the result of intelligent efforts. Setujukah Saudara dengan pernyataan ini? Jelaskan
jawaban Saudara.
Jawab
Setuju, ada usaha dalam menjapai keberhasilan; karena keberhasilan strategic cost
management ditentukan oleh tiga factor berikut ini: (a) management mindsets, (b)
menerapkan strategic cost management hanya bisa efektif bekerja jika berlandaskan
pada falsafah / mindset yang tepat untuk menerjemahkan visi, misi, tujuan, nilai dasar
karena dengan semakin kompleksnya operasi perusahaan dan semakin kompleks dan
turbulennya lingkungan bisnis yang dihadapi oleh perusahaan, manajemen tidak akan
dalam perusahaan.
(2) Sistem manajemen tradisional tidak lagi fit untuk mengelola biaya secara strategik.
Jawab
Dalam peran tersebut tidak terdapat tanggung jawab manajer untuk melakukan perubahan-
improvement terhadap proses dan sistem yang digunakan untuk menghasilkan value bagi
customer. Dengan demikian, peran tersebut tidak lagi fit dengan lingkungan bisnis yang
dihadapi oleh organisasi perusahaan di masa kini. Dewasa ini perubahan lingkungan, salah
manjemen sehingga sistem akuntansi manajemen tradisional menjadi tidak cocok lagi untuk
mengakibatkan sisten manajemen tradisional ini sudah tidak fit lagi dalam mengelola biaya:
jepang dalam tahun tujuh puluhan dan baru diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di
U.S.A. dua puluh tahun kemudian. JIT mempunyai dampak signifikan terhadap
produk akhir kepada customer maupun produk antara dari satu tahap produksi ke
berbeda satu sama lain. Dengan peralatan modern yang dikendalikan dengan
penelusuran biaya yang tidak sederhana ke dalam kos produk. Pemanfaatan komputer
untuk memudahkan desain dan pengetesan hasil desain produk menyebabkan inovasi
produk sangat pesat sehingga daur hidup produk menjadi semakin pendek.
desaign (CAD) dan computer-aided engineering (CAE) dalam tahap desain produk.
bersifat strategik?
Jawab
Perubahan radikal yang terjadi di lingkungan bisnis, dari lingkungan bisnis stabil
dengan kompetisi rendah ke lingkungan bisnis bergolak dan kompetitif telah menyebabkan
manajemen memindah titik berat pengelolaannya dari pengelolaan yang bersifat tactical dan
operational ke pengelolaan yang bersifat strategik. Oleh karena akuntansi manajemen tidak
terpisahkan dari proses pengelolaan, maka pergeseran titik berat pengelolaan ke pengelolaan
yang bersifat strategik tersebut diikuti dengan pergeseran akuntansi manajemen dari
informasi keuangan dan nonkeuangan untuk pengelolaan yang bersifat strategik. Pergeseran
titik berat pengelolaan dari pengelolaan yang bersifat tactical dan operational ke pengelolaan
yang bersifat strategik dipacu oleh dua karakteristik lingkungan bisnis berikut ini: (1)
Lingkungan bisnis yang dihadapi oleh organisasi di Jaman Jejaring (Network Era)
sekarang ini sangat bergolak. Perubahan di jaman sekarang ini telah mengalami perubahan.
Perubahan menjadi pesat, serentak, radikal, berkelanjutan, dan pervasif. Pemanfaatan secara
perubahan yang pesat. Lingkungan bisnis bergolak menuntut organisasi untuk mengamati
secara berkelanjutan trend perubahan yang terjadi dalam lingkungan makro, lingkungan
industri, dan lingkungan persaingan. Di samping itu, lingkungan tersebut juga menuntut
organisasi untuk merespons dengan cepat trend perubahan lingkungan yang diidentifikasi
(4) Untuk menghadapi lingkungan bisnis yang kompetitif dan turbulen, manajemen
mengubah mode operasinya dari plan and control menjadi sense and respond. Jelaskan
Jawab
Mode operasi plan and control yang pernah berhasil digunakan untuk pengelolaan
organisasi di masa lalu tidak lagi cocok digunakan untuk menghadapi lingkungan bisnis
trend perubahan lingkungan makro, lingkungan industri, dan lingkungan persaingan serta
melakukan respons dengan cepat terhadap hasil penginderaan tersebut, merupakan mode
operasi yang cocok untuk menghadapi lingkungan bergolak. Mode operasi sense and respond
menuntut organisasi untuk mengubah secara radikal falsafah yang mendasari perencanaan
dari creating the future from the past ke creating the future from the future.
dengan menambah tahap perencanaan menjadi empat dan keempat tahap perencanaan
tersebut didesain secara terpadu. Semakin bergolak lingkungan yang dimasuki oleh
secara strategik.
Jawab
pengelolaan masih berorientasikan pada produser. Sehingga fokus pada manaegement ini
adalah terkait dengan bagaimana menghitung kos, meng efesiensikan tanpa atau minim
memperhatikan sisi dari customer. Tolok ukur keberhasilan suatu management dilihat dari
performa laporan keuangan nya saja, lebih sempit lagi performa dalam pencapaian laba.
Masuknya pengaruh mode operasi sense and respod dalam strategic management
system, pengelolaan lebih berfokus pada aktifitas yang menyebabkan biaya, sehingga
bergeser dari cost efesisensi menjadi cost efektifnees. Custmer menjadi prioritas, sehingga
segala system strategi diarahkan untuk memberikan kepuasan kepada customer. System
management menjadi terarah dan mempunyai horisan dimasa mendatang, sehingga mampu
Jika fokus pengendalian dan pengelolaan terhadap kualitas dilakukan seperti di jaman
Strategic Quality Management, yang memfokuskan konsep kualitas produk tidak lagi terbatas
pada kepentingan internal perusahaan, tapi juga sudah mulai memasukkan kebutuhan
costumer di dalam penanganan kualitas, maka perusahaan bisa menciptakan produk yang
memiliki value terbaik atau yang berarti produk hanya mengkonsumsi aktivitas yang
memiliki nilai tambah untuk customer dan menghilangkan aktivitas yang tidak memiliki nilai
tambah. Produk yang memiliki value terbaik adalah produk yang akan dicari oleh customer.
Selain itu biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi produk ini akan
menjadi lebih rendah karena perusahaan menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah
seperti inspeksi dan penyimpanan. Kualitas yang baik akan membuat perusahaan untuk tidak
mengeluarkan biaya-biaya tambahan di masa depan untuk layanan purna jual seperti
penarikan barang dari pasar karena tidak sesuai spesifikasi dan laku di pasaran atau biaya
klaim garansi
(6) Jelaskan mengapa falsafah perencanaan bergeser dari creating the future from the
past menjadi creating the future from the future? Jelaskan dampak pergeseran falsafah
perusahaan.
Jawab
bisnis yang begitu pesat menuntut perusahaan menerapan mode operasi sense and respond—
lingkungan industri, dan lingkungan persaingan serta melakukan respons dengan cepat
terhadap hasil penginderaan tersebut, merupakan mode operasi yang cocok untuk
menghadapi lingkungan bergolak. Mode operasi sense and respond menuntut organisasi
untuk mengubah secara radikal falsafah yang mendasari perencanaan dari creating the future
from the past ke creating the future from the future. (1) sistem perumusan strategi, (2) sistem
perencanaan strategik, dan (3) sistem penyusunan program. Jika masih menggunakan
Jawab
menerapkan strategic cost management hanya bisa efektif bekerja jika berlandaskan pada
falsafah / mindset yang tepat untuk menerjemahkan visi, misi, tujuan, nilai dasar sebuah
berimbang. Lingkungan bisnis yang begitu cepat berubah, memaksa perusahaan untuk
melakukan improvement secara terus menurus, pengelolaan perusahaan tidak lagi bias
berasumsi bahwa pencapain yang diraih dimasa lalu dan sekarang akan dapat diraih kembali
dimasa mendatang dengan cara yang sama sehingga pengelolaan biaya agar dapat memenuhi
keinginan customer pun harus terus dilakukan improvement. Oleh karenanya manajemen
harus merubah mindsetsnya dari berpatokan ke masa lalu atau “creating the future from the
(8) Pergeseran falsafah perencanaan dari leverage diletakkan pada tangible assets ke
leverage diletakkan pada intangible assets berdampak signifikan terhadap strategic cost
Saudara.
Jawab
perumusan strategi di perspektif keuangan dan non keuangan yang terjababarkan dalam
balance scorecard. Pada perspektif keuangan, saat ini perusahaan dituntut untuk tidak hanya
menjadi institusi pencipta kekayaan saja, tapi juga sebagai institusi pelipatgandaan kekayaan
dan untuk menjadi institusi pelipatgandaan kekayaan, manajemen harus memiliki
leverage ke intangible assets seperti loyalitas customer, hubungan yang berkualitas dengan
customer, cost effectiveness. Disamping itu, dari sisi perspektif customer, paradigma yang
digunakan sebagai basis dari management knowledge adalah customer value strategy yang
agar proses menjadi efective. Dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, manajemen
yang responsisf dan bertanggung jawab, Sehingga perencanaan dari leverage diletakkan pada
tangible assets ke leverage diletakkan pada intangible assets berdampak signifikan terhadap
(9) Perencanaan pada dasarnya memilih hal yang penting secara tidak mendesak. Apa
kriteria yang kita pakai untuk memilih hal yang penting itu?
Jawab
sekali untuk rencana laba jangka panjang dan setahun sekali untuk rencana laba jangka
pendek). Pada waktu akuntansi diolah secara manual, proses perencanaan laba jangka
panjang menghasilkan keluaran dalam bentuk buku yang dijilid, begitu pula proses
perencanaan jangka pandek. Itulah sebabnya terhadap rencana yang telah dibuat jarang
dilakukan perubahan, karena rencana yang dijilid dalam bentuk buku menyulitkan
tidak cocok untuk menghadapi lingkungan bisnis dengan karakteristik seperti itu. Diperlukan
pembuatan peta perjalanan bisnis dalam membangun masa depan perusahaan. Perencanaan
berkelanjutan merupakan proses pembuatan peta yang dilaksanakan secara terus menerus—
peta perjalanan bisnis yang senantiasa dimutakhirkan, diubah, dan diganti sejalan dengan
dipakai sebagai basis pengambilan keputusan dan informasi keluaran yang dihasilkan dari
proses perencanaan. Kedua tipe informasi perencanaan tersebut disediakan dalam database
sehingga membentuk peta perjalanan bisnis dalam bentuk softcopy. Informasi perencanaan
memungkinkan perusahaan beroperasi dengan sense and respond mode—mode operasi yang
(10) Pergeseran titik berat pengelolaan ke manajemen yang bersifat strategik memacu
Jawab
Setuju, karena suatu perusahaan semakin membutuhkan perencanaan yang baik bagi
kegiatan operasionalnua agar berjalan secara efektif mengarungi lingkungan bisnis semacam
itu. Perencanaan yang baik membutuhkan informasi yang baik, dan informasi yang baik
membutuhkan sistem informasi akuntansi yang khusus didesain untuk kebutuhan itu. Sistem
informasi akuntansi ini disebut akuntansi perencanaan. karakteristik lingkungan bisnis
turbulen dan kompetitif yang dimasuki oleh perusahaan telah menggeser titik berat
pengelolaan dari pengelolaan yang bersifat tactical dan operational ke pengelolaan yang
bersifat strategik.
berfokus ke penyediaan informasi yang bersifat strategik. Karena pengelolaan yang bersifat
strategik, dan penyusunan program), maka akuntansi manajemen strategik didesain dengan
management accounting). Di samping itu, kita sekarang sudah berada di Jaman Jejaring yang