Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

PENDIDIKAN ANAK
BERKEBUTUHAN KHUSUS
PDGK4202

TUGAS II
NAMA : BINE MANGALLA
       N I M     : 859382043

UPBJJ.31-UT/MAKASSAR
POKJAR KABUPATEN LUWU TIMUR
1.jelaskan pengertian,klasifikasi,penyebab,dan cara pencegahan terjadinya
ketunanetraan?

2.jelaskan dampak ketunanetraan terhadap perkembangan seorang anak?

3.jelaskan pelayanan pendidikan yang sesuai dengan kebiutuhan anak tunanetra

4.jelaskan dampak tunaguru dan gangguan komunikasi terhadap perkembangan


anak?

5.jelaskan kebutuhan khusus dan layanan pendidikan anak tunarungu dan anak
gangguan komunikasi terhadap perkembangan anak ?

Jawab:

1. a.Ketunanetraan ( tunanetra) adalah istilah umum yang digunakan untuk


mondisi seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra
penglihatannya.
Secara education se orang dikatakan apabilah untuk kegiatan pembelajaran
dia memerlukan alat khusus atau teknik – teknik tertentu sehingga dia
dapat belajar .

b.Klasifikasi tunanetra yaitu:

a) tunanetra sebelum dan sejaklahir,yakni mereka yang sama sekali


tidak memiliki pengalaman penglihatan
b) tunanetra setelah lahir atau pada usia kecil,mereka telah memiliki
kesan-kesan serta pengalaman visual tetapi belum kuat dan mudah
terlupakan
c) tunanetra pada usia sekolah atau remaja,mereka telah
memilikikesan-kesan visual dan meninggalkan pengaruh yang
mendalam terhadap proses perkembangan pribadi
d) tunanetra pada usia dewasa,pada umumnya mereka yang dengan
segalah kesadaran mampu melakukan latihan-latihan penyesuaian
diri
e) tunanetra dalam usia lanjut,sebagian besar sulit mengikuti latihan-
latihan penyesuaian diri
f) tunanetra akibat bawaan ( partial sight bawaan).
c.upaya yang dapat dilakukan sebagai pencegahan terjadinya ketunanertaan
dapat dikelompokkan menjadi 3 macam,yaitu pencegahan secara
medis,pencegahan secara social ,dan pencegahan secara edukatif .Selai itu WHO
mempuyai 3 langkah strategi untu memerangi kebutaan dan kurang awas yaitu
memperkuat program kesehatan dasar mata secara efektif terhadap gangguan mata
yang dapat disembuhkan serta mendirikan pelayanan optic.

2.dampak ketunanetraan terhadap perkembangan anak yaitu pengenalan atau


pengertian terhadap dunia luar anak,tidak dapat diperoleh secara lengkp dan utuh
.akibatnya perkembangan kognitif anak tunanetra cenderung terhambat dibandingkan
dengan anak-anak normal pada umumnya.adapun dampak secara langsung yaitu pada
mobilitas anak serta dampak tidak langsung berupa social emosi,kognitif,dan
kepribadian. Disampin itu dampak ketunanetraan terhadap anak tersebut terutama
terhadap perkempangan sosialnya dan ini sangat tergantung kepada orang tua atau
orang terdekat anak tersebut agar mereka bias iklas menerima keadaannay tanpa merasa
bahwa ketunanetaraannya bukanlah aib bahkan sebaliknya.

3.layanan pendidikan yang sesuai kebutuhan anak tunanetra yaitu:

a. layanan umum :
a) keterampilan
b) kesenian
c) olah raga
b. layanan khusus:
a) latihan membaca dan menulis braille
b) teknik alternatif dan alat bantu belajar khusus misalnya cara
menggunakan tongkat dan lain – lain.
c) latihan orientasi dan mobolitas
d) latihan visual/fungsional
e) Ketrampilan menggunakan sisa penglihatan
f) Ketrampilan social emosional

4.Dampaktunarungu terhadap perkembagan anak yaitu dalam bidang bahasa dan ujaran
(speech).kita perlu mrmbedakan antara bahasa ( system utama yang kita perguankan
untuk berkomunikasi) dan ujaran ( dalam bentuk komunikasi yang paling sering
dipergunakan oleh orang yang dapat mendengar). . Gangguan komunikasi terhadap
perkembangan anak adalah hal ritm,dan pengrnalan frasa,suaranya agak menonton,dan
tidak eksfektif,dan tidak dapat menghasilakn warna suara yang alami.mereka juga
menemukan bermacam-macam kesalahan artikulasi pada bunyi-bunyi ujaran tertentu.

5.kebutuhan khususu anak tunarungu merupakan kebutuhan yang diberikan kepada anak
tunarungu dalam mengurangi dampak ketunarunguannya atau melatih kemampuan yang
masih ada,yang meliputi layanan bina bicara,serta layanan bina persepsi bunyi dan
irama . layanan pendidikan bagi anaktunarungu yaitu berupa system segregasi,dimana
terdapat empat bentuk layanan pendidikan dengan system segrasi ini,yaitu:
a. sekolah luar biasa ( SLB)
b. sekolah luar biasa berasrama
c. kelas jauh/kelas kunjung
d. dan sekolah dasar luar biasa.

Anda mungkin juga menyukai