Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENGETAHUAN STRUKTUR

( Materi Sifat – sifat Beton )

Dosen Pengampu : Hj. Euis Amilia S.P., S.Pd.I.

Disusun Oleh :

Ahlan Badrakaisha ( 2201181020 )

Daman Huri Wibowo ( 2201181019 )

Nurhalimah (

Nining Fereshtia (

Progam Studi Teknik Lingkungan

UNINVERSITAS BANTEN JAYA

TAHUN 2019
PENDAHULUAN.

Balok beton adalah bagian dari struktur yang berfungsi sebagai penyalur momen
menuju struktur kolom. Balok dikenal sebagai elemen lentur, yaitu elemen struktur yang
dominan mememikul gaya dalam berupa momen lentur dan gaya geser.
Portal pembangunan Kerangka (frame) terdiri dari sebuah balok horisontal yang
dihubungkan secara tegar dengan dua buah kolom vertikal, adalah merupakan salah satu
komponen dasar dari banyak struktur bergantung kepada apakah kolom-kolom tersebut diberi
sendi atau dijepit pada dasarnya (Salvadori dan Levy,1992:142).Struktur rangka adalah
struktur yang terdiri atas elemen-elemen linear, umumnya balok dan kolom yang saling
berhubungan (Schodek,1998:362).Struktur rangka portal persegi adalah struktur yang
dibentuk oleh batang-batang lurus dengan tipe sambungan tertentu untuk mencapai
kesetimbangan dan kestabilan struktur yang direncanakan (MacDonald, 2001:10).
Struktur rangka batang bidang adalah struktur yang disusun dari batang-batang yang
diletakkan pada suatu bidang dan dihubungkan melalui sambungan sendi pada ujung-
ujungnya. Struktur rangka batang stabil: tidak terjadi pergerakan titik pada struktur diluar
pengaruh deformasi elemen.
 BALOK
Balok beton adalah bagian dari struktur yang berfungsi sebagai penyalur momen
menuju struktur kolom. Balok dikenal sebagai elemen lentur, yaitu elemen struktur yang
dominan mememikul gaya dalam berupa momen lentur dan gaya geser. Menurut Prof
Widodo dalam buku “Analisis Tegangan Regangan” beton memiliki sifat rangka yang terjadi
pada beton yang dibebani secara tetap dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu pada
balok beton dikenal istilah shortterm (immediate) deflection dan long-term deflection yang
membuat lendutan Lendutan adalah fungsi dari kekakuan yaitu perkalian antara modulus
elastisitas beton Ec dengan inersia penampang I. lendutan itu harus dibatasi, karena berkaitan
dengan kenyamanan dan seni dalam arsitektur. SNI beton 2013 dengan tegas menyebut
dalam butir 9.5 terhadap Kontrol lendutan. Balok beton bisa retak ketika menahan momen
lentur. Sewaktu serat bawah tertarik (momen positif), beton sebenernya bisa menahan
tegangan tarik tersebut, tetapi tegangan tarik sangat kecil.

kayu merupakan bahan yang sangat sering dipergunakan untuk tujuan penggunaan
tertentu. Terkadang sebagai barang tertentu, kayu tidak dapat digantikan dengan bahan lain
karena sifat khasnya. Kita sebagai pengguna dari kayu yang setiap jenisnya mempunyai sifat-
sifat yang berbeda, perlu mengenal sifat-sifat kayu tersebut sehingga dalam pemilihan atau
penentuan jenis untuk tujuan penggunaan tertentu harus betul-betul sesuai dengan yang kita
inginkan. Selanjutnya akan dibahas mengenai sifat kayu, keuntungan dan kelemahannya serta
cara penggunaan atau sambungannya.

1. BEBERAPA JENIS JENIS KAYU YANG DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI


STRUKTUR BALOK
 Kayu Jati
Jenis kayu jati ini sering terkenal karena kekuatannya yang tinggi dibanding dengan kayu lain
pada ummnya. Selain itu, kayu ini mempunyai serat dan tekstur yang indah, tahan terhadap
rayap, jamur, dan serangga. Tipe kayu ini lebih sering digunakan untuk pekerjaan furniture
seperti pintu, jendela, dan meja kursi. Kini masyarakat sudah yang banyak mengetahui dan
menggunakan untuk keperluan interior mebel. Adapun ciri-ciri kayu jati adalah sebagai
berikut.

1. Memiliki kekuatan dan keawetan yang sangat baik


2. Berwarna coklat muda hingga coklat tua
3. Mudah dipotong – potong dan mudah diolah menjadi banyak produk
4. tidak mudah berubah bentuk akibat perubahan cuaca.
5. Memiliki bobot yang berat dan kokoh

Jenis-jenis kayu untuk konstruksi biasanya mempunyai harga yang dipengaruhi dari asal,
ukuran dan kriteria batasan kualitas kayu yang ditoleransi, seperti: ada mata sehat, ada mata
mati, ada doreng, ada putih. Penentuan kualitas jenis kayu jati yang diinginkan seharusnya
mempertimbangkan type aplikasi finishing yang dipilih. Selain melindungi kayu dari kondisi
luar, finishing pada kayu tersebut diharapkan dapat memberikan nilai estetika pada kayu
tersebut dengan menonjolkan kelebihan dan kekurangan kualitas kayu tersebut. 
Jenis Kayu jati berasal dari pohon jati yang memiliki ukuran yang besar, yang bisa tumbuh
hingga ketinggian 30-40 meter. Jati merupakan jenis pohon yang memiliki daun yang lebar-
lebar dan memiliki ciri khas, dengan daunnya yang gugur ketika mengering. Pohon jati
sendiri merupakan jenis pohon yang tumbuh pada daerah hutan hujan tropis yang bersuhu
antara 27-37 derajat. Penggunaan untuk konstruksi bangunan diantaranya untuk bantalan
kereta api dan kontruksi kuda-kuda atap serta struktur jembatan pada jaman dahulu. 

jenis kayu jati


 Kayu Kelapa atau Glugu
jenis-jenis kayu untuk konstruksi memang banyak sekali karena Indonesia sendiri kaya akan
hutan tropis yang terdapat berbagai macam variasi. Di jawa sendiri terdapat kayu glugu atau
kelapa yang sudah biasa digunakan untuk kontruksi bangunan seperti membat kanopi teras,
bahkan untuk rangka atap. Jenis kayu glugu ini sering digunakan pada proyek gedung untuk
membuat bekisting balok (gelagar, sekor, suri-suri). 

Glugu memiliki serat dan tekstur yang berbeda dengan jenis-jenis kayu lainnya karena
memiliki serat yang jelas dan lurus. Jika anda berniat untuk menggunakan kayu glugu sebagai
rangka kanopi ekspos sebaiknya dilapisi dengan cat akrilik agar seratnya tetap terlihat.
Pilihlah kayu glugu dengan kelas no.1 sehingga lebih awet. 
kayu glugu
 Kayu Kamper
jenis-jenis kayu yang lain untuk konstruksi bangunan adalah kayu kamper. kayu kamper
sering disebut dengan kayu borneo. jenis material alam ini mempunyai serat dan tekstur yang
indah. Biasa digunakan untuk pembuatan kusen pintu maupun jendela walaupun kekuatannya
tidak sebaik dengan kayu jati. Alasan sering digunakan untuk kusen adalah jenis kayu ini
tidak disukai rayap dan serangga lainnya sehingga sangat cocok digunakan sebagai material
furniture. 

 Secara umum kayu kamper dibagi dalam 3 kategori yang dijual dipasaran. Pertama kayu
kamper samarinda kedua kayu kamper surabaya dan ketiga kayu kamper kruing dari
sumatera. Hal ini disebabkan karena kayu kamper menjadi komoditas penting penyangga
perekonomian masyarakat di Indonesia. Sehingga saat ini perkebunan Tanaman kamper
hampir merata di seluruh Indonesia. Mengingat manfaat perekonomian yang dihasilkan dari
kayu kamper ini. 

kayu kamper
 Kayu Bengkirai
Jenis-jenis kayu untuk kontruksi bangunan memiliki harga yang berbeda-beda tergantung dari
tingkat kelas kayu. Salah satu jenis kayu yang lumayan kuat, awet, dan tahan cuaca adalah
bengkirai. Kayu bengkirai sering digunakan untuk material konstruksi bangunan seperti atap
kayu. karena kelebihannya yang kuat dan tahan lama sering dijadikan material eksterior
seperti listplank, decking dan sebagainya.

Pohon Bangkirai banyak ditemukan di hutan hujan tropis di pulau Kalimantan. Jenis kayu ini
berwarna kuning dan kadang agak kecoklatan, oleh karena itulah disebut yellow balau.
Perbedaan antara kayu gubal dan kayu teras cukup jelas, dengan warna gubal lebih terang.
Pada saat baru saja dibelah/potong, bagian kayu teras kadang terlihat coklat kemerahan.

kayu bengkirai
2. JENIS-JENIS BALOK

Beberapa jenis balok antara lain :

1. Balok sederhana bertumpu pada kolom diujung-ujungnya, dengan satu ujung bebas
berotasi dan tidak memiliki momen tahan. Seperti struktur statis lainnya, nilai dari
semua reaksi,pergeseran dan momen untuk balok sederhana adalah tidak tergantung
bentuk penampang dan materialnya.
2. Kantilever adalah balok yang diproyeksikan atau struktur kaku lainnya didukung
hanya pada satu ujung tetap
3. Balok teritisan adalah balok sederhana yang memanjang melewati salah satu kolom
tumpuannya.
4. Balok dengan ujung-ujung tetap ( dikaitkan kuat ) menahan translasi dan rotasi
5. Bentangan tersuspensi adalah balok sederhana yang ditopang oleh teristisan dari dua
bentang dengan konstruksi sambungan pin pada momen nol.
6. Balok kontinu memanjang secara menerus melewati lebih dari dua kolom tumpuan
untuk menghasilkan kekakuan yang lebih besar dan momen yang lebih kecil dari
serangkaian balok tidak menerus dengan panjang dan beban yang sama
.
Gambar 1 : Balok pada Bangunan

Balok terbagi dari beberapa macam, yaitu :


1. Balok kayu
Balok kayu menopang papan atau dek structural. Balok dapat ditopang oleh balok induk,
tiang, atau dinding penopang beban.
2. Balok baja
Balok baja menopang dek baja atau papan beton pracetak. Balok dapat ditopang oleh balok
induk ( girder ), kolom, atau dinding penopang beban.
3. Balok beton
Pelat beton yang dicor di tempat dikategorikan menurut bentangan dan bentuk cetakannya.

 PORTAL
1. PENGERTIAN PORTAL
Portal adalah sistem konstruksi yang terdiri atas bagian-bagian struktur bangunan yang
saling terhubung satu sama lain. Beberapa portal juga bisa berdiri sendiri baik dibantu oleh
diafragma horisontal/sistem lantai maupun tanpa bantuan dari struktur-struktur tersebut.
Adapun fungsi utama dari portal ialah untuk menahan beban struktur yang bekerja padanya.
Pada dasarnya, portal dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu :
a. Portal Terbuka
Di dalam portal terbuka, semua gaya dan momen yang berkerja pada struktur bangunan
disokong sepenuhnya oleh pondasi. Peran sloof hanyalah menahan beban dari dinding saja.
Tingkat kekuatan dan kekakuan pada portal ini dalam menanggung beban lateral serta
kesetabilan juga bergantung pada daya kekuatan dari setiap elemen-elemen yang
menyusunnya.
b. Portal Tertutup
Prinsip kerja portal tertutup adalah menahan seluruh momen dan gaya yang bekerja
menggunakan sloof terlebih dahulu untuk kemudian momen dan gaya tersebut
disamaratakan. Setelah itu, sebagian dari total beban ini akan diteruskan ke pondasi. Perlu
diketahui, sloof/beam ini juga memiliki kegunaan untuk mengikat kedudukan kolom-
kolom bangunan sehingga tidak terjadi perbedaan dalam hasil pembangunannya nanti.
2. KONSTRUKSI PORTAL TIGA SENDI
 Dalam praktek sering kita jumpai portal dengan dua perletakan sendi atau lebih, hal ini
termasuk Struktur Statis Tak Tentu (STT).
 Agar menjadi Struktur Statis Tentu (ST), maka perlu ditambah perletakan sendi pada
bagian penghubung tersebut sehingga menjadi Portal Tiga Sendi.
 Sistem ini banyak kita jumpai pada struktur rangka batang, rangka kaku pada
bangunan tinggi, jembatan-jembatan, bangunan bentang lebar seperti stadion, gedung
pertemuan, dan lain-lain.

 RANGKA BATANG STATIS


A. Pengertian rangka batang statis
Rangka batang adalah suatu struktur rangka dengan rangkaian batang-batang berbentuk
segitiga. Elemen rangka batang terbuat dari material kayu, baja, aluminium, dan sebagainya.
Dalam struktur rangka batang, dipilih bentuk segitiga karena bentuk segitiga adalah suatu
bentuk yang stabil, tidak mudah berubah.
Pada struktur rangka batang, titik buhul sebagai sambungan tetap/stabil dianggap atau
berperilaku sebagai sendi. Untuk menyambung titik buhul digunakan plat buhul. Pada
struktur baja sambungansambungan pada plat buhul digunakan baut, paku keling atau las,
sedangkan pada konstruksi kayu menggunakan sambungan baut, pasak atau aku.
Tipe-tipe rangka batang dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :

a. Struktur jembatan b. Struktur atap

B. Konstruksi Rangka Batang


 Konstruksi Rangka Batang Tunggal
Setiap batang atau setiap segitiga penyusunannya mempunyai kedudukan yang setingkat,
konstruksi terdiri dari atas satu kesatuan yang sama (setara).

Contoh konstruksi rangka batang tunggal


 Konstruksi Rangka Batang Ganda
Setiap batang atau setiap segitiga penyusunnya setingkat kedudukannya. akan tetapi
konstruksi terdiri atas dua buah kesatuan konstruksi yang setara

Contoh konstruksi rangka batang ganda



Kedudukan batang atau segitiga penyusun konstruksi ada beda tingkatannya (konstruksi
terdiri atas konstruksi anak dan konstruksi induk). Segitiga ABC merupakan segitiga
konstruksi induk, sedang segitiga ADE merupakan segitiga konstruksi anak.

Contoh konstruksi rangka batang tersusun

PENUTUP
Kesimpulan

Beton adalah salah 1 bahan bangunan yang paling banyak pemakaiannya di seluruh dunia
selain baja dan kayu. Beton digunakan di hampir semua tempat. Di atas tanah seperti gedung
dan jembatan, di bawah tanah seperti pondasi dan terowongan, di dasar laut seperti pipa
minyak dan anjungan lepas pantai,.Beton juga memiliki sifat jangka panjang seperti kuat
tekanan, tarik, geser serta modulus elastisitas dan jangka pendek rangkak dan susut.

DAFTAR PUSTAKA
SUMBER INTERNET

http://zacoeb.lecture.ub.ac.id/files/2018/08/3-Struktur-Rangka-Batang.pdf

http://kuliah.ftsl.itb.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/M06-Rangka-Batang-Statis-
Tertentu.pdf

http://repository.uin-malang.ac.id/604/1/Portal%20Tiga%20Sendi.pdf

http://digilib.unila.ac.id/12915/9/BAB%202.pdf

Anda mungkin juga menyukai