STUDI KASUS

KELOMPOK 4

Ketua : GUNAWAN

Anggota : LUSIANA

NURAZIFA AZIS

ARIMIRNA RISTA

NUR AFRA AMRAN

KASUS.

Seorang ibu berumur 33 tahun datang ke RS dengan keluhan, batuk lebih dari satu
bulan dan penurunan berat badan 10 kg dalam sebulan. Hasil rontgen dan hasil tes dahak
menunjukkan ada tuberkulosis di paru-parunya. Hasil penghitungan sel CD4 adalah 134 sel /
unit, dia mengatakan bahwa dia menderita infeksi herpes 6 tahun yang lalu setelah itu dia
melahirkan anak pertamanya, dia menjelaskan bahwa dia mendapat infeksi dari suaminya
yang juga HIV+ Pada saat itu. Dokter menghentikan ARV selama pengobatan TB.

Hasil Diskusi:

Saat dilakukan pengkajian didapatkan data dari pasien bahwa jumlah CD 4nya
menurun diakibatkan ditemukannya infeksi pengikut yaitu TB paru.Pasien juga mengatakan
bahwa pasien tertular dari suaminya yang positif HIV dan suaminya tidak mau melakukan
pengobatan karena takut mendapat stigma yang buruk dari orang lain atau merasa di
kucilkan.Pasien bisa terinfeksi karena melakukan hubungan seksual yang tidak aman.Dan
anak pasien tidak tertular karena pasien melakukan pencegahan lewat penggunaan ARV
selama hamil sehingga bayi yang dilahirkan tidar tertular HIV.

Jadi pasien terdiagnosa AIDS karena ada infeksi pengikut(oportunity).Adapun

penatalaksanaan dalam kasus ini ialah :

1. Meyakinkan pasien agar memiliki keinginan untuk berobat/mendapat pengobatan

2. Kemampuan pasien dalam menerima pengobatan
3. Partipasi dalam menerima pengobatan
4. Kepatuhan dalam pengobatan
Adapun evaluasi untuk kasus ini :
1. Berat badan meningkat
2. CD4 naik
3. Kualitas hidup
4. Infeksi oportunistik pulih
5. Tenaga jadi kuat
6. Kontrol terus pengobatan