Anda di halaman 1dari 4

Nama : Milka Suci Icha Putri

NRP/No. Abs : 0516040050 / 02


Kelas : D4/K3 VI-B

JAWABAN SOAL UTS K3 PERTAMBANGAN 2019-2020


Soal

1. Jelaskan, sebutkan kriteria kewenangan Pemerintah Provinsi (Gubernur) dalam rangka


pengelolaan SDM di Indonesia, berdasarkan PP RI No. 22 th 2010 ttg Wilayah
Pertambangan.
2. Jelaskan kriteria pertimbangan ekonomis sebagai dasar rencana penambangan sumber
daya mineral
3. Jelaskan bagaimana cara penambangan sumber daya mineral yang baik dan benar (good
mining practice)
4. Apa yg dimaksud dengan istilah di bawah ini.
a. Interburden
b. Adit
c. Vein
d. Pinch Coal

Jawab

1. Kriteria kewenangan Pemerintah Provinsi (Gubernur) dalam rangka pengelolaan sumber


daya mineral di Indonesia tercantum dalam PP RI No. 22 Tahun 2010 tentang Wilayah
Pertambangan, pada Pasal 6 sebagai berikut:
Ketentuan untuk Gubernur, untuk penyelidikan dan penelitian pada wilayah:
(1) Lintas wilayah kabupaten/kota
(2) Laut dengan jarak 4 sampai dengan 12 mil dari garis pantai

2. Terdapat dua kriteria pertimbangan ekonomis sebagai dasar rencana penambangan


sumber daya mineral, diantaranya:
(1) Cut off grade
Cut off grade merupakan kadar endapan bahan galian terendah yang masih
memberikan keuntungan apabila ditambang (kadar terendah dari eksplorasi ditambah
berdasarkan nilai ekonomis)
Cut off Grade inilah yang akan menentukan batas atau besarnya cadangan, serta
menentukan perlu tidaknya dilakukan “mixing / blending”
(2) Break Even Stripping Ratio (BESR)
Break even stripping ratio (BESR) yaitu perbandingan antara biaya penggalian
endapan bijih (ore) dengan biaya pengupasan tanah penutup (overburden) atau
merupakan perbandingan biaya penambangan bawah tanah dengan penambangan
terbuka
Dengan kata lain BESR merupakan keputusan dalam pemilihan apakah tambang
dilakukan terbuka atau tambang bawah tanah, karena mempelajari untung-rugi.
Berikut rumus yang dipergunakan dalam BESR:

BESR = (A-B)/C

Dimana:
A = nilai bije / batu bara / kapur / dll
B = Ongkos produksi
C = Ongkos pengupasan

Apabila:
BESR = 1  Tidak terjadi untung dan tidak terjadi kerugian
BESR ≤ 1  Terjadi kerugian
BESR ≥ 1 Terjadi keuntungan

Kemudian dilakukan studi MARS (Max Allowable S. R.)

MARS = (A-B)/C

Dimana:
A = Biaya Underground
B = Biaya Surface
C = Biaya Stripping

KESIMPULAN:
 Apabila BESR > MARS Akan dipilih underground
 Apabila BESR < MARS Akan dipilih surface

3. Good Mining Practice merupakan cara penambangan sumber daya mineral yang baik,
benar, dan berwawasan lingkungan dengan setiap tahapan yang terbebas dari kecelakaan
kerja (zero accident) serta mengendalikan dan memelihara fungsi lingkingan. Berikut
tahapan dari good mining practice dari tahap penambangan SDM:
(1) Land Clearing
Adalah pembersihan lahan tambang secara manual maupun mekanis
(2) Stripping of overburden
Merupakan pengupasan overburden dan topsoil
(3) Penambangan/penggalian/pembongkaran
Dilakukan secara manual maupun mekanis
(4) Mocking/hauling
Merupakan proses muat dan angkut yg dilakukan secara manual atau mekanik

4. a. Inter Burden
Inter burden adalah lapisan tanah penutup yang terletak di antara dua lapisan batubara
atau bahan galian

b. Adit
Adit (terowongan buntu) adalah jalan masuk utama ke tambang bawah tanah, berupa
terowongan buntu yang dibuat mendatar dan mengubungkan tempat bawah tanah
dengan udara luar atau permukaan bumi

c. Vein
Vein (urat) adalah endapan bahan galian berbentuk tabular atau lembaran dengan
posisi miring, hampir tegak yang mengisi rekahan atau kekar pada batuan

d. Pinch Coal
Pinch coal merupakan bentuk lapisan batubara yang menipis di bagian tengahnya

Anda mungkin juga menyukai