Anda di halaman 1dari 10

SEGITIGA EPIDEMI DAN TAHAP PENCEGAHAN

UNTUK PANDEMI COVID-19

DISUSUN OLEH :

Asti Lolita Dewi


NIM. 06181013

Program Studi Teknik Material dan Metalurgi


Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan
Institut Teknologi Kalimantan
Balikpapan
2020

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
2.1 Epidemiologi.............................................................................................2
1.2 Segitiga Epidemiologi...............................................................................3
2.3 Tahap Pencegahan Covid-19.....................................................................6
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................7
3.1 Kesimpulan................................................................................................7

i
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Segitiga Epidemiologi..........................................................................3


Gambar 2.2 Model 1................................................................................................4
Gambar 2.3 Model 2................................................................................................4
Gambar 2.4 Model 3................................................................................................5
Gambar 2.5 Model 4................................................................................................5

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut Gordis, pada tahun 2000 epidemiologi adalah studi yang
mempelajari distribusi dan determinan penyakit dan keadaan kesehatan pada
populasi, serta penerapannya untuk pengendalian masalah masalah kesehatan.
Sedangkan menurut WHO (World Health Organization), epidemiology adalah
ilmu tentang distribusi dan determinan kesehatan yang berhubungan dengan
kejadian di populasi dan aplikasi dari studi untuk pemecahan masalah kesehatan,
atau apabila dipersingkat dari pernyataan ahli kesehatan dan organisasi kesehatan
dunia, maka dapat diartikan epidemiologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari
penyebaran, gejala, penyebab serta pengendalian suatu penyakit pada suatu
populasi.
Sebagai contoh pada tahun 2020, virus Covid-19 mulai tersebar luas di
Indonesia. Sehingga ilmu epidemiologi dapat digunakan untuk mempelajari
gejala, penyebaran serta bagaimana cara mencegah penyebaran yang lebih luas
lagi. Maka dari itu makalah ini dibuat, selain untuk menambah wawasan pembaca
mengenai epidemiology makalah ini juga dibuat untuk menambah wawasan
mengenai tahap pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak terkontaminasi atau
terinfeksi oleh virus yang sedang mewabah, yaitu virus Covid-19.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan epidemiologi atau epidemi ?
2. Apa yang dimaksud dengan segitiga epidemiologi ?
3. Bagaimana tahap pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah virus
Covid-19 berdasarkan ilmu epidemiologi ?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan makalah ini dibuat
adalah :
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan epidemiologi.
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan segitiga epidemiologi.
3. Unutuk menetahui tahap pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah
virus Covid-19 berdasarkan ilmu epidemiologi.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Epidemiologi
Epidemiologi bersal dari bahasa yunani, yaitu epi adalah tentang atau pada,
lalu demos adalah penduduk, dan logos adalah ilmu. Sedangkan jika menurut
Gordis, pada tahun 2000 epidemiologi adalah studi yang mempelajari distribusi
dan determinan penyakit dan keadaan kesehatan pada populasi, serta
penerapannya untuk pengendalian masalah masalah kesehatan. Sedangkan
menurut WHO (World Health Organization), epidemiologi adalah ilmu tentang
distribusi dan determinan kesehatan yang berhubungan dengan kejadian di
populasi dan aplikasi dari studi untuk pemecahan masalah kesehatan, atau apabila
dipersingkat dari pernyataan ahli kesehatan dan organisasi kesehatan dunia, maka
dapat diartikan epidemiologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari penyebaran,
gejala, penyebab serta pengendalian suatu penyakit pada suatu populasi.
Pada saat ini epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang
frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok menusia serta
faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dari batasan yang seperti ini, segera terlihat
bahwa dalam pengertian epidemiologi terdapat tiga hal yang bersifat pokok yakni:
a. Frekuensi masalah kesehatan
Frekuensi masalah kesehatan dini dimaksudkan untuk menunjuk kepada
besarnya masalah kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia. Untuk
dapat mengetahui frekuensi suatu masalah kesehatan dengan tepat ada dua hal
pokok yang harus dilakukan yakni menemukan masalah kesehatan yang dimaksud
untuk kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengukuran atas masalah
kesehatan yang ditemukan tersebut.
b. Penyebaran masalah kesehatan
Penyebaran masalah kesehatan disini ialah menunujuk kepada
pengelompokkanmasalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu. Keadaan
tertentu yang dimaksudkan banyak macamnya, yang dalam epidemiologi
dibedakan atas tiga macam yakni menurut ciri-ciri manusia (man), menurut
tempat (place), dan menurut waktu (time)
c. Faktor-faktor yang memepengaruhi
Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi disini ialah
menunujuk kepada faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan, baik yang
menerangkan frekuensi, penyebaran dan ataupun yang menerangkan penyebab
munculnya masalah kesehatan itu sendiri. Untuk itu ada tiga langkah pokok yang
lazim dilakukan yakni merumuskan hipotesa tentang penyebab yang dimaksud,
melakukan pengujian terhadap rumusan hipotesa yang telah disusun dan setelah

2
itu menarik kesimpulan terhadapnya. Dengan diketahuinya penybab suatu
masalah kesehatan, dapatlah disusun langkah-langkah penanggulangan
selanjutnya dari masalah kesehatan tersebut.

1.2 Segitiga Epidemiologi

Agent Host

Environment

Gambar 2.1 Segitiga Epidemiologi


Segitiga epidemiologi adalah dasar dan landasan yang biasa digunakan
dalam bidang epidemiologi. Ada tiga buah faktor epidemiologi yang sering
berkontribusi dalam terjadinya kejadian luar biasa suatu penyakit, yaitu :
1. Agent / Penyebab
Agent adalah penyebab dari suatu penyakit yang dapat berupa bakteri, virus,
parasit, jamur, atau kapang yang merupakan agen yang ditemukan sebagai
penyebab penyakit infeksius. Pada penyakit, kondisi, ketidakmampuan, cedera,
atau situasi kematian lainnya, agen dapat berupa zat kimia, faktor fisik, defisiensi
gizi atau substansi lain.
2. Host / Pejamu
Host atau pejamu adalah objek yang menjadi tempat persinggahan penyakit,
bisa berupa manusia maupun hewan.
3. Environment / Lingkungan

3
Environment atau lingkungan adalah segala kondisi disekeliling host yang
dapat mempengaruhi agent terhadap host ataupun sebaliknya.
Pada segitiga epidemiologi ini terdapat 4 jenis atau model dari segitiga
epidemiologi, yaitu :

Agent Host

Environment

Gambar 2.2 Model 1


Pada gambar 2.2 model 1 ini, seseorang atau populasi sedang berada dalam
kondisi yang sehat. Hal tersebut dikarenakan agent, host, dan environtment dalam
kondisi yang stabil.

Host

Agent

Environment

4
Gambar 2.3 Model 2
Pada gambar 2.3 model 2, seseorang atau populasi sedang berada dalam
kondisi yang tidak sehat. Terlihat pada gambar 2.3 bahwa kondisi host dalam
kondisi yang buruk yaitu daya tahan dari host yang rendah, sehingga posisi agent
atau penyebab penyakit akan lebih mendominasi dan kondisi host menjadi buruk.

Agent

Host

Environment

Gambar 2.4 Model 3


Pada gambar 2.4 model 3, seseorang atau populasi sedang berada dalam
kondisi yang tidak sehat. Terlihat pada gambar 2.4 kondisi kemampuan dari agent
yang meningkat pesat sehingga host dapat dengan mudah terinfeksi.

Agent

Host

Environment

5
Gambar 2.5 Model 4
Pada gambar 2.5 model 4, seseorang atau populasi sedang berada dalam
kondisi yang tidak sehat. Terlihat pada gambar 2.5 kondisi kemampuan agent
meningkat dengan pesat dikarenakan adanya pengaruh dari pergeseran
lingkungan, bisa saja lingkungan yang berubah menjadi lebih dingin atau panas
yang berdampak meningkatkan kemampuan dari agent.
2.3 Tahap Pencegahan Covid-19

Berdasarkan segitiga epidemiologi yang telah dijelaskan diatas maka tahap


pencegahan dari virus covid-19 dapat diketahui yaitu :
1. Menjaga kondisi host atau kondisi tubuh tetap dalam kondisi yang sehat,
sehingga agent ,yang mana pada pembahasan kali ini adalah virus Covid-19
tidak dapat dengan mudah menginfeksi host.
2. Menjauhi environtment atau lingkungan yang dapat membuat Covid-19
menjadi semakin mudah untuk meninfkesi host, yaitu zona atau daerah yang
memiliki riwayat persebaran virus Covid-19 yang parah.

Adapun tahap pencegahan dari virus Covid-19 yang dapat dilakukan


adalah :
1. Menggunakan masker dengan benar hingga menutupi mulut dan hidung
dengan baik.
2. Hindari bepergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat, terutama
jika Anda merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
3. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan
akurat. Ikuti arahan dan informasi dari petugas kesehatan dan Dinas
Kesehatan setempat. 
4. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan
sistem imunitas atau kekebalan tubuh meningkat.
5. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun
atau hand-rub berbasis alkohol. Mencuci tangan sampai bersih selain dapat
membunuh virus yang mungkin ada di tangan kita, tindakan ini juga
merupakan satu di anatra tindakan yang mudah dan murah. Sekitar 98
persen penyebaran penyakit bersumber dari tangan. Karena itu, menjaga
kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting.
6. Ketika batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau
lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

6
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Berikut adalah kesimpulan dari makalah ini :
1. Epidemiologi adalah studi yang mempelajari distribusi dan determinan
penyakit dan keadaan kesehatan pada populasi, serta penerapannya
untuk pengendalian masalah masalah kesehatan.
2. Segitiga epidemiologi adalah dasar dan landasan yang biasa digunakan
dalam bidang epidemiologi. Meliputi Agent / Penyebab, host/penjamu
dan environment/lingkungan.
3. Pencegahan Covid-19 dapat dilakukan dengan mencuci tangan sesering
mungkin, diam rumah saja, menggunakan masker bila keluar rumah atau
jika sakit, menjaga kesehatan dan selalu memakan makanan yang sehat
dan bergizi.

Anda mungkin juga menyukai