VIRUS CORONA1,2
Virus Corona (Coronaviruses, CoV) adalah sebuah kelompok besar virus yang
dapat menginfeksi manusia dan hewan. Pada manusia, beberapa tipe
virus Corona dapat menimbulkan infeksi pernafasan ringan hingga berat
(pneumonia).
Virus Corona yang telah teridentifikasi antara lain SARS-CoV (Cina,
2003), MERS-CoV (Arab Saudi, 2012), dan yang baru-baru ini
ditemukan adalah SARS-CoV-2, di Wuhan, Cina pada Desember
2019.
Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit akibat
infeksi SARS-CoV-2 yang masih terbatas informasinya, namun jumlah
penderitanya terus bertambah. Per hari ini (18 Maret 2020), terdapat hampir
185.000 kasus yang telah terkonfirmasi positif di dunia, sedangkan di
Indonesia sendiri jumlah kasus positif telah mencapai lebih dari 170 kasus.
1|HEM/EM/010/III/2020
Uji Saring COVID-19 dengan Alat Analisis
Hematologi Otomatik Sysmex
Haematology Updates
Menurut Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), berikut adalah alur diagnosis dari Pneumonia
COVID-19:
1. Foto toraks, jika ditemukan adanya indikasi pneumonia dan pasien diketahui memiliki kontak
dengan kasus konfirmasi COVID-19, maka pasien harus dirujuk kepada Rumah Sakit Rujukan
COVID-19 yang sudah ditunjuk oleh pemerintah.
2. Pemeriksaan Laboratorium, yang terdiri dari pemeriksaan hematologi, fungsi hati, fungsi ginjal,
laktat dan procalcitonin (PCT).
3. Pemeriksaan konfirmasi ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes),
dengan sampel swab nasofaring, sputum dan cairan bronchoalveolar lavage (BAL).
TANTANGAN DIAGNOSIS
Pemeriksaan laboratorium biasa belum terlalu spesifik terhadap uji saring terjadinya infeksi, terutama
untuk COVID-19 yang baru ditemukan sedangkan hasil pemeriksaan konfirmasi dari Litbangkes
membutuhkan waktu 1-3 hari untuk memperoleh hasil karena banyaknya sampel yang perlu diperiksa.
Saat ini pemeriksaan konfirmatif untuk deteksi SARS-CoV-2, yaitu dengan menggunakan RT-PCR,
hanya dapat dilakukan di beberapa institusi yang ditunjuk pemerintah, yaitu Litbangkes dan 12
Laboratorium lainnya, antara lain5:
1. Balai Besar Laboratorium Kesehatan (Jakarta, Palembang, Makassar, Surabaya, Papua)
2. Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (Surabaya, Yogyakarta)
3. Laboratorium Kesehatan Daerah Jakarta
4. Lembaga Biologi Molekuler Eijkman
5. Universitas Airlangga dan Universitas Indonesia
2|HEM/EM/010/III/2020
Uji Saring COVID-19 dengan Alat Analisis
Hematologi Otomatik Sysmex
Haematology Updates
3|HEM/EM/010/III/2020
Uji Saring COVID-19 dengan Alat Analisis
Hematologi Otomatik Sysmex
Haematology Updates
Selain HFLC, Sysmex XN-L Series dan XN-Series juga sudah memiliki Immature Granulocyte (IG)
sebagai reportable parameter yang dapat bermanfaat untuk uji saring sepsis.
Menurut penelitian Ansari-Lari et al, nilai IG > 3% merupakan pertanda yang sangat spesifik untuk sepsis
dan mempercepat penegakan diagnosis10.
Berikut adalah gambaran Scattergram pada alat hematologi otomatik Sysmex jika terdapat sel HFL dan
IG11:
Berikut adalah alat 6-part DIFF Sysmex yang dapat menganalisis IG dan HFLC:
4|HEM/EM/010/III/2020
Uji Saring COVID-19 dengan Alat Analisis
Hematologi Otomatik Sysmex
Haematology Updates
Dengan sudah tersedianya parameter yang lengkap untuk menunjang uji saring infeksi dan inflamasi
diharapkan dapat membantu pengguna Sysmex dalam mendeteksi dengan lebih cepat sehingga dapat
meningkatkan kewaspadaan serta pemberian intervensi klinis yang cepat dan tepat.
Sebagai informasi tambahan, semua alat hematologi Sysmex beserta dengan seluruh parameternya
sudah mendapatkan sertifikasi dari badan internasional seperti US FDA dari Amerika Serikat dan CE
Mark dari Eropa sehingga kualitas hasil pemeriksaannya sudah teruji dan dapat dipercaya.
Ulasan mengenai pemeriksaan laboratorium untuk pasien COVID-19 akan dibahas dengan lebih detail
dan komprehensif pada Infinity Online edisi Maret 2020 yang akan diterbitkan dalam minggu depan.
Demikian informasi ini disampaikan, jika terdapat pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Sysmex
Marketing Department melalui email ke Sysmex.Hematology@sysmex.co.id.
5|HEM/EM/010/III/2020
Uji Saring COVID-19 dengan Alat Analisis
Hematologi Otomatik Sysmex
Haematology Updates
Daftar Pustaka:
1. WHO. 2020. Q&A on coronaviruses (COVID-19). https://www.who.int/news-room/q-a-detail/q-a-
coronaviruses. Diakses pada tanggal 18 Maret 2020.
2. WHO. 2020. Novel Coronavirus (COVID-19) Situation.
https://experience.arcgis.com/experience/685d0ace521648f8a5beeeee1b9125cd. Diakses pada
tanggal 18 Maret 2020.
3. Litbangkes. 2020. Kumpulan Infografis COVID-19. https://www.litbang.kemkes.go.id/kumpulan-
infografis-covid-19/. Diakses pada tanggal 18 Maret 2020.
4. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2020. Pneumonia COVID-19: Diagnosis dan
Penatalaksanaan di Indonesia.
https://www.persi.or.id/images/2020/data/buku_pneumonia_covid19.pdf. Diakses pada tanggal
18 Maret 2020.
5. CNBC Indonesia. 2020. Tak Cuma Balitbangkes, Ini 12 Laboratorium Pemeriksa Covid-19.
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200317104706-4-145421/tak-cuma-balitbangkes-ini-
12-laboratorium-pemeriksa-covid-19. Diakses pada tanggal 17 Maret 2020.
6. Luhulima D, et al. 2017. Rasio Neutrofil-Limfosit Pada Sepsis Bakterial. Indonesian Journal of
Clinical Pathology and Medical Laboratory 2017;23(3):257-262.
7. Westerdijk K, et al. 2019. The value of the neutrophil-lymphocyte count ratio in the diagnosis of
sepsis in patients admitted to the Intensive Care Unit: A retrospective cohort study. PLoS ONE
14(2): e0212861.
8. Oehadian A, et al. 2013. The Role of Neutrophyl Lymphocyte Count Ratio as an Inflammatory
Marker in Systemic Lupus Erythematosus. Acta Med Indones. 2013 Jul;45(3):170-4.
9. Raharjo B, Hadi S. 2019. High Fluorescent Lymphocyte Count Examination in Dengue
Hemorrhagic Patients with Sysmex XN-1000 Hematology Analyzer. Indonesian Journal of Clinical
Pathology and Medical Laboratory 2019;25(2):207-210.
10. Ansari-Lari A, et al. 2003. Immature Granulocyte Measurement Using the Sysmex XE-2100:
Relationship to Infection and Sepsis. Am J Clin Pathol 2003;120:795-799.
11. Sysmex Europe GmbH. 2011. Counting of highly fluorescent lymphocytes (HFLC) as antibody-
producing plasma cells on XE-5000. https://www.sysmex-
europe.com/fileadmin/media/f100/Xtra/Xtra_article_Counting_of_HFLC.pdf. Diakses pada tanggal 18
Maret 2020.
6|HEM/EM/010/III/2020