Anda di halaman 1dari 20

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK

DALAM KONTEKS KELUARGA


Contoh judul : ASUHAN KEPERAWATAN PADA By. H 22 bulan (usia
toddler) DENGAN GANGGUAN SISTEM PERCERNAAN : TYPOID DI
RUANG CEMPAKA
RS. MANDIRI UTAMA

1. Identitas Klien
Nama : By. H
Tanggal lahir : 12 Februari 2018
Umur : 22 bulan
Agama : Islam
Kultur : -
Diagnosa medis : Typoid
Tgl dikaji : 17 April 2020 di Rumah Sakit Mandiri Utama
dengan metode observasi
Pemeriksaan dan wawancara dengan sumber
informasi dari
Orang tua klien, dan data dari rekam medik
puskesmas sagalaherang
Tgl masuk RS : 17 April 2020
No. Medrec : 2287 04 2020
Nama ayah/ibu : Tedi Herdiana/Siti Nuralizah
Pekerjaaan ayah/ibu: PNS/Ibu rumah tangga
Pendidikan ayah/ibu: S1/SMA

2. Alasan Masuk Rumah Sakit : badannya panas dan muntah


3. Keluhan Utama : panas dan muntah
4. Riwayat kesehatan sekarang : merasa demam dan kedinginan serta
disertai
Mual sejak beberapahari yang
lalu, klien sudah
Berobat jalan di puskesmas sagalaherang
dan belum
Ada perubahan, sehingga klien berinisiatif
untuk pergi
Ke sini, saat di kaji suhunya 39,2 C
5. Riwayat kesehatan yang lalu : menurut orang tua klien, klien
pernah mengalami sakit sakit yang sama
dengan berobat jalan, klien sembuh
Dan belum pernah dirawat.
6. Riwayat keluarga : menurut orang tua klien, kaka klien pernah
mengalami sakit yang sama ketika dahulu,
tapi cukup dengan
Berobat jalan ke puskesmas kaka klien
sembuh
7. Genogram (jika dibutuhkan) :-
8. Riwayat psikososial : pasien tidak pernah mengalami
ganguan psikososial
9. Riwayat kehamilan dan kelahiran: orang tua klien mengatakan selalu
memeriksakan
Kehamilan dan tidak pernah mengalami
kelainan serta
Pendarahan pada saat hamil, dan ada
keluhan pada
Saat transmiter pertama yaitu mual dan
muntah dan
Ibu klien juga mendapatkan imunisasi
tetanus toxoid
Dua kali pada persalinan klien atau intra
natal, saat
melakukan persalinan di bidan desa
selama satu hari,
orang tua klien mengatakan tidak merasa
kesulitan
dan klien lahir dengan BB,320gr dan
panjang 90cm dan
tidak ada cacat fisik atau cacat bawaan,
dan ibu klien
juga mengatakan ketika sudah
melahirkan, tidak
tidak mengalami pendarahan atau
kelainan.
10. Riwayat Imunisasi :
Nama imunisasi Usia Reaksi
Hepatitis B 0 0 bulan Tidak ada
BCG Polio 1 1 bulan Agak panas
DPT/HB 1, Polio 2 2 bulan Agak panas
DPT/HB 2,polio 3 3 bulan Agak panas
DPT/HB 3, Polio 4 4 bulan Agak panas
campak 10 panas
bulan

11. Pemeriksaan perkembangan: melakukan pengukuran dengan tinggi


badan 85 cm dan
11kg, klien dengan begini sesuai dengan
tahap perkembangan anak, ibu klien juga
mengatakan gigi susu
Timbul ketika berumur 7 bulan.
12. Kebutuhan Dasar
13. Pemeriksaan Fisik: TTV
TD: 90/55
S: 39,2 C
RR: 30X/MENIT
Nadi: 80x/menit
Pada pemeriksaan fisik, kulit berwarna sawo matang,
turgor kulit kering dan terasa panas dan warna
kemerahan, rambut kien berwarna hitam ikal, agak
kusut dan tidak ada ketombe, kuku klien terlihat
bersih, kepala klien simetris berbentuk mesoscoptal,
ukuran normal dan tidak ada nyeri tekan pada
kepala, mata klien juga simetris, tidak ada anemis,
sclera mata tidak icterik, tidak ada secret, warna
pupil agak kebiruan, dan klien tidak memakai alat
bantu lihat, telinga klien terlihat simetris, tidak ada
cairan dan tidak menggunakan alat bantu dengar,
pada hidung klien terlihat simetris, tidak ada
pernapasan cuping hidung, dan tidak ada secret,
pada pemeriksaan mulut terlihat mulut kering bibir
pecah, lidah kotor dan bau, dan tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid, pada pemeriksaaan
dada, dada klien terlihat simetris, adapun pada saat
pemeriksaan inspeksi lectus tidak tampak, palpasi
ictus cordis teraba di intercostale ke 4, pada perkusi
tidak ada bunyi atau pekak dan dengan auskulasi
tidak ada gallop, murmur tidak ada, S1 S2 murni
regular lup dup cepat, untuk paru-paru klien pada
pemeriksaan inspeksi tidak ada jelas, dan ada
pengembangan dada dengan palpasi tidak ada
benjolan, tidak ada nyeri tekan pada perkusi klien
terdapat personasi, pada pemeriksaan auskultasi
terdengar suara vesikuler, tidak da ronchi, dan tidak
ada whezing.

14. Pemeriksaan penunjang


Hasil Pemeriksaan laboratorium Hematologi tanggal 17 April 2020
Jenis pemeriksaan Hasil Angka normal ketrangan
Hemoglobin 11,6 11,00-14.00 Normal
g/dl
LED 7 LK 0 – 10 Normal
mm/jam
PR 0 – 15
mm/jam
Leukosit 5.900 4.000 – Normal
10.000
Trombosit 150.000/mm3 150.000 – Normal
300.000/mm3
widal
Salmonela tyipi O 1/80 Negatif Positif
Salmonela typi H 1/160 Negatif Positif

15. Informasi tambahan : -


16. Analisa data :
Nama : By. H
Rumah Sakit Mandiri Utama
Hari/Tang Data ETIOLOGI PROBLEM
gal
Kamis Do. Proses infeksi hipertermia
17/04/20 S= 39,2 C kuman
20 Saat di sentuh dengan tangan salmonella
terasa panas typid
Lidah kotor
Bibir pecah dan kering
Hasil laboratoium
Widal
Salmonella typid O: 1/80
Salmonella typid H: 1/160
Ds.
Orang tua klien mengatakan
badannya panas
2 Do. Ketidakmamp Ketidakseimba
- Klien terlihat kurus uan untuk ngan nutrisi
- Porsi makan habis memaskan kurang dari
cuman 2-3 sendok makanan atau yang
makan nutrisi oleh dibutuhkan
- Turgor kulit kering karena faktor
Ds. biolgis
- Orang tua klien
mengatakan nafsu
makan kurang

3 Ds: Keterbatasan Kurang


Keluarga mengatakan belum kognitif pengetahuan
tau bagaiana cara mengobati mengetahui
dan mencegah penyakit, dan sumber
perawatan informasi
Do:
Keluarga terlihat bingung

17. Diagnosa keperawatan


1. Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi kuman
salmonella typi di tandai dengan DO; S:39,2 C saat di sentuh
tangan teraba panas, lidah kotor, bibir kering dan pecah-
pecah, pada pemeriksaan laboratorium widal : salmonella tipy
o : 1/80 Salmonella typi H: 1/160 Ds: orang tua klien
mengatakan badan klien panas
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan, ketidak mampuan untuk memasukan
atau mencerna nutrisi oleh karena faktor biologis di tandai
dengan Do: klien terlihat kurus, turgor kulit kering, porsi
makan cuman habis 2-3 sendok makan Ds: orang tua klien
mengatakan nafsu makan kurang dan makan terasa pahit.
3. Kurang pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan
kognitif, tidak mengetahui sumber-sumber informasi ditandai
dengan DO: keluarga klien tidak mengetahui tentang
penyakit, pencegahan, dan perawatan demam tipoid, Do:
keluarga klien tampak bingung saat di tanya.
FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA PERENCANAAN
. KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
17 - Hipertermi NOC: NOC:
Ap a thermoregul a. monito a. Mengetahui
ril berhubung asi setelah r suhu Perubahan
20 an dengan dilakukan sesring suhu
20 proses tindak mungki b. Mengetahui
Ja infeksi keperawata n perubahan
m kuman n selama b. monito suhu dan
08. salmonella 3x24 jam r kulit
00 typi di pasien warna c. Mengetahui
WI tandai menunjukan dan perubahan
B dengan suhu tubuh suhu TTV pada
DO; S:39,2 dalam batas kulit tubuh
C saat di normal c. monito d. Mengetahui
sentuh dengan r perubahan
tangan kriteria tekana tingkat
teraba hasil: n kesadaran
panas, a. Suhu darah, klien
lidah kotor, tubuh nadi e. Mengetahui
bibir kering 36-37 dan RR perubahan
dan pecah- deraja d. monito WBS, HB,
pecah, t r dan Hct
pada celcius tingkat f. Mengetahui
pemeriksa b. Tidak kesada perubahan
an ada ran intake dan
laboratoriu perub e. monito output
m widal : ahan r WBS, g. Menurunka
salmonella warna Hb, n suhu
tipy o : kulit dan h. Membunuh
1/80 dan Hct bakteri
Salmonella meras f. monito salmonella
typi H: a r tipid
1/160 Ds: nyama intake i. Memberikan
orang tua n dan kenyamana
klien NOC: output n pada
mengataka a. Nutriti g. berikan pasien
n badan onal antipir j. Memenuhi
klien panas status: etik kebutuhan
- Ketidaksei adequ sesuai cairan
mbangan ancy dengan tubuh
nutrisi of progra pasien
kurang dari nutrie m k. Menurunka
kebutuhan nt terapi n suhu
tubuh b. Nutriti h. kelola tubuh
berhubung onal antibio pasien
an dengan, status: tik l. Menurunka
ketidak food sesuai n suhu
mampuan and dengan tubuh
untuk fluid progra pasien
memasuka intake m m. Menurunka
n atau c. Weigh terapi n suhu
mencerna t i. selimut tubuh
nutrisi oleh control i pasien
karena Tujuan: pasien n. Mengetahui
faktor Setelah di j. berikan perrubahan
biologis di lakukan cairan TTV pasien
tandai tindakan intrave o. Mengetahui
dengan Do: keperawa na perubahan
klien tan k. kompr fluktulasi
terlihat nutrisi es darah
kurus, kurang pasien p. Mengetahui
turgor kulit bisa pada perubahan
kering, teratasi lipatan turgor kulit
porsi dengan paha
makan kriteria dan
cuman hasil: aksila
habis 2-3 1. Albumi l. tingkat
sendok n kan
makan Ds: serum sirkula
orang tua 2. Pre si
klien albumi udara
mengataka n m. tingkat
n nafsu serum kan a. Mengetahui
makan 3. Hemat intake adanya
kurang dan okrit cairan alergi pada
makan 4. Hemo nutrisi makanan
terasa globin n. monito sehingga
pahit. 5. Total r TD, ketika ahli
- Kurang iron nadi, gizi
pengetahu bindin suhu merumuska
an g dan RR n tidak ada
berhubung capaci o. catat makana
an dengan ty adanya yang
keterbatas 6. Jumlah fluktasi menyebabk
an kognitif, limfosi tekana an alergi
tidak t n b. Memenuhi
mengetahu NOC: darah pasokan
i sumber- a. Knowl p. monito nutrisi
sumber edge: r c. Menambah
informasi dissas hidrasi semangat
ditandai e seperti orang tua
dengan proces turgor klien
DO: b. Knowl kulit. d. Mengetahui
keluarga edge: NOC: perubahan
klien tidak health a. kaji gula darah
mengetahu bihavi adanya e. Mengetahui
i tentang or alergi perubahan
penyakit, Tujuan: pada lingkungan
pencegaha setelah di makan makan
n, dan lakukan an f. Memenuhi
perawatan tindakan b. kolabor asupan
demam keperawa asi nutrisi klien
tipoid, Do: tan orang dengan g. Mengetahui
keluarga tau ahli perubahan
klien pasien gizi turgor kulit
tampak menunjuk untuk klien
bingung an menen h. Mengetahui
saat di pengetah tukan perubahan
tanya. uan jumlah rambut,
tentang kalori total
proses dan protein, Hb,
penyakit nutrisi dan Hct
dengan yang i. Mengetahui
kriteria dibutu perubahan
hasil: hkan mual dan
a. keluar oleh muntah
ga pasien, klien
menya c. yakink j. Mengetahui
takan an diet perubahan
pemah yang kulit
aman dimaka kemerahan,
tentan n pucat dan
g menga kekeringan
kondis ndung k. Mengetahui
i tinggi perubahan
progn serat asupan
osis untuk nutrisi
dan mence pasien
progra gah l. Mempertah
m konstip ankan
pengo asi asupan
batan d. monito adekuat
b. keluar r cairan
ga penuru pasien
mamp nan bb
u dan
menjel gula
askan darah
kemba e. monito
li apa r
yang lingkun
telah gan
di makan
jelaska f. jadwalk
n an
peraw pengob
at atan
atau dan
tim tindaka
keseh n tidak
atan selama
lainny makan
a g. monito
r
turgor
kulit
h. monito
r
kekerin
gan
rambut
,
kusam, a. Menget
total ahui
protein penget
, Hb, ahuan
dan orang
kadar tua
Hct klien
i. monito menge
r mual nai
dan penyaki
munta t
h b. Menam
j. monito bah
r penget
pucat, ahuan
kemera orang
han tua
dan klien
kekerin menge
gan nai
jaringa penyaki
n t
konjun c. Menam
gtiva bah
k. monito penget
r ahuan
intake orang
nutrisi tua
l. kolabor klien
asi menge
dengan nai
dokter penyaki
tentan t tipoid
g d. Membe
kebutu rikan
han penget
suplem ahuan
en tentang
makan penyaki
an t
seperti kepada
NGT orang
atau tua
TPN klien
sehing e. Membe
ga rikan
intake informa
cairan si
yang perkem
adekua bangan
t dapat klien
diperta kepada
hnkan orang
m. kelola tua
pembe klien
rian ati
emetik
sesuai
progra
m
terapi

NIC:
a. kaji
tingkat
penget
ahuan
orang
tua
klien
b. jelaska
n
patofisi
ologi
dari
penyak
it dan
bagaim
ana hal
ini
berhub
ugnan
dengan
anato
mi
fisiolog
i
dengan
cara
yang
tepat.
c. Gamba
rkan
tanda
dan
gejala
yang
sering
muncul
pada
penyak
it
dengan
cara
yang
tepat
d. Identifi
kasi
kemun
gkinan
penyeb
ab
dengan
cara
yang
tepat
e. Sediak
an
inform
asi
tentan
g
kemaju
an
pasien
dengan
cra
yang
tepat
FORMAT CATATAN KEPERAWATAN
TGL. IMPLEMENTASI EVALUASI
17 Mengkaji menayakan keluhan klien S:
april Keluarga klien
2020 mengatakan
jam badan klien masih
07.30 agak panas
WIB O:
- TD: 90/50
Mengukur TTV meliputi TD,RR, Nadi - S: 38 C
07.35 Suhu - Nadi:90x/me
WIB nit
- RR:
30x/menit
- Infuse RL: 20
07.45 Kolaborasi dengan petugas tetes/menit
WIB laboratorium untuk pemeriksan - Kulit masih
darah rutin dan widal kemerahan
- Lidah
kotor,bibir
08.00 pecah dan
WIB Memberikan kompres hangat pada kering
lipatan pada dan aksila A:
Masalah belum
08.15 teratsi
WIB Mengukur kembali suhu klien P:
Lanjutkan
08.30 intervensi:
WIB Menganjurkan keluarga untuk a. monitor
membantu dalam pemberian suhu sesring
makanan dan cairan peroral secara mungkin
adequat dan sesuai dengan diet dan b. monitor
kesukaan klien warna dan
09.15 suhu kulit
WIB c. monitor
Mengajarkan tentang tehnik tekanan
farmakologi: nafas dalam nyaitu darah,nadi
dengan tarik nafas dalam melalui dan RR
09.30 hidung dan keluar lewat mulut d. monitor
WIB tingkat
kesadaran
Menguji pengetahuan klien dan e. monitor
10.00 keluarga tentang penyakit kondisi WBS, Hb,
WIB prognosis dan program pengobatan dan Hct
f. monitor
10.30 Memberikan injeksi cetotaxim 1gr intake dan
WIB dan ranitidine 50 mg perintravena output
g. berikan
Mengukur TTV dan memonitor antipiretik
11.00 tetesan infuse sesuai
WIB dengan
program
terapi
11.30 Membantu menyediakan diet klien h. kelola
WIB yaitu bubur sayur dan lauk pauk antibiotik
11.40 sesuai
WIB dengan
Meberikan obat lokev 20 mg program
sanmag syrup 5 ml sanmol 500 mg terapi
12.00 dan scopma 10 mg i. selimuti
WIB Mengkaji dan menayakan tentang pasien
pengetahuan keluarga tentang j. berikan
penyakit demam tifoid cairan
12.30 intravena
Memberikan penyuluhan kesehatan k. kompres
tengtang penyakit cara dan pasien pada
pencegahann dan perawatan lipatan paha
demam tipoid dan aksila
l. tingkatkan
Menganjurkan klien untuk banyak sirkulasi
beristirahat udara
m. tingkatkan
intake cairan
nutrisi
n. monitor TD,
nadi, suhu
dan RR
o. catat adanya
fluktasi
tekanan
darah
p. monitor
hidrasi
seperti
turgor kulit,
wiyarshi.
S:
Keluargaklien
mengatakan
sudah agak
mengerti tentang
penyakit , cara
pencegahan dan
perawatan demam
tipoid
O:
- keluarga
terlihat
bersemanga
t
mendengark
an
penyuluhan
- keluarga dan
klien mampu
menjelaskan
kembali apa
yang di
jelaskan
penyuluh
A:
Masalah teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan
intervensi:
- sediakan
informasi
pada pasien
tetang cara
yang tepat
menangai
demam
tipoid
- sediakan
bagi
keluarga
informasi
tetang
kemajuan
pasien
dengan cara
wiyarsih
tepat

FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN


TGL. CATATAN PARAF
17
april
2020

Anda mungkin juga menyukai