OLEH
FARIS RISKI
NPM : 71180713119
MEJA : 6 ( ENAM )
GELOMBANG : 2 ( DUA )
FAKULTAS PERTANIAN
MEDAN
2019
JURNAL PRAKTIKUM
DASAR – DASAR ILMU GULMA
OLEH
FARIS RISKI
NPM : 71180713119
MEJA : 6 ( ENAM )
GELOMBANG : 2 ( DUA )
PROGRAM STUDI : AGROTEKNOLOGI
Jurnal Ini Merupakan Salah Satu Syarat Masuk Untuk Mengikuti Praktikum
Dasar – Dasar Ilmu Gulma Fakultas Pertanian
Universitas Islam Sumatra Utara
Medan
ASISTEN NILAI
(1. Aris Pratama )
(2. Dwi Prabowo Susilo Raharjo ) ( )
(4. Melinda Sari )
KOORDINATOR
FAKULTAS PERTANIAN
MEDAN
2019
RINGKASAN
Populasi gulma yang terdapat pada suatu areal lahan budidaya dapat
dilakukan dengan tepat diawali dengan melakukan identifikasi terhadap jenis
gulma yang terdapat pada areal tersebut. Identifikasi adalah usaha yang
dilakukan untuk mengenali ataupun mengetahui informasi mengenai suatu materi
yang sedang diamati dimana materi yang dimaksud adalah gulma. Jenis gulma
yang tumbuh biasanya sesuai dengan kondisi lahan budidaya.
Misalnya pada perkebunan yang baru diolah, maka gulma yang dijumpai
kebanyakan adalah gulma semusim, sedang pada perkebunan yang telah lama
ditanami, gulma yang banyak terdapat adalah dari jenis tahunan.Keadaan suhu yang
relatif tinggi, cahaya matahari yang melimpah, dan curah hujan yang cukup
untuk daerah tropik juga mendorong gulma untuk tumbuh subur. Akibatnya
gulma menjadi masalah dalam budidaya tanaman pangan, perkebunan, hortikultura,
perairan dan lahan non pertanian lainnya
SUMMARY
However, accumulatively the losses incurred are very large. To meet the
needs of nutrients, water, sunlight, air, and growing space, weeds are able to compete
strongly with cultivated plants. The effect of weeds is very evident in young plants. In
this critical period efforts to control weeds must be done more intensively by taking
into account economic threshold factors
Weed control is mainly aimed at suppressing the growth of weeds to the limits
of economic harm. Control of weeds must be done selectively, first of the types of
weeds that are most dangerous to plants and then of other types of weeds according to
priority scale. Before weed control is implemented, it is better to identify the types
and problems of weeds first because not all types of weeds are harmful to plants
Based on its morphology, weeds are divided into weeds, weeds, puzzles and
broadleaf weeds. In this practicum an identification will be made of grass weeds.
Grass weeds can grow in various environmental conditions and have specific
morphological characteristics that distinguish them from other types of weeds. After
knowing the characteristics of weeds it is hoped that we can carry out proper control
of this type of weed.
For example in newly cultivated plantations, the weeds found are mostly
annual weeds, while in plantations that have long been planted, weeds are mostly of
the annual type. Conditions of relatively high temperatures, abundant sunlight, and
sufficient rainfall for the tropics also encourages weeds to flourish. As a result weeds
become a problem in the cultivation of food crops, plantations, horticulture, waters
and other non-agricultural land
TINJAUAAN PUSTAKA
Bahan danAlat
A. Bahan
Bahan yang di gunakan dalam praktikum ini adalah gulma Enceng gondok
Eichornia crassipes , imperata cylindrica
B. Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum ini, diantaranya adalah kertas hvs, dan
peralatan tulis
Cara Kerja
1. Persiapkan alat dan bahan yang di lakukan pada praktikm pengenalan gulma
Enceng gondok Eichornia crassipes , Imperata cylindrica
2. Dilakukan pengumpulan gulma Enceng gondok Eichornia crassipes ,
Imperata cylindrica
3. Kemudian dilakukan pengamatan terhadap bagian-bagian luar (morfologi)
dari gulma Enceng gondok Eichornia crassipes , Imperata cylindrica
4. Lalu hasil pengamatan digambar pada kertas hvs
5. Pada gambar diberikan penjelasan tentang bagian- bagian yang terdapat pada
gulma Enceng gondok Eichornia crassipes , Imperata cylindrica
HASIL PRAKTIKUM
GAMBAR
Gulma air
Gulma darat
KETERANGAN
Gulma air
Gulma darat
Eceng gondok atau enceng gondok (Latin: Eichhornia crassipes) adalah salah
satu jenis tumbuhan air yang hidupnya mengapung. Selain dikenal dengan nama
eceng gondok, di beberapa daerah di Indonesia, eceng gondok mempunyai nama lain
seperti di daerah Palembang dikenal dengan nama Kelipuk, di Lampung dikenal
dengan nama Ringgak, di Dayak dikenal dengan nama Ilung-ilung, di Manado
dikenal dengan nama Tumpe.
Buahnya kotak beruang tiga dan berwarna hijau. Akarnya merupakan akar
serabut. Secara fisiologis eceng gondok dapat berperan secara tidak langsung dalam
mengatasi bahan pencemar perairan karena dapat bertahan hidup dengan cara
membentuk rumpun. Akar tumbuh subur dan lebat serta berwarna hitam dengan
permukaan ungu. Oksigen hasil fotosintesis di daun dan tangkai daun ditransfer ke
akar yang permukaannya luas serta air di sekitarnya. Ini membuat rizosfer
menyediakan lingkungan mikro dengan kondisi yang kondusif bagi bakteri nitrit.
Oleh karena itu aktivitas dekomposisi oleh bakteri jenis ini yaitu perubahan amoniak
menjadi nitrat lebih meningkat.
Gulma juga dapat berperan sebagai inang alternatif hama dan patogen,
sehingga ketika tanaman tidak ada, hama dan patogen dapat hidup dan bertahan pada
inang alternatifnya. Pada virus penyebaran sangat ditentukan oleh tersedianya sumber
inokulum dan vektor yang menularkan virus tersebut. Selain inokulum berupa benih
terinfeksi dan vektor, tumbuhan pengganggu/gulma juga dapat menjadi sumber
inokulum bagi penyebaran virus kerdil kedelai sendiri. Gulma merupakan tumbuhan
yang tidak dikehendaki dan mempunyai pengaruh negatif pada tanaman pertanian,
antara lain memiliki daya kompetisi dan sebagai alternatif dari patogen tumbuhan
Gulma mudah tumbuh pada setiap tempat atau daerah yang berbeda-
beda, mulai dari tempat yang miskin nutrisi sampai tempat yang kaya nutrisi,
dapat bertahan hidup pada daerah kering, lembab bahkan tergenang, mampu
beregenerasi atau memperbanyak diri besar sekali, dapat berkembang biak
dengan cepat, mempunyai zat berbentuk senyawa kimia seperti cairan berupa
toksin (racun) yang dapat mengganggu atau menghambat pertumbuhan
tanaman pokok, bagian-bagian tumbuhan gulma yang lain dapat tumbuh menjadi
individu gulma yang baru, seperti akar, batang, umbi dan lain sebagainya,
sehingga memungkinkan gulma unggul dalam persaingan (berkompetisi)
dengan tanaman budidaya
Dalam kurun waktu yang panjang, kerugian akibat gulma dapat lebih
besar daripada kerugian akibat hama atau penyakit. Oleh karena itu, untuk
menangani masalah gulma, maka perlu dilakukan identifikasi gulma yang
dimaksudkan untuk membantu para petani dalam usaha menentukan program
pengendalian gulma secara terarah sehingga produksi dapat ditingkatkan
sebagaimana yang diharapkan. Adapun pengendalian gulma dapat dilakukan secara
fisik, Kehadiran gulma sebagai organisme pengganggu tanaman (OPT) pada
lahan pertanian dapat mengakibatkan terjadinya kompetisi atau persaingan
dengan tanaman pokok (tanaman budidaya) dalam hal penyerapan unsur-,unsu
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
2.. Gulma darat merupakan gulma yang hidup di darat. Gulma darat ini
merupakan gulma yang bisa hidup setahun, dua tahun, serta juga tahunan
(tidak terbatas). Penyebaranya juga dapat dengan melalui biji atau dengan
cara vegetatif. Contoh dari gulma darat diantaranya adalah
Agerathum
conyzoides, Digitaria spp, Imperata cylindrical, Amaranthus spinosus.
3. Gulma air merupakan gulma yang hidupnya itu berada di air. Gulma air ini
dibedakan menjadi 3 jenis, yakni gulma air yang hidupnya itu terapung di
atas permukaan air ( Eichhorina crassipes, Silvinia spp) gulma air yang
berada di dalam air (Ceratophylium demersum), dan gulma air yang muncul
ke permukaan namun tumbuh dari dasar (Nymphae sp, Sagitaria spp).
4. Gulma jenis air dibedakan menjadi tiga, yaitu gulma air yang keluar ke permukaan
tumbuh dari dasar contoh : Teratai (Nymphaea sp), Lili air (Sagittaria spp).
Gulma yang hidupnya terapung diatas permukaan air Eceng gondok (Eichhorina
crassipes) Kiambang (Silvinia spp), dan gulma yang tenggelam di dalam air
contoh Moss (Ceratophyllum Demersum).
.
5. Tumbuhan air mengapung. Tingginya sekitar 0,4 - 0,8 meter. Tidak
mempunyai batang. Daunnya tunggal dan berbentuk oval. Ujung dan
pangkalnya meruncing, pangkal tangkai daun menggelembung. Permukaan
daunnya licin dan berwarna hijau. Bunganya termasuk bunga
majemuk, berbentuk bulir, kelopaknya berbentuk tabung. Bijinya
berbentuk bulat dan berwarna hitam. Buahnya kotak beruang tiga dan
berwarna hijau.
Saran
2. pada saat praktikum praktikan harus serius agar dapat memahami gulma
gulma air (Eichhornia crassipes) , (Imperata cylindrical)
3. praktikan wajib membawa bahan dan juga alat pada saat praktikum
DAFTAR PUSTAKA
Dari Internet
Boror dkk. 2001 : Pengenalan gulma semsim dan gulma tahunan . Penebar
swadaya erlangga Hal 45 sampai 50 edisi pertama (www. Boror dkk
blogspot .com ) di akses pada tanggal 18 november 2019 pada pukul 18.00
wib.
Darwis . 2008 :.Faktor kompetisi dalam produktifitas (www. Darwis . blogspot.
com.) di akses pada tanggal 18 november 2019 pada pukul 19.00 wib.
Sunarjo . 2007 . Ciri – ciri umum gulma peraira (www . Sunarjo .blogspot .com)
di akses pada tanggal 18 november 2019 pada pukul 20.00 wib.
Sutrisno. 2001 : morfologi gulma Enceng gondok dan alang - alang (www. Sutrisno
1999 Blogspot. Com.) di akses pada tanggal 10 oktober 2019 pada pukul
22.00 wib.