Anda di halaman 1dari 15

REVISI LAPORAN SEMENTARA

PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 3


(PERENCANAAN ORGANISASI DAN MANAJEMEN
PABRIK)

Disusun Oleh:
Kelompok : 6 (Enam)
Nama Anggota/ NPM : 1. Armando Tirta D./ 37417348
2. Miftakhul Zaen/ 33417585
3. Ninda Ayuni/ 33417507
4. Syaugi Beik D.E./ 35417852
5. Topan Akbar P./ 35417987
Kelas : 3ID12
Hari / Shift : Jumat/ I (Satu)
Nilai : 100
Asisten Pembimbing : M. Fawaid Hamdi
Paraf Asisten :

LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
TANGERANG
2020
1. Gambaran perusahaan (meliputi bentuk badan usaha, nama perusahaan, Alasan
memilih bentuk badan usaha dan nama perusahaan tersebut)
Gambaran perusahaan merupakan deskripsi profil mengenai perusahaan. Gambaran
perusahaan meliputi bentuk badan usaha, nama perusahaan, serta struktur organisasi yang
digunakan dalam perusahaan tersebut.
Nama perusahaan yang ingin didirikan adalah PT BUMI KAYU yang merupakan
sebuah badan usaha serta bergerak pada bidang manufaktur yang memproduksi produk
tempat aksesori berbahan dasar kayu. Perusahaan ini dikategorikan sebagai Badan Usaha
Milik Swasta (BUMS) yang dipilih yaitu badan usaha berbentuk PT (Perseroan Terbatas).
Alasan memilih BUMS adalah karena dengann tujuan mengacu pada UUD 1945 Pasal 33
yaitu bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya
ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang
banyak. Memilih badan usaha berupa BUMS peluang untuk keuntungan lebih besar serta ada
solusi yang jelas dalam penanganan pengangguran yang membludak karena tujuan dasarnya
untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya demi kepentingan pemilik dan badan usaha
itu serta yang terlibat didalamnya sendiri dengan bentuk badan usaha yang dipilih merupakan
Perseroan Terbatas (PT). mengacu pada undang-undang yang jelas tentang perseroan terbatas
yang terdapat pada pasal 1 UUPT No. 40/2007, dimana Perseroan Terbatas (PT) badan
hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan
kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.
Kelebihan mendasar perseroan terbatas memungkinkan untuk tidak tergantung pada beberapa
pemilik karena pemilik dapat berganti-ganti, mudah untuk memindahkan hak milik karena
keseluruhannya sudah terbagi dalam saham, dan juga mudah memperoleh tambahan modal
dari investor karena masuk ke badan hukum yang sudah jelas diatur dalam undang-undang,
serta manajemen perusahaan dalam pengelolaan modal sudah bergerak secara efisien atau
lebih baik dan tertata, sehingga menjamin kelangsungan hidup perusahaan yang lebih lama.
Perusahan menggunakan nama PT BUMI KAYU yang memiliki makna dan arti
sebagai citra serta identitas perusahaan yang sebenarnya, membuat perusahaan memiliki
nama yang sejalan dengan hasil proses produksi yang dibuat yaitu tempat aksesori
berbahan dasar kayu. Makna tersendiri filosopi arti dari kata “BUMI” berasal dari bahasa
Sanskerta yaitu Bhumi yang artinya tanah, karena bumi ini menjadi wadah dimana
pohon-pohon dan perusahaan itu ada serta bumi berputar pada porosnya atau berotasi,
hubungannya apa yang telah perusahaan lakukan pada bumi terutama pohon hasil
kayunya yang menjadi sumber bahan baku utama produksi tempat aksesori yang
membuat bumi kita rusak dan gundul maka dari itu filosopi bumi yang berputar ini
menjadikan perusahaan akan selalu memutar keadaan yaitu berkontribusi mengambil
hasil bumi dan harus berkontribusi juga dalam menanam hasil bumi kembali dan seperti
itu terus dan bertanggung jawab dengan pohon-pohon yang ada agar bumi tetap seimbang
serta tidak cepat menyalahkan orang lain dan kondisi jika menghadapi kendala. Makna
kata “KAYU” menjadikan dasar utama identitas dari perusahaan, karena kayu yang
menjadi sumber utama bahan baku produk yang dibuat oleh perusahaan tersebut.
Menjadikan para konsumen atau lainnya langsung dapat memahami kalau perusahaan
tersebut bergerak dalam bidang yang berhubungan dengan kayu.
Makna “BUMI KAYU” memiliki arti yang saling berhubungan antara satu sama lain,
dimana kayu yang digunakan dihasilkan dari pohon yang memang berada dan tumbuh di
bumi yang mengharuskan kita ketika kita menjaga bumi maka secara langsung kita
menjaga pohon yanag kita pakai menjadi kayu dan sebaliknya ketika selalu bertanggung
jawab dari pohon yang kita gunakan maka secara langsung kita menjaga bumi.
Perusahaan memanfaatkan hasil bumi tetapi tidak melupakannya untuk terus
menanamnya kembali.

2. Gambar dan Arti Logo Perusahaan


Logo merupakan gambar atau sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu
penggambaran dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya.
Logo harus sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama yang
sebenarnya, dapat berupa tulisan, logogram, gambar, ilustrasi dan lain-lain.

Gambar 1. Logo PT BUMI KAYU


Berdasarkan gambar diatas yaitu logo PT BUMI KAYU, memiliki beberapa arti
dalam setiap komponen gambarnya. Logo tersebut memiliki dasar lingkaran, dimana
melambangkan kata “BUMI” dan memiliki tekstur serat kayu yang melambangkan “KAYU”,
logo tersebut dibuat untuk merepresentasikan nama perusahaan sendiri yaitu PT BUMI
KAYU. Logo tersebut memiliki komponen daun yang memeluk lingkaran, yang berarti PT
BUMI KAYU akan berkembang secara terus menerus, dengan berinovasi produk,
meningkatkan pelayanan, memperbaiki kualitas untuk menjadi yang terdepan. Dalam
lingkaran terdapat aksen seperti papan dart, dimana PT BUMI KAYU akan selalu fokus
kepada tujuan perusahaan ini dibangun, memotivasi pekerja agar terus meningkatkan kinerja
dengan membuat pekerja merasa aman dan nyaman saat berkerja. Nama perusahaan yaitu
BUMI KAYU, dimana “BUMI” mengartikan tanah dan luas, dimana pohon-pohon serta
perusahaan berada dan PT BUMI KAYU akan terus memperluas cakupannya untuk
memasarkan produk dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar, sedangkan “KAYU”
merupakan jenis bahan baku utama untuk pembuatan produk di PT BUMI KAYU. Tag line
yang berbunyi “The Fresh Furniture By Earth” untuk memotivasi perusahaan dan pekerja
dalam membuat produk yang memiliki ide baru dan segar, membuat produk yang belum ada
dipasaran dan menginovasi produk dengan apa yang memang dibutuhkan untuk
mempermudah manusia di bumi
Logo tersebut meggunakan 3 warna, dimana warna hijau melambangkan PT BUMI
KAYU menjamin tersedianya sumber daya bahan baku yang digunakan secara berkelanjutan
dengan mengelola hutan-hutan yang digunakan agar tetap subur dan tidak terjadi
penggundulan hutan untuk sumber daya bahan baku. Coklat tua dan coklat muda
melambangkan warna kayu itu sendiri dan identik dengan warna tanah (bumi), warna coklat
juga melambangkan kebersihan, stabilitas, rasa nyaman dan aman, perusahaan akan selalu
mementingkan K3, yaitu kesehatan dan keselamatan kerja bagi para pekerja PT BUMI
KAYU.
PT BUMI KAYU adalah perusahaan manufaktur yang akan selalu menciptakan
produk-produk baru yang dapat bersaing di pasaran, memiliki kualitas yang tinggi, dan
inovasi yang berbeda, menjaga lingkungan sumber daya bahan baku agar tetap pada
peraturan yang berlaku dan demi menjaga alam sekitar, mementingkan kesejahteraan pekerja
dengan selalu mengedepankan K3. PT BUMI KAYU akan terus berkembang dan menjadi
pilihan nomor 1 untuk setiap pelanggan.

3. Visi dan Misi Perusahaan


Visi merupakan rangkaian yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah perusahaan
yang ingin dicapai dimasa depan. Visi perusahaan dari PT BUMI KAYU adalah menjadi
perusahaan yang unggul dan pilihan utama dalam hal inovatif serta terbaik dan konsisten
dengan hal yang dilakukan dengan merapkan tujuan Sustainable Forest Management (SMF)
dalam mengelola sumber-sumber daya hutan terutama kayu agar menjamin kelangsungan
pasokan bahan baku industri secara berkelanjutan.
Misi merupakan penjabaran dari visi, misi merupakan pernyataan mengenai hal-hal
yang harus dicapai organisasi bagi pihak yang berkepentingan di masa datang. Pernyataan
misi mencerminkan tentang penjelasan produk atau pelayanan yang ditawarkan. Misi
perusahaan dari PT BUMI KAYU adalah membuat produk dengan kualitas terbaik serta
aman untuk semua kalangan, melakukan proses produksi yang memenuhi standar ramah
lingkungan, menciptakan produk-produk yang dapat bersaing dengan kuat, menciptakan
inovasi kreasi desain produk yang bermanfaat, menjaga mutu dan kualitas produk sebagai
tanggung jawab pelayan terbaik.

4. Gambaran Struktur Organisasi Perusahaan (Beserta analisis jabatan)


Struktur organisasi yang digunakan PT BUMI KAYU berbentuk organisasi
fungsional, struktur fungsional merupakan salah satu struktur yang paling populer atau paling
sering digunakan dalam berbagai perusahaan di Indonesia.
Direktur
(Topan)

Sekretaris
(Ninda)

Manajer Sumber Daya


Manajer Produksi Manajer Keuangan Manajer Pemasaran Manajer Pembelian Manajer Logistik
Manusia
(Armando) (Tirta) (Dwilaga) (Syaugi) (Beik)
(Zaen)

Staf Staf Staf Staf Staf Staf


(Miftakhul) (Danati) (Ekarizqi) (Akbar) (Pratama) (Ayuni)

Gambar 2. Struktur Organisasi PT BUMIU KAYU


Struktur fungsional dibedakan berdasarkan fungsi manajemen dan unit kerja satu
divisi. Keunggulan dari struktur fungsional adalah dari segi sumber daya manusia yang lebih
efisien, sehingga dapat menghemat pengeluaran operasional perusahaan. Selain itu, dalam
koordinasi juga lebih baik dan akan berjalan sesuai fungsinya. Berikut ini merupakan struktur
organisasi PT BUMI KAYU.
Struktur organisasi perusahaan pada PT BUMI KAYU diawali dari Direktur,
sekretaris, dan dilanjutkan dengan para manajer dan para staff. Struktur organisasi
perusahaan pada PT BUMI KAYU memiliki fungsi dan tugas sebagai berikut.
Direktur adalah seseorang yang ditunjuk untuk memimpin suatu lembaga perusahaan
pemerintah, swasta, atau lembaga pendidikan Politeknik. Direktur memiliki tugas sebagai
koordinator, komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola, sekaligus eksekutor
dalam menjalankan perusahaan. Dalam PT BUMI KAYU yang menjabat sebagai direktur
adalah Topan.
Sekretaris adalah sebuah profesi adminitratif bersifat asisten atau pendukung yang
membantu diretur dalam menyelesaikam pekerjaanya di perusahaan. Tugas seorang sekretaris
adalah sebagai penghubung dan fasilitator komunikasi antara direktur, dewan komisaris,
pemegang saham, pemerintah atau instant terkait, membantu tugas-tugas harian baik secara
rutin ataupun khusus seorang direktur. Dalam PT BUMI KAYU yang menjabat sebagai
sekretaris adalah Ninda.
Manajer Sumber Daya Manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah
pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Tugas seorang manajer sumber daya manusia adalah merencanakan dan mengkordinasikan
tenaga kerja perusahaan yang menjadi penghubung antara manajemen dengan karyawan,
melakukan pelayanan karyawan, memberi masukan pada manajer mengenai kebijakan
perusahaan, mengkordinir dan mengawasi pekerjaan para pegawai khusus dan staff
pendukung, mengawasi proses perekrutan dan menangani isu ketenagakerjaan. Dalam PT
BUMI KAYU yang menjabat sebagai manajer sumber daya manusia adalah Zaen.
Manajer Produksi adalah seorang yang terlibat perencanaan, koordinasi dan kontrol
dari proses manufaktur dan bertanggung jawab memastikan barang dan jasa diproduksi
secara efisien, jumlah produksi yang benar & akurat, diproduksi sesuai dengan anggaran
biaya yang tepat dan berkualitas sesuai standar perusahaan. Tugas manajer produksi adalah
melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi, menilai proyek dan sumber
daya persyaratan, menentukan standar kontrol kualitas, mengawasi proses produksi,
mengawasi pekerjaan staf junior. Dalam PT BUMI KAYU yang menjabat sebagai manajer
produksi adalah Armando.
Manajer Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu
organisasi atau perusahaan. Tugas utama manajer keuangan adalah bertanggung jawab untuk
membantu perencanaan bisnis dan pengambilan keputusan dengan memberi nasihat keuangan
yang sesuai. Dalam PT BUMI KAYU yang menjabat sebagai manajer keuangan adalah Tirta.
Manajer Pemasaran adalah profesi di bidang marketing yang mempunyai tanggung
jawab kerja untuk membuat perencanaan, pengarahan, dan atau memberikan koordinasi
kebijakan maupun program yang terkait dengan pemasaran. Tujuan umum dari manajer
pemasaran sama dengan tujuan dari perusahaan yaitu memperoleh laba sebesar-besarnya.
Laba merupakan suatu hasil yang digunakan sebagai alat ukur keberhasilan perusahaan.
Dalam PT BUMI KAYU yang menjabat sebagai manajer pemasaran adalah Dwilaga.
Manajer Pembelian adalah bertanggung jawab melakukan pembelian mesin,
peralatan, alat-alat, suku cadang, persediaan, atau layanan yang diperlukan perusahaan. Tugas
manajer pembelian adalah memilih supplier yang akan berhubungan dengan perusahaan dan
berkomunikasi dengan resmi dengan supplier tersebut, mengurus asuransi kesehatan dan
kerja para staf beserta dengan hal-hal resmi lainnya, dan mengawasi procurement yang
terjadi dalam perusahaan. Dalam PT BUMI KAYU yang menjabat sebagai manajer
pembelian adalah Syaugi.
Manajer Logistik adalah suatu penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam kegiatan
logistik dengan tujuan agar pergerakan personil dan barang dapat dilakukan secara efektif dan
efisien. Tugas manajer logistik adalah melakukan manajemen logistik yaitu mengurus sistem
untuk mengawasi proses arus dari logistik dari mulai penyimpanan, pengantaran yang
strategis untuk material, bahan-bahan atau suku cadang, dan juga barang jadi atau produk
akhir agar dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh perusahaan. Dalam PT BUMI KAYU
yang menjabat sebagai manajer logistik adalah Beik.
Staf Manajer adalah seseorang yang dibawahi oleh manajer yang bertugas sebagai
eksekusi atau membantu pekerjaan dari pimpinan, manajer dan memberikan nasihat. Tugas
staf manajer adalah membantu manajer dalam melakukan tugasnya. Dalam PT BUMI KAYU
setiap staf terdapat pada tiap-tiap manajer yang tertera. Staf manajer tersebut Miftakhul
sebagai staf sumber daya manusia, Danati sebagai staf manajer produksi, Ekarizqi sebagai
staf manajer keuangan, Akbar sebagai staf manajer pemasaran, Pratama sebagau staf
manajemen pembelian, Ayuni sebagai staf manajer logistik.

5. Sumber Daya Manusia


Sumber Daya Manusia merupakan bagian yang penting dalam suatu organisasi karena
SDM sebagai yang menjalankan fungsi struktur organisasi sesuai jabatannya. Direktur
merupakan jabatan tertinggi di PT BUMI KAYU yang membawahi langsung beberapa
manajer dan staf manajer. PT BUMI KAYU memiliki tenaga kerja tidak langsung
perkantoran dan tenaga kerja tidak langsung perkantoran, serta tenaga kerja langsung. Tenaga
kerja langsung ditempati oleh operator yang menjalankan produksi pembuatan tempat
aksesori. Tenaga kerja tidak langsung perkantoran merupakan direktur, manajer, berikut
dengan staf serta seorang receptionist. Tenaga kerja tidak langsung non perkantoran adalah
pekerja yang membantu jalannya perusahaan diluar urusan di bidang perkantoran seperti
satpam, office boy, dan supir. Sesuai bidang yang berbeda perusahaan memberikan gaji setiap
bulan dengan pertimbangan tunjangan berupa konsumsi, transportasi, serta kesehatan. Berikut
ini merupakan gaji yang diterima pekerja PT BUMI KAYU.

a. Tenaga Kerja Tidak Langsung Perkantoran


Tenaga kerja tidak langsung perkantoran merupakan tenaga kerja yang menangani
berbagai urusan perkantoran yang dibagi ke dalam berbagai divisi atau bidang. PT BUMI
KAYU memiliki 13 tenaga kerja tidak langsung perkantoran yang terdiri dari direktur,
manajer, staf setiap divisi, dan receptionist. Berikut ini merupakan rincian pemberian gaji
kepada tenaga kerja tidak langsung perkantoran PT BUMI KAYU.
Tabel 1. Rincian Gaji Tenaga Kerja Tidak Langsung Perkantoran
Tunjangan /Bulan
Jumlah
Jabatan UMK Total Gaji/Bulan
Personil Tunjangan
Transportasi Konsumsi
Kesehatan

Direktur 1 Rp 1.942.500 Rp 126.660 Rp 600.000 Rp 624.000 Rp 3.403.660

Sekertaris 1 Rp 1.942.500 Rp 110.500 Rp 400.000 Rp 420.000 Rp 2.873.000

Manajer
Sumber Daya 1 Rp 1.942.500 Rp 104.100 Rp 300.000 Rp 360.000 Rp 2.706.600
Manusia
Manajer
1 Rp 1.942.500 Rp 104.100 Rp 300.000 Rp 360.000 Rp 2.706.600
Produksi
Manajer
1 Rp 1.942.500 Rp 104.100 Rp 300.000 Rp 360.000 Rp 2.706.600
Keuangan
Manajer
1 Rp 1.942.500 Rp 104.100 Rp 300.000 Rp 360.000 Rp 2.706.600
Pemasaran
Manajer
1 Rp 1.942.500 Rp 104.100 Rp 300.000 Rp 360.000 Rp 2.706.600
Pembelian
Manajer
1 Rp 1.942.500 Rp 104.100 Rp 300.000 Rp 360.000 Rp 2.706.600
Logistik

Staff 6 Rp 1.942.500 Rp 95.300 Rp 200.000 Rp 240.000 Rp 14.866.800

Receptionist 1 Rp 1.942.500 Rp 91.700 Rp 150.000 Rp 200.000 Rp 2.384.200

TOTAL Rp 39.767.260
Jabatan direktur dengan jumlah personil adalah satu merupakan jabatan yang
memiliki gaji terbesar, digaji sebesar Rp 3.403.660. Perhitungan dari gaji tersebut yang terdiri
dari UMK sebesar Rp 1.942.500, tunjangan kesehatan sebesar Rp 126.660 yang didapatkan
dari hasil penjumlahan 4% x (UMK + tunjangan Konsumsi + tunjangan taransportsi), 4%
berasal dari peraturan presiden Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang jaminan kesehatan telah diatur bahwa tarif
iuran bagi PPU Badan Usaha Swasta adalah sebesar 5% (lima persen) dari gaji/upah dan
tunjangan tetap per bulan, dimana 4% (empat persen) dibayar oleh pemberi kerja dan 1%
(satu persen) dibayar oleh peserta. Jabatan Sekertaris menerima gaji sebesar Rp 2.873.000
yang diperoleh dari UMK sebesar Rp 1.942.500, tunjangan konsumsi sebesar Rp 420.000 dan
tunjangan transportasi sebesar Rp 400.000 serta tunjangan kesehatan sebesar RP 110.500
yang diambil dari 4% total UMK, tunjangan transportasi, dan tunjangan konsumsi. Jabatan
Manajer terdiri dari manajer pemasaran, manajer produksi, manajer SDA, manajer keuangan,
manajer pembelian, dan manajer logistik yang mendapatkan gaji sebesar Rp 2.706.600 yang
diperoleh dari UMK sebesar Rp 1.942.500, tunjangan konsumsi sebesar Rp 360.000 dan
tunjangan transportasi sebesar Rp 300.000 serta tunjangan kesehatan sebesar Rp 104.100
yang diambil dari 4% total UMK, tunjangan transportasi, dan tunjangan konsumsi. Jabatan
staf dari enam divisi SDA, produksi, pemasaran, logistik, pembelian, dan keuangan
memperoleh gaji sebesar Rp 2.477.800 yang diperoleh dari UMK sebesar Rp 1.942.500,
tunjangan konsumsi sebesar Rp 240.000 dan tunjangan transportasi sebesar Rp 200.000 serta
tunjangan kesehatan sebesar Rp 95.300 yang diambil dari 4% total UMK, tunjangan
transportasi, dan tunjangan konsumsi, total gaji dari 6 staf sebesar Rp 14.866.800 . Jabatan
receptionist yang berperan untuk penerima tamu perusahaan memperoleh gaji sebesar Rp
2.384.200 yang diperoleh dari UMK sebesar Rp 1.942.500, tunjangan konsumsi sebesar Rp
200.000 dan tunjangan transportasi sebesar Rp 150.000 serta tunjangan kesehatan sebesar Rp
91.700 yang diambil dari 4% total UMK, tunjangan transportasi, dan tunjangan konsumsi.
Biaya yang harus dikeluarkan PT BUMI KAYU untuk mengaji 13 orang tenaga kerja tidak
langsung perkantoran sebesar Rp 39.767.260.

b. Tenaga Kerja Tidak Langsung Non Perkantoran


Tenaga kerja tidak langsung non perkantoran merupakan tenaga kerja yang tidak
berurusan langsung dengan kegiatan produksi dan bertugas diluar bidang perkantoran.
Tenaga kerja ini biasanya melakukan tugasnya yaitu dengan mengurusi segala fasilitas yang
ada atau dapat dikatakan sebagai penunjang tambahan bagi aktivitas perusahaan. PT BUMI
KAYU memiliki 6 tenaga kerja tidak langsung non perkantoran yang terdiri dari dua orang
satpam, dua orang office boy, dan dua orang supir. Berikut ini merupakan rincian gaji
terhadap tenaga kerja tidak langsung non perkantoran.

Tabel 2. Rincian Gaji Tenaga Kerja Tidak Langsung Non Perkantoran


Tunjangan /Bulan
Jumlah
Jabatan UMK Total Gaji/Bulan
Personil Tunjangan
Transportasi Konsumsi
Kesehatan

Satpam 2 Rp 1.942.500 Rp 84.900 Rp 80.000 Rp 100.000 Rp 4.414.800

Supir Mobil
2 Rp 1.942.500 Rp 86.900 Rp 150.000 Rp 80.000 Rp 4.518.800
Box

Office Boy 2 Rp 1.942.500 Rp 84.900 Rp 80.000 Rp 100.000 Rp 4.414.800

TOTAL Rp 13.348.400 

Berdasarkan table di atas diatas jabatan satpam yang berperan menjaga keamanan
memperoleh gaji sebesar Rp 2.207.400 yang terdiri dari UMK sebesar Rp 1.942.500,
tunjangan konsumsi sebesar Rp 100.000, tunjangan transportasi sebesar Rp 80.000, dan
tunjangan kesehatan sebesar Rp 84.900 yang didapatkan dari hasil penjumlahan 4% x (UMK
+ tunjangan konsumsi + tunjangan transport). PT BUMI KAYU memiliki 2 satpam dengan
total gaji sebesar Rp 4.414.800. Jabatan supir mobil box yang memperoleh gaji sebesar Rp
2.259.400 yang terdiri dari UMK sebesar Rp 1.942.500, tunjangan konsumsi sebesar Rp
80.000, tunjangan transportasi sebesar Rp 150.000, dan tunjangan kesehatan sebesar Rp
86.900 yang didapatkan dari hasil penjumlahan 4% x (UMK + tunjangan konsumsi +
tunjangan transport). PT BUMI KAYU memiliki 2 supir mobil box dengan total gaji sebesar
Rp 4.518.800. Jabatan office boy berperan sebagai petugas bersih-bersih memperoleh gaji
sebesar Rp 2.207.400 yang terdiri dari UMK sebesar Rp 1.942.500, tunjangan konsumsi
sebesar Rp 100.000, tunjangan transportasi sebesar Rp 80.000, dan tunjangan kesehatan
sebesar Rp 84.900 yang didapatkan dari hasil penjumlahan 4% x (UMK + tunjangan
konsumsi + tunjangan transport). PT BUMI KAYU memiliki 2 satpam dengan total gaji
sebesar Rp 4.414.800. Total biaya yang dikeluarkan oleh PT BUMI KAYU untuk menggaji
tenaga kerja tidak langsung non perkantoran sebesar Rp 13.348.400.
c. Tenaga Kerja Langsung
Tenaga kerja langsung merupakan pekerja yang terkait secara langsung dalam proses
produksi di perusahaan baik yang bersifat jasa maupun yang bersifat produk atau barang jadi.
Tenaga kerja ini biasanya melakukan tugasnya yaitu dengan mengurusi segala sesuatu yang
berhubungan dengan bagian produksi atau dalam proses pembuatan produk. Tenaga kerja
langsung atau operator pada PT BUMI KAYU terdiri dari 30 orang. Berikut ini merupakan
rincian gaji tenaga kerja langsung.
Tabel 3. Rincian Gaji Tenaga Kerja Langsung
Tunjangan /Bulan
Jumlah
Jabatan UMK Total Gaji/Bulan
Personil Tunjangan
Transportasi Konsumsi
Kesehatan

Operator 30 Rp 1.942.500 Rp 82.900 Rp  50.000 Rp 80.000 Rp 64.662.000

TOTAL Rp 64.662.000
Berdasarkan table di atas diatas jabatan operator digaji sebesar Rp 2.155.400 yang terdiri
dari UMK sebesar Rp 1.942.500, tunjangan kesehatan sebesar Rp 82.900 yang didapatkan
dari hasil penjumlahan 4% x (UMK + tunjangan konsumsi + tunjangan transport), tunjangan
transpotasi Rp 50.000, dan tunjangan makan sebesar Rp 80.000. PT BUMI KAYU memiliki
30 operator dan jumlah gaji untuk seluruh operator adalah Rp 64.662.000.

6. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Meliputi aspek lingkungan, sumber


daya alam, tenaga kerja, ekonomi, dan sosial)
Analisis mengenai dampak lingkungan berisikan mengenai pengaruh-pengaruh yang
terjadi pada lingkungan sekitar apabila dilakukannya pembangunan perusahaan di suatu
daerah, berikut merupakan analisis mengenai dampak lingkungan yang akan di bangun PT.
BUMI KAYU
Perusahaan dalam melakukan kegiatan pembangunan harus memikirkan dampak-
dampak yang terjadi apabila telah terbangunnya usaha tersebut. Beberapa aspek yang
berhubungan dalam pembangunan perusahaan diantaranya adalah aspek lingkungan, aspek
sumber daya alam, aspek tenaga kerja, aspek ekonomi, dan aspek sosial. Perusahaan
mempertimbangkan mengenai aspek lingkungan dikarenakan bahan baku yang digunakan
adalah kayu dan lokasi perusahaan terdapat di Jawa Tengah yang masih banyak hutan
sehingga bahan baku bisa didapatkan tanpa harus menempuh jarak yang jauh, namun
perusahaan harus memikirkan tentang kerugian yang terjadi apabila hutan tersebut dibiarkan
tandus dan juga harus memikirkan mengenai limbah pabrik supaya tidak dibuang
sembarangan ke sungai agar tidak mencemari lingkungan sekitar. Cara penanggulangannya
untuk mencegah kerugian pada aspek lingkungan tersebut adalah dengan melakukan reboisasi
pada hutan yang telah dilakukan penebangan dan juga memproses limbah sehingga tidak
mencemari lingkungan.
Aspek sumber daya alam dimana perusahaan memikirkan mengenai pengaruh
perusahaan yang dibangun terhadap sumber daya alam disekitar perusahaan tersebut
dikarenakan jika tidak ada sumber daya alam maka perusahaan tidak dapat berjalan dengan
baik karena produksi yang terhenti dikarenakan kurangnya bahan baku sehingga dapat
menimbulkan kerugian. Lokasi perusahan berada di Jawa Tengah yang masih banyak
memiliki lokasi perhutanan sehingga perusahaan dapat dijamin bahwa perusahaan tidak akan
mengalami kekurangan bahan baku dan juga akses yang dilalui untuk menuju lokasi
perhutanan tidak terlalu jauh dan mudah untuk di tempuh, sehingga perusahaan dalam
melakukan proses produksi akan berjalan lancar.
Aspek tenaga kerja dimana perusahaan saat membangun pabrik memikirkan
mengenai lokasi yang strategis dan dekat dengan pemukiman sehingga perusahaan dapat
mencari tenaga kerja dengan mudah baik tenaga kerja kantoran maupun tenaga kerja non
kantoran, dengan banyaknya sumber daya manusia di sekitar perusahaan sehingga
perusahaan dapat melakukan pelatihan terhadap orang-orang yang belum terlatih sehingga
mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut dan perusahaan mendapat pekerja yang
punya kemampuan dan membantu meningkatkan ekonomi di masyarakat sekitar.
Aspek ekonomi dimana perusahaan memikirkan mengenai pengaruh perusahaan yang
dibangun terhadap ekonomi di sekitar perusahaan tersebut. Pengaruh ekonomi yang
berdampak pada masyarakat di sekitar perusahaan dimana perusahaan memberikan lapangan
pekerjaan dengan mempekerjakan orang-orang disekitar perusahaan dan juga mengizinkan
masyarakat untuk membangun usaha di sekitar perusahaan.
Aspek sosial dimana perusahaan memikirkan mengenai interaksi dengan masyarakat
di sekitar dapat berupa mengikuti organisasi pada daerah tersebut. Perusahaan
mempertimbangkan aspek sosial diantaranya seperti mengadakan kegiatan sosial seperti kerja
bakti, membuka layanan kesehatan dan lain-lain yang bertujuan untuk mendapatkan simpati
dan pelanggan dan juga membuat komunikasi diantara orang-orang di dalam perusahaan
dengan masyarakat sekitar perusahaan terjaga.
7. Lokasi (dilampirkan foto lokasi di google maps dengan alamat jelas, foto tanah,
harga tanah per meter, bukti foto tanah di situs resmi jual beli online, UMP dari
sumber tahun terbaru)

Lokasi perusahaan adalah tempat dimana suatu usaha atau aktivitas usaha dilakukan,
lokasi perusahaan juga dapat membantu untuk mengetahui dimana lokasi perusahaan itu
berdiri. Lokasi dibangunnya PT BUMI KAYU bertempat di Mojosongo, Kabupaten Boyolali,
Provinsi Jawa Timur. Berikut ini merupakan lokasi PT BUMI KAYU dilihat dari google
maps.

Gambar 3. Lokasi PT BUMI KAYU

Berdasarkan kriteria pembangunan pabrik. Tanah yang dipilih oleh PT BUMI KAYU
bukan merupakan tanah persawahan dan perkebunan. Tanah ini dinilai sudah sesuai karena
dekat dengan jalan utama di daerah Mojosongo.
Gambar 4. Lokasi PT BUMI KAYU
Berdasarkan ketentuan tentang harga tanah. Lokasi ini memiliki harga total Rp
750.000.000 dengan luas 3512 m2 . Harga permeter tanah sebesar Rp 213.553. Berikut ini
situs yang menjual tanah tersebut.

Gambar 5. Harga Tanah


Pertimbangan selain tanah adalah UMK yang diterapkan pada daerah tersebut yang tidak
melebihi dari Rp 2.700.000. Tahun 2020 UMK Kabupaten Boyolali mengalami kenaikan
menjadi Rp 1.942.500.

Gambar 6. UMK Kabupaten Boyolali

Anda mungkin juga menyukai