Untitled 2
Untitled 2
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
. Dalam sejarah penyelaman tidak diketahui kapan pertama kali
manusia mulai menyelam. Manusia primitive sudah mulai mencoba
melakukan penyelaman walaupun dengan teori yang paling sederhana. Jadi
usaha manusia melakukan penyelaman telah dimulai sejak zaman purba
seumur peradaban manusia sendiri. Pada mulanya penyelaman dilakukan
dengan menahan napas, tanpa bantuan alat. Untuk mempercepat mencapai
dasar air, penyelam sering terjun dari satu ketinggian dengan memeluk batu
sebagai pemberat. Setelah sampaipadakedalaman yang
ditujubatutersebutdilepaskandanmerekabergeraksesuaidengankebutuhanuntu
kapapenyelamanitu.
Dengandemikiankedalamandanlamanyapenyelamansangatterbatasdantergant
ungkepadakemampuanmenahannapas
Menurut KBBI, menyelamdapatdiartikandenganmasukkedalam air.
Saatini,
selamdikateorigakanmenjadiduaberdasarkanpengertiannyadalamcabangolah
raga. Yaitumenyelamtanpaalatbantupernapasan, misalnya snorkeling
danselambebasdanmenyelamdenganalat bantu pernapsanmisalnya scuba
dansurface supplied diving.
Kegiatan yang dilakukan di perairanlautmaupun air tawarseperti di
danauinimemungkinkanterjadinya kecelakaanakibatadanyaperbedaantekana
nlingkukandengantempat hidupmanusia. Salah satukecelakaan yang
bisaterjadisaatmelakukanpenyelamanadalah barotrauma.Barotrauma
adalahkekerasan (pengerutan) akibattekanantinggi yang
dapatmengakibatkankerusakanjaringantubuh.
Inidiakibatkankegagalantubuhmenyesuaikantekananudaraataugas yang
terdapatpadarongga-ronggaudara di dalamtubuhpenyelam,
dengantekananabsolut yang dialamipenyelam. Barotrauma
MENYELAM KEKEDALAMAN 1
inidapatterjadipadasaatpenyelamberenangturun (tekananmeninggi, volume
udaramengecil) maupunpenyelamberenangkepermukaan (tekananmengecil,
volume udaramembesarsesuaihukum Boyle).
1.2 Tujuan
MENYELAM KEKEDALAMAN 2
Tujuan dari makalah ini disusun agar penulis ataupun pembaca
dapat mengetahui dan memahami tentang kondisi fisiologi tubuh saat
menyelam secara keseluruhan. Mulai dari perbedaan tekanan berdasarkan
kedalaman ataupun ketinggian suatu tempat, kondisi serta efek pada
fisiologi tubuh saat menyelam, hingga syarat – syarat untuk seseorang
dalam melakukan penyelaman.
1.4 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.4.1 Bagi Pembaca
1. Dapat mengetahui dan memahami fisiologi pada kondisi perubahan
tekanan.
2. Dapat mengetahui dan memahami fisiologi tubuh pada kondisi
penyelaman.
3. Dapat mengetahui dan memahami perbedaan tekanan berdasarkan
kedalaman ataupun ketinggian suatu tempat.
4. Dapat mengetahui dan memahami syarat – syarat untuk seseorang
dalam melakukan penyelaman.
1.4.2 Bagi Penulis
1. Melatih kemampuan penulis untuk berfikir kritis dan sistematis.
2. Menyelesaikan tugas tutorial.
3. Mampu menjelaskan fisiologi tubuh pada kondisi perubahan
tekanan.
4. Mampu menjelaskan fisiologi tubuh pada kondisi penyelaman.
5. Mampu menjelaskan perbedaan tekanan berdasarkan kedalaman
ataupun ketinggian suatu tempat.
6. Mampu menjelaskan syarat – syarat untuk seseorang dalam
melakukan penyelaman.
BAB II
MENYELAM KEKEDALAMAN 3
PEMBAHASAN
MENYELAM KEKEDALAMAN 4
I. Identifikasi Terminologi
1. Evakuasi : Pengungsian atau pemindahan penduduk dari
daerah – daerah yang berbahaya, misalnya bahaya
perang, bahaya banjir, meletusnya gunung api, ke
daerah yang aman; (KBBI Online)
2. Kolaps : Jatuh; roboh; pingsan (KBBI online)
3. Barotrauma : Kerusakan jaringan akibat perbedaan tekanan
dalam tubuh dengan tekanan udara di sekitarnya
(Master Fisika SMA)
4. Tekanan : Gaya per satuan luas (Master Fisika SMA)
III. Brainstorming
1. Apa hubungan kedalaman laut dengan tekanan?
Answer :
MENYELAM KEKEDALAMAN 5
1mm/hg (760 menjadi 761mm/hg), itu disebabkan karena dalam laut
memiliki gaya gravitasi lebih besar sehingga membuat massa tubuh
manusia lebih berat dari massa tubuh normalnya. Tekanan di
permukaan laut adalah 760mmhg semakin dalam kita dalam
menyelam tekanan akan berlipat, semakin lama menyelam paru2 akan
semakin berat.
Answer :
Answer :
MENYELAM KEKEDALAMAN 6
4. Mengapa tubuh manusia hanya bertahan sedalam 40m dalam laut?
Answer :
Karena 40m dalam laut adalah batas tekanan yang paling maximal
untuk diterima tubuh manusia. Arena permukaan laut adalah
760mmhg semakin dalam akan mengakibatkan 3x lipat dari
permukaan laut, paru – paru tidak akan bisa untuk berfungsi di dalam
tekanan seperti itu.
Answer :
Karena 40m dalam laut adalah batas tekanan yang paling maximal
untuk diterima tubuh manusia. Karena permukaan laut adalah
760mmhg semakin dalam akan mengakibatkan tiga kali lipat dari
permukaan laut, paru – paru tidak akan bias untuk berfungsi di dalam
tekanan seperti itu.
MENYELAM KEKEDALAMAN 7
IV. Rangkuman Permasalahan
Fisiologi Penyelam
V. Learning Issue
1. Apa perbedaan tekanan dalam air laut, tawar dan udara ?
2. Bagaimana perbedaan fisiologi tubuh dalam air dan didataran tinggi ?
3. Bagaimana mekanisme tubuh pada saat tekanan berubah ?
4. Apa saja akibat dari perubahan tekanan?
5. Apa saja syarat syarat dalam penyelaman ?
VI. Refrensi
Menyelam merupakan kegiatan yang dilakukan dibawah permukaan
air, dengan atau tanpa menggunakan peralatan, untuk mencapai satu tujuan
tertentu. Kegiatan menyelam dapa dibedakan menjadi beberapa jenis
tergantung pada kedalaman tujuan dan jenis peralatan yang digunakan.
Penyelam dapat dibedakan menjadi penyelam dangkal yaitu menyelam
MENYELAM KEKEDALAMAN 8
dengan kedalaman maksimum 10m, penyelaman sedang yaitu menyelam
dengan kedalaman kurang dari 10m – 30m. Penyelam dalam yaitu
menyelam dengan kedalaman lebih dai 30m. Bila manusia turun ke dalam
laut, tekanan sekelilingnya akan meningkat dengan sangat hebat. Untuk
menjaga agar paru tidak kolaps, udara yang diberikan harus bertekanan
sangat tinggi agar paru tetap mengembang. Hal ini menyebabkan darah di
dalam paru terpajan dengan tekanan gas alveolus yang sangat tinggi,
keadaan ini disebut hiperbarik. Bila tekanan yang tinggi ini melebihi batas
tertentu, terjadi perubahan hebat pada fisiologi tubuh dan dapat
menyebabkan kematian. Hubungan Kedalaman Laut dengan Tekanan yaitu
Satu kolom air laut dengan kedalaman 33 kaki (10,1 m) akan menghasilkan
tekanan di bagian dasar yang sama besar dengan tekanan atmosfer di atas
laut. Oleh karena itu, seseorang yang berada pada kedalaman 33 kaki di
bawah permukaan laut, akan mendapat tekanan sebesar 2 atmosfer, tekanan
1 atmosfer disebabkan oleh berat udara di atas permukaan laut dan 1
atmosfer lagi berasal dari berat air itu sendiri. Pada kedalaman 66 kaki
tekanannya adalah 3 atmosfer dan seterusnya. Efek Kedalaman Laut
terhadap Volume Gas—Hukum Boyle yaitu Efek penting lain dari
kedalaman ialah ada nya kompresi gas sehingga volumenya semakin
mengecil. Pada kedalaman 33 kaki di bawah permukaan laut, tekanannya
menjadi 2 atmosfer, dan volumenya mengecil menjadi hanya setengah liter;
dan pada tekanan 8 atmosfer (233 kaki), volumenya menjadi seperdelapan
liter. Jadi, volume yang diberikan oleh sejumlah gas yang terkompresi
berbanding terbalik dengan tekanannya. Prinsip fisika ini disebut Hukum
Boyle, merupakan hukum yang sangat penting pada fisiologi penyelaman
karena tekanan yang meningkat dapat menyebabkan rongga udara dalam
tubuh penyelam menjadi kolaps, terutama paru, dan sering menyebabkan
kerusakan yang serius. volume 1 L saat ini di kedalaman 300 kaki ini adalah
jumlah udara yang sama dengan volume 10 L di permukaan laut. ( Guyton
and Hall Edisi 12)
MENYELAM KEKEDALAMAN 9
VII. Pembahasan Learning Issue
1. Apa perbedaan tekanan dalam air laut, tawar dan udara ?
Answer :
Tekanan udara di permukaan laut pada suhu nol derajat Celcius
adalah tekanan yang disebabkan oleh berat atmosfer di atasnya dan
tekanan ini besarnya konstan sebesar 760 mmHg. Tekanan ini disebut
juga 1 atmosfer, 14,7 atau juga 1.013. Bilamana kita berada pada titik
yang lebih tinggi dari permukaan laut, maka udara yang menekan di
atas kita menjadi lebih sedikit, tekanan udarapun menjadi kurang dari
760 mmHg. Bagaimana dengan di dalam air ? Jika dihitung, maka
tekanan 1 atm atau 760 mm air raksa (mmHg) atau 14.7 psi (pound
per square inch, lbs / inci kuadrat) adalah sama dengan tekanan air
tawar setinggi 34 feet, atau air laut setinggi 33 feet atau 10 m air laut
(karena berat jenis air laut lebih besar dari air tawar).
DATARAN TINGGI
MENYELAM KEKEDALAMAN 10
oksigen selalu tetap sedikit lebih rendah 20-21% dibanding barometer
total.
DIDALAM AIR
MENYELAM KEKEDALAMAN 11
squeeze. Pada saat naik kembali ke permukaan, biasanya akan terlihat
batuk yang berisi cairan dan darah.
Selain dari paru-paru, gendang telinga juga mengalami tekanan
air, bila tidak dilakukan sesuatu terhadap gendang telinga, maka ada
resiko akan terjadi gendang telinga yang bocor yang dapat
mengganggu keseimbangan kita, bisa menyebabkan kita kehilangan
orientasi dan mengakibatkan kematian. Sama seperti pada kasus
tulang rusuk dan paru-paru, tulang tengkorak besarnya tetap,
sedangkan rongga udara mengecil karena tekanan, nah bila volume
udara tidak dikembalikan ke volume asal, maka jaringan-jaringan
yang ada akan dipaksa mengisi kekurangan volume ini, sehingga
membengkak dan dapat mengakibatkan kerusakan jaringan. Oleh
karenanya kita harus melakukan teknik ekualisasi. Teknik
menyamakan tekanan (equalizing) ini ada banyak macam, yang paling
umum adalah dengan meniupkan udara dari tenggorokan ke saluran
eustachius agar volume udara di dalam saluran di telinga bagian
tengah tetap sama. Teknik ini disebut Valsava (Valsava manaeuver).
Ada lagi teknik Frenzel, dan teknik ekualisasi lainnya.
Pada saat masuk ke dalam air tadi, paru-paaru akan mengecil,
bagi seorang scuba diver mengisi udara sangat mudah dengan
mengambil udara dari tabung scuba. Di kedalaman 10 meter,
penyelam scuba mengambil nafas sampai volume paru-paru menjadi
penuh, yaitu sekitar 6 liter.
Answer :
KONDISI PENYELAMAN
MENYELAM KEKEDALAMAN 12
Tekanan atmosfer akan menurun pada ketinggian karena atmosfir
diatasnya berkurang, sehingga udara pun berkurang. Demikian
sebaliknya tekanan akan meningkat bila seorang menyelam di bawah
permukaan air. Hal tersebut disebabkan perbedaan berat dari atmosfir
dan berat dari air di atas penyelam. Berdasarkan hukum pascal yang
menyatakan bahwa tekanan terdapat di permukaan cairan akan
menyebar ke seluruh arah secara merata dan tidak berkurang pada
setiap tempat di bawah pemukaan laut. Tekanan akan meningkat
sebesar 760 mmHg (1 atmosfir) untuk setiap kedalaman 10 m (33
kaki). Satuan-satuan dari jumlah tekanan adalah atmosfir absolut
(ATA), sedangkan ukuran tekanan (Gauge Pressure) menunjukkan
tekanan yang terlihat pada alat pengukur dimana terbaca 0 pada
tingkat permukaan, karena tekanan tersebut selalu 1 atmosfer lebih
rendah daripada tekanan absolute. Seorang penyelam yang menghirup
napas penuh di permukaan akan merasakan paru-parunya semakin
lama semakin tertekan oleh air di sekelilingnya sewaktu penyelam
tersebut turun. Sebelum penyelaman, tekanan udara di dalam paru-
paru seimbang dengan tekanan udara atmosfer, yang rata-rata 760
mmHg atau 1 atmosfer pada permukaan laut. Namun pada saat
menyelam, udara mengalir ke dalam paru, tekanan udara di dalam
paru harus lebih rendah daripada tekanan udara atmosfer. Kondisi
tersebut diperoleh dengan membesarnya volume paru. Menurut
hukum Boyle tekanan gas di dalam tempat tertutup berbanding
terbalik dengan besarnya volume. Bila ukuran tempat diperbesar,
tekanan udara di dalamnya turun. Bila ukuran diperkecil, tekanan
udara di dalamnya naik. Hukum Boyle berlaku terhadap semua gas-
gas di dalam ruangan-ruangan tubuh sewaktu penyelam masuk ke
dalam air maupun sewaktu naik ke permukaan. Sebagai contoh,
apabila seorang penyelam Scuba menghirup napas penuh (6 liter) pada
kedalaman 10 meter (2 ATA), menahan napasnya dan naik ke
permukaan (1 ATA), udara di dalam dadanya akan berlipat ganda
MENYELAM KEKEDALAMAN 13
volumenya menjadi 12 liter, maka penyelam tersebut harus
menghembuskan 6 liter udara selagi naik untuk menghindari agar
paru-parunya tidak meledak. Di permukaan laut (1 ATA) dalam tubuh
manusia terdapat kira-kira 1 liter larutan nitrogen. Apabila seorang
penyelam turun sampai kedalaman 10 meter (2 ATA) tekanan parsial
dari nitrogen yang dihirupnya menjadi 2 kali lipat dan akhirnya yang
terlarut dalam jaringan juga menjadi 2 kali lipat (2 liter). Waktu
sampai terjadinya keseimbangan tergantung pada daya larut gas di
dalam jaringan dan pada kecepatan suplai gas ke dalam jaringan oleh
darah. Hal tersebut sesuai dengan hukum Henry yang menyatakan
bahwa pada suhu tertentu jumlah gas yang terlarut di dalam suatu
cairan berbanding lurus dengan tekanan partial dari gas tersebut di
atas cairan.
MENYELAM KEKEDALAMAN 14
tekanan parsial oksigen yang rendah, sehingga efek buruknya terhadap
tubuh makin lama semakin berkurang.Proses aklimatisasi umumnya
antara satu sampai tiga hari (Anonim, 2008c). Prinsip-prinsip utama
yang terjadi pada aklimatisasi ialah peningkatan ventilasi paru yang
cukup besar, sel darah merah bertambah banyak, kapasitas difusi paru
meningkat, vaskularisasi jaringan meningkat, dan kemampuan sel
dalam menggunakan oksigen meningkat, sekalipun tekanan parsial
oksigennya rendah. Aklimatisasi meliputi beberapa perubahan struktur
dan fungsi tubuh, seperti mekanisme kemoreseptor meningkat,
tekanan arteri pulmonalis meningkat. Selanjutnya tubuh memproduksi
sel darah merah lebih banyak di dalam sumsum tulang untuk
membawa oksigen, tubuh memproduksi lebih banyak enzim 2,3-
biphosphoglyserate yang memfasilitasi pelepasan oksigen dari
hemoglobin ke jaringan tubuh. Proses aklimatisasi secara perlahan
menyebakan dehidrasi, urinasi, meningkatkan konsumsi alkohol dan
obat-obatan. Dalam waktu yang lama dapat meingkatkan ukuran
alveoli, menurunkan ketebalan membran alveoli, yang diikuti dengan
perubahan pertukaran gas .
MENYELAM KEKEDALAMAN 15
4. Mengapa tubuh manusia hanya bertahan sedalam 40m dalam laut?
Answer :
MENYELAM KEKEDALAMAN 16
larutan dan membentuk gelembung gelembung gas N2 di dalam
tubuh, seperti gelembung gas CO2 yang terbentuk di dalam botol
sampenya ketika gabus botol dibuka. Akibat yang ditimbulkannya
bergantung pada jumlah dan lokasi pembentukan gelembung N2 di
dalam tubuh. Keadaan ini disebut penyakit dekompresi atau “the
bends” karena korban sering bergelung akibat nyeri yang
ditimbulkan . penyakit dekompresi dapat dicegah dengan naik
kepermukaan secara perlahan atau dengan secara bertahap
mendekompresi tubuh dalam wadah dekompresi sehingga kelebihan
N2 dapat secara perlahan keluar melalui paru tanpa membentuk
gelembung.
Answer :
MENYELAM KEKEDALAMAN 17
sejauh 5-7 meter dan dibimbing oleh operator selam. Intinya
mereka tidak akan dibiarkan untuk menyelam sendirian. Jika
kamu mau menyelam sendiri tanpa instruktur tapi tidak punya
Diving License, jangan harap bisa melakukannya.
MENYELAM KEKEDALAMAN 18
dari resiko.Bukan bermaksud untuk menakut-nakuti para calon
diver. Karena setiap resiko bisa diminimalisir asal tahu betul
tentang teori dan praktik menyelam yang benar. Air laut tidak
seperti air di dalam bak mandi yang tenang, sebab di dalam
lautan sekalipun punya arus. Belum lagi spot-spot diving yang
dihuni hewan laut yang buas. Untuk itu diperlukan pemahaman
yang baik bagi penyelam untuk mengurangi resiko selama
menyelam.
d. Tabung Udara Untuk Menyelam Bukan Hanya Berisi Oksigen
Kita tahu bahwa setiap penyelam selalu dibekali tabung
udara yang panjang. Sebagai orang awam kita tahunya tabung
itu berisi oksigen 100%. Faktanya adalah udara di dalam tabung
oksigen penyelam itu berbeda dengan udara yang kita hirup di
alam bebas.Dalam tabung gas tersebut berisi 78% nitrogen, 25%
oksigen dan sisanya adalah gas-gas lainnya. Itulah kenapa
penyelam selalu memiliki batas waktu aman untuk berada di
dalam air. Alasannya simpel, penyelam ini menghirup udara
dengan kadar nitrogen tinggi, menghirupnya dalam waktu yang
lama menyebabkan dekompresi atau gas nitrogen gagal keluar
dari permukaan kulit yang membuat gelembung udara dalam
aliran darah
e. Sehat jasmani dan rohani
Kesehatan fisik dan mental merupakan hal yang mutlak
dan harus diperhatikan sebelum anda memutuskan mengikuti
pelatihan diving.maka dari itu ada baiknya juga anda
melengkapi surat keterangan sehat dan layak secara medis dari
dokter atau rumah sakit sebelum anda memulai mengikuti
pelatihan diving,hal tersebut penting dan menjadi syarat
utama.tentunya tanpa kesehatan fisik dan mental yang memadai
anda tidak bisa mengikuti pelatihan ini.
f. Usia minimum 15 tahun
MENYELAM KEKEDALAMAN 19
Siapapun anda yang berusia minimum 15 tahun dan
tentunya memilki kondisi tubuh yang sehat dapat mengikuti
pelatihan diving. Untuk peserta yang berusia di bawah 15 tahun
tentunya juga dapat mengikuti pelatihan diving,tetapi sertifikat
yang diberikan berbeda,pada usia 15 tahun diberikan sertifikat
open water junior.untuk batas kedalaman yang di ijinkan untuk
level open water junior pun berbeda .
g. Memiliki kemampuan di air /watermanship
Banyak anggapan umum yang menyatakan bahwa untuk
menjadi seorang penyelam diperlukan kemampuan berenang
yang hebat seperti seorang atlet.apakah hal tersebut benar?
Jawabannya adalah tidak benar,untuk menjadi seorang penyelam
anda tidak harus memilki kemampuan seperti seorang atlet
renang,tetapi cukup dapat berenang dengan baik dan
benar.Kemampuan yang lainnya diperlukan adalah kemampuan
berenang sejauh 200 meter, berenang dengan jarak 12 meter di
bawah air atau apnea/menahan nafas dan dapat mengambang di
permukaan selama 10 menit tanpa bantuan alat atau biasa
disebut juga water trapen
MENYELAM KEKEDALAMAN 20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bernapas merupakan sesuatu hal yang sangat penting pada kehidupan
bagi semua mahluk hidup terutama manusia. Pada saat penyelaman tekanan
atmosfer di permukaan laut dengan di dalam laut berbeda. Tekanan atmosfer
akan menurun pada ketinggian karena atmosfir diatasnya berkurang,
sehingga udara pun berkurang. Demikian sebaliknya tekanan akan
meningkat bila seorang menyelam di bawah permukaan air. Hal tersebut
disebabkan perbedaan berat dari atmosfir dan berat dari air di atas
penyelam. Tekanan atmosfer normal yaitu 760 mmhg, akan tetapi pada saat
menyelam tekanan atmosfer meningkat. Semakin dalam seseorang
menyelam maka tekanan atmosfernya akan meningkat 1 ATM per 10 meter
kedalaman. Tekanan antara air laut dan air tawar berbeda, dimana tekanan
air laut lebih besar dari pada air tawar. Hal ini dikarenakan air laut
mengandung garam didalamnya.
MENYELAM KEKEDALAMAN 21
DAFTAR PUSTAKA
Hall, John. 2016. Guyton and Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi
12. Jakarta : Elsevier Inc.
MENYELAM KEKEDALAMAN 22