FORMASI SALJU

BAHASA INDONESIA

A. Pengertian Salju
Salju adalah bentuk padat air yang mengkristal di atmosfer dan jatuh ke
bumi, menutupi secara permanen atau sementara sekitar 23% dari permukaan
bumi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), salju adalah butiran
uap air bewarna putih bagaikan kapas yang membeku di udara dan jatuh ke
bumi akibat temperatur udara di daerah itu berada di bawah titik beku.
Dilansir dari National Snow and Ice Data Center (NSIDC), lapisan salju
adalah bagian dari Cryosphere dari bahasa Yunani yaitu kryos yang artinya
frost dalam bahasa Inggris atau embun beku dalam bahasa Indonesia. Salju
adalah pengendapan (presipitasi) padat dalam bentuk kristal es. Salju berasal
dari awan ketika suhu berada di bawah titik beku (0oC atau 32 oF), ketika uap
air di atmosfer berkondensasi langsung menjadi es tanpa melalui tahap cair.
Setelah kristal es terbentuk, ia menyerap dan membekukan uap air tambahan
dari udara di sekitarnya, tumbuh menjadi kristal salju atau pelet salju, yang
kemudian jatuh ke bumi.
B. Proses Terbentuknya Salju
Seperti halnya tetesan hujan, kepingan salju mulai sebagai uap air di awan.
Ketika awan sangat dingin, uap air ini berubah menjadi kristal es. Salju
terbentuk ketika kristal es kecil di awan bersatu menjadi kepingan salju
(snowflakes) saat suhu rendah dan ada kelembaban di atmosfer. Kepingan
salju terdiri dari kristal es kecil yang banyak yang saling menempel kemudian
akan menjadi cukup berat sehingga jatuh ke bumi. Kepingan salju yang turun
melalui udara lembab yang sedikit lebih hangat dari 0oC akan meleleh di
sekitar tepinya dan tetap bersatu menghasilkan serpihan besar. Kepingan salju
yang jatuh melalui udara yang dingin dan kering menghasilkan salju bubuk
yang tidak saling menempel.
C. Karakteristik Salju
Salju adalah akumulasi kristal es penuh sesak dan kondisi gumpalan salju
menentukan berbagai kualitas seperti warna dan suhu. Saat kondisi cuara
berubah, gumpalan salju juga dapat berubah dan ini memengaruhi
karakteristik salju. Karakteristik salju dapat dilihat dari berbagai faktor antara
lain: 1. Warna-warna salju 2. Kedalaman dan suhu salju Berikut ini
penjelasan mengenai karakteristik salju tersebut: Warna-warna salju Secara
umum, salju terlihat putih merata karena efek cahaya. Kristal es di salju
memantulkan sinar matahari ke segala arah sehingga menciptakan warna
putih. Namun salju bisa berwarna biru, merah, hijau bahkan hitam di belahan
dunia yang berbeda. Warna salju disebabkan oleh debu atau jamur yang
dikumpulkan oleh salju saat melayang jatuh di udara. Salju merah terjadi di
beberapa daerah di Eropa terutama Italia, di mana udara dipenuhi dengan
 partikel debu dari pasir merah gurun Sahara. Kedalaman dan suhu salju Suhu
permukaan salju tergantung suhu udara di atasnya. Semakin dingin udara di
atas, semakin dingin lapisan salju di dekat permukaannya, terutama dalam 30-
45 sentimeter (12-18 inci). Salju di dekat tanah pada lapisan salju yang lebih
dalam lebih hangat karena dengan tanah yang hangat. Tanah relatif hangat
karena panas yang disimpan tanah selama musim panas sifatnya lambat
menghilang. Selain itu, salju adalah insulator yang baik, sehingga
memperlambat aliran panas dari tanah yang hangat ke udara dingin di atas.
D. Manfaat Salju
Lapisan salju memiliki dampak signifikan tidak hanya pada iklim tetapi
juga pada tanaman, hewan dan kehidupan manusia. Dikutip dari
Encyclopaedia Britannica, berikut ini beberapa manfaat salju:
1. Menahan panas di tanah selama musim dingin Lapisan salju yang tebal
menahan panas keluar dari tanah di bawah salju.
2. Melindungi tanaman Salju bekerja seperti selimut untuk menyelamatkan
tanaman dan hewan dari kerusakan yang disebabkan oleh suhu beku.
Meski mungkin dingin di atas tanah, salju adalah isolator yang baik dan
menjaga panas di bawah tanah. Salju melindungi tanaman kecil dari efek
suhu terendah musim dingin.
3. Sumber pasokan air Salju merupakan sumber pasokan air yang sangat
berguna terutama di negara-negara panas dan kering. Lapisan salju yang
tebal di pegunungan tinggi tidak akan mencair hingga akhir musim semi
atau awal musim panas. Ketika salju mencair di musim semi, limpasan
yang dihasilkan memenuhi sungai dan memasok air untuk irigasi dan
membantu kebutuhan manusia lainnya.
4. Sebagai tempat bermain Manfaat lain dari salju yang tidak terelakkan lagi
adalah sebagai tempat bermain. Biasanya anak- anak akan sangat
menyukai salju karena mereka akan mendapatkan permainan baru dari
salju. Hujan salju akan menghasilkan banyak salju yang bertumpuk-
tumpuk. Salju yang bertumbuk merupakan bantalan yang empuk seperti
kasur sehingga aman untuk digunakan berguling- guling, selain itu terkena
salju juga tidak akan langsung basah seperti terkena es. Kasur yang terbuat
dari salju ini merupakan tempat bermain yang nyaman dan luas. Selain itu
salju biasanya digunakan untuk permainan bola salju, membuat manusia
salju, membuat rumah- rumahan dari salju dan lain sebagainya.
5. Tempat wisata musiman Ketka terjadi hujan salju maka akan banyak
tempat wisata baru yang dibuka. Tempat wisata ini bisa saja
kesehariannnya merupakan tempat umum atau tempat yang biasa saja, dan
tidak digunakan apa- apa. Namun ketika salju turun tempat ini mendadak
jadi tempat wisata yang ramai. Sebagai contoh adalah bukit atau gudukan
yang tertutup salju bisa digunakan sebagai arena ski. Selain itu danau yang
membeku bisa digunaan sebagai arena ice skating.
 E. Pengertian Formasi Salju
Penitentes atau nieves penitents berasal dari bahasa Spanyol yang
berarti “snows shaped snows” adalah formasi salju yang ditemukan di
ketinggian tinggi. Formasi salju ini umumnya menunjuk ke arah umum
matahari. Formasi salju biasanya berbentuk seperti kerumunan orang yang
sedang berlutut melakukan penebusan dosa. Puncak-puncak salju dan es
ini tumbuh di atas semua daerah yang tertutup salju dan tertutup salju di
atas 4.000 meter atau 13.120 kaki. Panjangnya berkisar dari beberapa
sentimeter hingga lebih dari 5 meter atau 16 kaki.

F. Jenis-Jenis Formasi Salju

1. Cornice adalah akumulasi es dan salju yang ditiup oleh angin dan
ditemukan di tepi tebing.
2. Kerak adalah permukaan keras salju pada lapisan yang lembut, yang
dibentuk oleh matahari, hujan atau angin.
3. Megadunes adalah salju raksasa di Antartika yang terdiri dari salju
kristal besar yang ukurannya bisa sampai 2 cm atau hingga 4 cm
4. Salju barchans yang berbentuk tapai kuda snowdrift, dengan ujung
yang menunjuk melawan arah angin.
5. Salju jembatan adalah sebuah lengkungan yang dibentuk oleh salju
yang telah hanyut di jurang, pertama membentuk cornice dan
akhirnya penutup yang mungkin benar-benar mengaburkan jurang.

BAHASA INGGRIS

A. Definition of Snow
Snow is a dense form of water that crystallizes in the atmosphere and falls to
the earth, covering permanently or temporarily about 23% of the earth's
surface. According to the Big Indonesian Dictionary (KBBI), snow is a grain
of white water vapor like cotton that freezes in the air and falls to the earth due
to the temperature of the area under freezing. Reporting from the National
Snow and Ice Data Center (NSIDC), the snow layer is part of the Cryosphere
of the Greek language kryos which means frost in English or frost in
Indonesian. Snow is solid precipitation in the form of ice crystals. Snow
comes from clouds when the temperature is below freezing (0oC or 32oF),
when water vapor in the atmosphere condenses directly into ice without going
through the liquid stage. After ice crystals form, they absorb and freeze
additional water vapor from the surrounding air, growing into snow crystals or
snow pellets, which then fall to earth.
B. The Process of Snow Formation
Like rain drops, snowflakes begin as water vapor in the clouds. When clouds
are very cold, this water vapor turns into ice crystals. Snow forms when small
ice crystals in clouds unite into snowflakes when temperatures are low and
 there is humidity in the atmosphere. Snowflakes consist of many tiny ice
crystals that stick together and then become heavy enough to fall to the earth.
Snowflakes that fall through moist air slightly warmer than 0oC will melt
around the edges and stick together to produce large debris. Snowflakes that
fall through the cold and dry air produce powdered snow that does not stick
together.
C. Snow Characteristics
Snow meets full crystals and the conditions of the Snow mass
determine various qualities such as color and temperature. When the weather
conditions change, snow clots can also change and this affects the snow. The
characteristics of snow can be seen from various factors including:
1. The colors of snow
2. Snow depth and temperature
The following is an explanation of the characteristics of the snow:
1. Snow colors
In general, snow looks white because of the effect of light. Crystals
in the snow reflect sunlight in all directions. But snow can be blue, red,
green and even black in different parts of the world. The color of snow is
caused by dust or mold that is collected by snow as it drifts into the air.
Red snow occurs in several regions of Europe Most of Italy, where air is
released with dust particles from the Sahara red sand.
2. Snow depth and temperature
Snow surface temperature depends on the temperature of the air
above. The cooler the air above, the colder the snow layer is near its
surface, especially in 30-45 centimeters (12-18 inches). Snow near the
ground above the larger snow above with warm soil. The soil is relatively
warm because the heat that is maintained by the soil during the summer is
reduced. In addition, snow is a good insulator, so that heat flows from
warm soil to cold above.
D. The benefits of snow
Snow cover has a significant impact not only on the climate but also on plants,
animals and human life. Quoted from Encyclopaedia Britannica, here are
some of the benefits of snow:
1. Hold heat on the ground during winter A thick layer of snow holds heat
out of the ground under the snow.
2. Protect plants Snow works like a blanket to save plants and animals from
damage caused by freezing temperatures. Although it may be cold above
ground, snow is a good insulator and keeps heat underground. Snow
protects small plants from the effects of the lowest winter temperatures.
3. Sources of water supply Snow is a very useful source of water supply,
especially in hot and dry countries. The thick layer of snow in the high
mountains will not melt until late spring or early summer. When the snow
 melts in spring, the runoff that is produced meets the river and supplies
water for irrigation and helps other human needs.
4. As a playground Another benefit of the inevitable snow is that it is a
playground. Usually children will love snow because they will get a new
game from snow. Snowfall will produce lots of snow piled up. Crushed
snow is a soft cushion like a mattress so it is safe to use to roll around,
other than that it will not be directly wet like snow. Mattress made of snow
is a comfortable and spacious playground. Besides snow is usually used
for snowball games, making snowmen, making houses from snow and so
forth.
5. Seasonal tourist attractions When there is snowfall, many new tourist
attractions will be opened. This tourist spot can be a day-to-day public
place or just an ordinary place, and nothing is used. But when it snowed
this place suddenly became a tourist attraction. An example is a hill or
snowcovered platform that can be used as a ski area. Besides that the
frozen lake can be used as an ice skating rink.

E. Understanding Of Snow Formations

Penitentes or nieves penitents come from Spanish which means “snows
shaped snows” are snow formations found at high altitudes. This snow
formation generally points towards the general direction of the sun. Snow
formations are usually shaped like a crowd of people kneeling for penance.
These snow and ice peaks grow over all snow-covered and snow-covered areas
above 4,000 meters or 13,120 feet. Its length ranges from a few centimeters to
more than 5 meters or 16 feet.

F. Type Of Snow Formation

1. Cornice is an accumulation of ice and snow that is blown by the wind and is
found on the edge of a cliff.
2. Crust is a hard surface of snow on a soft layer, formed by the sun, rain or
wind.
3. Megadunes is a giant snow in Antarctica which consists of large crystal
snow which can be up to 2 cm in size or up to 4 cm
4. Snow barchans in the shape of a snowdrift horse, with the tip pointing
downwind.
5. Snow bridge is an arch formed by snow that has drifted off a cliff, first
forming a cornice and finally a cover that might completely obscure the
abyss.