):
ng

2018
ba

Insentif Khusus Domestik

kem

412
untuk Penerbangan: 101,9
Internasional
Per

• Penundaan pembayaran PPh. 170

• Penangguhan bea masuk impor 36,3
suku cadang pesawat.
• Penangguhan biaya bandara dan
navigasi yang dikelola BUMN.
• Pemberlakuan diskon biaya bandara
yang dikelola Kementerian
Perhubungan.
• Perpanjangan jangka waktu
berlakunya pelatihan simulator Bisnis/Amri Hidayat

maupun pemeriksaan kesehatan Sumber: BPS, Kemenhub, INACA, diolah, Kepmenhub

No.106/2019 tentang Tarif batas Atas Penumpang
bagi awak pesawat. Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga

Obat Mujarab Penerbangan

Berjadwal Dalam Negeri, INACA

Tarif
Batas Atas dan
Rute
Jakarta-Balikpapan
Jakarta-Banda Aceh
Jakarta-Denpasar
Tarif batas atas
1.614.000
2.228.000
1.431.000
Tarif batas bawah
565.000
780.000
501.000
Merebaknya virus corona di Indonesia telah menyebabkan industri
penerbangan hampir berada di titik nadir. Setelah produksi jumlah
penumpang tujuan internasional merosot cukup tajam, kini giliran arus
Jakarta-Makassar 1.830.000 641.000
Batas Bawah Jakarta-Medan 1.799.000 630.000
penumpang domestik yang mengalaminya. Tingkat isian kursi pesawat
semua maskapai telah anjlok hingga hanya menyisakan tidak lebih 50%.
Pesawat Jakarta-Padang 1.476.000 517.000 Kini, pemerintah menyiapkan skema baru dengan menaikkan tarif batas atas
Jakarta-Semarang 796.000 279.000

Jet Jakarta-Yogyakarta (YIA)

Jakarta-Surabaya
848.000
1.167.000
297.000
585.000
selama pandemi virus corona guna membantu arus kas maskapai
penerbangan nasional.

 PRODUKSI APD PANDEMI COVID-19

BUJT Kejar Target Konstruksi Tol

Bisnis, JAKARTA — Badan
usaha jalan tol (BUJT) berupa-
ya mengejar target konstruksi
dan operasional sejumlah ruas
tol pada tahun ini kendati
terhambat penyebaran virus
corona.
Corporate Secretary PT Was-
kita Toll Road (WTR) Alex
Siwu mengatakan pihaknya
tetap mematuhi instruksi Ke-
menterian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat agar
pekerjaan konstruksi infra-
struktur proyek strategis na-
sional (PSN) tetap berjalan.
“Sejauh ini belum ada per-
ubahan target. Sekarang ini
kami lagi kaji dampaknya
terhadap kecepatan penye-
lesaian konstruksi,” ujarnya
kepada Bisnis, Kamis (16/4).
WTR menargetkan beberapa
Bisnis/Endang Muchtar
ruas tol akan mulai beroperasi
tahun ini, salah satunya ruas
Pekerja membuat alat pelindung diri (APD) di untuk menggelar pelatihan dan produksi APD untuk
tol Kayu Agung--Palembang-
salah satu balai latihan kerja (BLK) di Tangerang, memenuhi permintaan alat tersebut dalam upaya
Banten, Kamis (16/4). Kementerian Ketenagakerjaan pencegahan perluasan pandemi COVID-19. -Betung yang baru berope-
mengoptimalkan fasilitas 77 BLK yang diarahkan rasi nontarif awal bulan ini
sepanjang 29,39 kilometer.
Lebih lanjut, imbuhnya, ruas
tol yang ditargetkan dapat
beroperasi 2020 yaitu ruas
tol Krian--Legundi--Bunder -
Manyar di Surabaya untuk
seksi 1--3. Selanjutnya, ruas
tol Cimanggis - Cibitung seksi
1, serta ruas tol Cibitung--
Tanjung Priok seksi 1 dan 2.
Hal senada juga disampai-
kan Senior Executive Vice
President Sekretaris Perusa-
haan Hutama Karya Muham-
mad Fauzan. Sesuai dengan
arahan yang diberikan oleh
Kementerian PUPR, Hutama
Karya menargetkan tiga ruas
tol yang akan dioperasikan
pada tahun ini.
Ruas tersebut yaitu ruas
tol Pekanbaru–Dumai Seksi
1--6 sepanjang 131 kilometer,
tol Sigli--Banda Aceh Seksi 4
(Indrapuri--Blang Bintang) se-
panjang 13,5 kilometer dan tol
Medan--Binjai Seksi 1 (Tanjung
Mulia--Helvetia) sepanjang 6
kilometer.
“Sejauh ini, pembangunan
proyek di setiap ruas tersebut
masih sesuai dengan kontrak
konstruksi dan tidak ada re-
visi atau penambahan waktu
pengerjaan,” katanya kepada
Bisnis.
Dia melanjutkan, Hutama
Karya terus melakukan si-
nergi dengan pihak terkait
di daerah setempat untuk
tetap dapat melakukan dan
menyelesaikan pembangun-
an sehingga mencapai target
yang telah ditentukan oleh
perusahaan.
Sementara itu, PT Jasa Mar-
ga Tbk. (Persero) mengaku
masih mengevaluasi target
operasional sejumlah tol de-
ngan adanya pandemi virus
corona. Ruas tol yang da-
pat selesai konstruksi yaitu
ruas Jakarta Outer Ring Road
(JORR) 2 yang terdiri atas ruas
Cinere--Serpong dan Kunciran-
Cengkareng. (Agne Yasa)
 Jumat, 17 April 2020 REGIONAL 7
RESTRUKTURISASI KREDIT  TNI-POLRI BAGIKAN MAKANAN

14.300 Nasabah Disetujui

Bisnis, MEDAN — Otoritas
Jasa Keuangan merilis perkem-
bangan restrukturisasi kredit
terdampak COVID-19 industri
jasa keuangan di Sumatra Utara.
Hingga 14 April 2020, jumlah
nasabah bank dan leasing yang
telah mengajukan restrukturi-
sasi sebanyak 23.452 nasabah
dengan nilai outstanding Rp5,01
triliun. Debitur dari UMKM
sebanyak 19.044 nasabah de-
ngan nilai outstanding Rp2,66
triliun, sedangkan non-UMKM
sebanyak 4.408 nasabah dengan
nilai outstanding Rp2,36 triliun.
Dari situ, debitur yang telah
mendapat persetujuan restruk-
turisasi sebanyak 14.300 nasa-
bah dengan nilai outstanding
Rp1,76 triliun. Jumlah tersebut
berasal dari UMKM sebanyak
12.516 nasabah dengan nilai
outstanding Rp1,58 triliun, se-
Regional V Sumbagut Yusup
Ansori, pada Kamis (16/4).
Dia mengatakan bahwa data
tersebut menunjukkan kebijakan
relaksasi di Sumut telah berjalan
dengan baik. Sekitar 60,98%
debitur yang mengajukan re-
strukturisasi telah mendapatkan
persetujuan dan sebagian besar
berasal dari UMKM.
Meski dalam prosesnya, baik
bank maupun industri jasa
keuangan nonbank lainnya
membutuhkan waktu untuk
menganalisis aplikasi yang ma-
suk yang begitu banyak dan
dalam waktu bersamaan. Untuk
itu, pihaknya berharap masya-
rakat yang telah mengajukan
restrukturisasi dapat bersabar
dan tetap berkomunikasi de-
ngan bank maupun industri
jasa keuangan nonbank.
Yusup menambahkan bahwa
kukan untuk memaksimalkan
imbauan physical ditancing
guna mencegah penyebaran
virus corona.
“Pengajuan secara online su-
dah banyak di-publish ke ma-
syarakat, termasuk dari indus-
trinya. Namun, ini tergantung
masyarakatnya,” imbuhnya.
Sementara iru Juru Bicara
Gugus Tugas Percepatan Pena-
nganan COVID-19 Sumut Aris
Yudhariansyah mengatakan
jumlah orang terpapar virus
corona hingga Kamis (16/4)
pukul 17.00 WIB Sementara
itu, pasien yang terkonfirmasi
positif Covid-19 sebanyak 103
orang. Sebanyak 79 orang di
antaranya terkonfirmasi positif
melalui metode PCR, sedang-
kan 24 orang lainnya melalui
rapid test.
Pasien dalam Pengawasan Bisnis/Paulus Tandi Bone

dangkan non-UMKM sebanyak
1.784 nasabah dengan nilai
outstanding Rp186,69 miliar.
“Data itu akan terus ber-
gerak,” terang Kepala OJK
OJK terus mengimbau kepada
nasabah yang akan melakukan
pengajuan restrukturisasi kre-
dit dapat melalui online atau
tanpa ke kantor. Hal ini dila-
(PDP) 139 orang, Orang da-
lam Pemantauan (ODP) 2.302
orang. Pasien sembuh 12 orang,
pasien meninggal dunia 10
orang. (Azizah Nur Alfi)
Tim gabungan TNI-Polri membagikan makanan yang dibagikan tersebut berasal dari dapur umum
kepada warga di daerah yang terdampak COVID-19 di Mako Brimob Polda Sulsel, yang juga menerima
di Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, bantuan dari instansi pemerintah dan perusahaan.
Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/4). Makanan

DAMPAK COVID-19

INDUSTRI JATIM MASIH BERTAHAN

Bisnis, SURABAYA — Kalangan pengusaha di Jawa Timur menyebut kondisi sektor industri manufaktur saat ini masih cukup
mampu bertahan dan kondusif sehingga belum perlu melakukan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.

Peni Widarti & Edi Suwiknyo

redaksi@bisnis.com

K
etua Kamar Dagang barang ini semakin stabil, seti- ekspektasi menyusul rontoknya jawaban tertulisnya kepada Bisnis.

dan Industri (Kadin)
Jawa Timur (Jatim)
Adik Dwi Putranto
mengatakan meski-
pun ada beberapa
industri yang terdampak dan
mengalami kontraksi, tetapi di-
nilai masih wajar.
Dia mengatakan bahwa dengan
kondisi seperti sekarang belum
tepat jika pemerintah Jatim mem-
berlakukan PSBB karena dapat
berdampak lebih buruk bagi kon-
disi masyarakat, utamanya kelas
bawah.
“Pemberlakuan PSBB harus hati-
hati dan harus ditimbang dengan
benar. Karena PSBB akan meru-
gikan banyak pihak,” katanya,
Kamis (16/4).
Ketua Gabungan Importir Se-
luruh Indonesia (Ginsi) Jatim,
Romzi Abdullah mengungkapkan
kondisi arus barang impor saat
ini bahkan sudah kembali lancar
setelah China sempat menutup
akses ekspor maupun impor.
“Sekarang China sudah membu-
ka lagi akses arus barang karena
memang bahan baku industri kita
banyak dipenuhi dari sana. Saat
ditutup pun, kita masih dapat
bahan baku dari Asia seperti Ma-
laysia, Vietnam, Thailand, dan
Korea Selatan,” imbuhnya.
Romzi berharap kondisi arus
daknya sejak China membuka
akses lagi sudah ada 16 kapal
besar yang membawa bahan baku
impor. Dia juga berharap PSBB
tidak diterapkan saat ini.
Meski kondisi industri cukup
kondusif, ujar Romzi, pihaknya
mengakui bahwa tingkat produksi
tidak seperti biasanya mengingat
pabrik-pabrik melakukan social dis-
tancing sesuai imbauan pemerintah
dalam memerangi wabah COVID-19.
“Biasanya jam kerja karyawan
yang dalam sehari ada tiga shift,
tapi sekarang satu shift saja,” im-
buhnya.
Berdasarkan data Badan Pusat
Statistik (BPS) Jatim, tren kinerja
ekspor Jatim selama kuartal I/2020
masih mengalami pertumbuhan
yang cukup baik yakni 15,02%
dibandingkan periode yanng sama
2019 yakni mencapai US$5,77
miliar dengan posisi nonmigas
sebesar 97,86%.
Adapun, kinerja impor selama
kuartal I/2020 mengalami penu-
runan 2,68% atau hanya US$5,42
miliar. Impor yang kenaikannya
tinggi adalah sektor bahan baku
yang naik 11,04% atau US$1,5
miliar dan barang konsumsi justru
naik tajam 74,64%.
Adapun pertumbuhan domestik
regional bruto (PDRB) Jawa Tengah
tahun 2020 diproyeksi tak sesuai
sejumlah indikator perekonomian
Jateng akibat wabah virus corona.
EKONOMI JATENG
Hasil kajian yang dilakukan Bank
Indonesia (BI) dengan Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah baru-baru
ini memperkirakan skenario paling
ekstrem pertumbuhan ekonomi
Jateng 2020 hanya tumbuh di
kisaran 2,8% dari target awal
5,8%.
“Sesuai kajian kita dengan BI
Jateng, kemungkinan ekstrem per-
tumbuhan ekonomi Jateng hanya
2.8% tahun 2020,” kata Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (Bappeda) Provinsi Jateng
Prasetyo Aribowo kepada Bisnis,
Rabu (15/4).
Prasetyo menambahkan bahwa
pihaknya akan segera menggelar
focus group discussion (FGD) untuk
membahas kemungkinan terburuk
bagi ekonomi Jawa Tengah pada
hari ini, Jumat 17 April 2020.
Adapun hasil simulasi awal Bank
Indonesia Kantor Perwakilan Jateng
membeberkan potensi perlambat-
an ekonomi diperkirakan terjadi
pada tiga sektor yakni ekspor dan
impor, investasi, dan konsumsi
domestik.
Ekspor barang menurut kajian
BI akan melambat seiring me-
lemahnya konsumsi global dan
“
Biasanya jam kerja
karyawan sehari ada
3 shift, sekarang 1
shift saja.
mengakibatkan perdagangan dunia
diperkirakan terkontraksi 5,3%
dibandingkan dengan 2019. Kondisi
ini praktis akan menekan volume
ekspor industri utama Jawa Tengah
sebesar 13,3%—15,8% yoy.
Kinerja pariwisata yang menu-
run cukup signifikan hingga di
level 27,8% juga bakal menekan
kinerja sektor jasa. Pelemahan
nilai tukar akan menekan impor
bahan baku industri pada kisaran
11%—18,6% (yoy). “Untuk ja-
lur investasi, pelemahan ekonomi
global diperkirakan akan menu-
runkan investasi hingga 0,93%
dari baseline yang didorong oleh
tertahannya tendensi penanaman
modal di tengah merebaknya virus
COVID-19,” ujar Kepala Perwakilan
BI Jateng Soekowardojo dalam
Berlanjutnya tren pelemahan di
tiga sektor tersebut jelas menjadi
pukulan bagi kinerja industri di
Jateng. Jika hal ini terjadi, peng-
hasilan tenaga kerja sudah pasti
akan terdampak. Implikasinya kon-
sumsi rumah tangga bisa terkoreksi
sebesar 0,65% terhadap baseline.
“Kecenderungan pelemahan di atas
diperkirakan mampu menurun-
kan pertumbuhan ekonomi Jawa
Tengah hingga 0,51% terhadap
baseline,” imbunnya.
BI juga memiliki simulasi lain.
apabila kondisi tersebut terus
berlanjut dan semakin menekan
ekspor produk industri, skenario
paling moderat (sedang), dam-
pak pandemi akan meluas dan
menekan kinerja sektor perdang-
an domestik sebesar 0,79% dari
baseline.
Ekspor dan impor masing-masing
akan terkoreksi sebesar 8,69% dan
1,31% terhadap baseline. Dam-
pak lanjutan pada penghasilan
diperkirakan akan menyebabkan
koreksi pada konsumsi domestik
sebesar 0,69%. “Secara keselu-
ruhan dampak sekenario moderat
akan mengkoreksi pertumbuhan
sebesar 0,87% terhadap baseline,”
jelasnya.

Komoditas Ekspor Utama Jateng (Rp triliun) per Maret 2020

PATUHI PEMBATASAN SOSIAL Garmen 6,3 Dampak COVID-19
Perekonomian Jawa Tengah bakal terkoreksi Terhadap
Furnitur 2,6
semakin dalam jika imbauan pemerintah Industri di Jateng
terkait menjaga jarak sosial tidak dipatuhi Benang Aktivitas Ekspor Impor Jateng
1,8 191 perusahaan terdampak
Kuartal I/2020 (Rp triliun)
masyarakat. Jika diberlakukan kebijakan Kayu Semi Olahan 1,7 Nilai Januari Februari Maret 148.791 pekerja terdampak
pembatasan yang lebih ketat seperti PSBB Ekspor 7,5 7,03 7,6
pastinya semakin memukul perekonomian Sepatu & Alas Kaki 1,6 Impor 4,9 4,07 3,4 24.240 pekerja PHK Bisnis/Adi Pramono
Sumber: KPPBC Tipe Madya Pabean Tanjung Emas
daerah.

PENERAPAN PSBB PEKANBARU

Penduduk Rawan Miskin Dijamin Rp300.000 per Bulan

Bisnis, PEKANBARU — Kota
Pekanbaru resmi menerapkan
Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) yang di mulai
hari ini 17 April 2020 selama
14 hari ke depan. Bantuan
sosial untuk masyarakat ber-
pendapatan rendah disiapkan
oleh pemerintah daerah.
Tercatat kurang lebih 40.000
Kepala Keluarga (KK) yang
perekonomiannya terdampak
COVID-19 terdiri masyarakat
miskin yang terdaftar dalam
Data Terpadu Kesejahteraan
Sosial (DTKS) sebanyak 15.000
KK dan masyarakat rawan mis-
kin mencapai 25.000 KK yang
berasal dari berbagai sektor.
“Untuk sementara, kami
perkirakan masyarakat yang
terdampak [langsung maupun
tidak langsung] oleh bencana
COVID-19 ini mencapai 40.000
KK,” jelas Wali Kota Pekan-
baru Firdaus melalui video
conference, Kamis (16/4).
Untuk bantuan kepada 15.000
yang terdaftar dalam data warga
miskin akan diberikan semba-
ko berupa beras dari Bulog
dan ditambah lauk-pauk dari
Pemkot Pekanbaru. Sedangkan
untuk warga rawan miskin akan
diberikan bantuan uang tunai
Rp300.000 per KK per bulan.
Firdaus menyampaikan saat
ini pihaknya belum menye-
pakati porsi pembagian dana
tunai tersebut dengan Pem-
prov Riau. Adapun, dirinya
menegaskan bahwa penerima
bantuan tunai dari Pemprov
Riau nantinya tidak bisa lagi
menerima bantuan tunai dari
Pemkot Pekanbaru.
“Jumlahnya nanti dari 25.000
KK itu kami memang belum
sepakat dengan Pemprov, be-
rapa KK yang didanai provinsi
dan berapa KK dari pemkot.
Ini diambil dari APBD,” ujar
Firdaus.
Selanjutnya, waktu peberian
bantuan tunai ini juga disebut
belum diketuk palu antara April
atau Mei. Namun dipastikan
bahwa bantuan akan diberikan
selama 3 bulan berturut-turut.
Firdaus menjelaskan bahwa
seluruh belanja modal dari
Pemkot Pekanbaru saat ini telah
digeser fokusnya ke sektor ke-
sehatan dari sebelumnya fokus
pada kegiatan pembangunan
dan belanja fisik.
“Sekretaris daerah sudah
melaporkan ada Rp115 mili-
ar. Ini termasuk itu [bantuan
pangan],” imbuhnya.
Selain bantuan langsung
tersebut, Pemkot Pekanba-
ru juga tengah mempertim-
bangkan bantuan sosial be-
rupa bantuan makanan yang
akan diberikan selama masa
PSBB apabila nantinya PSBB
diterapkan dengan pengaturan
pemantauan masyarakat 1x24
jam seperti yang berlaku di
DKI Jakarta.
Adapun, pemberlakuan PSBB
di Kota Pekanbaru nantinya
hanya akan membatasi kegiatan
masyarakat dari pukul 20.00
WIB hingga 05.00 WIB (jam
malam). Namun, pengaturan
waktu pengawasan ini akan
dievaluasi sehingga terbuka
kemungkinan pembatasan 1x24
jam bisa diberlakukan.
Sementara itu, Kepala Dinas
Sosial Provinsi Riau Dahrius
Husein mengatakan bahwa
Provinsi Riau mendapatkan
kuota bansos untuk 250.000
KK dari pemerintah pusat be-
rupa bantuan tunai Rp600.000
selama April—Juni 2020.
Kewenangan pemberian ban-
tuan tersebut akan disesuaikan
di tingkat kabupaten dan kota.
Warga yang berhak menda-
patkan bansos dari pusat ini
adalah warga yang sebelumnya
tidak mendapatkan kartu pra-
kerja, menerima pesangon PHK,
maupun bantuan sembako.
“Jika dirasa warga ini meru-
pakan masyarakat terdampak,
daftar saja. Kabupaten dan kota
berhak kebebasan, asalkan ja-
ngan tumpang tindih,” jelas
Dahrius. (Dwi Nicken Tari)
 Bisnis Indonesia e-paper
Bisa Baca Format PDF atau
Teks Dalam Sekali Klik!

8
Jumat, 17 April 2020

VIRAL
PANDEMI VIRUS CORONA

TRANSPARAN CATAT SUMBANGAN

Bisnis, JAKARTA — Pandemi virus corona yang terjadi di Indonesia menggerakkan solidaritas masyarakat untuk
bahu-membahu memberikan sumbangan dalam bentuk apapun, seperti alat pelindung diri, makanan sehat, masker,
ataupun dalam bentuk uang.
Nyoman A. Wahyudi & Setyo A. Harjanto
redaksi@bisnis.com

S
umbangan masyarakat
itu ada yang disalurkan
melalui lembaga sosial,
kementerian/lembaga,
maupun langsung me-
lalui rekening tim pe-
nanganan pandemi COVID-19 di
Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB).
Terlepas dari besarnya partisipasi
masyarakat, Komisi Pemberantan-
san Korupsi (KPK) mengingatkan
setiap institusi, baik kementerian,
lembaga, dan pemerintah dae-
rah agar melakukan pencatatan
seluruh sumbangan masyarakat
sesuai ketentuan yang berlaku.
Ketua KPK Firli Bahuri me-
Penanganan COVID-19 di tingkat
nasional maupun daerah dan juga
kepada pimpinan kementerian/
lembaga/pemda dan instansi ter-
kait lainnya.
Firli mengatakan, surat tersebut
juga bertujuan menjawab kera-
guan sejumlah instansi pemerin-
tah akan potensi gratifikasi atas
penerimaan sumbangan sebagai
bentuk partisipasi dari masyarakat.
Hal ini baik berupa uang, barang
habis pakai, maupun barang mo-
dal kepada kementerian/lembaga/
pemda dan instansi pemerintah
lainnya.
“Sumbangan bantuan bencana
dalam berbagai bentuk sepanjang
pemberian sumbangan, hibah dan
bantuan yang diberikan langsung
kepada fasilitas kesehatan seperti
rumah sakit, tim gugus tugas di
tingkat nasional maupun daerah,
pemda, juga kementerian dan
lembaga.
Menurut Juru Bicara Pemerin-
tah untuk Penanganan COVID-19
Achmad Yurianto, sejak Presi-
den Joko Widodo menetapkan
pandemi virus corona sebagai
bencana nasional, pihaknya
menjamin seluruh data
terkait dengan penya-
kit akibat virus itu
berada dalam
satu sistem
yang lebih terbuka dan transparan.
“Dalam satu kendali data, da-
lam satu jejaring data sehingga
semua bisa kita lihat dan akses
terbuka dan dilihat lebih trans-
paran,” katanya.
Dia menuturkan melalui pene-
tapan itu, data mulai dari level
desa, kecamatan, kabupaten atau
kota, provinsi hing-
ga peme-
rintah pusat akan terintegrasi
dan berada dalam satu sistem.
Penetapan status bencana na-
sional itu memberikan pintu
bagi kerja sama internasional
dan bagi bantuan kemanusiaan
yang tetap mengacu kepada aturan
undang-undang. (Asteria Desi/Stefanus
Arief Setiaji)

ngatakan bahwa sesuai dengan
ketentuan dalam UU No. 24 Ta-
hun 2007 tentang Penanggulang-
an Bencana, pengumpulan dan
penyaluran sumbangan terkait
dengan pandemi COVID-19 agar
berkoordinasi dengan BNPB atau
Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) sehingga peng-
gunaannya tepat guna dan tepat
sasaran.
“Metode dan tata cara penca-
tatan sumbangan agar mengacu
a Hibah COVID-19
Dan
ditujukan kepada kementerian,
lembaga, pemda maupun insti-
tusi pemerintah lainnya, bukan
termasuk gratifikasi sebagaimana
diatur dalam Pasal 12B UU Tin-
dak Pidana Korupsi,” kata Firli.
Atas dasar itu, katanya, sum-
bangan tersebut dapat diterima.
Pasalnya, sumbangan bukan ter- Tim Gugus Tugas
golong gratifikasi yang dilarang. Pengendalian COVID-19 terus
Maka sumbangan tersebut tidak menerima bantuan dari masyarakat
perlu dilaporkan kepada KPK baik dari dalam maupun luar negeri
sebagaimana diatur dalam Pasal terkait dengan penanganan pandemi

kepada peraturan yang berlaku,”
ujarnya, Rabu (15/4).
Dia menuturkan instansi di
pusat dan daerah yang menerima
bantuan agar melakukan publikasi
dan administrasi.
“Instansi dapat memanfaatkan
situs resmi yang dikelola oleh
masing-masing instansi untuk
memublikasikan kepada masyara-
kat terkait penerimaan dan peng-
gunaan bantuan yang diterima.
Melalui situs tersebut, instansi
juga disarankan agar melaku-
kan pemutakhiran data setiap
hari sebagai bentuk transparansi
dan akuntabilitas pemerintah,”
kata Firli.
Anjuran tersebut tertuang dalam
surat resmi KPK tertanggal 14
April 2020 yang dikirim kepada
Ketua Gugus Tugas Percepatan
“
2 Peraturan KPK Nomor 2 Tahun virus corona.
2019 tentang Pelaporan Gratifikasi.
“Namun demikian, lembaga
atau institusi pemerintah sebagai Instansi dapat
penerima sumbangan perlu me-
mastikan bahwa tujuan pemberi- memanfaatkan situs
an sumbangan adalah ditujukan resmi yang dikelola
kepada lembaga atau institusi,
dan bukan kepada individu pe- oleh masing-masing
gawai negeri atau penyelenggara instansi untuk
negara,” katanya.
Diketahui kondisi pandemik memublikasikan Hingga 15 April 2020,
global COVID-19 telah menjadi kepada masyarakat
perhatian dunia. Tidak hanya dari dana hibah yang telah
pemerintah, tetapi juga melibatkan terkait dengan diterima terdiri atas:
partisipasi masyarakat termasuk penerimaan dan
sektor swasta, baik yang berasal • Hibah luar negeri Rp219,74 juta
dari dalam maupun luar negeri. penggunaan bantuan • Hibah dalam negeri Rp31,81 miliar
Bentuk partisipasi dan kontri- • Donasi Rp65 miliar
busi masyarakat dalam upaya
yang diterima. Total Rp97,03 miliar
percepatan penanganan COVID-19 Sumber: BNPB; diolah Bisnis/Amri Hidayat
salah satunya diwujudkan melalui

PROGRAM ASIMILASI WARGA BINAAN

Redaksi & Marketing: (021) 57901023
Dugaan Pungli,
Yasonna Bersikap
Bisnis, JAKARTA — Ke-
menterian Hukum dan HAM
membentuk tim khusus untuk
menginvestigasi dugaan pun-
gutan liar terhadap warga bi-
naan. Pungutan itu bertujuan
agar warga binaan dibebaskan
dalam program asimilasi saat
wabah virus corona.
Menteri Hukum dan HAM
Yasonna H. Laoly mengatakan
bahwa tim khusus tersebut
diterjunkan ke sejumlah dae-
rah. Sejauh ini dari informasi
yang diterima, dugaan adanya
pungli terhadap warga binaan
belum ada.
Pungli diduga dikenakan
kepada narapidana yang ingin
dibebaskan melalui Program
Asimilasi Virus Corona dengan
nilai sebesar Rp5 juta—Rp10
juta.
“Investigasi sampai saat ini
belum menemukan ada pung-
li,” tuturnya dalam keterangan
resmi, Kamis (16/4).
Yasonna meminta agar ma-
sirkulasi@bisnis.com // iklan@bisnis.com // redaksi@bisnis.com wwwbisniscom
syarakat memberikan informa-
si mengenai adanya dugaan
pungli itu ke dirinya melalui
media sosial.
Dia memastikan akan me-
mecat siapapun oknum yang
meminta pungli ke narapi-
dana.
“Instruksi saya jelas, terbukti
pungli saya pecat. Instruksi ini
sudah saya sampaikan lang-
sung lewat video conference
ke seluruh kakanwil, kadiv-
pas, kalapas, dan karutan,”
katanya.
Sebelumnya, Yasonna sudah
memberikan lima instruksi
terkait dengan pengeluaran
warga binaan yang menjalani
asimilasi dan integrasi.
Pertama, tidak boleh ada
pungutan liar karena proses-
nya gratis.
Instruksi kedua, proses
pengeluaran warga binaan
asimilasi dan integrasi tidak
boleh dipersulit dan mereka
yang menjalani program ini
@Bisniscom epaper.bisnis.com
adalah warga binaan yang
sudah menjalani 2/3 masa
hukuman, tidak menjalani
subsider, bukan napi korup-
si atau bandar narkoba atau
kasus terorisme, berkelakuan
baik selama dalam tahanan
dan ada jaminan dari keluarga.
“Instruksi ketiga adalah
memastikan warga binaan
memiliki rumah asimilasi
yang jelas untuk memudah-
kan pengawasan dan program
berjalan dengan baik,” ungkap
Yasonna.
Keempat, seluruh warga bi-
naan yang menjalani asimilasi
dan integrasi tetap dibina dan
diawasi berkala karena data-
nya lengkap hingga alamat
tinggal. Pengawasan dilakukan
dengan koordinasi Kepolisian
serta Kejaksaan.
“Instruksi kelima, warga
binaan harus diedukasi oleh
petugas pemasyarakatan agar
terhindar dari COVID-19,” kata
Yasonna. (Sholahuddin Al Ayubbi)
www.bisnis.com

Jumat, 17 April 2020
MARKET
ULASAN EMITEN
KINERJA SOLID
GRUP MAP
Bisnis, JAKARTA — Di tengah pandemi
COVID-19, tiga emiten yang tergabung dalam
Grup Mitra Adiperkasa (MAP) harus memutar otak
untuk menjaga kinerja agar tren pertumbuhan
pendapatan dan laba dobel digit pada tahun lalu
dapat kembali terulang pada 2020.
Ria Theresia Situmorang
redaksi@bisnis.com
T
iga entitas Grup MAP, PT
Mitra Adiperkasa Tbk.
(MAPI), PT MAP Aktif
Adiperkasa Tbk. (MAPA),
dan PT MAP Boga Adi-
perkasa Tbk. (MAPB)
kompak membukukan pertumbuhan
pendapatan pada 2019.
Pendapatan MAPI tercatat naik 14,04%
year-on-year menjadi Rp21,57 triliun,
MAPA naik 19,23% yoy menjadi Rp7,44
triliun, dan MAPB naik 22,92% yoy
menjadi Rp3,09 triliun.
Di sisi profitabilitas, laba bersih MAPA
naik paling tinggi dengan pertumbuhan
96,32% yoy dari Rp353 miliar menjadi
Rp693 miliar. Sementara itu, laba bersih
MAPI dan MAPB tumbuh masing-masing
26,77% dan 49,73% menjadi Rp933
miliar dan Rp165,72 miliar.
Ratih D. Gianda, Vice President
Investor Relations & Corporate Com-
munications MAP Group, mengatakan
pencapaian perusahaan pada 2019 men-
cerminkan kekuatan dan kemapanan
portofolio usaha MAP yang beragam
meski sarat dengan tantangan.
Pada 2020, perseroan memperkirakan
wabah COVID-19 akan memengaruhi
capaian kinerja perusahaan peritel pro-
duk-produk fesyen dan makanan itu.
“Namun kami tengah mengambil
langkah-langkah yang nyata untuk
meminimalisir dampak dan rintangan
yang terjadi pada bisnis MAP,” jelasnya
dalam keterangan resmi, Kamis (16/4).
Grup MAP, lanjutnya, akan melan-
jutkan kinerja menuju kondisi normal
yang baru akibat COVID-19. Langkah
yang dilakukan perseroan, antara lain
memperketat pengendalian biaya dan
fokus pada omni-channel.
“Kami melihat peluang yang luar
biasa untuk MAP di masa mendatang.
Sementara itu untuk menghadapi tan-
tangan jangka pendek, MAP berada di
posisi yang tepat untuk berkembang
lebih pesat setelah melewati krisis ini,”
imbuh Ratih.
Di bisnis peritel fesyen, MAP beri-
119,7
Pertumbuhan 96,32
Laba Bersih
61,06
(%)
26,77 20,48
14,01
2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019
Sumber: Laporan Keuangan, Bloomberg per 16 April 2020, diolah.
-14,52
LABA NAIK
DOBEL DIGIT
Kendati mencetak kinerja PT Mitra
yang apik pada 2019, Adiperkasa
kinerja emiten peritel di Tbk. (MAPI)
bawah naungan Grup Mitra Pendapatan 2019:
Adiperkasa (MAP) pada Rp21,57 triliun
tahun ini dibayangi oleh
Laba Bersih 2019:
pandemi COVID-19 yang
membuat masyarakat stay Rp933 miliar
at home. Strategi jitu apa Harga Saham:
yang disiapkan untuk Rp585
menopang kinerja?
Kinerja Saham Ytd:
BISNIS/HUSIN PARAPAT -44,55%
novasi dengan menghadirkan program
berbelanja tanpa berinteraksi secara
fisik, bertajuk fashion from Home.
MAP Fashion juga menawarkan diskon
hingga 50% kepada para konsumen.
Terkait dengan volatilitas rupiah ter-
hadap dolar Amerika Serikat, Ratih
mengatakan perseroan telah melakukan
lindung nilai (hedging) untuk meng-
amankan risiko kurs. Dengan strate-
gi tersebut, perseroan tidak otomatis
mengerek harga jual ketika rupiah
terdepresiasi.
REKOMENDASI
Analis senior CSA Research Insti-
tute Reza Priyambada mengatakan
penurunan daya beli masyarakat dan
penutupan pusat perbelanjaan menjadi
tantangan kinerja Grup MAP pada
paruh pertama 2020.
“Grup MAP juga harus tetap mem-
bayar biaya operasional seperti pe-
gawai dan sewa tenant. Kalau tidak
ada efisiensi maka akan berat untuk
mereka jika kondisi ini terus terjadi
sampai dengan akhir tahun,” ujar Reza
kepada Bisnis, Kamis (16/4).
Reza meyakini Grup MAP masih
mampu memenuhi biaya operasional
dari kas maupun penjualan daringnya.
Namun dengan kondisi yang tidak
menentu seperti saat ini, butuh waktu
bagi MAP untuk kembali mencetak
pertumbuhan laba setinggi tahun lalu.
Di antara tiga emiten Grup MAP,
Reza masih menjagokan saham MAPI
dengan target harga Rp785.
Secara teknikal, analis Sucor Sekuri-
tas Hendriko Gani mengungkap perge-
rakan saham MAPI masih berpotensi
menguat apabila berhasil bertahan
di atas level support Rp545—Rp560
dengan target penguatan ke level
Rp640—Rp675.
“MAPA cenderung berkonsolidasi
di range Rp1.540—Rp1.700. Apabila
berhasil bertahan di atas Rp1.540 ada
potensi kembali menguat ke Rp1.700.
MAPB cenderung melemah dan tidak
likuid,” tutur Hendriko kepada Bisnis.
Adapun analis MNC Sekuritas Herditya
Wicaksana lebih mere-
komendasikan saham
MAPI 49,73 MAPI. Menurutnya,
MAPA MAPI secara teknikal
berada pada level sup-
MAPB
port terdekatnya di area
Rp500.“Selama tidak
menembus level terse-
4,42
but maka pergerakan
MAPI masih cenderung
menguat. Paling dekat
ke area Rp700,” ung-
kapnya.
PT MAP Aktif PT MAP Boga
Adiperkasa Adiperkasa
Tbk. (MAPA) Tbk. (MAPB)
Pendapatan 2019: Pendapatan 2019:
Rp7,44 triliun Rp3,09 triliun
Laba Bersih 2019: Laba Bersih 2019:
Rp693 miliar Rp165,72 miliar
Harga Saham: Harga Saham:
Rp1.565 Rp1.350
Kinerja Saham Ytd: Kinerja Saham Ytd:
-70,47% -20,12%
tak perlu repot
membuat buku
atau majalah
perusahaan
M i P
Magazine bli hi
Publishing:
Rochmad Fitriana: 0815 997 3533
book&magz media.services@bisnis.com
publishing Book Publishing:
Gadih Nova Andarina: 0822 2152 2142
book_bisnis@bisnis.com
9
EMITEN PERTAMBANGAN
ANTM Pacu Kontribusi Alumina
Bisnis, JAKARTA — PT Aneka
Tambang Tbk. menargetkan
liar, aluminia Rp547,3 miliar,
perak Rp151,96 miliar, batu
Direktur PT Mega Anugrah
Investama Hans Kwee mengata-
kontribusi komoditas alumina bara Rp50,4 miliar, dan logam kan bahwa naiknya harga emas
akan semakin positif terhadap lainnya Rp2,2 miliar. dalam beberapa perdagangan
kinerja emiten pertambangan Anak usaha ANTM, PT terakhir akan membatasi mi-
logam pelat merah yang laba Indonesia Chemical Alumina nat pembelian emas fisik oleh
bersihnya pada 2019 merosot telah memproduksi alumina konsumen. Secara year-to-date,
menjadi Rp193,85 miliar itu. sebesar 104.000 ton dengan harga emas spot telah menguat
Berdasarkan laporan keuang- volume penjualan 71.000 ton 15,87% ke level US$1.735 per
an audited 2019, emiten bersandi pada 2019. Capaian itu naik troy ounce.
saham ANTM itu mengantongi signifikan dari produksi 13.000 “Kinerja penjualan ANTM
penjualan Rp32,7 triliun pada ton dan 8.000 ton pada 2018. mungkin tidak akan bergerak
tahun lalu. Capaian itu me- “Di tengah tantangan pengo- lebih baik daripada tahun lalu.
ningkat 29,4% year-on-year perasian pabrik serta aspek pe- Kemungkinan besar cenderung
dari Rp25,27 triliun pada 2018. masaran produk dalam kondisi flat tahun ini karena konsum-
Di sisi profitabilitas, laba harga jual yang berfluktuasi, si emas fisik akan menurun
bersih ANTM merosot 88,2% komoditas alumina diharapkan seiring dengan harganya yang
yoy dari Rp1,63 triliun men- mampu memberikan kontribu- mahal,” ujar Hans Kwee saat
jadi Rp193,85 miliar. Adapun, si yang semakin positif bagi dihubungi Bisnis, Kamis (16/4).
EBITDA yang dibukukan se- kinerja perseroan di masa Kendati demikian, saham
besar Rp2,3 triliun. mendatang,” ungkap Kunto ANTM dinilai masih sangat me-
Sekretaris Perusahaan Aneka kepada Bisnis, Kamis (16/4). narik untuk dikoleksi di antara
Tambang Kunto Hendrapawoko Di tengah pandemi COVID-19, dua emiten BUMN tambang
mengatakan kenaikan penjual- lanjutnya, Antam akan meng- lainnya, yaitu PT Bukit Asam
an sejalan dengan pertumbuhan optimalkan produksi dan pen- Tbk (PTBA) dan PT Timah
tingkat produksi dan penjualan jualan komoditas perusahaan Tbk. (TINS). Dengan masih
komoditas utama perseroan agar mencapai pendapatan dan berlangsungnya tren kenaikan
pada tahun lalu. laba yang positif pada 2020. harga emas saat ini, saham
Kontribusi penjualan terbe- “Dampak secara tidak lang- ANTM pun umumnya ber-
sar ANTM masih berasal dari sung berupa penurunan harga potensi terkena imbas untuk
komoditas emas dengan nilai komoditas karena COVID-19 ikut berkilau.
penjualan sebesar Rp22,46 tri- diantisipasi dengan upaya efi- Pada Kamis (16/4), saham
liun, disusul feronikel Rp4,87 siensi untuk mempertahankan ANTM parkir di level Rp505.
triliun, bijih nikel Rp3,7 tri- biaya tunai lebih rendah dari Saham ANTM anjlok 39,88%
liun, bijih bauksit Rp758 mi- pada harga komoditas global.” ytd. (Finna U. Ulfah)
Pergi mancing ke
Surakarta.
Jumpa masinis
di kereta.
Physical
distancing
memisahkan kita.
Akses ePaper
Bisnis Indonesia
bebas kendala.
Akses gratis
30
hingga April
2020
Nikmati konten bisnis dan ekonomi berkualitas
Caranya:
1
Download dan install
aplikasi Bisnis Indonesia
e-paper di Play Store &
App Store
2
Buka aplikasi Bisnis Indonesia
e-paper, lalu login dengan:
Info lebih lanjut:
Username : (email anda) 021- 57901023 ext. 515
Password : BISNIS cs-epaper@bisnis.com / promosi@bisnis.com
10 P O R T O F O L I O Jumat, 17 April 2020

PREDIKSI KURS RUPIAH  ASURANSI TENAGA MEDIS

Ekspektasi Pertumbuhan Jadi Penekan

Bisnis, JAKARTA — Kurs rupiah tangguh dan berulang kali memberikan penjualan ritel tersebut merupakan
diprediksi dapat kembali melemah informasi yang positif terhadap pasar. yang terdalam sejak 1992.
setelah pada perdagangan kemarin “Ini menjadi pertanyaan bagi pasar, Tidak hanya itu, indeks manufaktur
tertekan ke level Rp15.640 per dolar di manakah strategi bauran yang se- di wilayah New York, AS juga terjun
AS, atau turun 0,42%. Salah satu lama ini di gadang-gadang baik oleh bebas ke posisi -78,2. Laporan Bank
penekannya adalah ekspektasi per- Pemerintah maupun Bank Indonesia Sentral AS bahkan juga menunjuk-
tumbuhan Indonesia. yang terus membuat mata uang garuda kan perekonomian terbesar dunia itu
Pada perdagangan Kamis (16/4) menguat,” ujar Ibrahim, Kamis (16/4). akan semakin memburuk ke depan,
mata uang garuda mencatat kinerja Dia mengatakan bahwa pemerintah termasuk tingkat pengangguran yang
harian terburuk keempat di bawah dan BI seharusnya telah mempersiap- akan terus naik, akibat terhentinya
rupee yang melemah 0,56%, ringgit kan diri dengan berbagai skenario dan aktivitas ekonomi karena wabah pan-
-0,88% persen, dan won (-0,93%). harus menghindari sikap pesimistis demi COVID-19.
Rupiah telah terkoreksi 12,79% secara terhadap kelangsungan pertumbuhan “Sebelumnya IMF pun sudah me-
year-to-date. perekonomian dalam negeri yang da- ngeluarkan proyeksi pertumbuhan
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka pat melemahkan keperkasaan rupiah ekonomi global yang negatif pada 2020
Ibrahim mengatakan pasar sedikit yang berhasil terjadi dalam beberapa karena pandemi menghentikan atau
kecewa terhadap pernyataan Mente- perdagangan terakhir. menurunkan aktivitas perekonomian.
ri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Sementara itu, Kepala Riset dan Akibatnya rupiah berbalik melemah,” Bisnis
Indrawati terkait dengan ekspektasi Edukasi PT Monex Investindo Futures ujarnya kepada Bisnis, Kamis (16/4).
buruknya ekonomi Indonesia karena Ariston Tjendra mengatakan bahwa Baik Ariston maupun Ibrahim Regional CEO Bank Mandiri Jakarta IV Harry Gale (kiri) disaksikan Wakil Kepala
RSPAD Gatot Subroto Brigjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya (kanan), menyerahkan
pandemi COVID-19 sehingga pertum- data penjualan ritel AS periode Ma- memprediksi bahwa rupiah masih dana klaim asuransi jiwa AXA Mandiri kepada orang tua seorang perawat RSPAD yang
buhan ekonomi bisa negatif. ret yang turun dalam 8,7% menjadi berpotensi dapat bergerak melemah meninggal saat merawat pasien COVID-19 di Jakarta, Rabu (15/4). Penyerahan dana
Di sisi lain, Bank Indonesia be- sentimen negatif di pasar yang men- kembali pada kisaran Rp15.550 per ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Bank Mandiri Group dalam pemberian
asuransi jiwa bagi 35.000 tenaga medis penanganan COVID-19 dengan uang
gitu optimistis dengan fundamental jauhi investor dari aset-aset berisiko, dolar AS hingga Rp15.750 per dolar pertanggungan hingga Rp1 triliun.
ekonomi dalam negeri yang cukup termasuk rupiah. Pasalnya penurunan AS. (Finna U. Ulfah)

LELANG SUKUK

MENANTI KHASIAT JAMU BI

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara atau sukuk pada 21 April 2020. Lelang
ini akan menguji khasiat kebijakan Bank Indonesia yang diumumkan awal pekan ini.

M. Nurhadi Pratomo
nurhadi.praatomo@bisnis.com

D
irektorat Jenderal Pengelola- surat utang negara (SUN) juga semakin sepi. perbankan disebut banyak ke
an Pembiayaan dan Risiko Seperti diketahui, pemerintah melaksa- instrumen tersebut. Total Penawaran Masuk Lelang Surat Berharga
(DJPPR) Kementerian Keu- nakan lelang tujuh seri SUN pada Selasa “Penyaluran kredit mesti- Syariah Negara Periode Berjalan 2020
angan akan melelang Surat (14/4). Hasilnya, total penawaran yang nya akan tersendat dan risi-
Berharga Syariah Negara masuk Rp27,65 triliun, turun dari pena- ko juga naik. Sementara itu, Periode Lelang Jumlah Jumlah yang
(SBSN) seri surat perben- waran lelang pada 31 Maret 2020 yang SBN sangat terukur risikonya Penawaran Masuk Dimenangkan
daharaan negara-syariah (SPN-S) dan project mencapai Rp33,51 triliun, dan sekaligus [sehingga banyak perbankan
based sukuk (PBS). Total ada enam seri menjadi yang terendah tahun ini. masuk],” tuturnya. 14-Jan-20 Rp59,143 triliun Rp7 triliun
SBSN yang akan dilelang. (Lihat grafis) Pada hari yang sama, BI mengumumkan Berbeda, Economist PT 28-Jan-20 Rp46,914 triliun Rp8 triliun
Adapun, underlying asset dari enam seri hasil rapat dewan gubernur (RDG) pada Pemeringkat Efek Indonesia 11-Feb-20 Rp69,574 triliun Rp8 triliun
SBSN itu yakni proyek atau kegiatan da- 13 April 2020—14 April 2020. Hasilnya, (Pefindo) Fikri C. Permana 25-Feb-20 Rp60,544 triliun Rp7 triliun
lam APBN tahun 2020 dan Barang Milik bank sentral masih mempertahankan suku memproyeksikan lelang sukuk 10-Mar-20 Rp36,731 triliun Rp8 triliun
Negara. Target indikatif dari lelang tersebut bunga acuan, 7-day (Reverse) Repo Rate, pekan depan masih lebih sepi 24-Mar-20 Rp14,609 triliun Rp6,6 triliun
yakni Rp7 triliun. pada level 4,5%. dari awal tahun. Menurut- 07-Apr-20 Rp18,00 triliun Rp6,29 triliun
Analis PT Mandiri Sekuritas Handy Yu- BI juga masih mempertahankan suku nya, permintaan yang masuk
nianto menilai lelang sukuk pekan depan bunga deposit facility dan suku bunga len- berkisar Rp10 triliun—Rp15
Rencana Lelang Surat Berharga Syariah Negara
menarik untuk dicermati. Pasalnya, Bank ding facility masing-masing sebesar 3,75% triliun. 21 April 2020
Indonesia (BI) baru saja mengumumkan dan 5,25%. Sebagai gantinya, bank sentral “Walau ada stimulus
penurunan giro wajib minimum (GWM) lebih memilih fokus kepada peningkatan BI diperbolehkan masuk Seri Surat Berharga Tanggal Imbalan
yang dibarengi dengan kenaikan penyangga quantitative easing (QE) dengan sejumlah lelang primer namun de- Syariah Negara Jatuh Tempo
likuiditas makroprudensial (PLM). kebijakan yang mulai berlaku 1 Mei 2020. ngan karakteristik sukuk
SPN-S 08102020 (reopening) 08-Okt-20 Diskonto
“Jadi kemungkinan ada potensi pening- Sejak awal 2020, QE yang digelontorkan tersendiri, ditambah dengan
SPN-S 08012021 (reopening) 08-Jan-21 Diskonto
katan demand [sukuk] dari perbankan,” mencapai Rp300 triliun. QE menjadi cara pandemi yang belum bera-
jelasnya kepada Bisnis, Kamis (16/4). bank sentral untuk memacu ketersediaan khir menjadi penyebab ter- PBS-002(reopening) 15-Jan-22 5,45%
Handy menyebut ada potensi kebijakan likuiditas guna merangsang ekonomi. hambatnya permintaan.” PBS-026 (reopening) 15-Okt-24 6,63%
BI membuat total penawaran yang masuk Sementara itu, Associate Director Fixed PBS-004 (reopening) 15-Feb-37 6,10%

Lelang
dalam lelang sukuk akan meningkat. Selain Income PT Anugerah Sekuritas Indonesia PBS-005 (reopening) 15-Apr-43 6,75%
faktor itu, secara valuasi yield atau imbal Ramdhan Ario Maruto memprediksi lelang
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko

Sukuk
hasil menurutnya sangat menarik. belum bisa optimal seperti awal tahun ini.
(DJPPR) Kementerian Keuangan mengumumkan akan
“Likuiditas rupiah juga cukup besar,” Menurutnya, pasar melihat pergerakan di
melelang surat berharga syariah negara (SBSN) seri surat
imbuhnya. secondary market untuk melihat seberapa
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis,
jumlah penawaran masuk dalam lelang
besar likuiditas yang masuk ke pasar.
Kendati begitu, menurutnya, kebijakan Tak Lagi perbendaharaan negara-syariah (SPN-S) dan project based
sukuk (PBS). Lelang sukuk kali ini menarik untuk dicermati

Sepi?
karena dilakukan setelah Bank Indonesia mengeluarkan
SBSN sempat menyentuh Rp14,60 triliun yang dikeluarkan oleh pemerintah cukup kebijakan quantitative easing,
pada 24 Maret 2020. Nilai itu menjadi efektif. Hal itu terbukti dari pergerakan sehingga ada potensi
jumlah penawaran masuk terendah sepan- yang relatif bertahan. peningkatan permintaan
Sumber: Ditjen Pengelolaan
Pembiayaan dan Risiko
jang periode lelang berjalan 2020. Untuk lelang sukuk pekan depan, dia sukuk dari perbankan. Kementerian Keuangan
Kendati demikian, jumlah penawaran memprediksi penawaran yang masuk sekitar Bisnis/Petricia Cahya Pratiwi

Rp
yang masuk sedikit mengalami kenaikan Rp20 triliun. “Belum bisa berharap lebih

Rp
pada 7 April 2020. Total penawaran yang banyak di tengah pasar seperti sekarang.”
masuk saat itu senilai Rp18 triliun. Ramdhan menyebut kebijakan yang di-
Sepinya penawaran yang masuk tidak
hanya terjadi pada lelang SBSN. Pasalnya,
keluarkan oleh BI membuat instrumen
surat berharga negara (SBN) menarik bagi
Rp Rp
jumlah penawaran yang masuk ke lelang perbankan. Dalam beberapa waktu terakhir,

PENGUMUMAN PROYEKSI KINERJA EMITEN

PUTUSAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG SEMENTARA, BATAS AKHIR PENGAJUAN
TAGIHAN, RAPAT KREDITUR PERTAMA, RAPAT VERIFIKASI/PENCOCOKAN PIUTANG, RAPAT
PEMBAHASAN RENCANA PERDAMAIAN, RAPAT PEMUNGUTAN SUARA (VOTING) DAN UNDANGAN
SIDANG PERMUSYAWARATAN MAJELIS HAKIM AHMAD HIDAYAT MUS (DALAM PKPU)
Guna memenuhi ketentuan Pasal 225 ayat (4) jo. Pasal 226 ayat (1) Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, dengan ini diumumkan kepada khalayak ramai Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat No.73/PKPU/2020/PN.NIAGA.JKT.PST. tanggal 13 April 2020 dengan amar putusan sebagai berikut:
TINS Targetkan Kembali Profit
MENGADILI Bisnis, JAKARTA — PT Timah Tbk. tahun ini. berkapasitas 40.000 ton timah mentah
1. Mengabulkan sebagian permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh PEMOHON tersebut;
2. Menyatakan secara hukum Ahmad Hidayat Mus, Warga Negara Indonesia Kartu Tanda Penduduk : NIK 3174070206690005, (TINS) menargetkan dapat memper- Menurutnya hal ini sudah mulai di Muntok, Bangka Belitung. Ausmelt
beralamat di Taman Radio Dalam VII/39 A RT. 13 RW. 001 Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berada dalam
keadaan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Sementara selama ϯϮ;ƟŐĂƉƵůƵŚĚƵĂͿ hari terhitung sejak putusan baiki kinerja dan membukukan laba memberikan perbaikan terhadap po- yang dikerjakan PT Wijaya Karya
ini diucapkan dengan segala akibat hukumnya;
3. Menunjuk Saudara Makmur, S.H., M.H., Hakim Niaga pada Pengadilan Niaga Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas; sebesar Rp500 miliar pada tahun ini sisi keuangan perseroan, khususnya (Persero) Tbk. dengan nilai Rp796
4. Menunjuk dan mengangkat :
1. ŝŽŶLJƐŝƵƐzĂƐŵŝŶWŽŶŐŬŽƌ͕^,͕͘<ƵƌĂƚŽƌĚĂŶWĞŶŐƵƌƵƐLJĂŶŐƚĞƌĚĂŌĂƌĚŝ<ĞŵĞŶƚĞƌŝĂŶ,ƵŬƵŵĚĂŶ,DZ/ĚĞŶŐĂŶEŽŵŽƌ͗ lewat efisiensi setelah pada tahun lalu terhadap arus kas. Arus kas operasi miliar ini diharapkan akan selesai
AHU-103 AH.04.03-2018 beralamat di Jl. Martapura No. 3, Jakarta Pusat;
2. Muhammad Ashar Syarifuddin, S.H.͕<ƵƌĂƚŽƌĚĂŶWĞŶŐƵƌƵƐLJĂŶŐƚĞƌĚĂŌĂƌĚŝ<ĞŵĞŶƚĞƌŝĂŶ,ƵŬƵŵĚĂŶ,DZ/ĚĞŶŐĂŶ merugi cukup dalam. yang tahun lalu tercatat negatif, sudah tepat waktu pada 2021.
EŽŵŽƌ͗,hͲϮϱϲ,͘Ϭϰ͘ϬϯͲϮϬϭϳ͕ďĞƌĂůĂŵĂƚĚŝD͘͘^>ĂǁKĸĐĞ͕:ů͘ĂŶĂƵdŽďĂEŽ͘ϭϬϰ͕:ĂŬĂƌƚĂWƵƐĂƚ͖
hŶƚƵŬďĞƌƟŶĚĂŬƐĞůĂŬƵWĞŶŐƵƌƵƐƵŶƚƵŬŵĞŶŐƵƌƵƐŚĂƌƚĂWĂƌĂdĞƌŵŽŚŽŶW<WhŚŵĂĚ,ŝĚĂLJĂƚDƵƐ͖ Sekretaris Perusahaan Timah Abdul- mulai positif pada 2 bulan pertama Pengembangan fasilitas produksi
5. Menetapkan hari persidangan berikutnya pada hari Kamis, tanggal 14 Mei 2020 pukul 09.00 WIB, bertempat di ruang sidang
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat; lah Umar menuturkan bahwa pada tahun ini. ini menjadi prioritas perseroan pada
6. Memerintahkan Pengurus untuk memanggil Pemohon PKPU, Termohon PKPU dan Kreditor Lainnya yang dikenal dengan surat
tercatat atau melalui Kurir untuk menghadap sidang-sidang yang ditentukan; tahun lalu perseroan terhantam cu- Ke depan, perseroan juga akan tahun ini. Adapun, rencana ekspansi
7. Menetapkan biaya pengurusan dan imbalan jasa Pengurus akan ditetapkan kemudian setelah Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU) berakhir; kup besar dari sisi kenaikan beban mengupayakan perpanjangan tenor lainnya seperti rencana ekspansi ke luar
8. Menangguhkan biaya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ini sampai dengan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dinyatakan selesai; produksi dan beban lainnya sehingga untuk utang jangka pendek sehingga negeri akan ditahan untuk sementara
Selanjutnya, berdasarkan Penetapan No. 73/PKPU/2020/PN.NIAGA.JKT.PST. tanggal 15 April 2020, Hakim Pengawas telah
menetapkan antara lain sebagai berikut: rugi bersih sebesar Rp611,28 miliar.. dapat beralih menjadi utang jangka waktu dengan tujuan efisiensi.
ŐĞŶĚĂ :ĂĚǁĂů Waktu dĞŵƉĂƚ “Tahun ini kami targetnya perbaiki panjang. Menurutnya, proses ini tidak Dia juga optimistis pada tahun ini
Rapat Kreditur Pertama Senin, 27 April 2020 Pukul 10.00 WIB Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
s.d selesai Jalan Bungur Besar Raya No. 24, 26, 28 Jakarta Pusat cash flow dalam arti agar arus kas akan diikuti dengan pengampunan hasil produksi perseroan masih akan
Batas Akhir Pengajuan
Tagihan bagi para Kreditur
Senin, 4 Mei 2020 Paling akhir
pukul 17.00 WIB
Kantor Tim Pengurus:
'ĞĚƵŶŐ zĂƌŶĂƟ͕ ZϰϭϬ͕ :ů͘ WƌŽŬůĂŵĂƐŝ EŽ͘ϰϰ͕ DĞŶƚĞŶŐ͕
masuk lebih tinggi dari arus kas keluar, bunga, sehingga tenor diperpanjang terserap dengan baik oleh pasar. Na-
Jakarta Pusat, Telp. 021-316 2280 dan memperbaiki margin pendapatan, dengan menggunakan bunga current. mun, tantangan terberatnya adalah
ZĂƉĂƚ sĞƌŝĮŬĂƐŝ ĂƚĂƵ Kamis, 7 Mei 2020 Pukul 10.00 WIB Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
Pencocokan Piutang s.d selesai Jalan Bungur Besar Raya No. 24, 26, 28 Jakarta Pusat EBITDA membaik, dan tentunya ke Pada awal tahun ini perseroan penurunan harga yang masih berada
Rapat Pembahasan
Rencana Perdamaian
Senin, 11 Mei 2020 Pukul 10.00 WIB
s.d selesai
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
Jalan Bungur Besar Raya No. 24, 26, 28 Jakarta Pusat
bottom line, target moderat kami di juga sudah mendapatkan persetujuan dalam tren koreksi.
Rapat Pemungutan Suara Rabu, 13 Mei 2020 Pukul 10.00 WIB Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rp500 miliar,” katanya kepada Bisnis, perpanjangan tenor untuk sejumlah Dihubungi terpisah, SVP Corporate
;ǀŽƟŶŐͿ s.d selesai Jalan Bungur Besar Raya No. 24, 26, 28 Jakarta Pusat
Sidang Permusyawaratan Kamis, 14 Mei 2020 Pukul 09.00 WIB Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
Kamis (16/4). pinjaman bank. Perseroan juga men- Secretary PT Inalum (Persero) Rendi
Majelis Hakim s.d selesai Jalan Bungur Besar Raya No. 24, 26, 28 Jakarta Pusat Menurutnya, strategi efisiensi sudah dapatkan surat pengampunan atas Witular menyatakan bahwa perseroan
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan ini kami, dŝŵWĞŶŐƵƌƵƐŚŵĂĚ,ŝĚĂLJĂƚDƵƐ;ĂůĂŵW<WhͿmengundang seluruh
<ƌĞĚŝƚƵƌĚĂƌŝĞďŝƚƵƌͬŚŵĂĚ,ŝĚĂLJĂƚDƵƐ͕<ĂŶƚŽƌWĂũĂŬĚĂŶͬĂƚĂƵƉŝŚĂŬůĂŝŶLJĂŶŐďĞƌŬĞƉĞŶƟŶŐĂŶƐĞƌƚĂĞďŝƚƵƌƵŶƚƵŬŵĞŶŐŚĂĚŝƌŝ
mulai dilakukan pada awal tahun pelanggaran batas-batas covenant dalam sebagai induk holding BUMN Tambang
ZĂƉĂƚ<ƌĞĚŝƚƵƌWĞƌƚĂŵĂ͕ZĂƉĂƚsĞƌŝĮŬĂƐŝĂƚĂƵWĞŶĐŽĐŽŬĂŶWŝƵƚĂŶŐ͕ZĂƉĂƚWĞŵďĂŚĂƐĂŶZĞŶĐĂŶĂWĞƌĚĂŵĂŝĂŶZĂƉĂƚWĞŵƵŶŐƵƚĂŶ
^ƵĂƌĂ;sŽƟŶŐͿ , dan ^ŝĚĂŶŐWĞƌŵƵƐLJĂǁĂƌĂƚĂŶDĂũĞůŝƐ,ĂŬŝŵtersebut diatas. ini, di antaranya dengan mengurangi pinjaman dari perbankan akibat rugi atau MIND ID mendukung segala
Selanjutnya, merujuk Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar
Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) jo. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
proses bisnis tatap muka yang mema- pada tahun lalu. upaya yang dilakukan Timah untuk
Indonesia No. : 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19)͕ĚĂŶŵĞŶŐŝŬƵƟĂƌĂŚĂŶ'ƵďĞƌŶƵƌ</:ĂŬĂƌƚĂƚĞƌŬĂŝƚĚĞŶŐĂŶĂŬƟǀŝƚĂƐwork from home (WFH) guna
kan biaya. Seluruh proses negosiasi “Kami lakukan negosiasi supaya memperbaiki kinerjanya.
membatasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), maka kreditor dapat mengirimkan tagihan dengan melampirkan
^ĂůŝŶĂŶďƵŬƟLJĂŶŐĐƵŬƵƉĚŝůĞŶŐŬĂƉŝĚĂƚĂĚŝƌŝƉĂƌĂ<ƌĞĚŝƚŽƌ;ĂůĂŵĂƚƟŶŐŐĂů͕ĞŵĂŝů͕ŶŽŵŽƌƚĞůĞƉŽŶͿŵĞůĂůƵŝŬĂŶƚŽƌƉŽƐĂƚĂƵũĂƐĂ
dengan mitra, misalnya, diupayakan bisa lebih dikendorkan, kan kreditur “Kami telah menyatakan akan mem-
ƉĂŬĞƚƟƟƉĂŶŬŝůĂƚ;d/</ͬ:EͿŬĞŬĂŶƚŽƌdŝŵWĞŶŐƵƌƵƐĚĂŶͬĂƚĂƵŵĞĚŝĂĞŵĂŝů;ĚĞŶŐĂŶŵĞůĂŵƉŝƌŬĂŶƐŽŌĐŽƉLJďƵŬƟƉĞŶĚƵŬƵŶŐͿ
sebelum Batas Akhir Pengajuan Tagihan ke Kantor Tim Pengurus dengan alamat sebagai berikut:
lewat sarana teknologi komunikasi. melihatnya prospek, track record kami berikan dukungan penuh terhadap
'hE'zZEd/͕ZϰϭϬ Menurutnya hal ini sudah mulai dan sampai hari ini kami tidak pernah upaya peningkatan kinerja Timah,
:ů͘WƌŽŬůĂŵĂƐŝEŽ͘ϰϰ͕DĞŶƚĞŶŐ͕:ĂŬĂƌƚĂWƵƐĂƚ
dĞůƉ͗ϬϮϭͲϯϭϲϮϮϴϬ
ŵĂŝů͗ĚŝŽŶƉŽŶŐŬŽƌΛŚƉƐůĂǁŽĸĐĞ͘ĐŽŵ
memberikan perbaikan terhadap po- telat bayar bunga atau bayar pokok, sesuai dengan rencana bisnis yang telah
ĞŵŝŬŝĂŶW<Wh^ĞŵĞŶƚĂƌĂŝŶŝĚŝƵŵƵŵŬĂŶŬĞƉĂĚĂŬŚĂůĂLJĂŬƌĂŵĂŝĂŐĂƌƉŝŚĂŬͲƉŝŚĂŬLJĂŶŐďĞƌŬĞƉĞŶƟŶŐĂŶŵĞŶũĂĚŝŵĂŬůƵŵ͘ sisi keuangan perseroan, khususnya itu membuat penilaian terhadap kami disetujui oleh direksi dan komisaris
Jakarta, 17 April 2020 terhadap arus kas. Arus kas operasi masih bagus,” katanya. Timah, dan telah disampaikan kepada
dŝŵWĞŶŐƵƌƵƐŚŵĂĚ,ŝĚĂLJĂƚDƵƐ;ĂůĂŵW<WhͿ
/KEz^/h^z^D/EWKE'<KZ͕^͘,͘Dh,DD^,Z^zZ/&h/E͕^͘,͘
yang tahun lalu tercatat negatif, sudah Efisiensi juga diharapkan akan ter- Inalum,” ujarnya kepada Bisnis. (Ilman
mulai positif pada 2 bulan pertama dorong lewat pembangunan Ausmelt A. Sudarwan/Finna U. Ulfah)
 Jumat, 17 April 2020 M A K R O E K O N O M I 11
 KELEBIHAN PASOKAN IKAN PEMBAYARAN CUKAI DITUNDA

Cash Flow
Kian Terjaga
Bisnis, JAKARTA — (Pefindo) Fikri C.
Pemerintah memberi- Permana menilai,
kan keringanan berupa kebijakan pemerin-
relaksasi pembayaran tah untuk menunda
Foto aerial kapal cukai hingga 90 hari pembayaran pita cu-
nelayan bersan- untuk menjaga cash kai akan efektif untuk
dar di Pelabuhan flow. menguatkan cash flow
Muara Angke,
Jakarta, Kamis Pasalnya, aktivitas pelaku usaha.
(16/4). Kementerian bisnis di Tanah Air ter- Terutama, industri
Kelautan dan hambat sejalan dengan rokok yang selama
Perikanan (KKP) diterapkannya pemba- ini menyumbang se-
menyampaikan
adanya oversupply tasan sosial berskala kitar 80% dari total
ikan di pelabuhan besar akibat wabah penerimaan cukai di
karena hasil tang- COVID-19 atau virus Tanah Air.
kapan tidak terserap corona. Selain itu, industri
oleh pasar ikan atau
unit pengolahan Dalam ketentuan hasil tembakau juga
yang tidak berope- normalnya, penunda- termasuk dalam sek-
rasi. Hal tersebut an pembayaran cukai tor padat karya yang
mengakibatkan hanya dimungkinkan butuh insentif dari
harga ikan rendah
sehingga nelayan selama 2 bulan atau pemerintah.
mengalami kerugian. 60 hari. “Memang akan
Bisnis/Himawan L. Nugraha Ketentuan tersebut menjaga cash flow
tertuang dalam Per- perusahaan. Utamanya
aturan Menteri Ke- karena perusahaan-per-
KEMUDAHAN IMPOR TUJUAN EKSPOR uangan (PMK) No. usahaan rokok identik
30/2020 tentang Pe- dengan SDM [sumber
rubahan atas PMK daya manusia] yang

AKSES PASAR DIPERLUAS No. 57/PMK.04/2017

tentang Penundaan
Pembayaran Cukai un-
tuk Pengusaha Pabrik
atau Importir Barang
banyak,” katanya.
Selain cash flow,
keuntungan lain dari
kebijakan ini adalah
mampunya perusaha-
Bisnis, JAKARTA — Pemerintah memberikan perluasan akses pasar di dalam negeri bagi Kena Cukai yang Me- an mempertahankan
laksanakan Pelunasan jumlah pekerja, ter-
pelaku usaha yang memanfaatkan kemudahan impor tujuan ekspor (KITE). Selain itu, dengan Cara Pelekatan utama industri kelas
wajib pajak KITE juga mendapatkan keringanan pajak. Pita Cukai. menengah.
Penundaan ini berla-
ku untuk pemesanan MENEKAN PHK
Muhamad Wildan pita cukai yang diaju- Dengan kata lain,
redaksi@bisnis.com kan oleh pengusaha berkurangnya beban
pada 9 April—9 Juli pembayaran pita akan

K “
etentuan ini
tertuang dalam
Peraturan Men-
teri Keuangan
(PMK) No.
31/2020 tentang
Insentif Tambahan untuk Pe-
rusahaan Penerima Fasilitas
Kawasan Berikat dan/atau Ke-
mudahan Impor Tujuan Ekspor
untuk Penanganan Dampak
Bencana Penyakit Virus Corona
(Corona Virus Disease 2019/
COVID-19).
Sebelum ketentuan ini diri-
lis, hasil produksi yang boleh
dijual ke dalam negeri paling
banyak sebesar 25%. Adapun
dalam ketentuan baru, KITE
pembebasan dan KITE IKM
diperbolehkan untuk menjual
hasil produksinya di dalam
negeri maksimal 50% dari
nilai ekspor tahun lalu.
Dari sisi fiskal, wajib pajak
KITE mendapatkan insentif
berupa pembebasan PPN dan
PPnBM untuk pemasukan ba-
rang dari dalam negeri yang
diolah untuk dieskpor.
Dalam aturan sebelumya,
wajib pajak KITE telah menda-
patkan fasilitas PPh 21 ditang-
gung pemerintah (DTP), PPh
Pasal 22 impor, pengurangan
angsuran PPh Pasal 25 sebe-
sar 30%,
dan resti-
dipercepat.
Plt. Ketua Umum Asosia-
si Perusahaan Jalur Prioritas
(APJP) Rishdianto Budi Irawan
menilai, kebijakan ini menjadi
angin segar bagi pelaku usaha
di tengah wabah COVID-19.
Menurutnya, kemudahan ini
akan menggerakkan ekonomi
yang telah lesu dalam beberapa
bulan terakhir, serta mendong-
krak daya beli masyarakat. “Ini
akan membantu memenuhi
kebutuhan dalam negeri, dan
menurunkan biaya logistik,”
ujarnya, Kamis (16/4).
Ada beberapa syarat yang
harus dipenuhi untuk men-
dapatkan pembebasan PPN
dan PPnBM. Fasilitas PPN dan
PPnBM tidak dipungut atas
perolehan barang dari tempat
lain dalam daerah pabean ha-
nya berlaku pada perusahaan
KITE yang hasil produksinya
100% diekspor.
Perusahaan KITE pembe-
basan dan KITE IKM wajib
melakukan eskpor atas hasil
olah, rakit, dan pasang dari
barang yang tidak dipungut PPN
dan PPnBM-nya paling lambat
12 bulan sejak dilakukan pe-
INSENTIF
masukan barang. Perusahaan 2020. menekan jumlah pe-
KITE juga wajib menyampaikan Kebijakan ini digulir- mutusan hubungan
laporan realisasi ekspor. kan mengingat adanya kerja (PHK).
Terhadap pemasukan barang ganggung logistik ba- “Akan efektif kalau
yang tidak dilakukan penye- Ini tentu kabar rang kena cukai (BKC) tujuannya itu [menjaga
lesaian dengan cara diolah, positif bagi di pasaran akibat wa- jumlah pekerja].”
dirakit, atau dipasang untuk bah COVID-19. Untuk meminima-
diekspor, maka perusahaan perusahaan yang Direktur Kepabea- lisasi dampak wabah
KITE tersebut wajib membayar menjual produknya nan Internasional dan COVID-19 ke pelaku
PPN dan PPnBM yang semula Antar Lembaga Ditjen usaha, Ditjen Bea
tidak dipungut. di Indonesia. Bea dan Cukai Kemen- Cukai memang telah
Direktur Kepabeanan Inter- terian Keuangan Syarif memberikan sejumlah
nasional dan Antar Lembaga Hidayat mengatakan keringanan.
Ditjen Bea dan Cukai Syarif dalam negeri, maka batasannya relaksasi ini bisa Selain penundaan
Hidayat mengatakan tujuan ditingkatkan dari 25% menjadi membantu cash flow pembayaran cukai,
klausul ini adalah untuk mem- 50% dari nilai ekspor tahun perusahaan di tengah pemerintah juga mem-
berikan persamaan perlakuan sebelumnya. tekanan ekonomi aki- bebaskan cukai etil
antarpengusaha KITE. Ekonom CORE Indonesia bat pandemi. alkohol untuk pem-
“Ini untuk memberikan per- Yusuf Rendy Manilet menilai “Keberlangsungan buatan hand saniti-
samaan perlakuan terhadap pilihan untuk menjual hasil industri sangat diperlu- zer, disinfektan, dan
pengusaha yang tidak men- produksi ke dalam negeri bakal kan untuk mengatasi produk sejenis lainnya.
dapatkan fasilitas sejenis dan lebih menarik bagi perusahaan terhambatnya penye- Adapun total cu-
produknya dijual di dalam KITE ketimbang menjual ke diaan logistik dan kai etil alkohol yang
negeri,” kata Syarif. luar negeri. penyerapan tenaga dibebaskan per 11
Artinya, bila perusahaan KITE Hal ini didorong oleh pros- kerja agar tidak ter- April 2020 menca-
memutuskan untuk menju- pek ekonomi Indonesia masih jadi PHK,” kata Syarif, pai Rp936,12 miliar
al produknya ke luar negeri, cenderung lebih baik diban- Kamis (16/4). dengan volume 46,8
maka perusahaan tersebut bisa dingkan dengan negara lain. Ekonom Pemering- juta liter. (Muhamad Wildan/
mendapatkan fasilitas PPN. “Hal ini tentu kabar positif kat Efek Indonesia Tegar Arief)
Sedangkan bila perusahaan bagi perusahaan yang menjual
KITE menjual produknya ke produknya di Indonesia.”
Pemasukan barang dari dalam Pemasukan barang dari dalam
negeri dalam rangka diolah negeri dalam rangka diolah untuk
untuk tujuan ekspor dipungut tujuan ekspor tidak dipungut PPN
PPN atau PPN dan PPnBM.
Tidak diperbolehkan melakukan
atau PPN dan PPnBM.
Dapat melakukan penyerahan hasil

TAMBAHAN
penyerahan hasil produksi untuk produksi untuk diolah dan/atau
tusi PPN diolah dan/atau digabungkan dengan digabungkan dengan hasil produksi
hasil produksi KB maupun KITE IKM. KB maupun KITE IKM.

KITE pembebasan tidak diperboleh- KITE pembebasan dan KITE IKM

kan menjual hasil produksi ke dalam diperbolehkan menjual hasil
Kementerian Keuangan kembali negeri KITE IKM hanya diperboleh- produksi ke dalam negeri paling
memberikan kemudahan bagi untuk kan menjual hasil produksi ke dalam banyak 50% dari nilai ekspor
swasta, di mana perusahaan KITE negeri sebanyak 25%. tahun sebelumnya.
tidak dipungut PPN/PPnBM dan dapat
melakukan penyerahan hasil produksi -Tidak diatur KITE pembebasan dan KITE IKM
untuk diolah dengan hasil produksi dapat melakukan penyerahan hasil
kawasan berikat atau KITE IKM.
Harapannya, fasilitas ini bisa Ketentuan produksi untuk penanganan
bencana COVID-19 kepada
mendorong ekspor di tengah wabah
COVID-19 dan mampu memaksimalkan
Baru KITE pemerintah atau orang yang
memperoleh pembebasan bea
penyerapan tenaga kerja. Sebelumnya Saat ini masuk dan pajak dalam rangka
Sumber: Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan. impor di dalam negeri tanpa
BISNIS/TRI UTOMO mengurangi kuota penjualan lokal.

PROGRAM BANTUAN SOSIAL

Efektivitas Kartu Prakerja Diragukan

Bisnis, JAKARTA —
Efektivitas Kartu Prakerja
diragukan kendati minat
masyarakat terhadap pro-
gram tersebut sangat tinggi.
Kepala Departemen Eko-
nomi Centre for Strategic
and International Studies
(CSIS) Yose Rizal Damuri
meyakini kebijakan ini ti-
dak akan efektif mengingat
cukup rumitnya pelaksana-
an program tersebut.
Misalnya penggunaan
platform digital. Jenis pe-
latihan hard skill seperti
menjahit, menenun, mema-
sak, dan sejenisnya menu-
rutnya menjadi tantangan
karena harus dilakukan
secara langsung.
“Selama masa pandemi,
program Kartu Prakerja se-
baiknya fokus sebagai ban-
tuan sosial dan mengurangi
aspek pelatihan,” katanya,
Kamis (16/4).
Dia menilai skema Kartu
Prakerja saat ini berisiko
menimbulkan dilema mo-
tivasi peserta, yaitu untuk
meningkatkan keterampil-
an atau memperoleh uang.
“Pemerintah harus meng-
antisipasi jika peserta tidak
serius, padahal biaya pela-
tihan cukup tinggi.”
Ekonom Indef Bhima
Yudhistira menambahkan
program pelatihan menjadi
tidak tepat sasaran dan be-
lum menjawab kebutuhan
khususnya bagi masyarakat
yang terkena pemutusan
hubungan kerja (PHK).
Selain itu, anggaran
Rp5,6 triliun yang disa-
lurkan untuk pelatihan da-
ring hanya menguntungkan
penyedia jasa. Anggaran
itu dapat dialihkan ke sek-
tor lain, misalnya bantuan
tunai.
“Kalau dipaksakan de-
ngan pelatihan, ini artinya
sudah gagal ketika lahir.
Sayang sekali uang Rp5,6
triliun itu buat pelatihan,
kalau dijadikan BLT [ban-
tuan langsung tunai] per
orang bisa dapat Rp1 juta
dengan asumsi penerima
5,6 juta orang,” jelasnya.
Di samping itu, Bhima
menilai banyak yang tidak
relevan dari implementa-
si Kartu Prakerja. Salah
satunya materi pelatihan
yang tidak sesuai dengan
kondisi saat ini.
Sementara itu, Menko
Perekonomian Airlangga
Hartarto mengatakan setiap
penerima Kartu Prakerja
mendapatkan paket manfa-
at total senilai Rp3,55 juta,
yang terdiri dari bantuan
biaya pelatihan sebesar
Rp1 juta yang dapat di-
pergunakan untuk membeli
satu atau lebih pelatihan
di mitra platform digital.
Insentif tersebut terdiri
atas dua bagian. Pertama,
insentif pascapenuntasan
pelatihan pertama sebesar
Rp2,4 juta, yang terdiri dari
Rp600.000 per bulan. “Ke-
dua, insentif pascapengi-
sian, yaitu survei evaluasi
sebesar Rp50.000 per sur-
veinya. Ada 3 survei sehing-
ga totalnya Rp150.000.”
Dari 2,78 juta peserta
Kartu Prakerja yang lolos
seleksi gelombang pertama,
pemerintah akan memilih
200.000 peserta untuk bat-
ch pertama. (Maria Elena/Dewi
A. Zuhriyah/Feni Freycinetia)
12 D A T A S A H A M Jumat, 17 April 2020

DJIA 23.504,35 FTSE-100 5.597,65 Nikkei-225 19.290,20 Hang Seng 24.006,45 STI 2.612,25 IHSG 4.480,61

YoY -10,92% YoY -24,73% YoY -13,19% YoY -20,32% YoY -21,60% YoY -30,87%
20.087,19 YtD -17,64% 5.151,61 YtD -25,78% 16.552,83 YtD -18,46% 22.805,07 YtD -14,84% 2.410,74 YtD -18,95% 4.194,94 YtD -28,87%

19/3 2/4 15/4 19/3 2/4 15/4 20/3 3/4 16/4 20/3 3/4 16/4 20/3 3/4 16/4 20/3 3/4 16/4

150 SAHAM KAPITALISASI PASAR TERBESAR BEI, 16 APRIL 2020

Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi
Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2020 Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2020

BBCA Bank Central Asia Tbk. 27.425 26.200 -1.225 35.398.100 938.087.237.500 639.501.649.380.000 22,39 DUTI Duta Pertiwi Tbk 4.990 4.990 - - - 9.231.500.000.000 10,45
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 2.760 2.610 -150 367.748.800 969.164.891.000 318.713.238.459.000 9,37 RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 270 252 -18 300 79.600 9.173.086.335.000 611,50
TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 3.110 3.000 -110 109.582.500 331.484.452.000 297.186.649.800.000 13,54 SCBD Danayasa Arthatama Tbk. 2.700 2.700 - - - 8.969.648.400.000 200,76
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 6.975 6.650 -325 17.260.700 115.572.762.500 253.697.500.000.000 34,32 DMAS Puradelta Lestari Tbk 183 186 3 121.352.900 22.680.652.400 8.964.848.664.600 8,86
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 4.400 4.210 -190 107.612.000 455.041.094.000 194.501.999.991.580 7,08 DMND Diamond Food Indonesia Tbk 950 945 -5 22.600 21.181.000 8.947.599.255.000 -
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 1.610 1.560 -50 22.492.300 35.280.259.500 181.456.199.964.000 13,34 BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 895 910 15 22.200.000 19.968.736.000 8.863.763.352.990 5,88
ASII Astra International Tbk. 3.820 3.620 -200 61.494.300 226.104.787.000 146.550.462.366.800 6,75 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 2.590 2.480 -110 5.200 12.919.000 8.804.000.000.000 20,09
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 7.600 7.700 100 1.740.800 13.259.245.000 137.318.106.002.000 429,93 SMAR Smart Tbk. 3.110 3.050 -60 10.000 31.030.000 8.760.189.766.300 12,36
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 10.175 9.900 -275 5.543.800 55.393.862.500 115.452.889.200.000 22,29 GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 1.165 1.165 - 89.400 104.015.500 8.597.211.039.015 21,66
BRPT Barito Pacific Tbk 995 970 -25 62.068.800 61.411.192.000 86.346.122.069.300 140,31 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 7.900 7.550 -350 873.400 6.674.530.000 8.530.933.750.000 4,73
GGRM Gudang Garam Tbk. 47.600 44.475 -3.125 1.486.800 67.415.582.500 85.573.813.800.000 8,86 APIC Pacific Strategic Financial Tbk 745 720 -25 1.100 792.000 8.471.745.711.360 85,06
SMMA Sinarmas Multiartha Tbk. 12.800 12.800 - - - 81.506.108.377.600 10,76 BSIM Bank Sinarmas Tbk 500 488 -12 400 196.400 8.424.780.727.304 582,83
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 4.200 3.980 -220 46.381.900 185.801.769.000 73.479.436.174.140 4,60 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk 630 610 -20 51.482.300 31.597.295.000 8.280.110.110.000 8,83
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 4.450 4.140 -310 16.978.500 71.372.624.000 67.887.720.000.000 19,85 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk 3.260 3.040 -220 51.600 156.977.000 8.247.419.680.000 0,88
UNTR United Tractors Tbk. 17.725 16.625 -1.100 3.891.300 65.052.065.000 62.013.496.636.000 5,48 SILO Siloam International Hospitals Tbk 5.100 4.900 -200 33.600 167.764.000 7.966.251.562.500 139,34
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.210 1.145 -65 42.548.300 49.116.864.000 53.672.014.815.950 22,77 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 545 535 -10 4.021.400 2.153.346.000 7.952.958.559.035 5,77
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 6.425 6.050 -375 13.443.500 82.540.040.000 53.121.580.325.000 11,28 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 745 700 -45 5.400 3.815.000 7.827.380.212.400 3,86
POLL Pollux Properti Indonesia Tbk 6.825 6.350 -475 3.500 22.225.000 52.824.529.860.000 1.068,25 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 1.255 1.235 -20 1.524.300 1.881.923.000 7.640.313.776.680 25,38
DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk 3.500 3.500 - - - 49.644.000.000.000 140,06 MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 456 426 -30 66.531.400 29.053.125.600 7.634.113.449.156 15,19
BYAN Bayan Resources Tbk. 14.500 14.500 - - - 48.333.335.750.000 15,52 LINK Link Net Tbk 2.800 2.610 -190 775.800 2.035.298.000 7.472.940.213.240 7,25
MEGA Bank Mega Tbk. 6.450 6.450 - - - 44.467.191.564.150 22,20 AKRA AKR Corporindo Tbk. 1.930 1.835 -95 11.839.300 22.162.111.000 7.366.965.178.200 10,48
MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 6.400 6.400 - - - 43.290.154.195.200 42,53 TURI Tunas Ridean Tbk. 1.320 1.320 - 100 132.000 7.365.600.000.000 12,64
MYOR Mayora Indah Tbk. 1.925 1.900 -25 2.246.600 4.262.040.000 42.481.529.477.500 29,07 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.235 1.265 30 2.273.800 2.872.688.500 7.284.724.431.600 31,46
TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk 805 810 5 109.319.000 88.931.662.500 41.321.846.250.000 19,41 NATO Nusantara Properti Internasional Tbk 950 900 -50 72.226.100 66.124.382.000 7.200.978.303.600 1.114,83
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 11.550 10.750 -800 3.126.600 33.881.300.000 39.573.240.764.250 21,56 SMRA Summarecon Agung Tbk. 505 484 -21 25.870.600 12.741.073.800 6.982.562.333.120 13,56
SMGR Semen Indonesia Tbk 7.125 6.650 -475 9.865.000 66.543.175.000 39.444.608.000.000 22,85 CITA Cita Mineral Investindo Tbk. 1.750 1.750 - 5.100 8.925.000 6.930.632.187.500 5,97
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 840 830 -10 318.900 266.454.500 34.465.336.411.000 30,98 KAEF Kimia Farma Tbk. 1.300 1.240 -60 9.715.500 12.501.598.000 6.886.960.000.000 123,48
BNLI Bank Permata Tbk. 1.215 1.220 5 24.819.300 30.167.779.000 33.870.020.411.860 22,57 BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk 173 173 - 59.600 10.282.800 6.878.627.383.371 89,03
ADRO Adaro Energy Tbk 1.045 975 -70 33.908.100 33.400.530.500 31.186.312.950.000 5,14 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 420 420 - - - 6.849.578.341.200 121,48
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk 1.285 1.280 -5 86.932.800 111.981.867.500 28.028.917.312.000 29,02 HEAL Medikaloka Hermina Tbk 2.310 2.300 -10 361.300 841.142.000 6.837.900.000.000 24,42
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk 4.950 4.950 - 200 990.000 27.929.262.447.900 -21,82 TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk 180 180 - - - 6.750.000.000.000 -127,19
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 5.250 5.075 -175 6.626.600 33.725.009.500 27.765.238.425.575 6,17 SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 890 850 -40 16.500 14.025.000 6.513.465.000.000 13,05
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 1.850 1.885 35 3.793.500 6.751.198.500 26.854.368.807.500 37,87 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 6.575 6.350 -225 380.600 2.443.157.500 6.350.000.000.000 3,01
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 11.100 11.100 - - - 23.387.700.000.000 19,40 CLAY Citra Putra Realty Tbk 2.400 2.400 - 55.200 131.849.000 6.168.000.000.000 -201,30
TCPI Transcoal Pacific Tbk 4.670 4.670 - 8.915.100 41.681.550.000 23.350.000.000.000 85,40 PNLF Panin Financial Tbk 192 187 -5 19.994.400 3.716.193.400 5.988.127.705.791 2,90
INCO Vale Indonesia Tbk 2.460 2.290 -170 19.500.100 44.915.941.000 22.754.215.668.800 7.525,47 BOGA Bintang Oto Global Tbk 1.545 1.545 - 20.900 32.281.000 5.876.447.994.450 716,37
EXCL XL Axiata Tbk 2.230 2.120 -110 16.145.900 34.513.739.000 22.696.746.563.600 31,80 TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk 3.250 3.250 - 200 650.000 5.777.777.850.000 15,16
TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk 1.025 990 -35 59.813.700 61.015.529.000 22.430.429.450.550 25,90 CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 1.595 1.595 - - - 5.775.226.950.680 8,46
PTBA Bukit Asam Tbk. 1.960 1.905 -55 15.573.500 29.987.248.500 21.946.855.871.250 5,41 SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 745 880 135 800 710.000 5.733.302.952.080 10,19
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk 1.275 1.240 -35 13.389.100 16.706.459.500 21.266.000.000.000 21,93 URBN Urban Jakarta Propertindo Tbk 1.770 1.770 - 152.300 269.571.000 5.720.856.980.760 28,71
CASA Capital Financial Indonesia Tbk 388 388 - 294.700 114.142.800 21.136.782.416.696 172,09 BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk 10.000 10.000 - - - 5.622.246.620.000 47,38
JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 2.980 2.870 -110 7.559.500 21.624.958.000 20.830.090.344.000 10,11 BINA Bank Ina Perdana Tbk 980 970 -10 26.700 26.009.000 5.429.896.312.500 981,38
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 2.160 2.090 -70 2.400.700 5.034.440.000 20.222.458.242.690 4,96 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.185 1.175 -10 39.400 46.345.000 5.287.500.000.000 9,54
PWON Pakuwon Jati Tbk. 414 406 -8 71.510.400 29.230.130.600 19.552.798.574.400 7,50 KOTA DMS Propertindo Tbk 486 500 14 500 250.000 5.270.952.735.000 799,87
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 840 805 -35 143.174.400 116.680.969.000 19.514.414.097.780 20,71 PSAB J. Resources Asia Pacifik Tbk 194 199 5 24.883.400 4.882.516.800 5.265.540.000.000 32,47
FREN Smartfren Telecom Tbk 94 89 -5 70.424.300 6.391.704.600 19.398.817.326.180 -8,77 JRPT Jaya Real Property Tbk. 402 382 -20 3.090.900 1.202.255.800 5.252.500.000.000 5,32
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 765 745 -20 2.564.600 1.909.646.500 17.759.046.268.510 5,58 IMPC Impack Pratama Industri Tbk 1.075 1.070 -5 593.500 635.608.500 5.171.845.000.000 69,71
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 690 700 10 8.215.800 5.763.642.500 17.416.203.542.500 18,64 EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 1.950 1.900 -50 800 1.520.000 5.146.416.000.000 8,20
SIDO Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk 1.220 1.145 -75 10.326.200 12.020.439.000 17.175.000.000.000 21,26 UCID Uni-Charm Indonesia Tbk 1.215 1.230 15 649.300 796.551.000 5.112.583.929.000 12,83
FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 6.850 6.850 - 800 5.480.000 16.973.538.190.950 17,52 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 775 735 -40 14.598.000 10.803.035.500 5.014.805.014.275 19,75
BTPS Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk 2.380 2.220 -160 11.638.000 25.860.660.000 16.931.191.860.000 13,01 BFIN BFI FinanceIndonesia Tbk. 324 314 -10 571.500 182.502.400 5.013.674.304.680 3,45
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 745 745 - 1.000 745.000 16.923.253.143.840 5,76 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk 199 192 -7 13.536.400 2.601.656.900 4.970.222.640.768 2,15
DSSA Dian Swastika Sentosa Tbk 19.750 21.250 1.500 800 16.285.000 16.374.236.800.000 30,80 CLEO Sariguna Primatirta Tbk 418 402 -16 6.401.200 2.632.623.600 4.824.000.000.000 38,48
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk 1.500 1.395 -105 419.500 587.872.500 16.117.171.560.000 14,84 SGRO Sampoerna Agro Tbk. 2.500 2.490 -10 38.900 96.804.000 4.706.100.000.000 141,96
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 5.125 4.920 -205 3.448.200 17.211.614.000 15.317.059.964.400 5,32 TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 5.450 5.075 -375 100 507.500 4.661.350.706.250 10,88
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 845 790 -55 22.859.800 18.281.030.000 15.204.889.991.680 5,45 BBMD Bank Mestika Dharma Tbk 1.140 1.140 - 2.000 2.280.000 4.616.075.574.000 16,38
MNCN Media Nusantara Citra Tbk 1.100 1.055 -45 54.374.400 57.755.509.000 15.061.289.192.500 6,74 FAST Fast Food Indonesia Tbk. 1.050 1.150 100 14.100 15.690.500 4.588.818.731.700 9,79
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk 15.850 15.850 - - - 15.028.874.900.000 26,79 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk 4.000 4.000 - - - 4.550.318.792.000 416,05
GEMS Golden Energy Mines Tbk 2.550 2.550 - - - 15.000.000.150.000 16,11 MAPA MAP Aktif Adiperkasa Tbk 1.675 1.565 -110 5.520.300 8.679.329.000 4.460.876.000.000 6,17
IPTV MNC Vision Networks Tbk 400 398 -2 9.111.200 3.625.310.600 14.784.116.214.322 67,73 BCIC Bank J Trust Indonesia Tbk 450 450 - - - 4.460.401.465.200 -
BTPN Bank BTPN Tbk. 1.800 1.810 10 66.000 119.098.000 14.599.241.824.410 5,68 BSSR Baramulti Suksessarana Tbk 1.800 1.695 -105 1.100 1.871.500 4.434.967.500.000 10,44
STTP Siantar Top Tbk. 10.900 10.600 -300 200 2.145.000 13.886.000.000.000 27,61 ZINC Kapuas Prima Coal Tbk 184 175 -9 58.523.000 10.514.129.400 4.418.750.000.000 20,94
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 6.700 6.325 -375 2.499.400 16.084.972.500 12.173.653.706.225 57,66 PTPP PP (Persero) Tbk 740 705 -35 69.384.100 48.983.539.000 4.370.927.634.570 4,70
ANTM Aneka Tambang Tbk. 525 505 -20 100.312.000 50.830.702.500 12.135.536.186.125 16,22 MYRX Hanson International Tbk. 50 50 - - - 4.335.161.039.600 41,99
SCMA Surya Citra Media Tbk. 840 820 -20 43.981.400 36.148.274.500 12.115.231.286.820 9,02 RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk 452 434 -18 173.600 76.742.200 4.318.300.000.000 696,07
LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk 5.500 5.500 - - - 11.550.000.000.000 32,87 SURE Super Energy Tbk 2.850 2.850 - 200 570.000 4.268.093.797.350 742,07
IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk 8.300 8.300 - - - 11.212.510.894.100 95,04
TRIO Trikomsel Oke Tbk 426 426 - - - 11.079.192.718.770 -205,27
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk 147 146 -1 213.400 31.278.000 11.002.185.351.006 5,98
MPRO Maha Properti Indonesia Tbk 1.100 1.100 - - - 10.936.750.000.000 -455,64
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 945 895 -50 39.345.000 35.582.542.500 10.495.284.804.895 5,95
CTRA Ciputra Development Tbk. 595 565 -30 21.854.800 12.417.111.500 10.486.571.419.305 19,22
ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk 1.175 1.170 -5 5.100 5.958.500 10.481.305.138.200 335,41
ISAT Indosat Tbk. 1.985 1.880 -105 6.285.900 11.933.670.000 10.215.794.980.000 -26,92
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 148 144 -4 12.738.400 1.846.359.200 10.209.314.645.136 -4,44
ARTO Bank Artos Indonesia Tbk 960 940 -20 140.600 133.870.500 10.102.826.250.000 -44,11
CARE Metro Healthcare Indonesia Tbk 310 302 -8 100.262.800 30.676.324.800 10.041.500.000.000 -453,18
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 605 585 -20 29.319.400 17.204.668.500 9.711.000.000.000 11,33
POWR Cikarang Listrindo Tbk 595 595 - 402.000 236.150.500 9.571.857.820.000 6,42
WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 1.140 1.065 -75 39.755.300 43.043.101.000 9.552.998.211.180 4,18
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 960 900 -60 30.484.100 27.877.654.000 9.435.690.000.000 45,09
SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk 4.720 4.650 -70 273.200 1.278.274.000 9.300.000.000.000 -
SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk 975 975 - 10.043.200 9.807.176.500 9.286.875.000.000 -5.099,37
KPIG MNC Land Tbk 116 115 -1 1.776.700 204.373.300 9.271.958.566.360 21,64

Bisnis-27 381,09 ISSI 133,45 Pertanian 987,11 Pertambangan 1.217,05 Industri Dasar 647,91 Aneka Industri 698,31

YoY -33,06% YoY -29,82% YoY -33,72% YoY -31,89% YoY -23,75% YoY -47,87%
362,08 YtD -31,37% 123,78 YtD -28,91% 847,85 YtD -35,25% 1.080,81 YtD -21,41% 549,34 YtD -33,76% 707,49 YtD -42,94%
20/3 3/4 16/4 20/3 3/4 16/4 20/3 3/4 16/4 20/3 3/4 16/4 20/3 3/4 16/4 20/3 3/4 16/4

Industri Konsumsi 1.653,71 Properti 319,07 Infrastruktur 812,62 Keuangan 938,27 Perdagangan 592,25 Manufaktur 1.052,24

YoY -35,96% YoY -35,11% YoY -29,65% YoY -27,28% YoY -27,31% YoY -34,64%
1.482,90 YtD -19,44% 325,84 YtD -36,68% 745,82 YtD -28,56%
908,30 YtD -30,74%
569,88 YtD 943,28 YtD -27,97%
-23,07%
20/3 3/4 16/4 20/3 3/4 16/4 20/3 3/4 16/4 20/3 3/4 16/4 20/3 3/4 16/4 20/3 3/4 16/4

20 SAHAM TERAKTIF 20 SAHAM KENAIKAN HARGA TERTINGGI 20 SAHAM KOREKSI HARGA TERTINGGI 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

BBRI ..........Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ....................2.760............2.610 ........-150......367.748.800.....969.164.891.000
REAL .........Repower Asia Indonesia Tbk. ......................................82..................82 .............0......980.409.500.......83.432.143.000
BBCA ........Bank Central Asia Tbk. ..........................................27.425..........26.200 .....-1.225........35.398.100.....938.087.237.500
LPPF..........Matahari Department Store Tbk. ...........................1.355............1.490 .........135........72.917.100.....112.107.651.500
KREN ........Kresna Graha Investama Tbk. ....................................186...............222 ...........36......119.239.500.......27.332.492.800
BOSS.........Borneo Olah Sarana Sukses Tbk..................................93...............125 ...........32......271.348.300.......32.653.248.900
PURA ........Putra Rajawali Kencana Tbk.........................................74..................74 .............0........37.097.400.........2.691.256.900
TLKM ........Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.................3.110............3.000 ........-110......109.582.500.....331.484.452.000
TOWR .......Sarana Menara Nusantara Tbk. .................................805...............810 .............5......109.319.000.......88.931.662.500
BMRI .........Bank Mandiri (Persero) Tbk.....................................4.400............4.210 ........-190......107.612.000.....455.041.094.000
ASII............Astra International Tbk............................................3.820............3.620 ........-200........61.494.300.....226.104.787.000
ERAA ........Erajaya Swasembada Tbk. ......................................1.130............1.195 ...........65........66.593.400.......80.257.282.000
UNVR........Unilever Indonesia Tbk............................................6.975............6.650 ........-325........17.260.700.....115.572.762.500
MNCN ......Media Nusantara Citra Tbk. ....................................1.100............1.055 ..........-45........54.374.400.......57.755.509.000
BBNI..........Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ...................4.200............3.980 ........-220........46.381.900.....185.801.769.000
PGAS ........Perusahaan Gas Negara Tbk......................................840...............805 ..........-35......143.174.400.....116.680.969.000
CPIN..........Charoen Pokphand Indonesia Tbk .........................4.450............4.140 ........-310........16.978.500.......71.372.624.000
ANTM .......Aneka Tambang Tbk...................................................525...............505 ..........-20......100.312.000.......50.830.702.500
IPTV...........MNC Vision Networks Tbk. .......................................400...............398 ............-2..........9.111.200.........3.625.310.600
ADRO .......Adaro Energy Tbk....................................................1.045...............975 ..........-70........33.908.100.......33.400.530.500
BBSS .........Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. ........................162...............218 ......34,57........19.399.000.........4.157.320.200
BHAT.........Bhakti Multi Artha Tbk. ..............................................139...............187 ......34,53..........2.302.700.............430.604.900
BOSS.........Borneo Olah Sarana Sukses Tbk..................................93...............125 ......34,41......271.348.300.......32.653.248.900
MCOR.......Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. ...........85...............114 ......34,12........27.381.700.........3.068.440.400
ALMI .........Alumindo Light Metal Industry Tbk...........................170...............222 ......30,59................37.100.................6.021.100
RONY........Aesler Grup Internasional Tbk. ..................................304...............380 ......25,00..............125.000...............47.482.200
BMAS........Bank Maspion Indonesia Tbk. ....................................256...............320 ......25,00..............171.100...............54.109.000
LPIN ..........Multi Prima Sejahtera Tbk..........................................170...............212 ......24,71..............112.800...............19.259.400
MFMI ........Multifiling Mitra Indonesia Tbk. .................................655...............815 ......24,43..............680.900.............554.117.500
PTPW ........Pratama Widya Tbk. ...................................................605...............750 ......23,97.....................300....................196.000
SAFE .........Steady Safe Tbk..........................................................220...............270 ......22,73..............218.900...............45.348.800
KREN ........Kresna Graha Investama Tbk. ....................................186...............222 ......19,35......119.239.500.......27.332.492.800
SDRA ........Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk.................745...............880 ......18,12.....................800....................710.000
DART ........Duta Anggada Realty Tbk..........................................250...............294 ......17,60.....................100......................29.400
MLPT.........Multipolar Technology Tbk.........................................330...............380 ......15,15..............108.600...............37.278.000
SOTS.........Satria Mega Kencana Tbk. .........................................178...............197 ......10,67..................7.400.................1.252.400
MRAT ........Mustika Ratu Tbk. .......................................................120...............132 ......10,00................14.500.................1.904.200
LPPF..........Matahari Department Store Tbk. ...........................1.355............1.490 ........9,96........72.917.100.....112.107.651.500
INTD .........Inter Delta Tbk ............................................................206...............226 ........9,71.....................100......................22.600
FAST..........Fast Food Indonesia Tbk. ........................................1.050............1.150 ........9,52................14.100...............15.690.500
ULTJ ..........Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company, Tbk........1.500............1.395 .......-7,00..............419.500.............587.872.500
LPGI ..........Lippo General Insurance Tbk. .................................4.000............3.720 .......-7,00..................1.100.................4.115.000
LAND........Trimitra Propertindo Tbk............................................372...............346 .......-6,99................58.200...............20.354.800
TGRA ........Terregra Asia Energy Tbk.............................................86..................80 .......-6,98........58.193.600.........5.489.125.400
CPIN..........Charoen Pokphand Indonesia Tbk .........................4.450............4.140 .......-6,97........16.978.500.......71.372.624.000
PGLI ..........Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk....................316...............294 .......-6,96..................5.100.................1.599.400
POLL .........Pollux Properti Indonesia Tbk.................................6.825............6.350 .......-6,96..................3.500...............22.225.000
JAST..........Jasnita Telekomindo Tbk............................................288...............268 .......-6,94................27.900.................7.477.200
AGII...........Aneka Gas Industri Tbk. .............................................432...............402 .......-6,94..............727.100.............294.696.200
INTP ..........Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ......................11.550..........10.750 .......-6,93..........3.126.600.......33.881.300.000
INCO.........Vale Indonesia Tbk...................................................2.460............2.290 .......-6,91........19.500.100.......44.915.941.000
WOOD......Integra Indocabinet Tbk.............................................290...............270 .......-6,90..........3.142.100.............873.173.800
TGKA ........Tigaraksa Satria Tbk. ...............................................5.450............5.075 .......-6,88.....................100....................507.500
MTPS ........Meta Epsi Tbk. ............................................................320...............298 .......-6,88................19.900.................5.962.200
RAJA.........Rukun Raharja Tbk. .....................................................102..................95 .......-6,86........40.481.900.........3.890.412.000
ADES ........Akasha Wira International Tbk...................................730...............680 .......-6,85................57.600...............39.364.500
CSRA.........Cisadane Sawit Raya Tbk. ..........................................294...............274 .......-6,80..........2.394.900.............661.897.200
TIRA ..........Tira Austenite Tbk.......................................................294...............274 .......-6,80................22.500.................6.165.000
TINS ..........Timah Tbk....................................................................515...............480 .......-6,80........22.081.800.......10.747.454.000
LINK..........Link Net Tbk.............................................................2.800............2.610 .......-6,79..............775.800.........2.035.298.000
CS..............Credit Suisse Sekuritas Indonesia .........................84.886..........................377.505.700...................1.111.629.826.700
YP..............Mirae Asset Sekuritas Indonesia.........................200.877.......................2.052.218.474......................980.962.249.400
AK .............UBS Sekuritas Indonesia........................................35.316..........................322.102.172......................970.304.427.020
ZP..............Maybank Kim Eng Sekuritas .................................45.578..........................381.357.982......................834.923.015.022
MS.............Morgan Stanley Sekuritas Indonesia ....................25.576..........................247.473.304......................833.808.501.140
YU .............CGS-CIMB Sekuritas Indonesia .............................42.118..........................384.627.594......................749.643.254.860
CC .............Mandiri Sekuritas ...................................................82.983..........................755.857.400......................613.432.404.800
PD .............Indo Premier Sekuritas ..........................................97.404..........................747.279.642......................552.218.523.360
KZ..............CLSA Sekuritas Indonesia......................................19.103..........................174.607.800......................472.193.558.900
DX.............Bahana Sekuritas....................................................15.960..........................169.249.400......................421.086.887.500
CG.............Citigroup Sekuritas Indonesia ...............................21.060..........................102.770.830......................304.261.009.180
BK .............J.P. Morgan Sekuritas Indonesia ...........................22.974..........................133.355.414......................294.207.374.248
DR .............RHB Sekuritas Indonesia .......................................20.068..........................596.856.700......................285.958.594.500
RX .............Macquarie Sekuritas Indonesia .............................12.163..........................135.458.400......................259.095.780.100
CP..............Valbury Sekuritas Indonesia ..................................18.789..........................370.323.900......................251.766.116.000
GR .............Panin Sekuritas Tbk. ..............................................21.464..........................288.368.800......................224.038.079.200
NI ..............BNI Sekuritas..........................................................44.511..........................422.173.300......................223.181.055.700
KK .............Phillip Sekuritas Indonesia.....................................38.878..........................343.185.200......................222.877.572.800
MG............Semesta Indovest Sekuritas ..................................13.718..........................311.203.900......................222.271.662.100
YJ ..............Lotus Andalan Sekuritas........................................14.277..........................216.252.000......................220.987.506.800

20 SAHAM TERBESAR DIBELI INVESTOR ASING
Emiten Volume Volume
Beli Jual
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 98.660.600 ......... 100.207.552 .........-1.546.952
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ......... 76.412.671 ......... 103.350.637 .......-26.937.966
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .............. 72.639.554 ......... 251.926.812 .....-179.287.258
Sarana Menara Nusantara Tbk. ........................ 37.060.400 ........... 16.382.400 ........20.678.000
Pakuwon Jati Tbk. ............................................ 36.609.694 ........... 30.713.494 ..........5.896.200
Media Nusantara Citra Tbk. ............................. 26.218.663 ........... 27.472.963 .........-1.254.300
Matahari Department Store Tbk. ..................... 24.977.000 ........... 15.596.800 ..........9.380.200
Surya Citra Media Tbk...................................... 24.593.800 ........... 25.679.700 .........-1.085.900
Perusahaan Gas Negara Tbk. ........................... 23.526.741 ........... 53.297.557 .......-29.770.816
Astra International Tbk..................................... 22.945.221 ........... 33.679.806 .......-10.734.585
Bank Central Asia Tbk. ..................................... 22.303.874 ........... 34.345.846 .......-12.041.972
Ace Hardware Indonesia Tbk. .......................... 18.838.000 ........... 20.355.700 .........-1.517.700
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.............. 14.520.683 ........... 20.967.383 .........-6.446.700
Merdeka Copper Gold Tbk. ............................. 14.095.000 ..............3.361.400 ........10.733.600
Kalbe Farma Tbk. ............................................. 11.257.200 ........... 22.339.500 .......-11.082.300
Mitra Adiperkasa Tbk. ...................................... 10.985.300 ........... 18.956.500 .........-7.971.200
MNC Vision Networks Tbk................................. 8.929.100 ..............5.800.000 ..........3.129.100
Bank Permata Tbk. ............................................. 7.920.600 ..............2.590.600 ..........5.330.000
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk... 7.904.000 ........... 12.151.000 .........-4.247.000
Waskita Karya (Persero) Tbk. ............................. 7.831.800 ..............4.592.300 ..........3.239.500
20 SAHAM TERBESAR DIJUAL INVESTOR ASING
Volume Emiten Volume
Beli Bersih Jual
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ............ 251.926.812 .......... 72.639.554 .....179.287.258
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ....... 103.350.637 .......... 76.412.671 .......26.937.966
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ........................... 100.207.552 .......... 98.660.600 .........1.546.952
Perusahaan Gas Negara Tbk. ........................... 53.297.557 .......... 23.526.741 .......29.770.816
Bank Central Asia Tbk. ..................................... 34.345.846 .......... 22.303.874 .......12.041.972
Astra International Tbk..................................... 33.679.806 .......... 22.945.221 .......10.734.585
Pakuwon Jati Tbk. ............................................ 30.713.494 .......... 36.609.694 ........-5.896.200
Puradelta Lestari Tbk........................................ 28.104.300 ............. 6.028.500 .......22.075.800
Media Nusantara Citra Tbk. ............................. 27.472.963 .......... 26.218.663 .........1.254.300
Surya Citra Media Tbk...................................... 25.679.700 .......... 24.593.800 .........1.085.900
Kalbe Farma Tbk. ............................................. 22.339.500 .......... 11.257.200 .......11.082.300
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.............. 20.967.383 .......... 14.520.683 .........6.446.700
Ace Hardware Indonesia Tbk. .......................... 20.355.700 .......... 18.838.000 .........1.517.700
Mitra Adiperkasa Tbk. ...................................... 18.956.500 .......... 10.985.300 .........7.971.200
Adaro Energy Tbk. ........................................... 16.775.881 ............. 5.839.381 .......10.936.500
Sarana Menara Nusantara Tbk. ........................ 16.382.400 .......... 37.060.400 ......-20.678.000
Matahari Department Store Tbk. ..................... 15.596.800 .......... 24.977.000 ........-9.380.200
Barito Pacific Tbk.............................................. 14.867.005 ............. 7.051.405 .........7.815.600
Wijaya Karya (Persero) Tbk. ............................. 14.738.867 ............. 2.388.667 .......12.350.200
Global Mediacom Tbk. ..................................... 14.071.000 ................ 240.900 .......13.830.100
VOLUME TERBESAR TRANSAKSI WARAN
Volume Volume
Emiten Sbl Pntp Prb Volume
Beli Jual Bersih
Waran Seri I Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk. ...... 10 ..........9 ......-1 .....62.059.000 ......555.685.200
Waran Seri I Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. ...... 59 ........29 ....-30 .....45.656.000 ...1.694.476.200
Waran Seri I Repower Asia Indonesia Tbk. .................. 10 ..........9 ......-1 .....16.725.200 ......159.371.900
Waran Seri I Bhakti Agung Propertindo Tbk. ................ 4 ..........4 .......0 .....15.519.000 ........46.610.000
Waran Seri I Andalan Sakti Primaindo Tbk. ................. 22 ........23 .......1 .....11.345.500 ......246.796.400
Waran Seri I Bliss Properti Indonesia Tbk. ..................... 3 ..........3 .......0 .....11.343.300 ........34.450.800
Waran Seri I Putra Rajawali Kencana Tbk. ..................... 5 ..........5 .......0 .......9.560.400 ........42.589.600
Waran Seri I Diamond Citra Propertindo Tbk................ 8 ..........8 .......0 .......7.924.200 ........64.951.100
Waran Seri I Eastparc Hotel Tbk. ................................... 9 ..........9 .......0 .......7.668.100 ........66.069.800
Waran Seri I Trinitan Metals and Minerals Tbk. ........... 19 ........17 ......-2 .......5.208.200 ........92.355.800
Waran Seri I Medco Energi Internasional Tbk. ............ 59 ........57 ......-2 .......4.717.600 ......265.500.000
Waran Seri I Agro Yasa Lestari Tbk................................ 6 ..........7 .......1 .......3.085.500 ........18.952.000
Waran Seri II Smartfren Telecom Tbk. ......................... 36 ........34 ......-2 .......2.115.700 ........72.834.200
Waran Seri I MNC Vision Networks Tbk. ...................106 ......108 .......2 .......1.860.500 ......203.582.200
Waran Seri I Sinergi Inti Plastindo Tbk. ....................... 10 ..........9 ......-1 .......1.520.800 ........13.687.400
Waran Seri I Estika Tata Tiara Tbk. .............................. 23 ........21 ......-2 .......1.417.200 ........29.508.400
Waran Seri V Bank MNC Internasional Tbk. .................. 6 ..........6 .......0 .......1.193.400 ..........7.160.500
Waran Seri I Jaya Trishindo Tbk..................................... 9 ..........9 .......0 .......1.003.700 ..........8.791.900
Waran Seri I Perintis Triniti Properti Tbk. .................... 20 ........19 ......-1 ..........944.500 ........17.428.600
Waran Seri II Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk ...... 8 ..........8 .......0 ..........859.800 ..........6.140.100
INDEKS BISNIS-27
Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai
ACES......Ace Hardware Indonesia Tbk..............................1.275 ......... 1.240...........-35 ..........13.389.100......... 16.706.459.500
ADRO.....Adaro Energy Tbk. .............................................1.045 ............ 975...........-70 ..........33.908.100......... 33.400.530.500
ASII ........Astra International Tbk.......................................3.820 ......... 3.620.........-200 ..........61.494.300....... 226.104.787.000
BBCA .....Bank Central Asia Tbk. .....................................27.425 ....... 26.200......-1.225 ..........35.398.100....... 938.087.237.500
BBNI.......Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.................4.200 ......... 3.980.........-220 ..........46.381.900....... 185.801.769.000
BBRI .......Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk..................2.760 ......... 2.610.........-150 ........367.748.800....... 969.164.891.000
BMRI ......Bank Mandiri (Persero) Tbk. ...............................4.400 ......... 4.210.........-190 ........107.612.000....... 455.041.094.000
CPIN.......Charoen Pokphand Indonesia Tbk ......................4.450 ......... 4.140.........-310 ..........16.978.500......... 71.372.624.000
EXCL ......XL Axiata Tbk. ....................................................2.230 ......... 2.120.........-110 ..........16.145.900......... 34.513.739.000
GGRM ....Gudang Garam Tbk. .........................................47.600 ....... 44.475......-3.125 ............1.486.800......... 67.415.582.500
ICBP .......Indofood CBP Sukses Makmur Tbk...................10.175 ......... 9.900.........-275 ............5.543.800......... 55.393.862.500
INDF ......Indofood Sukses Makmur Tbk. ...........................6.425 ......... 6.050.........-375 ..........13.443.500......... 82.540.040.000
INKP.......Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. .............................5.250 ......... 5.075.........-175 ............6.626.600......... 33.725.009.500
INTP .......Indocement Tunggal Prakarsa Tbk....................11.550 ....... 10.750.........-800 ............3.126.600......... 33.881.300.000
JSMR......Jasa Marga Tbk. .................................................2.980 ......... 2.870.........-110 ............7.559.500......... 21.624.958.000
KLBF ......Kalbe Farma Tbk. ...............................................1.210 ......... 1.145...........-65 ..........42.548.300......... 49.116.864.000
MIKA......Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. .........................1.850 ......... 1.885............35 ............3.793.500........... 6.751.198.500
MYOR ....Mayora Indah Tbk...............................................1.925 ......... 1.900...........-25 ............2.246.600........... 4.262.040.000
PGAS .....Perusahaan Gas Negara Tbk..................................840 ............ 805...........-35 ........143.174.400....... 116.680.969.000
PTBA ......Bukit Asam Tbk. .................................................1.960 ......... 1.905...........-55 ..........15.573.500......... 29.987.248.500
PWON....Pakuwon Jati Tbk. .................................................414 ............ 406.............-8 ..........71.510.400......... 29.230.130.600
SMGR.....Semen Indonesia (Persero) Tbk. .........................7.125 ......... 6.650.........-475 ............9.865.000......... 66.543.175.000
TKIM ......Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. ............................5.125 ......... 4.920.........-205 ............3.448.200......... 17.211.614.000
TLKM .....Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ............3.110 ......... 3.000.........-110 ........109.582.500....... 331.484.452.000
TOWR ....Sarana Menara Nusantara Tbk...............................805 ............ 810..............5 ........109.319.000......... 88.931.662.500
UNTR .....United Tractors Tbk. .........................................17.725 ....... 16.625......-1.100 ............3.891.300......... 65.052.065.000
UNVR .....Unilever Indonesia Tbk. ......................................6.975 ......... 6.650.........-325 ..........17.260.700....... 115.572.762.500
Sumber: BEI
 Jumat, 17 April 2020 D A T A P A S A R 13
INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA)-IGSYC NILAI TUKAR

INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE Rp/USD Rp/EUR Rp/SGD Rp/JPY(100)

15.787,01 17.184,16 11.066,19 14.637,26
Indonesia Composite Bond Index (ICBI) INDOBex Government INDOBex Corporate
269,6583 -1,0313 -0,38% 263,8447 -1,1075 -0,42% 300,5622 -0,2344 -0,08%
9,0 Tenor Yield (%) Tenor Yield (%)
(tahun) 16 Apr ‘20 15 Apr ‘20 (tahun) 16 Apr ‘20 15 Apr ‘20
8,5 0,1 3,8832 3,7592 16 8,2615 8,1677
1 5,5888 5,5887 17 8,2617 8,1677
8,0 2 6,2647 6,1014 18 8,2618 8,1677
3 6,8033 6,7374 19 8,2619 8,1677
7,5 4 7,2790 7,3147 20 8,2619 8,1677 16.273,01 17.491,87 11.232,07 14.782,23
5 7,6456 7,7091 21 8,2619 8,1677
7,0 6 7,8967 7,9383 22 8,2619 8,1677
Y I E L D (%)

7 8,0548 8,0588 23 8,2619 8,1677

6,5 8 8,1484 8,1180 24 8,2619 8,1677
20/3 3/4 16/4 20/3 3/4 16/4 20/3 3/4 16/4 20/3 3/4 16/4
9 8,2014 8,1457 25 8,2619 8,1677 YoY 12,24% YoY 8,14% YoY 6,47% YoY 16,48%
6,0 10 8,2303 8,1582 26 8,2619 8,1677
11 8,2457 8,1637 27 8,2619 8,1677 YtD 13,57% YtD 10,24% YtD 7,22% YtD 14,38%
5,5 12 8,2538 8,1661 28 8,2619 8,1677
13 8,2579 8,1670 29 8,2619 8,1677
5,0 14 8,2599 8,1675 30 8,2619 8,1677
15 8,2610 8,1676
4,5
Benchmark Sun
4,0 Tenor Seri Fair price (%) YTM (%) Kupon (%) Rp/GBP Rp/CNY Rp/AUD Rp/RM
3,5 5,17 FR0081 96,0000 7,4440 6,5000
5 10 15 20 25 30 10,42 FR0082 93,0250 7,9982 7,0000
19.709,31 2.231,40 9.933,98 3.615,09
Tenor (tahun) 15,17 FR0080 94,4264 8,1448 7,5000
20,01 FR0083 93,1030 8,2077 7,5000
16 Apr ‘20 15 Apr ‘20

Obligasi Negara Ritel & Sukuk Negara Ritel

Kode Kupon Jatuh TTM Harga Pasar Wajar (%) YTM (%)
(%) tempo (tahun) 16 Apr ‘20 15 Apr ‘20 Change (bps) 16 Apr ‘20 15 Apr ‘20 Change (%)
ORI014 5,8500 15-Okt-20 0,50 100,4085 100,3715 3,70 5,0164 5,0959 -0,08 18.953,19 2.298,17 9.590,50 3.698,44
ORI015 8,2500 15-Okt-21 1,50 103,6963 103,9296 -23,34 5,6691 5,5144 0,15
ORI016 6,8000 15-Okt-22 2,50 100,3664 100,6163 -25,00 6,6404 6,5321 0,11
SR010 5,9000 10-Mar-21 0,90 100,3274 100,3330 -0,56 5,5261 5,5208 0,01 20/3 3/4 16/4 20/3 3/4 16/4 20/3 3/4 16/4 20/3 3/4 16/4
SR011 8,0500 10-Mar-22 1,90 103,2512 103,4995 -24,82 6,2309 6,0973 0,13 YoY 7,06% YoY 6,44% YoY -1,16% YoY 5,77%
SR012 6,3000 10-Mar-23 2,90 100,0912 100,2922 -20,10 6,2654 6,1897 0,08
YtD 8,00% YtD 12,08% YtD 2,00% YtD 6,43%
Sumber: www.ibpa.co.id

SUKU BUNGA
SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 16 April 2020 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 16 April 2020 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 16 April 2020.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia ..................................8,81...................-..................- ................ -..................- ......... 07 Desember 2019
Bank BJB....................................................8,65...........10,08..........13,22 ........ 10,19..........10,02 .........30 November 2019
Bank BRI Tbk .............................................9,95.............9,90..........17,25 .......... 9,90..........12,00 .........06 November 2019
Bank BTPN.................................................7,39...........11,58..........16,06 ................ -..........13,32 .........30 November 2019
Bank Bukopin Tbk ......................................8,57.............9,40..........13,13 .......... 9,80............9,80 ......... 06 Desember 2019
Bank Bumi Arta Tbk .................................10,13...........10,36..........15,34 .......... 9,81..........14,12 ..................01 April 2020
Bank Central Asia Tbk................................9,75.............9,90..................- .......... 9,90............8,61 ............ 29 Februari 2020
Bank CTBC Indonesia.............................10,015.............9,90..................- .......... 9,90..................- ......... 31 Desember 2019
Bank Danamon Tbk..................................10,00...........10,50..........17,00 ........ 10,25..........12,00 ......... 31 Desember 2019
Bank DBS Indonesia ...................................7,37.............8,57..................- .......... 9,27..................- ................ 31 Maret 2020
Bank FAMA International.........................10,70...........10,70..........11,70 ........ 10,70..........10,70 ......... 31 Desember 2019
Bank HSBC Indonesia.................................9,50...........10,25..................- ........ 10,75..................- ........30 September 2019
Bank ICBC Indonesia..................................8,91.............9,17..................- .......... 9,17..................- ................ 31 Maret 2020
Bank Jasa Jakarta ....................................10,70...........10,70..................- ........ 10,45..........10,45 ........30 September 2019
Bank J Trust Indonesia Tbk ......................10,15...........10,65..........21,00 ........ 13,00..........12,00 ......... 09 Desember 2019
Bank Jateng ...............................................9,71...........12,65..........13,34 ........ 11,72..........12,39 ......... 31 Desember 2019
Bank Jatim .................................................7,01.............7,89..........11,39 .......... 7,07............8,34 .........30 November 2019
Bank Kesejahteraan Ekonomi ..................11,62...........12,12..........12,62 ........ 12,62..........12,62 .........30 November 2019
Bank Maluku Malut ....................................4,88.............4,88............4,88 .......... 8,45............8,45 ......... 31 Desember 2019
Bank Mandiri Tbk.......................................9,95.............9,90..........17,50 ........ 10,20..........11,95 ......... 31 Desember 2019
Bank Mayapada Internasional Tbk .............9,80...........11,20..........13,40 ........ 11,20..........11,30 ................ 31 Maret 2020
Bank Mayora............................................10,20...........10,88..........11,88 ........ 10,38..........10,38 ........30 September 2019
Bank Mizuho Indonesia ..............................6,35...................-..................- ................ -..................- ................ 31 Maret 2020
Bank Multiarta Sentosa............................10,00...........11,00..................- ........ 10,00..........11,00 .........30 November 2019
Bank Negara Indonesia Tbk .......................9,95.............9,95..................- ........ 10,25..........12,25 ......... 31 Desember 2019
Bank OCBC NISP Tbk ..............................10,25...........11,50..................- ........ 10,20..........10,75 ............ 26 Februari 2020
Bank of China Limited................................6,71.............6,71..................- ................ -..................- ............ 28 Februari 2020
Bank Panin Tbk ........................................10,25...........10,35..........17,83 ........ 10,35..........10,35 ............ 28 Februari 2020
Bank Permata Tbk .....................................9,85...........10,25..................- ........ 10,25..........10,25 ................ 31 Maret 2020
Bank Riau Kepri .........................................8,34.............8,08............8,17 .......... 7,71............7,96 .........30 November 2019
Bank Sinarmas Tbk...................................10,50...........11,50..........16,00 ................ -..........10,50 ......... 31 Desember 2019
Bank Sulselbar ...........................................8,78.............8,41............8,51 .......... 8,42..........10,70 ............ 31 Oktober 2019
Bank Sulutgo ...........................................11,29...........11,59..........11,59 ........ 11,29..........11,59 ......... 31 Desember 2019
Bank Sumut................................................9,77...........10,17..........13,27 ........ 10,50..........12,35 ......... 17 Desember 2019
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......11,50...........11,50..................- ........ 10,75..........11,50 .........30 November 2019
Bank UOB Indonesia ................................10,25...........11,00..................- ........ 10,25..................- ................ 01 Maret 2020
BPD Kalimantan Barat ...............................8,64.............9,14..........10,64 .......... 9,64..........10,39 .........30 November 2019
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............10,89...........10,45..........10,45 ........ 10,89..........10,01 ......... 31 Desember 2019
BPD Nusa Tenggara Timur .......................10,38...........11,16..........10,28 ........ 10,26..........13,39 ........30 September 2019
Citibank .....................................................7,25.............7,35..................- ................ -..................- .............. 31 Januari 2020
Commonwealth Bank ...................................... -...........10,75..................- ........ 10,75..........11,25 ..................16 April 2020
Rabobank.................................................11,25...........13,00..................- ........ 13,00..........14,00 ................ 31 Maret 2020
Standard Chartered Bank Indonesia ..........8,86...................-..................- .......... 9,10..................- ................ 31 Maret 2020
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Mandiri .................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,25 ................4,25....................4,25..............01/04/20
...........................................≥ Rp 100jt s/d < 1M / < USD 100ribu .........4,25/0,80 ..........5,25/0,80 ........4,75/0,90............4,25/0,95..............01/04/20
...............................≥ Rp 1M s/d < 2M / ≥ USD 100ribu s/d < 1 jt .........4,50/0,80 ..........5,25/0,80 ........4,75/0,95............4,25/1,00..............01/04/20
....................................≥ Rp 2M s/d < 5M / ≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .........4,50/0,90 ..........5,25/0,90 ........4,75/1,00............4,75/1,00..............01/04/20
....................................................................≥ Rp 5M / ≥ USD 10 jt .........4,50/0,90 ..........5,25/0,90 ........4,75/1,00............4,75/1,00..............01/04/20
Bank Central Asia Tbk......................................................< Rp 2M .................4,25 ..................4,25 ................4,25....................4,25..............02/03/20
.................................................................... ≥ Rp 2M s/d < Rp 5M .................4,25 ..................4,25 ................4,25....................4,25..............02/03/20
..................................................................≥ Rp 5M s/d < Rp 10M .................4,25 ..................4,25 ................4,25....................4,25..............02/03/20
Bank BNI Tbk ................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,50 ................5,00....................4,50..............05/12/19
.......................................................................≥ Rp 100jt s/d < 1M .................4,25 ..................5,50 ................5,25....................4,75..............05/12/19
..........................................................................≥ Rp 1M s/d < 5M .................4,50 ..................5,50 ................5,25....................4,75..............05/12/19
..........................................................................................≥ Rp 5M .................4,50 ..................5,50 ................5,25....................5,00..............05/12/19
Bank Panin ....................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,25....................5,25..............23/09/19
Bank Jatim ....................................................................................- .................4,75 ..................5,50 ................5,25....................5,25..............29/04/19
Bank CIMB Niaga Tbk........................................................≥ Rp 8jt .................4,50 ..................5,00 ................5,25....................5,50..............01/09/18
Bank Bukopin ................................................................< Rp 100jt .........5,25/0,75 ..........5,50/0,75 ........5,50/0,75............5,50/0,75..............28/11/17
Bank Bjb ........................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,50....................5,50..............14/11/17
Suku Bunga Deposito
1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Berlaku
4,75 5,75 5,50 5,25 5,25 29/04/2019
* Berlaku nominal dan bunga progresif
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia ...............................SGD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................10/03/2020
...........................................................GBP...........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
Bank Bjb.............................................USD...........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................14/11/2017
Bank BRI.............................................EUR ...........................- .............0,15 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................01/05/2014
Bank Kesawan ....................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
Bank Mandiri ......................................SGD .........≤ SGD 10rb .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,50 .................18/06/2014
Bank Chinatrust..................................EUR ...........................- .............2,00 ............... 2,00 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
Bank CIMB Niaga ...............................SGD ..........................- .............0,05 ............... 0,10 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............3,00 ............... 3,00 ...............3,00 ..................3,00 .................................. -
Bank Int’l Indonesia............................Yen ............................- .............0,00 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............0,30 ............... 0,30 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,75 ............... 1,75 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
...........................................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
Bank Mutiara......................................SGD ..........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
...........................................................Yen ............................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............2,25 ............... 2,25 ...............2,25 ..................2,25 .................................. -
Penjaminan LPS 25 Januari s/d 29 Mei 2020 (Dalam %)
Rupiah ............................................................................................................................................................................................................. 6,00
Dolar AS.......................................................................................................................................................................................................... 1,75
BPR (Rp) .......................................................................................................................................................................................................... 8,50
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ..........................................4,59969 ........... 4,80077.......... 4,90138..........5,11346 ......... 5,30923
Suku Bunga Tertinggi (%)............................................4,60000 ........... 4,81000.......... 4,95000..........5,15000 ......... 5,35000
Suku Bunga Terendah (%) ...........................................4,59600 ........... 4,80000.......... 4,88000..........5,10000 ......... 5,30000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................4,59600 ........... 4,80000.......... 4,88800..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Central Asia Tbk.................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,85000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank CTBC Indonesia..................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,15000 ......... 5,35000
Bank Danamon Indonesia ...........................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Mandiri ..............................................................4,59000 ........... 4,80000.......... 4,87500..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,88000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Panin Indonesia ..................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,88000..........5,13000 ......... 5,30000
Bank Permata Tbk ......................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Rakyat Indonesia ................................................4,58000 ........... 4,80000.......... 4,88000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Tabungan Negara...............................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,13000 ......... 5,32000
Citibank ......................................................................4,60000 ........... 4,81000.......... 4,94000..........5,14000 ......... 5,35000
Deutsche Bank AG ......................................................4,63000 ........... 4,91000.......... 5,02000..........5,17000 ......... 5,37000
MUFG Bank, Ltd .........................................................4,60000 ........... 4,85000.......... 5,00000..........5,15000 ......... 5,35000
Standard Chartered Bank ...........................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,95000..........5,12500 ......... 5,30000
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................4,49600 ........... 4,60000.......... 4,68800..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Central Asia Tbk.................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,65000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank CTBC Indonesia..................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,95000 ......... 5,15000
Bank Danamon Indonesia ...........................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Mandiri ..............................................................4,49000 ........... 4,60000.......... 4,67500..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,68000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Panin Indonesia ..................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,68000..........4,93000 ......... 5,10000
Bank Permata Tbk ......................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Rakyat Indonesia ................................................4,48000 ........... 4,60000.......... 4,68000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Tabungan Negara...............................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,93000 ......... 5,12000
Citibank ......................................................................4,57000 ........... 4,73000.......... 4,87000..........5,09000 ......... 5,24000
Deutsche Bank AG ......................................................4,53000 ........... 4,71000.......... 4,82000..........4,97000 ......... 5,17000
MUFG Bank, Ltd .........................................................4,50000 ........... 4,65000.......... 4,80000..........4,95000 ......... 5,15000
Standard Chartered Bank ...........................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,75000..........4,92500 ......... 5,10000
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (08 Apr'20) ............. -0,517 .......... -0,371 .........-0,379 .........-0,336 ..........-0,254 ......... -0,196 .........-0,195 ....... -0,090
Euribor (09 Apr'20) ............. -0,507 .......... -0,371 .........-0,387 .........-0,336 ..........-0,220 ......... -0,179 .........-0,194 ....... -0,087
Euribor (14 Apr'20) ............. -0,518 .......... -0,371 .........-0,404 .........-0,336 ..........-0,248 ......... -0,195 .........-0,194 ....... -0,105

Olein BBJ 9.670,00 Emas-ANTAM 896.500,00 Perak-TCE 53,20 Karet-RSS3 136,90 CPO-KLCE 2.249,00 WTI-NYMEX 19,87

YoY 16,65% YoY 45,77% YoY 0,38% YoY -20,31% YoY 6,84% YoY -68,66%
8.845,00 YtD -10,96% 781.500,00 YtD 24,60% 49,70 YtD -15,56% 146,60 YtD -17,68% 2.338,00 YtD -26,04% 25,22 YtD -67,46%

19/03 02/04 15/04 20/03 03/04 16/04 20/03 03/04 16/04 20/03 03/04 16/04 20/03 03/04 16/04 19/03 02/04 15/04

KOMODITAS
Gasoline (jpy/kl):
KUALA LUMPUR TOKYO Mei 20 ............... 26.800,00 ..................-.......... 26.900,00.........26.800,00...............5 .....26.800,00 JAKARTA—BBJ
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange Jun 20 ............... 29.470,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....29.470,00 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 15 April 2020 :
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan
(KLCE) pada penutupan 16 April 2020 (beli/jual): 16 April 2020 sebagai berikut: Jul 20................. 31.640,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....31.640,00
Agu 20 .............. 33.730,00 ..................-.......... 34.330,00.........33.730,00...............2 .....33.730,00 Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Sep 20 ............... 34.100,00 ......-180,00.......... 34.900,00.........33.560,00.............31 .....34.280,00 OLE ..........................Apr 20.......................... 9.670 ......................-115 ......................... 0
Okt 20 ............... 34.810,00 ......-440,00.......... 35.560,00.........34.680,00...........193 .....35.250,00 OLE ..........................Mei 20.......................... 9.730 ......................-130 ......................... 5
OLE ..........................Jun 20 .......................... 9.730 ......................-130 ......................... 5
CPO (RM/ton): Karet (jpy/kg) : Minyak Mentah (jpy/kl): OLE ..........................Jul 20 ........................... 9.710 ........................-25 ......................... 5
Mei 20 ............2.249,00 .........-57,00.........2.305,00.......2.249,00 ............701 ........2.306,00 OLE ..........................Agu 20 ......................... 9.730 ......................-130 ......................... 5
Apr 20 .....................141,00 ..........-2,60................142,90..............141,00...............6 ..........143,60 Apr 20 ............... 14.900,00 ......-140,00.......... 15.250,00.........14.530,00.............17 .....15.040,00
Jun 20 ............2.219,00 .........-42,00.........2.293,00.......2.217,00 ...... 11.101 ........2.261,00 OLE ..........................Sep 20.......................... 9.730 ......................-130 ..................2.055
Mei 20 .....................142,60 ..........-1,40................144,00..............140,70.............19 ..........144,00 Mei 20 ............... 18.710,00 ......-290,00.......... 19.230,00.........18.000,00...........153 .....19.000,00
Jul 20..............2.204,00 .........-35,00.........2.271,00.......2.202,00 ...... 22.266 ........2.239,00 OLE10 ......................Apr 20.......................... 9.670 ......................-115 ......................... 0
Agu 20 ...........2.194,00 .........-32,00.........2.256,00.......2.192,00 ........ 6.770 ........2.226,00 Jun 20 .....................144,50 ..........-2,40................146,90..............143,20.............11 ..........146,90 Jun 20 ............... 21.250,00 ........-80,00.......... 21.800,00.........20.800,00...........172 .....21.330,00 OLE10 ......................Mei 20.......................... 9.220 ...........................0 .....................420
Sep 20 ............2.185,00 .........-33,00.........2.243,00.......2.183,00 ........ 5.044 ........2.218,00 Jul 20.......................146,60 ..........-1,70................148,30..............145,20.............24 ..........148,30 Jul 20................. 22.840,00 ........-60,00.......... 23.300,00.........22.200,00...........279 .....22.900,00 OLE10 ......................Jun 20 .......................... 9.230 ...........................0 ......................... 0
Okt 20 ............2.185,00 .........-29,00.........2.240,00.......2.181,00 ........ 3.404 ........2.214,00 Agu 20 ....................149,40 ..........-1,90................151,10..............149,00...........362 ..........151,30 Agu 20 .............. 23.910,00 ......-210,00.......... 24.340,00.........23.200,00........1.920 .....24.120,00 OLE10 ......................Jul 20 ........................... 9.105 ...........................0 ......................... 0
Nov 20 ...........2.188,00 .........-28,00.........2.240,00.......2.182,00 ........ 2.177 ........2.216,00 Sep 20 .....................151,20 ..........-1,10................152,60..............150,50........1.551 ..........152,30 Sep 20 ............... 24.650,00 ......-310,00.......... 25.200,00.........24.060,00..... 15.783 .....24.960,00 OLE10 ......................Agu 20 ......................... 9.130 ...........................0 ......................... 0
Des 20 ............2.203,00 .........-29,00.........2.309,00.......2.198,00 ........ 1.268 ........2.232,00 OLE10 ......................Sep 20.......................... 9.250 ...........................0 ......................... 0
Jan 21.............2.230,00 .........-35,00.........2.278,00.......2.227,00 ............659 ........2.265,00 Jagung (jpy/1000 kg): Sumber: Bloomberg GOL .........................Apr 20......................866.000 .................. -3.700 ......................... 0
Feb 21 ............2.254,00 .........-37,00.........2.267,00.......2.250,00 ............148 ........2.291,00 GOL .........................Mei 20......................704.100 ...........................0 ......................... 0
Mar 21............2.272,00 .........-41,00.........2.293,00.......2.267,00 ............202 ........2.313,00 Jul 20................. 19.000,00 ......-610,00.......... 19.610,00.........18.920,00...............9 .....19.610,00
Apr 21 ............2.276,00 .........-37,00.........2.275,00.......2.275,00 ............113 ........2.313,00 Sep 20 ............... 21.690,00 ......-610,00.......... 22.050,00.........21.610,00.............12 .....22.300,00
ICDX GOL .........................Jun 20 ......................704.100 ...........................0 ......................... 0
GOL100 ...................Apr 20......................867.000 .................. -3.700 ......................... 0
Mei 21 ............2.279,00 .........-41,00.........2.328,00.......2.273,00 ............438 ........2.320,00 Nov 20 .............. 22.860,00 ......-330,00.......... 23.040,00.........22.860,00...............7 .....23.190,00 GOL100 ...................Mei 20......................876.400 .................. -3.700 .....................214
Harga beberapa komoditas di ICDX :
Jul 21..............2.314,00 .........-41,00.........2.363,00.......2.304,00 ............305 ........2.355,00 Jan 21................ 22.380,00 ........-40,00.......... 22.620,00.........22.340,00.............58 .....22.420,00 GOL100 ...................Jun 20 ......................874.600 .................. -4.650 .....................462
Sep 21 ............2.345,00 .........-41,00.........2.381,00.......2.353,00 ............212 ........2.386,00 GOL250 ...................Apr 20......................866.500 .................. -3.700 ......................... 0
Mar 21............... 22.420,00 ......-130,00.......... 22.490,00.........22.250,00.............94 .....22.550,00 Bulan Pntp Vol. Bulan Pntp Vol.
Sumber: Bloomberg GOL250 ...................Mei 20......................875.650 .................. -2.700 .....................838
Mei 21 ............... 22.400,00 ..................-.......... 22.430,00.........22.320,00.............40 .....................- November, 2020........ 897.700 ............. -
CPO - CPOTR (Rp/Kg) pada penutupan *: GOL250 ...................Jun 20 ......................874.600 .................. -3.100 .....................140
Kedele (jpy/1000 kg): Desember, 2020 ........ 901.500 ............. - GG10 ........................- ................................721.500 ...........................0 ......................... 0
Kamis, 16April 2020
Januari, 2021.............. 905.500 ............. - GG100 ......................- ................................737.500 ...........................0 ......................... 0
SINGAPURA Jun 20 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Mei, 2020 ....................... 8.845 ......... 16
Februari, 2021............ 909.500 ............. - GG25 ........................- ................................773.500 ...........................0 ......................... 0
Agu 20 .............. 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Juni, 2020....................... 8.535 ......... 18 GG5 ..........................- ................................744.500 ...........................0 ......................... 0
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada Maret, 2021 ............... 913.500 ............. -
penutupan 16 April 2020 sebagai berikut: Okt 20 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Juli, 2020 ........................ 8.545 ......... 18 GG50 ........................- ................................751.500 ...........................0 ......................... 0
Emas - GOLDUD (US$/Troy Ounce) pada KGE...........................- ................................860.970 .................. -3.729 ......................... 0
Des 20 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Agustus, 2020................ 8.475 ......... 16
Feb 21 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 penutupan : Rabu, 15April 2020 KIE ...........................- .................................. 15.565 ........................-65 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl September, 2020........... 8.405 ............. -
Apr 21 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....................- GOLDUD Des 30......1.718,80 ........ 905 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 15 April 2020 :
RBD PALM OLEIN - OLEINTR (Rp/Kg)
RSS3 (US$cent/kg): pada penutupan **: Kamis, 16April 2020
Emas (jpy/gr) Sumber: ICDX Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume
Mei 20 ...............136,90 ...........-0,10............137,00..........133,60 ................7 ...........137,00 Mei, 2020 ....................... 8.865 ............. - Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%
Jun 20 ...............136,80 ..........+0,50...................... -.....................- .................- ...........136,30 Apr 20 ................. 5.944,00 ........-32,00.............5.989,00...........5.900,00...........322 .......5.976,00 GU1H10....................- ...............................1.718,80 .................. -16,80 ......................... 0
Juni, 2020....................... 8.505 ....... 200
Jul 20.................136,80 ...........-0,40............136,80..........136,80 ................5 ...........137,20 Jun 20 ................. 5.947,00 ..................-.............5.979,00...........5.884,00...........205 .......5.947,00 GU1TF ......................- ...............................1.718,80 .................. -16,80 ......................... 0
Juli, 2020 ........................ 8.565 ....... 200 HARGA EMAS & PERAK KGEUSD ...................- ...............................1.718,80 .................. -16,80 ......................... 0
Agu 20 ..............136,50 ...........-0,80...................... -.....................- .................- ...........137,30 Agu 20 ................ 5.955,00 .......+18,00.............5.972,00...........5.876,00...........184 .......5.937,00
Sep 20 ...............137,10 ...........-0,40...................... -.....................- .................- ...........137,50 Okt 20 ................. 5.941,00 .......+11,00.............5.968,00...........5.868,00...........462 .......5.930,00 Agustus, 2020................ 8.445 ....... 100 ACF ..........................Mei 20...................71.700,00 .......................250 ......................... 0
Okt 20 ...............137,70 ...........-0,70...................... -.....................- .................- ...........138,40 September, 2020........... 8.375 ............. - Harga logam mulia di Aneka Tambang ACF ..........................Jul 20 ....................72.050,00 .......................200 ......................... 0
Des 20 ................. 5.945,00 .......+17,00.............5.964,00...........5.859,00........2.555 .......5.928,00 Jakarta pada 16 April 2020 :
Nov 20 ..............138,70 ...........-0,70...................... -.....................- .................- ...........139,40 Timah - INDONESIA TIN (US$/Metric Ton)
ACF ..........................Sep 20...................72.500,00 .................. -1.000 ......................... 0
Des 20 ...............138,70 ...........-0,70...................... -.....................- .................- ...........139,40 Feb 21 ................. 5.941,00 .......+13,00.............5.959,00...........5.856,00..... 17.347 .......5.928,00 ACF ..........................Des 20...................72.800,00 .........................50 ......................... 0
Emas:
Jan 21................138,70 ...........-0,70...................... -.....................- .................- ...........139,40 pada penutupan : Kamis, 16April 2020 ACF ..........................Mar 21 ..................73.350,00 .......................110 ......................... 0
Feb 21 ...............138,70 ...........-0,70...................... -.....................- .................- ...........139,40
Perak (jpy/gr) TINPB300 ..................... 15.135 ............. - Ukuran Harga (Rp/gram) RCF ..........................Mei 20...................18.570,00 ......................-220 ......................... 0
Mar 21...............138,70 ...........-0,70...................... -.....................- .................- ...........139,40 Apr 20 .......................53,20 ..........-0,50..................53,60................53,20...............3 ............53,70 TINPB200 ..................... 15.185 ............. - RCF ..........................Jul 20 ....................19.130,00 ......................-100 ......................... 0
Apr 21 ...............139,70 ...........-0,70...................... -.....................- .................- ...........140,40
500 gram .......................888.600
Jun 20 .......................51,10 ..................-..................53,70................53,70...............2 ............51,10 TINPB100 ..................... 15.235 ............. - 250 gram .......................889.000 RCF ..........................Sep 20...................19.430,00 ........................-60 ......................... 0
TSR20 (US$cent/kg): Agu 20 ......................57,60 ..................-.......................... -........................ -................- ............57,60 100 gram .......................890.000 RCF ..........................Nov 20 ..................19.720,00 ........................-60 ......................... 0
TINPB050 ..................... 15.385 ............. -
50 gram..........................890.700 RCF ..........................Jan 21 ...................19.940,00 ......................-130 ......................... 0
Mei 20 ...............111,30 .................. -............113,50..........109,60 ........ 1.076 ...........111,30 Okt 20 .......................54,30 ..................-.......................... -........................ -................- ............54,30 TIN4NINE ..................... 15.635 ............. - RCF ..........................Mar 21 ..................20.180,00 ......................-170 ......................... 0
Jun 20 ...............112,80 ...........-1,00............113,50..........111,50 ........ 1.020 ...........113,80 Des 20 .......................53,50 ..........-0,50..................53,50................53,20...............8 ............54,00 25 gram..........................892.200
Emas - GOLDGR (Rp/gr) pada penutupan : CC5 ..........................Mei 20...................27.650,00 ......................-900 ......................... 0
Jul 20.................114,00 ...........-1,10............115,00..........112,90 ........ 1.856 ...........115,10 Feb 21 .......................53,70 ..........-0,50..................54,00................53,30.............20 ............54,20 10 gram..........................896.500
Rabu, 15April 2020 CC5 ..........................Jul 20 ....................28.120,00 ......................-800 ......................... 0
Agu 20 ..............115,30 ...........-1,00............116,10..........114,30 ............911 ...........116,30 5 gram............................903.000
Sep 20 ...............116,20 ...........-1,10............117,00..........115,40 ............351 ...........117,30 CC5 ..........................Sep 20...................28.100,00 ......................-790 ......................... 0
Platinum (jpy/gr) April, 2020.................. 871.700 ............. - Harga Beli Kembali........837.000
Okt 20 ...............117,20 ...........-1,10............118,10..........116,40 ............497 ...........118,30 CC5 ..........................Des 20...................27.940,00 ......................-680 ......................... 0
Mei, 2020 ................... 875.200 ....... 500 ......................................................
Perak: CC5 ..........................Mar 21 ..................27.770,00 ......................-680 ......................... 0
Nov 20 ..............118,20 ...........-1,00............119,00..........117,50 ............316 ...........119,20 Apr 20 ................. 2.686,00 .........+9,00.............2.694,00...........2.629,00...........132 .......2.677,00
Des 20 ...............119,30 ...........-1,20............120,10..........118,40 ............137 ...........120,50 Jun 20 ................. 2.670,00 ........-18,00.............2.688,00...........2.631,00.............36 .......2.688,00 Juni, 2020................... 878.700 ............. -
Ukuran Harga (Rp/gram) Harga Indeks JBA 25:
Jan 21................120,40 ...........-0,90............121,00..........119,20 ............130 ...........121,30 Agu 20 ................ 2.671,00 ........-29,00.............2.699,00...........2.626,00.............60 .......2.700,00 Juli, 2020 .................... 882.300 ............. -
Feb 21 ...............121,20 ...........-1,10............122,00..........120,30 ............287 ...........122,30 Agustus, 2020............ 886.000 ............. - 1000 gram ................................. -
Okt 20 ................. 2.668,00 ........-13,00.............2.669,00...........2.617,00...........169 .......2.681,00 10/04/20 13/04/20 14/04/20 15/04/20 16/04/20
Mar 21...............122,40 ...........-1,20............123,40..........121,30 ............489 ...........123,60 500 gram .........................11.000
Apr 21 ...............123,70 ...........-1,50............124,80..........122,80 ..............34 ...........125,20 Des 20 ................. 2.661,00 ........-18,00.............2.675,00...........2.611,00...........675 .......2.679,00 September, 2020....... 889.900 ............. -
250 gram .........................11.800 14.857,45 .................14.869,53 .............14.999,44 ............14.768,33 ...........14.017,33
Feb 21 ................. 2.644,00 ........-24,00.............2.653,00...........2.600,00........3.542 .......2.668,00 Oktober, 2020............ 893.800 ............. -
Sumber: Bloomberg Sumber: Antam Sumber: BBJ
14 G L O B A L Jumat, 17 April 2020

DAMPAK COVID-19

INDIA TERANCAM KURANG PEKERJA

Bisnis, JAKARTA — Perusahaan-perusahaan di India melaporkan kekurangan tenaga kerja di pelabuhan dan pabrik setelah
eksodus buruh migran pada awal masa karantina atau lockdown nasional diterapkan.

Reni Lestari
reni.lestari@bisnis.com

P
rodusen mobil yang ruh migran yang telah kembali keselamatan dan kesehatan pada merupakan pertumbuhan terle-

meliputi unit lokal
Nissan Motor Co.,
Ford Motor Co., dan
Suzuki Motor Corp.,
sedang membahas po-
tensi kekurangan tenaga kerja India
setelah masa karantina nasional
berakhir nanti.
Ketua All India Gem and Jewel-
lery Domestic Council N. Anantha
Padmanaban mengatakan produksi
industri perhiasan, yang merupa-
kan sektor ekspor terbesar kedua
di Negeri Bollywood, anjlok selama
2 bulan.
Pengembang real estat, industri
yang mencakup investor Blackstone
Group Inc. dan Brookfield Asset
Management Inc., memperkira-
kan pembangunan apartemen dan
gedung perkantoran bergejolak
tahun depan karena gagal bayar
pinjaman yang melonjak. Peru-
sahaan seperti Jindal Steel Ltd.
menghadapi kekurangan operator
crane di pelabuhan.
Kekurangan tenaga kerja diper-
kirakan memperparah perlambatan
ekonomi.
Kepala Ekonom Anand Rathi
Financial Services Ltd Sujan Hajra
memprediksi kekurangan tenaga
kerja dapat bertahan selama 6 bu-
lan sebelum pengangguran meluas
dan menjadi keprihatinan. Dia
menjelaskan sekitar 20% tenaga
kerja India terdiri atas migran
yang berasal dari negara bagian
lain. Sisanya berasal dari kawasan
tempat mereka bekerja.
“Kesulitan yang belum pernah
terjadi sebelumnya, yang diha-
dapi oleh para pekerja migran
sejak COVID-19 merebak dapat
mengakibatkan psikosis ketakutan.
Situasi kerja India yang sudah
genting bisa memburuk,” kata
Hajra, dilansir Bloomberg, Kamis
(16/4).
Di sisi lain, puluhan ribu bu-
ke tempat asal seusai kebijakan
karantina diumumkan, kini meng-
anggur. Para pekerja itu masih
menimbang apakah akan kembali
ke kota pada akhir masa karan-
tina nanti.
Perusahaan atau pihak yang
mempekerjakan para buruh itu
mungkin perlu menawarkan insen-
tif lebih untuk menarik kembali
pekerjanya.
TAKUT KEMBALI
Sontosh Das, sopir keluarga dok-
ter di Delhi, kehilangan pekerja-
annya setelah pulang ke desanya
di Benggala Barat, sekitar 1.400
kilometer (870 mil) dari Ibu Kota
India, tepat sebelum karantina
berlaku mulai 24 Maret. Kini dia
mencoba peruntungannya untuk
mendapatkan program jaminan
pekerjaan perdesaan dari peme-
rintah daripada kembali ke kota.
Di New Delhi, Das menerima gaji
US$240 sebulan, upah yang layak
di negara tempat lebih dari 80%
pekerja berpenghasilan kurang
dari setengahnya.
“Setelah Pak Modi [Perdana Men-
teri Narendra Modi] memutuskan
karantina, kami takut kembali.
Selama masa-masa sulit, hanya
keluarga yang datang membantu,”
kata Das.
Modi sebelumnya memperpan-
jang karantina nasional hingga 3
Mei 2020. Dia sebelumnya telah
meminta maaf atas kesulitan yang
disebabkan kebijakan karantina
yang tiba-tiba diberlakukan. Kebi-
jakan itu mengesampingkan 100
juta pekerja yang menggantungkan
hidup pada upah harian sehingga
memicu eksodus terbesar sejak
1947.
“Pemerintah Modi pintar sekali
dalam meletakkan tanggung jawab
warga negara dan bukan pada
negara,” ujar Presiden Pusat Pe-
nelitian Kebijakan di New Delhi
Yamini Aiyar.
Dia mengatakan jika tingkat
kematian akibat virus corona ren-
dah, pemerintah akan mengklaim
penderitaan yang dialami warga
adalah pengorbanan untuk nyawa
yang selamat.
Namun, jika jumlah kematian
bertambah, penanganan pemerin-
tah akan dipertanyakan, termasuk
penanggulangan dampak ekonomi
yang signifikan dan parah.
Menteri Usaha Kecil dan Mene-
ngah India Nitin Gadkari mengata-
kan pemerintah menyadari negara
perlu mengatasi kekurangan tenaga
kerja untuk memulai kembali akti-
vitas ekonomi. Kementerian Dalam
Negeri menyatakan India akan
mengizinkan pembuat perangkat
keras teknologi informasi, petani,
dan industri di daerah perdesaan,
untuk kembali beroperasi setelah
20 April.
Pemerintah juga akan membuka
akses untuk memungkinkan per-
usahaan dagang-el (e-commerce)
beroperasi, pergerakan barang me-
lalui jalan darat, serta pelabuhan
dan kargo udara.
Modi mengatakan aktivitas
ekonomi esensial di kawasan di
India yang mengalami peningkatan
penularan virus hingga 20 April,
akan diberi relaksasi, tetapi dengan
syarat tertentu.
Menurut data Center for System
Science and Engineering (CSSE)
Johns Hopkins University, India
sejauh ini melaporkan 12.456 ka-
sus infeksi virus corona dengan
423 kematian.
India sebelumnya diperkirakan
tumbuh 5% pada tahun fiskal
yang berakhir Maret. Angka itu
mah dalam lebih dari satu dekade
terakhir. Kini, India menghadapi
risiko penurunan lebih lanjut.
Goldman Sachs memperkirakan
produk domestik bruto India akan
tumbuh 1,6% pada tahun fiskal
yang dimulai 1 April, laju paling
lambat sejak 1992.
Sementara itu, fundamental eko-
nomi India jauh lebih kuat hari
ini daripada 2 dekade lalu. Warga
negara termiskin secara langsung
terpukul untuk kedua kalinya
sejak 2016 ketika Modi tiba-tiba
memutuskan demonetisasi yang
membatalkan hampir semua uang
kertas untuk memerangi korupsi.
Chinmay Tumbe, ekonom yang
berbasis di Ahmedabad, menga-
takan karantina karena pandemi
lebih memukul warga miskin di-
bandingkan dengan demonetisasi.
Dia melihat dampak ekonomi
pandemi virus corona di India
paralel dengan wabah pes Bombay
pada 1896, ketika para migran
meninggalkan kota. Penduduk
setempat menganggap penanganan
oleh pemerintah kolonial saat itu
berlebihan, memicu pembunuh-
an seorang birokrat Inggris yang
kemudian menumbuhkan nasio-
nalisme militan di India.
Tumbe memprediksi krisis vi-
rus corona akan memaksa bis-
nis menawarkan insentif untuk
mempertahankan pekerja selama
beberapa bulan mendatang. Hal
itu juga terjadi pada 1896.
“Kita akan melihat kekurangan
tenaga kerja yang luar biasa. Akan
ada dampak psikologis,” katanya.
Pemimpin partai oposisi dan
mantan menteri Keuangan India
Palaniappan Chidambaram me-
ngatakan setidaknya dibutuhkan
minimal 6 triliun rupee atau US$79
miliar untuk menopang warga
“
Pemerintah Modi
pintar sekali
meletakkan tanggung
jawab keselamatan
dan kesehatan pada
warga negara dan
bukan pada negara.
miskin karena kebijakan karanti-
na. Adapun, pemerintahan Modi
hanya menjanjikan uang tunai
600 miliar rupee untuk ditransfer
ke warga miskin.
Sementara itu, pembuat kebijak-
an India memandang persoalan
ini semata-mata sebagai masa-
lah ekonomi. Menurut Sugandha
Nagpal, asisten profesor di Jindal
School of International Affairs,
pemerintah harus mengadopsi
pendekatan antropologis dan
memahami keinginan pekerja.
Agar para pekerja kembali setelah
krisis mereda, pemerintah perlu
menyelenggarakan tes massal
untuk menguji tidak ada virus
yang dibawa ke kota.
Di Mumbai, buruh migran me-
nuntut dipulangkan setelah rumor
beredar bahwa India melanjutkan
layanan kereta api. Lebih dari
600.000 migran saat ini masih
tinggal di kota itu dan menyalahkan

PENGANGGURAN pemerintah federal Modi karena

menutup layanan transportasi ke
negara bagian lain.

INDIA
Tingkat pengangguran di India naik ke posisi 7,8% pada Februari 2020, tertinggi
setelah Oktober 2019. Di perdesaan, tingkat pengangguran 7,4%, sedangkan di
Data Perburuhan India Februari 2020
Populasi
Tingkat pengangguran
Tingkat partisipasi angkatan tenaga kerja
1,3 miliar
7,8%
49,8%
Tingkat pengangguran anak muda 23,7%
perkotaan 8,7%. Angka pengangguran tertinggi terekam di Tripura (28,4%),
Haryana (25,8%), Jammu dan Kashmir (22,2%). Adapun angka terendah tercatat Tingkat lapangan kerja 46,8%
di Puducherry (1,8%), Tamil Nadu (2,1%), dan Goa (2,8%). Sumber: Trading Economics, Center for Monitoring Economy BISNIS/YAYAN INDRAYANA

7,8 8,1 8,2 7,9

Tingkat Pengangguran (%)
7,6 7,3 7,4
7,2 7,2 7,2 7 7,2
6,7

Feb-20 Jan-20 Des-19 Nov 2019 Okt-19 Sep-19 Agust-19 Jul-19 Jun-19 Mei-19 Apr-19 Mar-19 Feb-19

 BANTUAN BAHAN MAKANAN PENDAPATAN IKLAN TURUN

Google Batasi Rekrutmen

Bisnis, JAKARTA — Perusa-
haan induk Google, Alphabet
Inc., membatasi rekrutmen
karyawan untuk sisa tahun
ini. Ini merupakan kebijakan
paling tegas yang diterapkan
raksasa teknologi itu sejak
pandemi COVID-19 mulai
menghancurkan bisnis pe-
riklanannya beberapa pekan
lalu.
CEO Alphabet Inc. Sundar
Pichai memberi tahu staf ten-
tang keputusan itu kemarin.
Dia juga menyoroti pemang-
kasan biaya pada unit lain.
“Perusahaan akan menga-
librasi ulang fokus dan lang-
kah investasi kami di bidang-
bidang seperti pangkalan data
dan mesin, pemasaran, dan
perjalanan yang tidak penting
Antara/Agus Setiawan bagi bisnis,” katanya dalam
memo yang dilansir Bloom-
Sukarelawan dari Badan Perwakilan Komite Kamis (16/4). Donasi senilai Rp40 juta tersebut
berg, Kamis (16/4).
Nasional Pemuda Indonesia (BP KNPI) Malaysia menge- diberikan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan
mas bantuan bahan makanan dari Komunitas Muslim mahasiswa dalam mengatasi kesulitan karena adanya Seorang juru bicara Google
Indonesia Korea Selatan di Kuala Lumpur, Malaysia, Perintah Kawalan Pergerakan (PKP). mengonfirmasi memo itu dan
menambahkan bahwa perusa- menghemat uang. Krisis ini
haan akan mempertahankan telah memukul sektor ritel
momentum perekrutan di se- dan perjalanan khususnya,
jumlah kecil bidang strategis. pelanggan utama iklan Google.
Pada akhir 2019, Alphabet “Seluruh ekonomi global
mempekerjakan 118.899 orang sedang menderita. Google dan
penuh waktu. Alphabet tidak kebal terhadap
Pengumuman itu menun- dampak pandemi global ini.
jukkan bagaimana penurunan Kami ada dalam ekosistem
ekonomi yang dipicu oleh kemitraan dan bisnis yang
kebijakan respons pandemi saling terhubung. Banyak di
virus corona memengaruhi antaranya merasakan kese-
beberapa bisnis teknologi dihan yang signifikan,” tulis
terkuat. Pichai.
Microsoft Corp, perusahaan Perusahaan ini memangkas
perangkat lunak terbesar, juga sejumlah pekerja selama krisis
menghentikan sejumlah per- keuangan 2009. Namun, da-
ekrutan baru-baru ini. lam beberapa tahun terakhir,
Dibandingkan dengan star- Google terus melakukan rek-
tup yang memecat ribuan rutmen dan menambah lebih
pekerja, Google tetap men- dari 20.000 staf tahun lalu.
jadi tempat yang aman bagi Perusahaan juga melapor-
karyawan saat ini. kan belanja modal US$23,5
Namun, pendapatan peru- miliar yang sebagian besar
sahaan kemungkinan terpu- diinvestasikan di pusat data,
kul karena bisnis memang- server komputer, dan barang-
kas pengeluaran iklan untuk barang terkait. (Reni Lestari)
 Jumat, 17 April 2020
PROYEKSI KINERJA ASURANSI JIWA
INDUSTRI HITUNG
ULANG BISNIS
Bisnis, JAKARTA — Sejumlah perusahaan asuransi jiwa akan menghitung
ulang proyeksi bisnis hingga akhir tahun, di tengah merebaknya
pandemi COVID-19 yang turut berdampak pada perekonomian.
P
T Asuransi Allianz Life
Indonesia menyatakan
akan menghitung pro-
yeksi bisnisnya hingga
akhir tahun seiring
besarnya dampak pe-
nyebaran virus corona terhadap
bisnis perseroan, meskipun pada
kuartal pertama tahun ini Alli-
anz membukukan pertumbuhan
kinerja.
Country Manager & Direktur
Utama Allianz Life Indonesia
Joos Louwerier menjelaskan
bahwa perseroan membukukan
pertumbuhan premi double digit
pada kuartal I/2020. Pada kuartal
pertama tahun lalu, berdasarkan
laporan keuangan kuartal I/2019,
perseroan membukukan premi
Rp2,58 triliun.
Joos menilai bahwa pencapaian
pertumbuhan pada awal 2020
tersebut ditopang oleh kinerja
berbagai kanal distribusi. Namun,
penyebaran COVID-19 berpotensi
menghambat kinerja industri asu-
ransi ke depan, sehingga perseroan
akan melakukan antisipasi.
“Kami tetap memonitor kinerja
dan menghitung proyeksi yang
berkaitan dengan besarnya dam-
pak pandemi COVID-19 terhadap
bisnis kami sampai akhir tahun,”
ujar Joos kepada Bisnis, Kamis
(16/4).
Dia menjelaskan bahwa operasi-
onal bisnis Allianz tidak terganggu
meskipun 95% dari karyawannya
bekerja di rumah (work from home
atau WFH). Meskipun begitu, Joos
menilai bahwa perseroan akan
menyusun strategi bisnis yang
tepat untuk dapat mempertahan-
kan pertumbuhan bisnis di semua
kanal distribusi.
Joos menilai bahwa kondisi
saat ini merupakan momentum
yang tepat untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pen-
tingnya perlindungan terhadap
berbagai risiko. Untuk memak-
simalkan momentum tersebut,
Allianz mengoptimalkan teknologi
dalam pemasaran dan pelayanan
terhadap nasabah.
“Dengan pembatasan sosial ber-
skala besar [PSBB], kami harus
menjalani cara baru dalam bekerja
dan berinteraksi, serta tetap me-
nyediakan solusi perlindungan dan
layanan terbaik untuk nasabah.
Kami percaya bahwa kami dapat
memanfaatkan teknologi un-
tuk memenuhi kebutuhan
ini,” ujar Joos.
Terkait dengan pandemi
COVID-19, Joos menjelas-
kan Allianz memberikan
manfaat tambahan santu-
KINERJA INDUSTRI ASURANSI JIWA
Penerapan kebijakan pembatasan sosial skala besar (PSBB)
dan kerja dari rumah atau work from home (WFH) sebagai
upaya mengikis mata rantai pandemi COVID-19 dinilai akan
turut memengaruhi kinerja asuransi jiwa.
Indikator Kinerja (Rp Triliun)
Hasil
Total Pendapatan (Income)
Total Pendapatan Premi
Total Premi Bisnis Baru
-Premi Tunggal (Single)
-Premi Reguler
Total Premi Lanjutan
- Hasil Investasi
- Klaim Reasuransi
- Pendapatan Lainnya
Total Aset
- Jumlah Investasi
Total Cadangan Teknis
Total klaim dan manfaat yang dibayarkan
- Akhir Kontrak
- Meninggal Dunia
- Nilai Tebus (Surrender)
- Partial Withdrawal
- Kesehatan (Medical)
- Lain-lain
Total Uang Pertanggungan
-Perorangan
- Kumpulan
Total Tertanggung
- Perorangan
- Kumpulan
Jumlah agen berlisensi
Sumber: AAJI
Arif Gunawan & Wibi Pangestu Pratama
redaksi@bisnis.com
nan sebesar 50% dari uang per-
tanggungan atau maksimal senilai
Rp250 juta bagi ahli waris sah
dari nasabah perorangan yang
tutup usia karena COVID-19.
Pertumbuhan pada kuartal I/2020
juga dialami oleh PT Asuransi
Jiwa Generali Indonesia (Gene-
rali). Menurut CEO Generali Edy
Tuhirman, nilai premi yang dida-
patkan perseroan pada periode
Januari–Maret 2020 bertumbuh
10,4% secara tahunan (year-on-
year/yoy).
Menurut dia, salah satu faktor
pendorong tumbuhnya pendapatan
premi adalah meningkatnya kesa-
daran masyarakat akan pentingnya
asuransi, di tengah wabah pandemi
COVID-19.
“Pertumbuhan 10,4% ini juga
membuktikan keterbatasan face
to face interaction saat ini tidak
menjadi penghalang roda bisnis
perusahaan,” ujarnya kepada Bisnis,
Kamis (16/4).
Dia menjelaskan Generali akan
sedikit merubah strategi bisnis
untuk menyesuaikan dengan kon-
disi saat ini. Kendati demikian,
pihaknya tetap optimistis dapat
mempertahankan tingkat profi-
tabilitas dan rasio solvency yang
akan memberikan rasa aman dan
nyaman bagi para nasabah.
Sejumlah inisiatif dan mitigasi
risiko baik dari sisi penjualan
maupun peningkatan efisiensi
operasional perusahaan akan
terus dilakukan untuk menjamin
adanya pertumbuhan seperti yang
telah direncanakan sebelumnya.
“Walaupun di tengah mewabah-
nya COVID-19 saat ini, pondasi
finansial kami masih kuat dengan
rasio solvabilitas sebesar 330%
pada Februari 2020, lebih tinggi
dari ketentuan minimum peme-
rintah sebesar 120%,” ujarnya.
Adapun sepanjang 2019 lalu,
Generali mencatat pendapatan
total premi senilai Rp2,4 triliun,
dengan laba sebelum pajak senilai
Rp147 miliar.
JALUR ALTERNATIF
Melly Eka Chandra,
Head of Cor-
porate Se-
cretary
2018
Rp 204,89 triliun
Rp 185,88 triliun
Rp 117,38 triliun
Rp 93,20 trliun
Rp 24,17 triliun
Rp 68,50 triliun
Rp 7,83 triliun
Rp 4,31 triliun
Rp 6,88 triliun
Rp 517,91 triliun
Rp 461,81 triliun
Rp 393,90 triliun
Rp 120,93 triliun
Rp 17,22 triliun
Rp 9,16 triliun
Rp 66,94 triliun
Rp 14,65 triliun
Rp 8,89 triliun
Rp 4,06 triliun
Rp 3.813,19 triliun
Rp 2.024,26 triliun
Rp 1.788,93 triliun
54,08 juta orang
17,83 juta orang
36,24 juta orang
585.761 orang
F I N A N S I A L 15
 PENETAPAN DIREKTUR UTAMA
“
Kami tetap memonitor
kinerja dan
menghitung proyeksi Bisnis/Nurul Hidayat
yang berkaitan Komisaris Utama PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah Tbk.
Kemal Aziz Stamboel (kiri) berbincang dengan pejabat baru Direktur Utama BTPN
dengan besarnya Syariah Hadi Wibowo seusai RUPS Tahunan di Jakarta, Kamis (16/4). Emiten perbankan
tersebut menetapkan direktur utama yang baru serta menyetujui pembagian dividen
dampak pandemi tunai Rp347 miliar atau Rp45 per lembar saham atau setara dengan 25% dari laba
COVID-19 terhadap bersih tahun buku 2019.
bisnis kami sampai
akhir tahun. ANGSURAN PEMBIAYAAN
Tagihan Debt Collector
Menyusut
Bisnis, JAKARTA — Otoritas Jasa perusahaan pembiayaan atau le-
Keuangan (OJK) menyatakan saat asing akan melakukan verifikasi
ini penagihan angsuran yang me- lapangan, agar penerima program
nunggak oleh debt collector kepa- keringanan kredit dari pemerintah
da debitur, sudah berkurang dari menjadi tepat sasaran.
PT Asuransi Jiwa Taspen atau sebelumnya. “Proses verifikasi data-data di
Taspen Life, memperkirakan bahwa Kepala Departemen Pengawasan lapangan masih berjalan, untuk
penyebaran pandemi dapat menu- Industri Keuangan Non Bank (IKNB) memastikan keringanan kredit itu
runkan kinerja perusahaan. Untuk 2B OJK Bambang W. Budiawan men- tepat sasaran,” ujarnya.
mengantisipasi hal itu, pihaknya jelaskan tiap-tiap debitur memang Sejumlah upaya verifikasi yang
pun mendorong pengembangan sudah diingatkan secara terjadwal dilakukan leasing misalnya men-
jalur pemasaran alternatif. untuk membayar angsuran agar data setiap debitur atau nasabah,
“Kami tetap optimis melalui pe- tepat waktu. apakah kendaraan yang dibiayai
ngembangan alternatif pemasaran “Debitur itu H-10, H-7, H-5, itu memang digunakan sebagai
yaitu aplikasi digital yang sejalan sudah direminding oleh mereka kendaraan taksi online, baik diope-
dengan usulan AAJI dan Penye- [debt collector]. Kalau debitur sistem rasikan secara pribadi atau anggota
suaian produk yang menjamin potong gaji mungkin mereka gak keluarga lainnya, atau disewakan
pandemi COVID-19,” ujarnya. terlalu nguber-nguber. [Tapi] kalau kepada pihak lain sebagai mobil
Pihaknya mengoptimalkan sa- yang harus diingatkan?” ujarnya rental.
luran website dan media sosial kepada Bisnis, Rabu (15/4) malam. Kemudian leasing juga mena-
serta aplikasi-aplikasi komuni- Bambang menjelaskan para debt nyakan mengapa kendaraan yang
kasi lainnya untuk memasarkan collector ini bekerja dengan gaji telah dibiayai perusahaan itu di-
produk, termasuk melakukan kecil atau nilainya rendah, tapi karyakan sebagai taksi online.
meeting dengan calon peserta insentif yang didapat akan besar “Apakah memang karena faktor
untuk produk-produk non unit- sesuai dengan target collection yang pemutusan hubungan kerja, atau
linked. harus diselesaikan. hanya sebagai tambahan penda-
Menurut Melly, kinerja keu- Oleh karena itu, untuk bebera- patan,” ujarnya.
angan Taspen Life pada kuar- pa kasus masih adanya penagih- Sebelumnya Ketua Dewan Ko-
tal I/2020 mengalami kenaikan an oleh debt collector, Bambang misioner OJK Wimboh Santoso
dari periode yang sama tahun mengaku dapat memahami situasi menjelaskan bahwa masih terdapat
lalu, baik dari sisi premi yang terjadi. distorsi di masyarakat setelah pe-
maupun laba. Hanya “Sepemahaman saya kasus-kasus merintah menyampaikan kebijakan
saja, dia tidak me- penagihan [debt collector] secara relaksasi keringanan cicilan kredit.
rinci angka per- fisik sudah jauh berkurang. [Kalau Terdapat sejumlah kesimpangsiuran
tumbuhan yang ada penagihan] sampaikan ke saya pemahaman kebijakan itu.
dimaksud. saja bukti-buktinya. Siapa nama Dia mencontohkan bahwa di
dan tenaga collection dari peru- lapangan terdapat pengemudi ojek
sahaan pembiayaan mana. Nanti online yang melakukan pinjaman
saya follow up,” ujarnya. atau kredit bukan kepada lembaga
jasa keuangan, melainkan kepada
KERINGANAN KREDIT lembaga informal. Hal tersebut
Sementara itu, terkait dengan pro- membuat sang pengemudi tidak
gram keringanan kredit, Bambang bisa memperoleh keringanan ci-
menyatakan saat ini perusahaan cilan kredit.
pembiayaan masih dalam tahap “Nanti kami ini carikan solusinya
verifikasi data lapangan sebelum bagaimana, tetapi intinya sementara,
Proporsi Produk menerapkan keringanan kredit bagi penarikan kendaraan dihindari,
terhadap Total nasabah terdampak COVID-19. oleh debt collector dihindari,” ujar
Bambang menjelaskan setiap Wimboh. (Arif Gunawan)
Pendapatan Premi
Tradisional Unit link
36,9% 63,1%
PENGUMUMAN
2019 Pertumbuhan Guna memenuhi ketentuan Pasal 133 Undang-Undang Nomor 40 Tahun
Rp 243,20 triliun 18,7% 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), Direksi PT Petronesia
Rp 196,69 triliun 5,8% Benimel, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum
Rp 124,17 triliun 5,8% Negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta (“Perseroan”),
Rp 96,61 triliun 3,7% dengan ini mengumumkan kepada para pihak, bahwa sejak tanggal 17
Rp 27,56 triliun 14,0% Maret 2020 berdasarkan Surat Persetujuan Kementerian Hukum dan
Rp 72,52 triliun 5,9% Hak Asasi Manusia (HAM), Perseroan telah melakukan perubahan
Rp 34,19 triliun 336,8% struktur permodalan dan struktur kepemilikan saham, dengan masuknya
Rp 5,53 triliun 28,3% PT Hutama Karya Infrastruktur sebagai pemegang saham mayoritas
Rp 6,79 triliun -1,3% Perseroan.
Rp 566,67 triliun 9,4%
Rp 501,63 triliun 8,6%
Dengan ini diumumkan kepada semua pihak, bahwa pengambilalihan
Rp 422,60 triliun 7,3%
Rp 140,28 triliun 16,0% saham-saham baru dalam PT Petronesia Benimel telah selesai dilaksanakan,
Rp 22,51 triliun 30,7% sehingga komposisi pemegang saham Perseroan saat ini adalah:
Rp 10,11 triliun 10,4%
Rp 73,25 triliun 9,4% (a) PT Hutama Karya Infrastruktur sebesar 1.563.668 lembar saham;
Rp 16,98 triliun 15,9% (b) Paulus Benny Siagian sebesar 1.453.947 lembar saham; dan
Rp 10,99 triliun 23,6% (c) Imelda Pangaribuan sebesar 48.400 lembar saham.
Rp 6,44 triliun 58,5%
Rp 4.200,81 triliun 10,2% Demikian Pengumuman ini dibuat dan disampaikan guna memenuhi
Rp 2.163,80 triliun 6,9% ketentuan dalam UUPT.
Rp 2.037,01 triliun 13,9%
64,34 juta orang 19,0%
17,82 juta orang -0,1% Jakarta,17 April 2020
46,52 juta orang 28,3% PT Petronesia Benimel
639.740 orang 9,2% Direksi
Bisnis/Adi Pramono
 BANK 16
Jumat, 17 April 2020

BBRI BMRI BBNI BBCA BBTN MCOR BNLI BJBR

5,43% 4,32% 5,24% 4,47% 6,25% 34,12% 0,41% 1,68%
16/4/2020 2.610 16/4/2020 4.210 16/4/2020 3.980 16/4/2020 26.200 16/4/2020 900 16/4/2020 114 16/4/2020 1.220 16/4/2020 910

DAMPAK PANDEMI COVID-19

MARGIN BANK BISA KIAN TERGERUS

Bisnis, JAKARTA — Margin bunga bersih industri perbankan berpotensi makin rendah tahun ini, menyusul dampak pandemi
COVID-19 yang memperlambat pertumbuhan permintaan kredit. Bank perlu bersiap memacu sumber pendapatan lain.
Ni Putu Eka Wiratmini
redaksi@bisnis.com

M
argin bunga
bersih atau
net interest
margin (NIM)
perbankan
sudah dalam
tren pelemahan beberapa tahun
terakhir. Berdasarkan data OJK,
pada Januari 2020 NIM industri
perbankan tercatat 4,96%.
Kendati posisi ini sedikit tinggi
ketimbang akhir 2019, tetapi sudah
jauh lebih rendah dibandingkan
dengan 2015--2018. Di tengah
tantangan bisnis akibat COVID-19,
NIM perbankan berpotensi makin
tergerus. (Lihat infografis).
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
mengatakan NIM per Maret 2020
berada di kisaran 5,2%-5,3%.
Besaran NIM tersebut sedikit tu-
run dibandingkan dengan periode
yang sama tahun sebelumnya
(year-on-year/yoy).
Adapun, berdasarkan laporan
analyst meeting kuartal IV/2019,
Bank Mandiri mencatatkan NIM
2019 sebesar 5,56%, turun 10
basis poin (bps) dari realisasi
2018 yang tercatat 5,66%.
Hanya saja, secara nilai, pen-
dapatan bunga bersih atau net
interest income (NII) perseroan
masih tumbuh 8,8% yoy men-
jadi Rp59,44 triliun. Tahun ini,
Wakil Direktur Utama Bank
Mandiri Hery Gunardi menga-
takan perseroan kini fokus me-
restrukturisasi debitur, terutama
UMKM yang mengalami kesulitan
likuiditas akibat pendapatan yang
turun. Kondisi ini tentu akan
memengaruhi permintaan kredit
dan pendapatan bunga perseroan.
Namun, Bank Mandiri berupaya
mendorong sumber pendapatan
nonbunga sebagai kompensasi
penurunan pendapatan bunga.
Direktur Finance & SPAPM PT
Bank CIMB Niaga Tbk. Lee Kai
Kwong mengatakan masih cukup
optimistis untuk mempertahan-
kan NIM di level 5% lantaran
kebijakan pemerintah terkait re-
strukturisasi kredit hanya berlaku
bagi industri yang terkena dampak
COVID-19. Adapun, tahun lalu
NIM perseroan tercatat 5,3%,
naik dibandingkan dengan
2018 sebesar 5,1%.
Apalagi, saat ini sejumlah
stimulus ekonomi juga dibe-
rikan pemerintah dan otori-
tas terkait untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi. CIMB
Niaga sendiri juga telah me-
miliki program untuk meng-
antisipasi tantangan kondisi
ekonomi.
Reform on Economics (CORE) menjadi kurang optimal. sulit untuk kembali normal seperti
Indonesia Piter Abdullah me- Ekonom PT Bank Permata Tbk. sebelum COVID-19 terjadi. “NIM
ngatakan di tengah pandemi Josua Pardede mengatakan dalam perbankan pada akhir tahun di-
COVID-19, bank tentunya tidak jangka waktu 2 hingga 3 bulan ke perkirakan berada pada kisaran
akan mengejar margin. Justru, depan, NIM perbankan berpotensi 4,0%-4,50%,” katanya.
hal utama yang diupayakan bank menurun seiring dengan pening- Diakuinya, NIM perbankan di
saat ini adalah penyaluran kredit katan pembentukan cadangan Indonesia memang masih relatif
yang lancar, sehingga bank me- kerugian penurunan nilai (CKPN) tinggi bila dibandingkan dengan
lakukan restrukturisasi. terkait potensi peningkatan risiko negara tetangga, seperti Singapura
Kondisi saat ini menuntut bank kredit perbankan. dengan rasio pada kisaran 1%-2%.
untuk meningkatkan efisiensi dan Menurutnya, meskipun pere- Begitu juga dengan perbankan di
menurunkan NIM. Apalagi, NIM konomian pulih di akhir tahun, Filipina yang mempunyai NIM
yang besar berarti besar pula NIM perbankan akan cenderung pada kisaran 4%.
beban yang ditanggung nasabah.
Bila terlalu agresif mengejar NIM,
bank justru terancam kesulitan
mendapatkan permintaan kredit
baru dan investasi bank
5,39%
5,63%%
BISA SEMAKIN RENDAH
5,32
5,14%
4,91% 4,96%
4,23% Margin bunga bersih atau NIM perbankan
sudah menunjukkan tren penurunan sejak 2018, seiring dengan pelemahan bisnis Margin
perbankan. Kondisi belum banyak berubah pula pada awal tahun ini. Kini, di tengah Bunga
tantangan COVID-19, penurunan NIM perbankan berpotensi lebih tinggi lagi. Bersih
(NIM)
2014 2015 2016 2017 2018 2019 Jan 2020
Rata-rata Total
Aset Produktif* 6.161.761 5.449.642 5.854.786 6.445.076 7.016.192 7.538.955 7.741.917 Sumber:
Statistik Perbankan
Indonesia, OJK.
Pendapatan Bunga Ket: *Rp miliar.
Bersih (NII)* 260.940 293.824 329.913 342.731 360.412 370.095 383.772
BISNIS/TRI UTOMO

perseroan menargetkan NIM bisa TIDAK MENGEJAR NIM

mencapai 5,4%-5,6%. Direktur Riset Center of 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Jan 2020

STRATEGI BANK

Citibank Jaga Kinerja Bisnis

Bisnis, JAKARTA — Citi-
bank N.A., Indonesia akan
menjaga kinerja pada tahun
RUPA-RUPA ini dengan mengedepankan
pelayanan pada produk per-
bankan kartu kredit dan
wealth management.
CEO Citibank N.A., Indo-
nesia Batara Sianturi menga-
takan pelayanan kartu kredit
dan wealth management
merupakan strategi yang
secara konsisten dilakukan
oleh Citibank untuk menjaga
kinerja. Selain itu, Citibank
juga menawarkan solusi
pelayanan pada nasabah
korporasi berupa jaringan
berskala global.
Citibank juga memberikan
penawaran digital banking
platform yaitu Citi Mobi-
le untuk nasabah serta
CitiDirect bagi para klien
korporasi. Pada masa ph-
ysical distancing, layanan
tersebut dapat dimanfaatkan
nasabah tanpa perlu datang
ke kantor cabang.
“Melalui hal-hal ini, kami
yakin bahwa kami tetap
berada dalam posisi yang
baik guna melayani serta
membantu para nasabah
serta klien kami, khususnya
dalam masa-masa penuh
tantangan seperti saat ini,”
katanya kepada Bisnis, Ka-
mis (16/4).
Batara mengakui, pande-
mi COVID-19 telah berdam-
pak pada ketidakpastian
dan kondisi bisnis yang
volatil. Meskipun demiki-
an, Citibank memastikan
hingga saat ini masih me-
miliki kecukupan modal
yang sangat baik dan sa-
ngat likuid.
KINERJA 2019
Adapun, Citibank Indone-
sia membukukan laba bersih
sebesar Rp3 triliun selama
2019 yang didorong oleh
peningkatan pendapatan bu-
nga bersih dan pendapatan
operasional bersih.
Pendapatan bunga bersih
tumbuh 5% dari tahun lalu
menjadi Rp4,4 triliun karena
peningkatan rata-rata kredit
dan bank secara aktif telah
meningkatkan rasio dana
murah.
Pertumbuhan laba bersih
telah memberikan kontribusi
pada peningkatan rasio re-
turn on equity (ROE) men-
jadi 17,9%, meningkat dari
12,5% pada 2018. Sementara
itu, rasio return on asset
(ROA) meningkat menjadi
4,7% dibandingkan dengan
3,2% pada 2018.
Citibank tetap memiliki
tingkat kecukupan modal
dan likuiditas yang sangat
baik, dengan mencatatkan
rasio kewajiban penyediaan
modal minimum (KPMM)
sebesar 26,8% dan rasio
intermediasi makropruden-
sial (RIM) sebesar 81,42%.
Citibank juga menjaga
kualitas kredit, yakni de-
ngan NPL gross dan net
masing-masing sebesar 2,4%
dan 0,5%.
“Kami juga secara aktif
mengelola posisi likuiditas
serta capital kami, guna
memastikan bahwa kami
tetap dalam posisi yang solid
di situasi seperti saat ini,”
katanya. (Ni Putu Eka Wiratmini)

HASIL RUPST 2019

Bank BJB Bagi Dividen Rp925 Miliar

Bisnis, JAKARTA — Rapat
Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST) PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa
Barat & Banten, Tbk. me-
netapkan penggunaan laba
bersih untuk pembagian
dividen Tahun Buku 2019.
Perseroan akan membagi-
kan dividen senilai Rp925,04
miliar atau sebesar Rp94,02
per lembar saham dengan
rasio 60% dari laba bersih
yang diperoleh sepanjang
2019 senilai Rp1,56 triliun.
RUPST juga menyepakati
realisasi penggunaan dana
hasil penawaran umum
nantinya, persetujuan atas
pengkinian rencana aksi (re-
covery plan), persetujuan
atas perubahan peraturan
dana pensiun, dan pene-
tapan remunerasi pengurus.
“Sedangkan untuk agenda
perubahan pengurus perse-
roan, rapat sepakat menunda
pengisian jabatan direktur
komersial & UMKM,” kata
Direktur Utama Bank BJB
Yuddy Renaldi dalam siaran
pers, Kamis (16/4).
Dia menyebutkan, se-
panjang 2019 Bank BJB
berhasil mempertahankan
kinerja positif dengan ra-
ihan laba bersih sebesar
Rp1,56 triliun.
Pertumbuhan laba tersebut
diikuti penambahan nilai
aset yang juga terkatrol. To-
tal nilai aset yang dimiliki
Bank BJB termasuk anak
perusahaan tercatat sebesar
Rp123,5 triliun atau tumbuh
sebesar 2,8% secara tahunan
(year-on-year/yoy).
Kredit yang menjadi ujung
tombak utama perseroan
dalam mendongkrak pen-
dapatan juga tumbuh 8,7%
yoy menjadi Rp81,9 triliun.
Pertumbuhan total kredit
ini berada di atas rata-rata
capaian pertumbuhan kredit
industri perbankan nasional
yang sebesar 6,08% hingga
akhir 2019.
Jumlah dana pihak ketiga
(DPK) yang berhasil dihim-
pun perseroan bertumbuh
sebesar 2,7% yoy menjadi
sebesar Rp89,3 triliun. Per-
tumbuhan DPK ini didorong
bertambahnya porsi dana
murah atau current account
saving account (CASA) di
level 49,6%.
HARGA SAHAM
Menanggapi hasil keputus-
an RUPST emiten berkode
saham BJBR ini kemarin,
pasar mengapresiasi saham
perseroan sehingga naik
1,68% ke level Rp910.
Padahal, di saat yang
sama pasar secara umum
sedang terkoreksi, tercermin
dari indeks harga saham
gabungan (IHSG) yang
turun 3,14% kemarin ke
level 4480,6.
Sama seperti hampir
semua emiten lainnya di
Bursa Efek Indonesia, sa-
ham BJBR sudah terkoreksi
cukup dalam sepanjang ta-
hun ini, mencapai 23,21%
year-to-date. Namun, sebu-
lan terakhir saham BJBR
sudah mulai membaik de-
ngan peningkatan mencapai
19,74%, sedangkan sepe-
kan terakhir naik 13,75%.
(M. Richard)