Anda di halaman 1dari 3

Tugas Metodologi Penelitian I

REVIEW JURNAL
“ PENGARUH MADU TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA
GANGREN PADA PASIEN DIABETES MELITUS “

DI SUSUN OLEH :

NURUL FATIMAH HAMZAH

NIM 105421100517

DOSEN PEMBIMBING : DR. HJ. NURAENI NOER, SKM.M.Kes

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2019
Judul Jurnal Pengaruh Madu Terhadap Proses Penyembuhan Luka Gangren Pada
Pasien Diabetes Melitus
Volume Volume 15; No. 1
Tahun 2017
Penulis Nabhani, Yuli Widiyastuti
Reviewer Nurul Fatimah Hamzah
Tanggal 30 November 2019

A. Latar Belakang Permasalahan

Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia


yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang
disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas insulin . Di Indonesia
berdasarkan hasil Riskedes (2009) dari 24417 responden berusia >15tahun, 10,2% mengalami
toleransi glukosa terganggu (kadar glukosa) 140-200 mgdl setelah puasa selama 4 jam diberikan
beban glukosa sebanyak 75 gram, Beberapa hal yang dihubungkan dengan faktor resiko diabetes
melitus adalah obesitas, hipertensi, kurangnya aktivitas fisik dan rendahnya konsumsi sayur dan
buah.

Salah satu komplikasi yang sering terjadi adalah gangren, dimana kulit dan jaringan
sekitar luka akan mati atau nekrotik dan mengalami pembusukan, Gangren dapat terjadi pada
pasien bagian tubuh yang terendah diujung terutama pada ekstremitas bawah. Beberapa peneliti
melakukan penelitian dengan metode pengobatan gangren secara herbal diantaranya pengobatan
gangren dengan herbal yaitu dengan minyak zaitun, madu, dan aloe vera.

B. Variabel Tergantung dan Variabel Bebas

1. Variabel Tergantung :
luka gangren pada pasien diabetes melitus

2. Variabel bebas :
Pengobatan luka gangren dengan menggunakan madu

C. Populasi, sampel, dan teknik sampling dalam penelitian


- Populasi : Seluruh pasien kunjungan di poliklinik “OMAH” sejumlah 20 pasien
- Sampel : pasien kunjungan poliklinik 3 wanita, 1 lelaki dengan masing-masing usia
diatas 60 tahun
- Teknik sampling : teknik sampling yang di gunakan dalam penelitian ini adalah
teknik Aksidental yaitu teknik kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan
bertemu dengan peneliti dan dapat di gunakan sebagai sampel bila di pandang cocok
sebagai sumber data.

D. Kesimpulan

Kekurangan : Di lihat dari hasil penelitian tersebut terdapat kekurangan yaitu jumlah sampel
yang terlalu sedikit sehingga apa yang di teliti tidak dapat mengukur secara baik bagaimana
manfaat dari pengobatan luka gaangren dengan menggunakan madu.

Kelebihan : kelebihan dari penelitian ini adalah proses pengambilan data yang tidak
membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang banyak.

Anda mungkin juga menyukai