Anda di halaman 1dari 4

KISI KISI HD

1. ANATOMI SISTEM PERKEMIHAN


2. PENGERTIAN GGK

Sindrom gagal ginjal kronik (GGK) merupakan permasalahan bidang nefrologi dengan angka
kejadiannya masih cukup tinggi, etiologi luas dan komplek, sering tanpa keluhan maupun gejala
klinik kecuali sudah masuk ke stadium terminal atau gagal ginjal terminal.

3. PENGERTIAN TPG
Transplantasi adalah pemindahan organ tubuh yang masih mempunyai daya
hidup sehat untuk menggantikan organ tubuh yang tidak sehat dan tidak bisa
berfungsi lagi dengan baik.
Transplantasi ginjal atau cangkok ginjal adalah suatu metode terapi dengan cara
memanfaatkan sebuah ginjal sehat (yang diperoleh melaui pendonoran) melalui
prosedur pembedahan. Ginjal sehat dapat berasal dari individu yang masih hidup
(donor hidup) atau yang baru saja meninggal (donor kadaver)
4. PRINSIP HD
 Difusi
Perpindahan solut dari larutan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah melalui membran
semipermeabel
 Ultra-filtrasi
Perpindahan solvent dari larutan dgn tekanan tinggi ketekanan yang lebih rendah melalui
membran semipermeabel
 Konveksi
Perpindahan solut bersamaan dengan solven
 Adsorpsi
Adhesi molekul terhadap permukaan dalam membrane
5. 4 BAHAN POKOK HD
- Blood lines
- Dialyzer
- Fistula needle 16-16,5
- Cairan dialisat
6. MANAJEMEN PASIEN HD PRE INTRA DAN PASCA PROSES REUSE MANUAL DAN OTOMATIS
7. PENGERTIAN RO
8. PARAMETER BKK
9. ADEKUASI HD PADA PASIEN TABIL NILAI DOSIS kt/V

 Kt / V: cara lain untuk mengukur kecukupan dialisis.


• Dalam pengukuran ini,
– K adalah klirens dalam satuan L/menit diperhitungkan dari KoA dializer, kecepatan aliran
darah (Qb), dan kecepatan aliran dialisat (Qd)
– t adalah lama dialisis dalam satuan menit
– V adalah volume distribusi urea (dalam satuan liter), volume distribusi urea pada laki-
laki sekitar 58% dari BB sedangkan pada perempuan 55% dari BB
• Jika seorang pasien laki-laki memiliki berat 70 kilogram (kg), BBK 65 kg
• Maka Volume distribusi urea (V) adalah 70 kg dikalikan 58/100 = 40,6 liter
• Jadi rasio-K dikalikan dengan t dibagi V, atau Kt / V

2. Estimated single pool Kt/V (rumus Dougirdas)


Urea post dialisis
Kt/V = - log e [ ----------------------------- - 0,08 x t ]
Urea predialisis
Urea post dialisis
+ [ 4 – 3,5 x --------------------------- ]
Urea predialisis

Berat badan predialisis – berat badan post dialisis


x [----------------------------------------------------------------------- ]
Berat badan predialisis

t = lama dialisis dalam jam


contoh kasus:
1. Tn. R, 35 tahun
– BB Pre HD 60 Kg
– BBK 54 kg
– HD 2x seminggu
– Lama HD 4 jam
– QB 200 ml/menit
– Dializer F6 (K. 183 )
• Berapakah Kt/ V Tn R ?
• Jawab :
Kt/V = 183 x 240
31320
= 43920
31320 ml
= 43,9
31,3 L
= 1,4
 Target Kt/V = 1,8
 Bagaimana untuk meningkatkan klirens?

• Diketahui :
– Kt/V yang diinginkan (target) = 1,8
– V = 31320 ml (31,3 L)
– K = 183 (F6)
• Berapa t dibutuhkan ?

• Jawab :
t = 1,8 x V
K
= 1,8 x 31320 ml
183
= 56376 ml
183
= 308,06 menit
= 5 Jam 13 menit

Dari hasil diatas didapatkan bahwa pasien tersebut membutuhkan 1 jam 13 menit lagi untuk
mendapatkan HD yang adekuat
10. MENGHITUNG UFG
11. SOAL KASUS ASKEP
12. KONTRAINDIKASI APD

Anda mungkin juga menyukai