SKRIPSI
OLEH
SARTI ASTIKA
E10016048
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN POLYALTHIA LONGIFOLIA
SEBAGAI FEED ADDITIVE PADA RANSUM TERHADAP RETENSI ABU,
LEMAK KASAR DAN SERAT KASAR PADA AYAM BROILER
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level terbaik penambahan tepung
daun Polyalthia longifolia (PL) sebagai feed additive terhadap retensi abu, lemak
kasar dan serat kasar pada ayam broiler. Analisis zat makanan ransum dan ekstreta
dilakukan di Laboratorium Terpadu Universitas Jambi. Ayam yang digunakan pada
penelitian ini adalah DOC sebanyak 200 ekor galur MB 502 Lohman, sedangkan
bahan pakan yang digunakan adalah jagung, dedak, bungkil kedelai, tepung ikan,
lysine, methionine, mineral mix, premix, dan tepung daun PL. Ransum disusun
sendiri berdasarkan kebutuhan ayam broiler fase strater dan finisher. Peralatan yang
digunakan kandang ukuran 1x1 m sebanyak 20 unit, tempat pakan dan minum, lampu
40 watt, timbangan digital, koran, serbuk gergaji, terpal dan seperangkat alat analisis
retensi zat makanan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga jumlah unit sebnyak 20
unit yang masing-masing diisi 10 ekor ayam. Perlakuan yang diberikan yaitu P0
(Ransum basal tanpa tepung daun PL), P1 (Ransum basal +1 % tepung daun PL), P2
(Ransum basal +2 % tepung daun PL), P3 (Ransum basal+3% tepung daun PL).
Peubah yang diamati adalah retensi abu, lemak kasar dan serat kasar. Data yang
diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan apa bila
berpengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian
menujukkan bahwa ransum yang ditambahkan tepung daun PL sampai level 3% tidak
berpengaruh nyata terhadap semua peubah dengan rataan retensi abu sebesar 62,70-
72,26%, retensi lemak kasar 72,28-74,66% dan retensi serat kasar 28,09-36,49%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penambahann tepung daun PL sebagai
feed aditive sampai level 3% pada ransum ayam broiler dapat dilakukan tanpa
mempengaruhi retensi abu, lemak kasar dan serat kasar.
OLEH
SARTI ASTIKA
E10016048
Menyetujui:
Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,
Mengetahui:
Pembantu Dekan I Ketua Jurusan/Program Studi,
Dr.Sc.Agr. Ir. H. Teja Kaswari, M.Sc. Dr. Ir. Endri Musnandar, M.S
NIP.196612151992031002 NIP. 195909261986031004
Tanggal: Tanggal
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Pengruh
Penambahan Tepung Daun Polyalthia longifolia Sebagai Feed Additive Pada Ransum
Terhadap Retensi Abu, Lemak Kasar dan Serat Kasar Pada Ayam Broiler ” adalah
karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi
manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan
maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan
dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini sesuai dengan
kaidah penulisan yang berlaku.
Jambi, 2020
Sarti Astika
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Embacang Baru pada tanggal 08 April 1998 sebagai anak ke
empat dari empat bersaudara oleh pasangan Bapak Harman dan Ibu Zainul Ambia.
Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN 2 Embacang Baru Kecamatan
Karang Jaya pada tahun 2010, pendidikan menengah pertama di SMP N Karang Jaya
tahun 2013, dan pendidikan menengah atas dengan jurusan Ilmu Pengtahuan Alam
(IPA) di SMA N Karang Jaya pada tahun 2016. Pada tahun 2016 penulis diterima
sebagai mahasiswa di program studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas
Jambi melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Penulis melakukan Praktek Kerja Lapang di Peternakan Bapak Christian Desa
Pematang Gajah Kecamatan Jambi Luar Kota. Penulis mengikuti kegiatan Magang
Pengganti Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) pada bulan November - Januari 2020 di
BPTU-HPT Padang Mengatas Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat.
Cantumkan photo
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala karena
berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Pengruh Penambahan Tepung Daun Polyalthia longifolia Sebagai Feed Additive
Pada Ransum Terhadap Retensi Abu, Lemak Kasar dan Serat Kasar Pada Ayam
Broiler)” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana peternakan (S.Pt)
di Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Skripsi ini tidak akan dapat selesai tanpa
adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan sebesar-besarnya kepada Bapak Dr.
Yatno,S.Pt, M.Si selaku pembimbing utama dan Ibu Filawati, S.Pt, M.P. selaku
pembimbing pendamping yang telah penulis anggap sebagai orang tua sendiri yang
telah banyak membantu meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk penulis
dalam menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini. Selanjutnya penulis juga
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Orang Tua yaitu Ayahanda Harman dan Ibunda Zainul Ambia yang telah
memberikan dukungan dan motivasi baik secara moril maupun materil serta
doa yang tiada henti serta saudara kandung ku Abdul Munawar, Alpion,Ani
Sutriana sama-sama berjuang membahagiakan kedua orang tua kita.
2. Ir. H. Wiwaha Anas Sumadja, M.Sc. Ph.D. Ir. Resmi, M.P. Ir. Mairizal,M.Si selaku
staf penguji yang telah banyak memberikan kritik dan saran serta pendapat
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan yang
diharapkan.
3. Dr. Yatno, S.Pt, M.Si selaku pembimbing praktek lapang yang telah
membimbing penulis selama melaksanakan praktek kerja lapang, terima kasih
atas saran dan motivasi yang telah diberikan.
4. Muhammad Farhan, S.Pt,MP selaku pembimbing akademik yang telah
memberikan nasehat kepada penulis.
5. Sahabat-sahabat tercinta yaitu Melia Novariza, Nurzenal,Rima Delvi
Timora,Muntamah,Vevi Anderista, Yuliyana,Nurcahaya dan seluruh teman-
teman kelas A angkatan 2016 yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima
kasih atas semangat yang telah diberikan serta kebersamaannya selama ini.
6. Rekan satu tim penelitian yaitu Muntamah, Sita Fitra Hani, Fera Pratama
Putri, Sopyan Saputra, Panca Andes Hendrawan dan Dirvan Riva’i yang telah
bekerja sama dengan baik selama penelitian berlangsung dan membantu
dalam penyelesaian skripsi penulis.
7. Teman-teman magang pengganti KKN di BPTU-HPT Padang Mengatas yaitu
Muntamah.Hafifah Zulfa,Ravenna Alya Tari, Esi Yulian Sari, Dian Zahra
Suciana, Mula Fajar Widyastuti, Muhammad Zikri,Ahmad Arif Santoso,Fizay
Debby Ficky,Azis Zulkarnain dan Angga Dwi Choirudin terima kasih atas
cerita yang sudah kita ukir bersama.
Akhir kata penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu penulis, semoga Allah Subhanahu Wata’ala memudahkan
urusan kita. Aamiin Allahumma Aamiin.
Sarti Astika
Ransum dalam usaha peternakan unggas memiliki peranan pokok yang perlu
mendapat perhatian selain bibit dan manajemen. Ransum merupakan gabungan dari
beberapa bahan yang disusun sedemikian rupa dengan formulasi tertentu untuk
memenuhi kebutuhan ternak selama satu hari dan tidak mengganggu kesehatan
ternak. Salah satu yang dapat memengaruhi performans ayam adalah pemberian
ransum yang berkualitas. Ransum dapat dinyatakan berkualitas baik apabila mampu
memenuhi seluruh kebutuhan nutrien secara tepat, baik jenis, jumlah, serta imbangan
nutrien tersebut bagi ternak dan mampu dicerna dengan baik oleh ternak. Oleh karena
itu, perlu ada perbaikan kualitas ransum, karena pada era globalisasi produk pakan
yang digunakan banyak mengandung antibiotik dari bahan non organik. Untuk
mengatasi hal tersebut dapat memanfaatkan penggunaan feed additive alami
(Agustina, 2006).
Feed additive adalah bahan pakan tambahan yang diberikan pada ternak
dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas ternak maupun kualitas produksi.
Penggunaan feed additive dengan tujuan sebagai pemacu pertumbuhan berbasis
antibiotik sintetis saat ini telah mendapat kritik yang serius dan keprihatinan global,
karena dapat memberi efek negatif bagi yang mengkonsumsi produk ternak tersebut,
antara lain dapat menimbulkan resistensi mikroba, dan berpotensi membahayakan
kesehatan manusia (Rahmatnejad et al., 2009). Untuk mengatasi masalah ini perlu
adanya upaya yang mengarah pada pemakaian feed additive alami sebagai bahan
pakan alternatif yang berasal dari alami agar dapat mengatasi masalah tersebut
(Manesh, 2012).
Polyalthia longifolia atau sering juga disebut glodokan tiang merupakan salah
satu pohon yang sangat popular di Indonesia. Pohon ini merupakan salah satu pohon
yang disebut sebagai pohon evergreen karena pohon ini dapat tumbuh dengan baik
meskipun terjadi perubahan cuaca dan iklim disekitarnya. Tanaman Polyalthia
longifolia pada awalnya merupakan tanaman yang dimanfaatkan sebagai tanaman
obat. Secara tradisional, berbagai bagian dari Polyalthia longifolia telah digunakan
untuk beberapa tujuan pengobatan seperti demam,penyakit kulit, diabetes, hipertensi
dan cacingan (Pal et al., 2011). Salah satu bagian dari tanaman Polyalthia longifolia
yang sangat bermanfaat adalah daun, karena mengandung beberapa senyawa kimia
aktif yang berguna bagi kesehatan. Hasil penelitian Soemarie et al., (2018)
menunjukkan ekstrak etanol daun Polyalthia longifolia mengandung senyawa
metabolit sekunder antara lain alkaloid, tanin, flavonoid, dan saponin. Kandungan
daun Polyalthia longifolia dapat berfungsi sebagai antioksidan dan dapat
menghambat proses oksidasi bahan pakan yang menyebabkan kerusakan sehingga
dapat meningkatkan konsumsi pada ternak. Selain itu kandungan nutrient daun
Polyalthia longifolia yaitu PK: 10,05 %, Abu : 5,05 %, LK: 0,26 %, SK: 18,50 %,
KA: 8,70 % dan KH: 57,44 % (Ojewuyi et al., 2014). Penambahan tepung daun PL
sampai level 3% dikarenakan belum banyak penelitian menggunakan tepung daun PL
oleh karena itu penelitian ini memulai dari level terendah yaitu 1%-3%. Belum
banyak tapi sudah ada.
Konsumsi ransum adalah proses masuknya sejumlah unsur nutrien yang ada
didalam ransum yang telah tersusun dari berbagai bahan pakan untuk memenuhi
kebutuhan ayam. Jika ransum yang dikonsumsi mengandung nutrient yang baik,
termasuk komponen aktif penyusun di dalamnya seperti senyawa alkaloid, flavonoid,
steroid maka diyakini akan menghasilkan performa ayam broiler yang baik yang
berfungsi sebagai bakteriostatik dan diharapkan dapat memperbaiki penyerapan atau
retensi nutrien, sehingga dapat menghasilkan performa ayam yang baik (Soemari et
al., 2018). Performa ayam broiler yang bagus tersebut bisa dilihat dari seberapa
banyak nutrient yang ditahan (diretensi) di dalam tubuh ternak tersebut seperti
mineral (abu), lemak kasar, serat kasar. Tanaman PL telah digunakan dalam sistem
pengobatan tradisional, senyawa aktifnya telah dipelajari untuk aktifitas biologis,
aktivitas anti bakteri dan aktifitas anti jamur (Osuntokun et al., 2017). Sehingga
dengan penambahn tepung daun PL diharapkan dapat memperbaiki kualitas ransum
dan dapat meningkatkan retensi dalam tubuh ternak tersebut seperti mineral (abu),
lemak kasar dan serat kasar.
Penelitian penggunaan tepung daun Polyalthia longifolia sebagai feed
additive dalam kaitannya dengan retensi lemak kasar, serat kasar dan abu pada ayam
broiler belum banyak diperoleh informasinya. Berdasarkan uraian diatas, maka perlu
dilakukan penelitian tentang retensi abu,lemak kasar dan serat kasar pada ransum
yang mengandung tepung daun Polyalthia longifolia pada ayam broiler.
1.2. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level terbaik penambahan tepung
daun Polyalthia longifolia sebagai feed additive terhadap retensi serat kasar, lemak
kasar dan abu pada ayam broiler.
1.3. Manfaat
Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi bagi peternak
ayam khususnya ayam broiler dan para praktisi serta diharapkan dapat menambah
ilmu tentang penggunaan tepung daun Polyalthia longifolia sebagai feed additive
sehingga memiliki alternatif untuk bahan penyusun ransum ayam broiler.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
MATERI DAN METODE
3.3. Metode
Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap kegiatan yang saling berkaitan
yaitu
Pembuatan
Persiapan Persiapan
tepung daun P.
ransum kandang
longifolia
Pengacakan
Pengambilan
kandang dan
data pemeliharaan
Penggilingan
Pengeringan
dan pengayakan
Siap digunakan
Bahan
No Pakan BK EM PK LK SK Ca P Lisy Met
86,74 1,77 0,29 0,18
a
1 Jagung 293a 9,25a a
3,87a 0,17a 2,00a b b
Bungki
l 88,22 3089 43,25 0,56
a a a a
2 Kedelai 4,86a 0,35a 0,99a 2,9b 0,6b
88,59 2968 1,93 28,09 0,16
a a a a a
3 Dedak 7,49 0,21a 0,96a 0 b
Retensi abu
Menghitung kadar setiap abu sampel dengan metode analisis proksimat.
Setelah mengetahui kadar abu dari setiap sampel pakan maupun dari ekskreta, retensi
abu dihitung menggunakan rumus sebagai berikut.
Retensi Abu = konsumsi (ABU)-ABU Ekskreta x 100%
Konsumsi ABU
Rataan konsumsi, ekskresi, dan retensi abu ransum ayam broiler yang
ditambahkan tepung daun Polyalthia longifolia (PL) dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Konsumsi, Ekskresi, dan Retensi Abu pada Ransum Ayam Broiler yang
ditambahkan Tepung Daun PL
Rataan konsumsi, ekskresi, dan retensi lemak kasar ransum ayam broiler yang
diberi tepung daun Polyalthia longifolia (PL)) dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Konsumsi, Ekskresi, dan Retensi Lemak Kasar pada Ransum Ayam Broiler
yang ditambahkan tepung daun PL
Tabel 8. Konsumsi, Ekskresi, dan Retensi Serat Kasar pada Ransum Ayam Broiler
yang ditambahkan tepung daun PL
CATATAN;
JELASKAN KENAPA EKSKRESI BERBEDA NYATA, SEMENTARA
KONSUMSI DAN RETENSI BERBEDA TIDAK NYATA, KENAPA TIDAK
DIJELASKAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Aletor, I.I. Hamid dan E. Pfeffer. 2000. Low, protein, amino acid- supplemented
diets in broiler chickens: Efect of performance, carcass characteristics, whole
body composition and efficiencies of nutrient utilization. J. Sci Agric. 80: 547-
554
Amrullah, I.K. 2003. Nutrisi Broiler.Seri Beternak Mandiri. Lembaga Satu Gunung
Budi, Bogor.
Ani, A. O., O. D Omeje and L. C. Ugwuwowo. 2012. Effect of raw Bambara nut
(Voandzeia subterranea) and apparent nutrition retention in broiler chicken.
African J. of Biotech., 11(56): 11991-11997.
Antari AARJ, Sundra IK. 2007. Kandungan timah hitam (Plumbum) pada tanaman
peneduh jalan di kota Denpasar. J. Bumi Lestari 7 (1): 31-38.
Budiansyah, A., 2010. Performan Ayam Broiler yang Diberi Ransum yang
Mengandung Bungkil Kelapa yang Difermentasi Ragi Tape Sebagai Pengganti
Sebagian Ransum Komersial. J. Ilm. Ilmu-Ilmu Peternak. 13, 260–268.
Djulardi A, H Muis, dan SA Latif. 2006. Nutrisi aneka ternak dan satwa harapan.
Cetakan Pertama. Andalas University Press, Padang.
Hanisca, J. 2014. Retensi Bahan Kering, Bahan Organik, Protein Kasar dan Serat
Kasar Pakan Yang Diberi Temu Ireng (Curcuma aeruginosa) Pada Ayam
Broiler
Jannatun, H. 2014. Retensi Bahan Kering, Bahan Organik, Protein Kasar Dan Serat
Kasar Pakan Yang Di Beri Temu Ireng (Curcuma aeruginosa) pada Ayam
Broiler.
Kekuda, T.R.P., Mallikarjun, N., Swarnalatha, S.P., Surabhi, K.S., Preethi, H.R.,
Vinayaka, K.S., 2010. Studies on Effect of Methanol Extract of Polyalthia
longifolia Thw and Abrus pulchellus Wall on Germination and Mycotic
Infection of Sorghum Seeds. Int. J. Appl. Agric. Res. 5, 503–509.
Mairizal. 2009. Pengaruh Pemberian Kulit Ari Biji Kedelai Hasil Fermentasi dengan
Aspergillus niger sebagai Pengganti Jagung dan Bungkil Kedelai dalam
Ransum terhadap Retensi Bahan Kering Bahan Organik dan Serat Kasar pada
Ayam Pedaging. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Februari, 12 (1): 35-40.
Maradika, G. 2007. Perubahan Warna Kuning Telur Itik Lokal dengan Penambahan
Tepung Daun Kaliandra (Calliandra calothyrsus) dan Daun Singkong pada
Pakan. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Massolo, R., Mujnisa, A., Agustina, L., 2016. Persentase Karkas dan Lemak
Abdominal Broiler yang Diberi Prebiotik Inulin Umbi Bunga Dahlia (Dahlia
variabillis). Bul. Nutr. dan makanan Ternak 12, 50–58.
Maynard, L. A., JK. Loosli, HF, Hintz and R G,Warner. 2005. Animal Nutrion
(7thEdition) Mcgrow-Hill Book Company. New York. US.
McDonald P, Edwards RA, Greennalgh JFD, Morgan CA. 2002. Animal Nutrition
6thed. New York (USA): Longman Scientific and Technical.
Nelwida. 2009. Efek Penggantian Jagung dengan Biji Alpukat yang direndam Air
Panas dalam Ransum terhdap Retensi Bahan Kering, Bahan Organik dan
Protein Kasar pada Ayam Broiler. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. Vol.
XII. No 1. Hal 50-56.
NRC. 1994. Nutrient Requirements of Swine. 10th Ed. National Academy Press,
Washington D. C.
Saleh, E., J. Rifai, dan E. Sari. 2005. Pengaruh pemberian tepung enceng gondok
(Eichhornia grassipes dan paku air (Azolla Pinnata) fermentasi terhadap
performans ayam broiler. Jurnal Agribisnis Peternakan, 2008; 1 (3):87-92.
Sebrino, D. 2016. Retensi Zat Makanan Bungkil Inti Sawit, Bungkil Kedele dan
Dedak yang Disuplementasikan Enzim Protease pada Ayam Broiler . Skripsi.
Fakultas Peternakan. Universitas Jambi.
Sen, S., H.P.S. Makkar dan K. Becker.1998. Alfalfa Saponins and Their Implication
in Animal Nutrition. J. Agric. Food Chem. 46 : 131-140.
Soemarie, Y.., Apriliana, A., Indriastuti, M., Fatimah, N., Wijawa, H., 2018. Uji
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Glodokan Tiang (Polyalthia
longifolia S.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. J. Farm. Lampung 7,
15–27.
Suhaimi, 2017. Pengaruh Kadar Timbal (Pb) Terhadap Kerapatan Stomata dan
Kandungan Klorofil Pada Glodokan (Polyalthia Longifolia Sonn) Sebagai
Peneduh Kota Di Langsa. J. Islam. Sci. Technol. 3, 95–110.
Suprijtna, E. 2010. Strategi Pengembangan ayam lokal berbasis sumber daya lokal
dan berwawasan lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Unggas lokal ke IV.
Hal : 55-79.
Susilo, M.J., Dhaniaputri, R., 2016. Analisis Potensi Pengembangan Ruang Terbuka
Hijau (RTH) Di Kampus Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 782–811.
Wahju, J. 1997. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakkan Ke 3. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Zahid. M, 2012. Hasil Pengujian Sampel Imbuhan Pakan (Feed additive) Golongan
Antibiotika. Pelayanan Sertifikasi dan Pengamanan Hasil Uji Balai Besar
Pengujian Mutu dan sertifikasi Obat Hewan. Bogor.
Wati, A.K., Indarto, E., Dono, N.D., Zuprizal, Kustantinah, Wihandoyo, 2018.
Performan Ayam Broiler dengan Penambahan Tepung Daun Calliandra
calothyrsus dalam Pakan 16, 74–79.
Yunilas. 2005. Performans ayam broiler yang diberi berbagai tingkat protein
hewani dalam ransum. Jurnal Agribisnis Peternakan 1(1).