RESUME BAB IV Ketatnya Pengendalian Hasil
RESUME BAB IV Ketatnya Pengendalian Hasil
Dosen:
Gisti Riza Adistie, SE, MA
Oleh:
1. Kristianus S. Berek (2017330069)
2. Julhermanto Limbong (2017330055)
3. Rhobi Surya Prahendra (2017330072)
4. Angga Dwi Cahyo (2014330074)
5. Viktor N.Darmotiar (2017330059)
6. Sandra (2017330056)
Manfaat dari setiap sitem pengendalian manajemen (SPM) berasal dari peningkatan
kemungkinan bahwa tujuan organisasi akan dicapai sehubungan dengan apa yang
diharapkan jika SPM tidak berada pada tempatnya.
Walk and talk interview yang pelamaranya mulai mengamati kecepatan pabrik yang
tidak terkontrol.
Rencana insntif kelompok, termasuk rencana pembagian laba yang memberikan 10%
pendapatan setelah pajak kepada karyawan dan rencana pensiun yang didasarkan
pada kontribusi margin laba.
Pelatihan yang diperlukan: karyawan baru didorong dengan kuat untuk mengambil
dua dua kelas perbaikan Wabash yang telah ditentukan pada waktu yang mereka
tentukan sendiri dan diberi imbalan berupa kenaikan gaji. Supervisor hanya akan
dipromosikan setelah mereka mengambil kelas khusus dan lulus tes.
KESIMPULAN
Bab ini difokuskan pada karakteristik penting SPM; tingkat keketatan. Semua tipe
pengendalian, yaitu telah dibahas pada bab 2 dan 3 dapat digunaka untuk menciptakan
pengendalian ketat, tergantung pada situasinya.
Pada beberapa perusahaan, tipe pengendalian khusus diganti dengan tipe yang lain
sesuai dengan situasi untuk pengendalian ketat. Bebrapa perusahaan memperketat
pengendlian dengan menggganti sikap sopan ( pengendalian personel) dengan insentif
berbasis kinerja yang tidak terpengruh perasaan (pengendalian hasil).