Anda di halaman 1dari 3

FASE PRA INTERAKSI

Tugas perawat adalah :


• Menggali perasaan, fantasi, dan rasa takut dalam diri sendiri
• Menganalisis kekuatan dan keterbatasan profesional diri sendiri
• Mengumpulkan data tentang klien
• Jika memungkinkan merencanakan pertemuan pertama

Pasien bernama Annisa usia 18 tahun dirawat dirumah sakit dan diagnosa DHF, pasien sudah
dirawat selama 5 hari. Pasien terlihat lemas, pucat dan merenung. Pasien mengatakan merasa
gelisah dan sulit tidur. Setelah ditanya oleh perawat ternyata pasien merasa cemas karena dia
takut tertinggal pelajaran dan takut nilai ujiannya jelek. Sementara ujiannya akan
dilaksanakan bulan depan. Kemudian perawat berusaha membantu mengatasi kecemasan
pasien, perawat mengajarkan tehnik relaksasi lima jari kepada pasien untuk mengatasi
kecemasannya.

FASE ORIENTASI
Tugas perawat adalah :
• Menetapkan alasan klien untuk mencari pertolongan
• Membina rasa saling percaya, penerimaan, dan komunikasi terbuka
• Menggali pikiran, perasaan, dan tindakan klien
• Mengidentifikasi masalah klien
• Mengidentifikasi tujuan klien
• Merumuskan bersama kontrak termasuk nama, peran, tanggungjawab, harapan,
tujuan, tempat, dan waktu kondisi untuk terminasi, kerahasiaan klien

Perawat           : Assalamualaikum
Pasien              : Waalaikumsalam
Perawat           : Perkenalkan saya Perawat Rezi yang bertugas merawat adek pada hari ini.
Sebelumnya kakak boleh tau nama adek siapa?
Pasien              : Owh, nama saya Annisa kak.
Perawat           : Adek lebih suka saya panggil dengan panggilan apa?
Pasien              : Panggil saja saya Acha kak
Perawat           : Acha, baiklah Acha pagi ini saya akan mengecek kondisi Acha, saya akan
menemani Acha sekitar 20 menit dan tempatnya disini saja ya, apakah Acha bersedia?
Pasien              : Iya kak saya bersedia
FASE KERJA
Tugas perawat adalah :
• Menggali stressor yang berhubungan
• Meningkatkan perkembangan dan penghayatan klien dan penggunaan koping yang
konstruktif
• Membahas dan mengatasi perilaku yang resisten

Perawat           : Bagaimana perasaan Acha saat ini?


Pasien              : Saya merasa gelisah kak dan semalam saya tidak bisa tidur
Perawat           : Kenapa tidak bisa tidur, apa yang Acha pikirkan?
Pasie                : Saya takut tertinggal pelajaran sekolah kak, saya khawatir kalau nilai saya
jelek padahal sebulan lagi ada ujian sekolah kak
Perawat           : Oh jadi Acha merasa khawatir tertinggal pelajaran dan nilai ujian Acha jelek.
Pasien              : Iya kak, saya kepikiran terus kak. Kan nanti kalau nilai saya jelek saya nanti
tinggal kelas, saya malu kak sama teman-teman nanti mereka pasti menjauh dari saya.
Perawat           : Apakah Acha pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya?
Pasie                : Pernah kak, dulu waktu SD saya pernah juga sakit dan tidak masuk sekolah
selama beberapa hari.
Perawat           : Apa yang Acha lakukan untuk ketika mengalami hal tersebut?
Pasien              : Waktu itu saya meminjam catatan teman dan meminta mengajarinya kak.
Perawat           : Wah baik sekali, berarti dulu Acha pernah menyelasaikan masalah yang
hampir sama, kakak yakin  sekali Acha sekarang juga akan bisa menyelasaikan kecemasan
yang Acha rasakan.
Pasien              : Iya kak semoga saja saya bisa.
Perawat           : Nah Acha, sekarang kakak mau mengajari bagaimana caranya mengurangi
rasa cemas, apa Achs bersedia?
Pasien              : iya, bersedia kak
Perawat           : Ketika Acha merasa cemas Acha bisa melakukan tehnik distraksi dan tehnik
relaksasi. Kalau tehnik distraksi dapat Acha lakukan dengan mendengarkan lantunan Al-
quran atau bisa juga dengan mendengar musik-musik kesukaan Acha. nah sekarang saya kan
mengajarkan kepada Acha tehnik  relaksasi lima jari agar Acha bisa mengatasi kecemasan
yang Acha rasakan. Apakah Acha bersedia?
Pasien              : Iya kak saya bersedia
Perawat           : Baiklah kalau begitu Acha perhatikan kakak, lalu Acha bisa mengikuti
instruksi dari saya.
Pasien              : Iya kak
Perawat           : baiklah kakak mulai ya, pejamkan mata Acha, nah sekarang sentuh jari
telunjuk dengan jari jempol Acha, kemudian bayangkan pada saat Acha sehat. Nah sekarang
sentuh jari tengah Acha bayangkan saat Acha bersama orang yang atau Acha cintai,
kemudian sentuh jari manis Acha, bayangkan saat Acha di puji oleh seseorang. Kemudian
sentuh jari kelingking Acha bayangkan tempat yang paling indah yang pernah Acha
kunjungi. Sekarang buka mata Acha, bagaimana perasaan Acha?
Pasien              : Lumayan rileks kak

FASE TERMINASI
Tugas perawat adalah :
• Membina kenyataan tentang perpisahan
• Meninjau kemajuan terapi dan pencapaian tujuan
• Menggali perasaan ditolak, kehilangan, kesedihan, kemarahan, serta peilaku terkait

Perawat           : Nah sekarang coba Acha ulang cara terapi yang sudah kita pelajari tadi
Pasien              : Baik kak (mengulangi tehnik relaksasi lima jari)
Perawat           : Bagus sekali Acha, kamu sudah bisa melakukannya dengan benar.
Pasien              : Terimakasih kak
Perawat           : Baiklah kalau begitu, mari kita masukan dalam jadwal harian Acha. Jadi,
setiap Acha merasa cemas, Acha bisa langsung praktikan cara ini dan bisa melakukannya lagi
sesuai jadwal yang sudah kita buat.
Pasien              : Baik Acha nanti akan saya coba
Perawat           : Bagaimana perasaan Acha setelah kita ngobrol dan melakukan tehnik
relaksasi lima jari?
Perawat           : Saya merasa rileks kak dan pikiran saya juga lebih tenang.
Perawat           : Kalau begitu sampai disini dulu percakapan kita, apa ada ingin Acha yang
ditanyakan?
Pasien              : Tidak kak
Perawat           : Baik, Besok pagi jam 8 kakak akan kesini untuk mengecek kondisi Acha
lagi. , terimakasih atas kerjasamanya. Cepet sembuh ya. Assalamualaikum
Pasien              : Iya kak, Sama-sama Waalaikumsalam

Anda mungkin juga menyukai