Anda di halaman 1dari 4

MATA KULIAH: TEORI AKUNTANSI KEUANGAN

RMK:
“STATEMENT OF CASH FLOWS”

DOSEN: Dr. Drs. I Made Sukartha, M.Si., Ak.


NIP. 19560505 198303 1 004

KELOMPOK XIII

NI KADEK ALIT AGUSTINI WITARI (1981621009)


KADEK GITA SARASWATI (1981621016)

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
MEI 2020
BAB 12
LAPORAN ARUS KAS

D. MASALAH KLASIFIKASI DALAM SFAS NO. 95


Klasifikasi FASB tentang laporan arus kas dinyatakan oleh Numberg tidak
sejalan dengan literatur akuntansi keuangan yang memiliki tujuan untuk
menyediakan informasi yang untuk pengambilan keputusan investasi dan kredit.
Munter juga berpendapat pada tiga bagian klasifikasi laporan arus kas itu
mengikuti klasifikasi laporan posisi keuangan dan pengakuan pada laporan laba
rugi. Format laporan laba rugi yang diikuti oleh FASB dalam SFAS No.95
mengikuti proprietary orientation yaitu pendapatan bunga dan pendapatan dividen
diakui sebagai item operasi. Namun hal ini bertentangan dengan aktivitas investasi
dan pendanaan yang mengikuti pendekatan entity theory. Untuk dapat menjaga
konsistensi dengan laporan laba rugi serta mengatasi masalah industri perbankan,
maka FASB memutuskan untuk memberlakukan split misalnya beban bunga
sebagai aktivitas operasi, sedangkan penerimaan dan pembayaran pokok sebagai
aktivitas pendanaan entitas.
Pada perusahaan perbankan lebih menyukai mengklasifikasikan penerimaan
dan pembayaran bunga sebagai item operasi, sehingga dapat menghindari pelaporan
arus kas negatif dari aktivitas operasi.
Transaksi lindung nilai dalam SFAS No.95 dinyatakan sebagai kegiatan
investasi dan standarnya bersifat rigit uniformity. Namun hal berbeda dinyatakan
dalam SFAS No. 104 dimana transaksi lindung nilai diklasifikasi sebagai aktivitas
operasi. Numberg dan Largay menyatakan peningkatan fleksibelitas dalam
akuntansi untuk transaksi lindung nilai yang dinyatakan dalam SFAS No. 104 akan
menyebabkan terjadinya daya banding yang menjadi lebih rendah tetapi dapat
dibenarkan jika keadaan relevan diperhitungkan.

E. KEGUNAAN ANALISUS LAPORAN ARUS KAS


Dalam PSAK No.2 paragraf 1 menyatakan bahwa informasi arus kas suatu
perusahaan berguna bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk
menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas, dan
menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Dalam proses
pengambilan keputusan ekonomi, para pemakai lapoan keuangan perlu melakukan
evaluasi terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas
serta kapasitas perolehannya. Maksud dari pernyataan ini adalah memberi informasi
historis mengenai perubahan kas dan setara kas dari suatu perusahaan melalui
laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi,
investasi maupun pendanaan selama suatu periode akuntansi. Kegunaan laporan
arus kas dalam suatu entitas menurut PSAK No. 2:
a. Laporan arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan para
pengguna untuk mengevaluasi perubahan dalam aset bersih perusahaan,
struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan
mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan
perubahaan keadaan dan peluang.
b. Informasi arus kas berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan para pengguna
mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari
arus kas masa depan (future cash flows) dari berbagai perusahaan.
c. Informasi arus kas juga meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi
berbagai perusahaan karena dapat meniadakan pengaruh penggunaan perlakuan
akuntansi yang berbeda terhadap transaksi dan peristiwa yang sama.
d. Informasi arus kas historis sering digunakan sebagai indikator dari jumlah,
waktu, dan kepastian arus kas masa depan.
e. Informasi arus kas berguna untuk meneliti kecermatan dari taksiran arus kas
masa depan yang telah dibuat sebelumnya dan dalam menentukan hubungan
antara profitabilitas dan kas bersih serta dampak perubahan harga.

Selain itu menurut Financial Accounting Standard Board (FASB), informasi


yang diberikan dalam suatu laporan arus kas harus membantu investor, kreditor
dan pihak lainnya untuk:

a. Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas bersih masa


depan.
b. Menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya, kemampuan
membayar dividen, dan kebutuhan untuk pendanaan eksternal.
c. Menilai alasan perbedaan antara laba bersih dibanding penerimaan serta
pengeluaran kas yang berkaitan.
d. Menilai pengaruh transaksi investasi dan pendanaan baik kas maupun non kas
terhadap posisi keuangan suatu perusahaan selama satu periode tertentu.

Jadi informasi yang disajikan dalam laporan arus kas berguna bagi para
pemakai laporan keuangan, baik bagi pihak manajemen, investor, kreditor maupun
pihak-pihak yang berkepentingan lainnya, sebagai dasar untuk menilai kemampuan
perusahaan untuk menggunakan arus kas dan setara kas dan menilai kebutuhan
perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut.

F. PENELITIAN MENGENAI ARUS KAS DAN DANA


Penelitian mengenai arus kas dan dana dilakukan oleh Lawson dan Lee,
mereka menyatakan bahwa laporan arus kas dibutuhkan untuk laporan kinerja
entitas. Yang menjadi penentuan akhir dari nilai perusahaan adalah arus kas
bukanlah laba akuntansi akrual. Penelitian lain menyatakan bahwa arus kas dan
laba akuntansi akrual berguna untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan untuk
menilai prospek perusahaan apabila keduanya digunakan bersama-sama, karena
laporan arus kas dapat menjadi pelengkap untuk laporan akuntansi akrual.
Menurut penelitian Kieso et all menyatakan bahwa arus kas dari aktivitas
pendanaan adalah akibat dari transaksi atau peristiwa penerimaan kas dan
pengeluaran kas kepada pemegang saham yang disebut sebagai pendanaan ekuitas,
sedangkan penerimaan kas dan pengeluaran kas kepada kreditor disebut sebagai
pendanaan utang. Survei yang ditugaskan oleh FASB menunjukkan bahwa
informasi laba akuntansi akrual dan arus memiliki kepentingan yang sama. Dan
penelitian terbaru menemukan bahwa arus kan mempunyai peran sekunder tetapi
penting dan dapat meningkatkan kinerja dan prospek perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai