Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN GIZI DENGAN METODE INTERNATIONAL

DIETETICS NUTRITION TERMINOLOGY (IDNT)

KASUS DEHIDRASI SEDANG EC. GASTROPATI,


CONGESTIVE HEART FAILURE

DISUSUN OLEH :

DINDA KARLINA
NIM. P07131319005

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN GIZI
2020
A. Identitas Pasien
1. Data Personal (CH)

Kode IDNT Jenis Data Data Personal


CH.1.1 Nama Tn. M
CH.1.1.1 Umur 70 tahun
Alamat Ngrancang 02/11 Bleberan Playen
Ruang/No. Bed Anggrek 1/2
CH.1.1.2 Jenis Kelamin Laki-laki
CH.1.1.5 Suku/etnik Jawa
CH.1.1.8 Pendidikan -
CH.1.1.9 Peran dalam -
keluarga
CH.1.1.10 Riwayat merokok -
Diagnosis medis Dehidrasi sedang ec Gastropati,
Congestive Heart Failure (CHF)

2. Riwayat Penyakit (CH)

Kode IDNT Jenis Data Keterangan


CH.2.1 Keluhan utama Lemas, pusing, mual dan sesak
Riwayat penyakit DM ± 20 tahun yang lalu
sekarang dan Dehidrasi sdg ec Gastropati, CHF
dahulu
Riwayat pengobatan -
Nomor RM : 00450474
Ruang Perawatan : Anggrek I
Tanggal MRS : 09 Maret 2020
Tanggal pengambilan kasus : 11 Maret 2020
3. Riwayat Klien yang Lain

Kode IDNT Jenis Data Keterangan


CH.2.1.5 Gastrointestinal Mual
CH.2.1.7 Hematology -
CH.2.1.8 Imun Tidak ada alergi makanan
CH.2.1.13 Respirasi Sesak
CH.2.2.1 Perawatan Terpasang infus intravena dan
oksigen
CH.3.1.1 Riwayat sosial Menengah ke atas
CH.3.1.6 Pekerjaan Pensiunan Guru
CH.3.1.7 Agama Islam
Kesimpulan : Pasien berusia 70 tahun dirawat di ruang perawatan Anggrek I
dengan diagnosis Dehidrasi sedang ec Gastropati, CHF. Pasien mempunyai
riwayat DM 20 tahun yang lalu namun sudah terkontrol dan tidak konsumsi
obat. Keadaan pasien lemas dengan keluhan pusing, mual dan sesak. Tidak
ada alergi makanan.

B. Hasil Skrinning Gizi


Metode Skrining yang dipakai : MST

SKRINING GIZI AWAL DENGAN MENGGUNAKAN MST


PARAMETER KET SKOR
1 Apakah pasien mengalami penurunan BB yang tidak
diinginkan dalam 3 bulan terakhir ?
a. Tidak ada penurunan berat badan 0
b. Tidak yakin/tidak tahu 2
c. Jika ya, berapa penurunan berat badan tersebut
 1-5 kg 1 1
 6-10 kg 2
 11-15 kg 3
 >15 kg 4
2 apakah asupan makan berkurang karena tidak nafsu
makan ?
a. Tidak 0
b. Ya 1 1
Jumlah Skor 2
Bila skor ≥2 maka dilakukan pengkajian lanjut oleh ahli gizi

Kesimpulan : Hasil skrining menunjukkan skor 2 maka dilakukan pengkajian


lanjut oleh ahli gizi

C. Riwayat Makan (FH)


1. SFFQ
Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
FH.2.1 Riwayat Diet Nasi 3x/hr @ 1 piring kecil (100 g).
(pola makan) Lauk hewani ayam 3x/minggu @ 1 ptg sdg
(40 g), telur 2x/minggu @ 1 butir (60 g),
ikan 3x/minggu @ 1 ptg sdg (40 g).
Lauk nabati tempe 3x/hr @ 1 ptg sdg (25
g), tahu 3x/minggu @ 1 ptg sdg (50 g).
Sayur oseng-oseng kacang panjang
1x/minggu @ 2 sdk sayur (30 g), sayur
bening bayam, wortel 2x/mggu @ 2 sdk
sayur (30 g), sayur labu siam 1x/minggu @
2 sdk syr (30 g), sayur sop kol, wortel,
kentang, buncis 2x/minggu @ sdk syr (30
g). Buah pisang 2x/mggu (50 g), papaya
1x/minggu (100 g). Suka lauk yang
digoreng

FH.2.1.1 Pemesanan Diet BB DJ II


Diet
FH.2.1.2 Pengalaman Pasien tidak berdiet
diet
FH.2.1.3 Lingkungan Pasien lebih sering konsumsi makanan
makan rumah yang disiapkan oleh istri
FH.4.1 Pengetahuan Belum pernah mendapat edukasi gizi
tentang
makanan dan
gizi
Kesimpulan : Pasien mempunyai pola makan 3x sehari dengan nasi,
lauk hewani, lauk nabati, sayur dan kadang-kadang ditambah buah. Suka
konsumsi lauk yang digoreng

SQFFQ :
Energi Protein Lemak KH
(kkal) (gram) (gram) (gram)
Asupan Oral 1546,7 44,7 38,2 253,9
Kebutuhan 1619,04 60,7 44,9 242,8
% Asupan 95,5 73,6 85 104,5
Interpretasi Baik Kurang Baik Baik
Kesimpulan : Hasil dari SQFFQ, pasien mempunyai kebiasaan makan
dengan asupan makan energy, lemak dan karbohidrat tergolong baik
sementara asupan protein kurang (WNPG, 2004)

2. Recall 24 jam (FH.7.2.8)


Tanggal : 11 Maret 2020
Makanan dari RS : Makan pagi : bubur 50 g, the manis 100 ml
Snack : susu entrasol 200 cc
Makan siang: bubur 50 g, pepaya 100 g
Snack : puding 40 g, teh manis 100 ml
Makan malam : bubur 50 g
Makanan dari luar RS : -

Energi (kkal) Protein Lemak KH


(gram) (gram) (gram)
Asupan oral 398,6 5,5 0,4 96,7
Kebutuhan 1619,04 60,7 44,9 242,8
% asupan 24,6 9,06 1 39,8
Kategori Kurang Kurang Kurang Kurang
Kesimpulan : Hasil dari Recall 24 jam, asupan makan pasien tergolong
kurang (WNPG, 2004)

D. Standar Pembanding (CS)

Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
BMR = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)
(Harist = 66 + (13,7 x 66) + (5 x 171) – (6,8 x 70)
Benedict) = 66 + 904,2 + 855 – 476
= 1349,2

CS.1.1.1 Estimasi = BMR x FA x FS


Kebutuhan = 1349,2 x 1,2 x 1,1
Energi = 1780,9 kkal
CS.2.1.1 Estimasi = 15% x 1780,9 kkal
Kebutuhan = 267,1 kkal
Protein = 66,7 gr
CS.2.2.1 Estimasi = 25% x 1780,9 kkal
Kebutuhan = 445,2 kkal
Lemak = 49,4 gr
CS.2.3.1 Estimasi = 60% x 1780,9 kkal
Kebutuhan = 1068,5 kkal
Karbohidrat = 267,1 gr
CS.5.1.1 Rekomendasi BBI = (TB-100) – 10%(TB-100)
BB/ IMT/ = (171-100) – 10%(TB-100)
pertumbuhan = 71 – 7,1
= 63,9 kg

E. Antropometri (AD.1.1)

Kode IDNT Jenis Data Keterangan


AD.1.1.1 Tinggi Badan 171 cm
(Perkiraan TB = 97,252 + (2,645 x Panjang ULNA)
dengan ULNA dari = 97,252 + (2,645 x 28 cm)
Ilayperuma) = 97,252 + 74,06
= 171 cm
AD 1.1.2 Berat Badan 66
(Perkiraan BB = LILA yang diukur x (TB – 100)
menurut LILA dari LILA standar
Cerra 1984) = 27 x (171-100)
29
= 0,9 x 71
= 66 kg
AD 1.1.4 Perubahan Berat -
Badan
AD.1.1.5 IMT -
LILA 27 cm
ULNA 28 cm
% Persentile LILA = LILA di ukur x 100%
LILA standar
= 27 x 100%
30,7
= 87,9 %
Kesimpulan : Status gizi pasien berdasarkan Percentile LILA adalah status
gizi baik (85 – 110 %) (WHO-NCHS).

F. Pemeriksaan Fisik/Klinis (PD.1.1)

Kode IDNT Data Fisik Hasil


PD.1.1.1 Penampilan Keseluruhan Compos mentis, lemah, sesak
PD.1.1.2 Bahasa Tubuh -
PD.1.1.5 Sistem Pencernaan Selera makan menurun (+), mual
PD.1.1.6 Kepala dan mata -
PD.1.1.8 Kulit -
PD.1.1.9 Vital sign
Nadi 80 x/menit (normal)
Suhu 36.3 oC (normal)
Respirasi 20 x/menit (normal)
Tekanan darah 120/70 mmHg (normal)

Pemeriksaan Penunjang : -

Kesimpulan : Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik klinis, kesadaran pasien


baik namun pasien lemah dan sesak (+), selera makan menurun disertai
mual

G. Biokimia (BD)
Tanggal : 11 maret 2020
Kode
Data Biokimia Hasil Nilai Rujukan Ket.
IDNT
Leukosit 4700 – 10300 µ/l 7000 Normal
Trombosit 150.000 – 450.000 177.000 Normal
Urea 15 – 45 mg/dl 83 Tinggi
Creatinine 0,6 – 1,3 mg/dl 2,4 Tinggi
Glukosa sesaat 80 – 140 mg/dl 132 Normal
Kesimpulan : Ureum dan kreatinin tinggi menandakan terganggunya fungsi
ginjal karena berkurangnya perfusi ginjal sedangkan ginjal dalam keadaan
normal. Faktor yang menyebabkan peredaran darah ke ginjal berkurang
karena terdapatnya hipovolemia seperti dehidrasi atau berkurangnya volume
cairan ekstraseluler. Bila faktor prerenal dapat diatasi, maka faal ginjal
menjadi normal kembali (Yusuf, Sulaiman, 2011)
H. Terapi Medis dan Fungsi

Kode Interaksi dengan


Jenis Terapi Medis Fungsi
IDNT makanan
FH.3.1 Inj RL 20 tpm

Ondancetron 3x½

Syr Surcrafate 4x1

Netrokaf 1x1

Kesimpulan :-.

I. Diagnosis Gizi
1. Domain Intake
NI 2.1 Kekurangan intake makanan dan minuman oral
DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI
P Kekurangan intake makanan dan Tujuan:
minuman oral Mencukupi kebutuhan zat gizi
E Berkaitan dengan penurunan nafsu pasien secara bertahap sesuai
makan akibat mual dengan kemampuan
S Ditandai dengan hasil recall 24 jam E:
398,6 kkal (24,6 %), P: 5,5 gr (9,06%), L:
0,4 gr (1%), dan KH: 96,7 gr (39,8%)
yang tergolong kurang

2. Domain Klinik
NC. 2.1. perubahan nilai lab terkait gizi
DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI
P Perubahan niilai lab terkait gizi Tujuan:
E Berkaitan dengan gangguan fungsi ginjal Memenuhi kebutuhan
akibat dehidrasi elektrolit dan
S Ditandai dengan hasil lab ureum 83 mempertahankan
mg/dl (tinggi), kreatinin 2,4 mg/dl (tinggi) keseimbangan cairan

3. Domain Behavior
NB.1.1 kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


P Kurang pengetahuan terkait makanan Tujuan:
dan zat gizi Meningkatkan
E Berkaitan dengan belum pernah pengetahuan pasien
mendapat edukasi gizi tentang diet yang
S Ditandai dengan suka konsumsi dijalankan
makanan yang digoreng

J. Intervensi Gizi
1. Tujuan
a. Mencukupi kebutuhan zat gizi pasien secara bertahap sesuai
dengan kemampuan
b. Memenuhi kebutuhan elektrolit dan mempertahankan
keseimbangan cairan
c. Meningkatkan pengetahuan pasien tentang diet yang dijalankan

2. Preskripsi Diet
Pemberian Makanan dan Selingan (ND.1)
a. ND.1.1 Jenis DIIT : Diet Jantung II
b. ND.1.2.1 Bentuk Makanan : lunak
c. ND.1.5 Route : oral
d. ND.1.3 Frekuensi Pemberian : 3x utama, 2x selingan
e. Energi diberikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien
yaitu, 1780,9 kkal
f. Protein sedang diberikan 15% dari kebutuhan energy total.
g. Lemak diberikan sedang sebesar 25% dari kebutuhan energi total,
dengan komposisi 10% lemak jenuh dan 15% lemak tidak jenuh
h. Karbohidrat cukup, yaitu sebesar 60% dari kebutuhan energy
total.
i. Bahan makanan sumber kolesterol dibatasi, maksimal 200
mg/hari
j. Cairan diberikan cukup, yaitu 2000 ml

3. Implementasi Diet Rumah Sakit (Standar Diet Jantung II)

Energi Protein Lemak KH Kalium


(kcal) (g) (g) (g) (mg)
Standar Diet  1721,7 75,4 58 258,4 -
Planning Diet 1780,9 66,7 49,4 267,1 -
%  96,6% 113% 117,4% 96,7% -
Kesimpulan : Implementasi diet RS menggunakan prinsip dan syarat
diet Jantung II. Pemberian diet RS sudah sesuai dari perhitungan
kebutuhan pasien.
4. Rekomendasi Diet

Waktu Makan Golongan Standar Diet RS Rekomendasi


Bahan
Makanan
Makan Pagi Beras 25 gr Beras 25 gr
Telur ayam 50 gr Telur ayam 50 gr
Sayuran 100 gr Sayuran 100 gr
Minyak 10 gr Minyak 10 gr
Gula pasir 10 gr Gula pasir 10 gr

Selingan pagi Susu entresol gold 200 cc Susu entresol gold 200 cc

Makan Siang Beras 50 gr Beras 50 gr


Ayam 50 gr Ayam 50 gr
Sayuran 100 gr Sayuran 100 gr
Buah 100 gr Buah 100 gr
Minyak 10 gr Minyak 10 gr
Gula pasir 10 gr Gula pasir 10 gr

Selingan sore Snack 1p Snack 1p


The manis The manis

Makan malam Beras 37,5 gr Beras 37,5 gr


Telur ayam 50 gr Telur ayam 50 gr
Sayuran 100 gr Sayuran 100 gr
Buah 100 gr Buah 100 gr
Minyak 10 gr Minyak 10 gr
Gula pasir 10 gr Gula pasir 10 gr

Nilai Gizi Energi : 1721,7 kkal Energi : 1721,7 kkal


Protein : 75,4 gram Protein : 75,4 gram
Lemak : 58 gram Lemak : 58 gram
Karbohidrat : 258,4 gram Karbohidrat : 258,4 gram

5. Domain Konseling (C)


a. Tujuan
1) Pasien dapat memahami diet yang dijalankan sesuai dengan
penyakit yang diderita
2) Pasien dapat menjalankan diet sesuai anjuran yang disarankan
3) Pasien dapat memiliih makanan yang dianjurkan dan membatasi
makanan yang tidak dianjurkan

b. Preskripsi
1) Sasaran : Tn. M dan keluarga yang mendampingi
2) Tempat : Ruang rawat inap
3) Waktu : 15-20 menit
4) Permasalahan gizi : Pemilihan makanan yang tepat terkait pola
makan, frekuensi makan, kebiasaan makan dan pemilihan bahan
makanan.
5) Metode : diskusi dan Tanya jawab
6) Media : leaflet dan daftar bahan penukar
7) Materi :
a). Pengertian diet Jantung
b). Tujuan diet Jantung
c). Syarat diet Jantung
d). Cara mengatur diet Jantung
e). Cara mempersiapkan dan mengolah makanan
f). Contoh makanan yang dianjurkan, dibatasi dan di hindari

6. Domain Edukasi Gizi (E.1)


E.1.1. Tujuan Edukasi
Meningkatkan pengetahuan mengenai diet jantung II, pasien
dapat memahami penyakit yang diderita dan dapat memilih
makanan sesuai dengan anjuran.

E. 1.2. Prioritas Modifikasi = Diet Jantung II

K. Kolaborasi (RC)

No Tenaga Kesehatan Koordinasi


1 Ahli gizi Memberikan asuhan gizi
2 DPJP Memberikan tindakan pengobatan
3 Perawat ruangan Memberikan asuhan keperawatan
4 Tenaga pengolahan Menyediakan makanan yang
dipesankan untuk pasien

L. Rencana Monitoring

Anamnesis Hal Yang diukur Waktu Evaluasi/Target


Pengukuran
Antropometri BB 1 minggu Tidak ada
penurunan
Biokimia Ureum darah, Kreatinin Sesuai Nilai lab mendekati
arahan dokter nilai normal
Klinis/fisik Keadaan umum, mual Setiap hari Keadaan umum
sesak composmentis,
mual dan sesak
berkurang
Dietary Asupan energi, protein, Setiap hari Asupan makan
lemak dan karbohidrat >80%
E= 1780,9 kkal
P= 66,7 gr
L= 49,4 gr
KH= 267,1 gr

M. Monitoring dan Evaluasi


1. Antropometri
Tidak ada, waktu monitoring dan evaluasi 1 hari
2. Biokimia
Belum ada hasil pemeriksaan biokimia terbaru
3. Klinis/Fisik

Parameter TANGGAL
11-03-2020 12-03-2020
Tekanan 120/70 mmHg 120/80 mmHg
Darah
Suhu 36,3⁰C 36,5⁰C
Nadi 80 x/mnt 90 x/mnt
RR 20 x/mnt 24 x/mnt
Keluhan Lemas, pusing, Lemas (+),
mual, sesak pusing (-),
mual (-),
sesak (+)
Pembahasan : Hasil pemeriksaan fisik/klinis pada pasien setelah
dilakukan monitoring dan evaluasi vital sign normal, keluhan pusing dan
mual berkurang

4. Asupan Makan (Comstock)

Tanggal Uraian Energi Protein Lemak KH Zat gizi


(kkal) (gram) (gram) (gram) lain
(mg)
12-3-2020 Asupan oral 281,5 5,8 0,5 67,3
Kebutuhan 1780,9 66,7 49,4 267,1
% asupan 15,8 8,6 1,01 25,1
Kategori kurang kurang kurang kurang
Lampiran Perencanaan Menu

Bera Kandungan Gizi


N Bahan
Waktu Menu t E P L KH
o Makanan
(g) (kkal) (g) (g) (g)
Beras
Bubur 25 90.0 1.7 0.2 19.7
giling
Telur
Telur
bumbu 50 81.0 6.4 5.8 0.4
ayam
kuning
Jagung
muda
Makan Cah sayur 40 13.2 0.9 0.0 3.0
1 dengan
Pagi  
tongkol
 
Buncis 30 10.5 0.7 0.1 2.3
Wortel 30 12.6 0.4 0.1 2.8
Gula Gula pasir 5 18.2 0.0 0.0 4.7
Minyak
Minyak kelapa 5 45.1 0.0 5.0 0.0
sawit
Susu
Snack Tepung
2 Entresol 50 254.5 12.3 15.0 18.1
Pagi susu
Gold
Beras
Bubur 50 180.0 3.4 0.4 39.5
giling
Ayam Ayam 50 151.0 9.1 12.5 0.0
bumbu
asam Tomat
30 6.0 0.3 0.1 1.3
manis masak
 
Wortel 30 12.6 0.4 0.1 2.8
Jagung
Makan Sup
3 muda
Siang tomyan 40 13.2 0.9 0.0 3.0
dengan
 
tongkol
 
Kol
30 7.5 0.7 0.1 1.5
kembang
Buah Pepaya 100 46.0 0.5 0.0 12.2
Gula Gula pasir 5 18.2 0.0 0.0 4.7
Minyak
Minyak kelapa 5 45.1 0.0 5.0 0.0
sawit
4 Snack Teh
Gula pasir 10 36.4 0.0 0.0 9.4
Sore manis
Bolu Gula pasir 15 54.6 0.0 0.0 14.1
kukus Tepung 15 54.8 1.3 0.2 11.6
terigu
Telur
  20 32.4 2.6 2.3 0.1
ayam
 
Beras
Bubur 50 180.0 3.4 0.4 39.5
giling
Otak-otak Ikan segar 30 33.9 5.1 1.4 0.0
bumbu Tepung
20 73.0 1.8 0.3 15.5
teriyaki terigu
  Telur
20 32.4 2.6 2.3 0.1
  ayam
Tauge
5 Makan 30 6.9 0.9 0.1 1.2
Tumis kacang ijo
Malam
  Kacang
40 17.6 1.1 0.1 3.1
  panjang
Wortel 30 12.6 0.4 0.1 2.8
Gula Gula pasir 5 18.2 0.0 0.0 4.7
Minyak
Minyak
kelapa 5 45.1 0.0 5.0 0.0
sawit
Jumlah Total 1694.9 58.3 56.9 239.3
Kebutuhan Gizi 1780,9 66.7 49,4 267,1
Persentase (%) 95.1 87,4 115 89,5

Anda mungkin juga menyukai