01 - Sejarah Bank
01 - Sejarah Bank
Kata “bank” (dalam berbagai pengertiannya) dilakukan dicatat ke dalam suatu buku
bersumber dari bahasa Italia Kuno banca catatan. (www.worldbank.org.ro)
berarti meja, yang berasal dari bahasa
Jerman Kuno banc, bank berarti bangku atau Di masa kini, peran perbankan telah meluas
gerai (counter). ke beragam aspek kehidupan ekonomi
manusia. Bisa dikatakan hampir semua
Konsep perbankan (banking) dalam transaksi keuangan yang terjadi hari ini akan
perekonomian mengikuti perjalanan selalu melibatkan bank.
peradaban manusia. Sepanjang catatan
sejarah, perbankan ada dalam dalam Materi pembelajaran kali ini akan membahas
beragam bentuk, pada awalnya sebagai sejarah perbankan sebagai pengetahuan
pencetak mata uang dan penyimpan dasar dalam mata kuliah Manajemen
kekayaan. (Stephens, 2017) Pada Perbankan. Dengan pengetahuan ini,
kenyataannya, saat peradaban manusia diharapkan mahasiswa dapat menjabarkan
belum terbentuk, terdapat “sistem seperti- sejarah perkembangan perbankan, baik
bank” dimana data perdagangan yang secara internasional maupun nasional.
https://ibnukhayathfarisanu.wordpress.com
ibnu.khayath@gmail.com
1/7
Tanggal Penerbitan
keagamaan. Kedua institusi ini kemudian rumah perbankan yang dikenal dengan
akan memberikan pinjaman kepada yang istilah Taberae Argentarioe dan Mensoe
membutuhkan dari sumbangan tersebut. Numularioe, yang memberi pinjaman uang
Kesepakatan ini ditulis dalam tablet tanah liat dengan mendirikan tempat di tengah
sebagai catatan. Ini dibuktikan hasil jarahan halaman tertutup yang disebut macella.
emas dan perak yang ada dari Kuil Aine di Tempat ini berisikan bangku panjang yang
Ektabana (Persia Kuno) atau Kuil Artemis di disebut banco, cikal bakal istilah bank
Ephesus (Yunani Kuno). berasal. Tindakan operasi perbankan oleh
masyarakat Romawi ini dikenal dengan istilah
Aturan Hammurabi (code of hammurabi) officium argentarii.
yang ditulis di sebuah tablet tanah liat di
tahun 1754 SM dari peradaban Babilonia Transaksi peminjaman (loan) juga terjadi di
salah satunya mengatur terkait transaksi, India Kuno dimana di masa Dinasti Maurya
dianggap sebagai aturan aktivitas seperti- (321 hingga 185 SM) terdapat instrumen
bank hari ini, menjadi bukti sejarah yang disebut adesha, instrumen perintah
perkembangan perbankan di masa kuno. bayar sejumlah uang kepada pihak ketiga,
saat ini dikenal istilah bill of exchange.
Kerajaan Romawi merupakan kerajaan yang
meresmikan aspek administrasi perbankan Di Cina, Dinasti Qin (221 hingga 206 SM),
dan mengesahkan regulasi tentang lembaga mata uang Cina diperkenalkan sebagai koin
dan praktik-praktik keuangan. Di tahun 352 standar untuk digunakan di seluruh
SM, bank umum terbatas (dikenal sebagai perdagangan di Cina. Selain itu juga
dēmosía trápeza) yaitu komisi yang dikembangkan letter of credit, suatu surat
mengurus utang rakyat jelata. Kemudian, yang dikeluarkan oleh pedagang, yang hari
seiring perjalaan waktu, dibentuklah rumah- ini diperankan oleh bank.
USURY vs INTEREST
Sepanjang sejarah kehidupan manusia, Sejarawan Paul Johnson mengungkapkan
gagasan tentang mengambil bunga atas bahwa kebanyakan sistem kepercayaan di
pinjaman yang diberikan terhadap sesama Timur Dekat Kuno, beserta pemahaman
secara inheren dianggap jahat dan tidak sekuler yang muncul darinya, tidak melarang
bermoral, yang disebut usury. Kamus riba. Masyarakat menganggap benda mati
Cambridge mendefinisikan usury is the sebagai makhluk hidup -seperti tumbuhan,
activity of lending someone money with the hewan dan manusia- dan mampu
agreement that they will pay back a very mereproduksi dirinya sendiri. Karena itu jika
much larger amount of money later. seseorang meminjam “uang makanan” atau
[Aktivitas meminjamkan uang kepada bentuk lain yang dianggap sebagai uang,
seseorang dengan perjanjian mereka akan adalah sah jika dikenakan bunga. “Uang
membayar kembali dengan sejumlah uang makanan” bisa berbentuk zaitun, kurma, biji-
yang lebih besar nantinya]. Dalam bahasa bijian, atau hewan yang dipinjamkan. Catatan
Indonesia, kata usury ini diartikan sebagai tulisan kuno Babilonia menunjukkan tingkat
riba. suku bunga 10-25 persen untuk perak, 20-35
persen untuk sereal. Di peradaban
Mesopotamia, Het, Fenisia dan Mesir, bunga
https://ibnukhayathfarisanu.wordpress.com
ibnu.khayath@gmail.com
2/7
Tanggal Penerbitan
adalah legal dan bahkan ditetapkan oleh Demikian pula dalam Agama Islam, dengan
negara. (Johnson, 1988) tegas mengutuk dan melarang segala klaim
yang melebihi jumlah pokok uang yang
Berbagai agama besar dunia memberi pada dipinjamkan kepada peminjam untuk tujuan
dasarnya melarang praktik ini. Agama apa pun, sebagaimana dinyatakan dalam Al
Yudaisme melarang orang Yahudi Quran surah Al Baqarah ayat 275:
mengenakan riba dalam berurusan sesama
orang Yahudi, tetapi diperbolehkan jika Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat
berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang
kepada orang Non-Yahudi, sebagaimana
kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila.
diuraikan dalam Ulangan 23: 20-21: Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan
mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli
Jangan meminjamkan bunga kepada saudaramu: bunga itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan
uang, bunga anggur, bunga apa pun yang dipinjamkan jual beli dan mengharamkan riba.
atas bunga. Kepada orang asing engkau dapat
meminjamkan bunga; tetapi kepada saudaramu, jangan
Dalam sejarah ekonomi Eropa, ada
meminjamkan bunga; agar TUHAN, Allahmu,
memberkati engkau dalam segala hal yang engkau perbedaan antara “usury” dan “interest”.
lakukan untuk menguji tanganmu, di tanah tempat Usury didefinisikan sebagai aktivitas
engkau pergi untuk memilikinya. peminjaman uang dimana lebih banyak yang
diminta daripada yang diberikan. Kata ini
Dalam agama Kristen, melarang para berasal dari bahasa Latin “usura” yang berarti
pendetanya terlibat dalam riba. Ini diatur menggunakan sesuatu. Jadi usury adalah
dalam keputusan Dewan Gereja I Nicaea di harga yang harus dibayar dari penggunaan
tahun 325, sebagaimana diuraikan dalam uang. Sementara kata “interest” berasal dari
Canon 17: bahasa Latin “intereo” yang berarti menjadi
hilang. Pendapat lain menyatakan sumber
Karena banyak yang terdaftar di kalangan kependetaan,
kata ini berasal dari bahasa Latin “interesee”
mengikuti ketamakan dan nafsu mendapatkan, telah
melupakan Kitab Suci ilahi, yang mengatakan, Dia tidak yang berarti datang dari tengah (diantara)
memberikan uangnya pada riba, dan dalam sebagai sebuah kompensasi dari kerugian
meminjamkan uang tanyakan pada keseratus dari jumlah yang timbul di tengah transaksi jika
[seperti bunga bulanan], Sinode agung dan suci berpikir
peminjam tidak mengembalikan sesuai waktu
bahwa hanya jika setelah dekrit ini ditemukan seseorang
akan menerima riba, apakah ia menyelesaikannya yang disepakati (kompensasi atau penalti
dengan transaksi rahasia atau sebaliknya, seperti dengan untuk keterlambatan pembayaran pinjaman).
menuntut seluruh dan setengahnya, atau dengan Dalam perkembangannya, interest bukan
menggunakan alat lain apa pun yang termasuk sebagai
hanya didefinisikan sebagai kompensasi atas
uang kotor, ia akan dimakzulkan dari pendeta dan
namanya dicoret dari daftar. keterlambatan pembayaran hutang,
melainkan ditafsirkan juga sebagai
Aturan Canon tersebut kemudian diperkuat kompensasi dari kesempatan yang hilang.
oleh Dewan Wina di tahun 1311 yang Meskipun “interest” merupakan kata yang
menyatakan bahwa riba merupakan ajaran lazim digunakan saat ini, secara prinsip masih
sesat dan mengutuk semua undang-undang termasuk riba, karena menetapkan tambahan
sekuler yang memungkinkan hal itu. uang umumnya dalam bentuk persentase.
(Sofhian, 2015)
https://ibnukhayathfarisanu.wordpress.com
ibnu.khayath@gmail.com
3/7
Tanggal Penerbitan
BANK BEREKSPANSI
Bank dalam pendekatan modern, pada karena larangan mengambil keuntungan
awalnya adalah bank perdagangan (merchant dengan cara apapun.
bank), yang bayang dilakukan oleh pedagang
biji-bijian Italia di abad pertengahan. Adalah Pada akhir abad ke-16 dan selama abad ke-
orang-orang Yahudi yang menerapkan 17, fungsi dasar perbankan untuk menerima
pembiayaan terhadap produksi dan simpanan, peminjaman uang, penukaran
perdagangan biji-bijian. Mereka bersama uang dan transfer dana dikombinasikan
para pedagang lokal menggelar bangku- dengan penerbitan utang bank yang
bangku di pusat-pusat kota Lombardi untuk berfungsi sebagai pengganti koin emas dan
memberikan pinjaman kepada petani dan perak.
membeli di depan pengiriman biji-bijian di
masa depan (praktik ijon). Transaksi ini Para pedagang kaya yang menyimpan
merupakan fungsi pembiayaan (kredit) dan emasnya kepada tukang emas dari London
penjaminan (asuransi) dalam praktik bank akan menerima tanda terima yang
modern hari ini. menyatakan jumlah dan kemurnian logam
yang disimpan. Secara perlahan, para tukang
Dalam perkembangannya, transaksi ini emas ini kemudian mulai memberikan
berkembang bukan hanya jual-beli biji-bijian pinjaman uang bertindak atas nama
nyata melainkan juga “hutang biji-bijian”, penyimpan. Catatan pinjaman ini dikenal
dimana bank-bank menjadi pusat dengan istilah promissory notes, yang kelak
penyimpanan atas surat-surat bukti berubah menjadi uang kertas.
transasksi tersebut (billete, catatan, surat
pertukaran resmi). Bahkan di Hamburg, surat- Di abad ke-18, pelayanan perbankan semakin
surat tersebut dapat ditukarkan dengan uang meluas. Fasilitas kliring, investasi instrumen
tunai. Inilah yang menjadi cikal bakal keuangan, cek dan perlindungan overdraft
terbitnya bill of exchange pada perbankan diperkenalkan. Makin didukung dengan
modern. Revolusi Industri yang menumbuhkan
perdagangan internasional sehingga
Keluarga yang mendirikan bank di masa abad memperluas ruang lingkup perbankan
pertengahan kebanyakan berasal dari hingga ke banyak negeri. Keluarga Rothschild
Florence, Italia, seperti Acciaiuoli Mozzi, Bardi dan Baring yang mendirikan perusahaan
dan Peruzzi, yang banyak mendirikan cabang perbankan di Londong di akhir abad ini kelak
di berbagai belahan Eropa lainnya. akan mendominasi perbankan dunia di abad
Sayangnya setelah tahun 1400, kekuatan selanjutnya.
politik tidak mendukung praktik perbankan
yang memungut usury tersebut. Di berbagai
belahan Eropa, para bankir tersebut diusir
BANK SENTRAL
Severiges Riksbank atau bank sentral dari yang berdiri di tahun 1668. Meskipun pada
Swedia merupakan bank sentral pertama awalnya didirikan oleh Johan Palmstruch,
https://ibnukhayathfarisanu.wordpress.com
ibnu.khayath@gmail.com
4/7
Tanggal Penerbitan
bank ini dikelola oleh manajemen yang Adalah Henry Thornton, bankir pedagang
dipilih raja. Akan tetapi karena penerbitan dan ahli teori moneter, dikenal sebagai Bapak
terlalu banyak uang kertas tanpa jaminan Bank Sentral Modern. Melalui tulisannya di
yang diperlukan, bank ini ambruk dan tahun 1802 yang berjudul An Enquiry into the
dialihkan pengelolaannya ke parlemen saat Nature and Effects of the Paper Credit of
itu. Great Britain, yang memperbaiki
kesalahpahaman umum, seperti pembahasan
Bank of England merupakan salah satu model tentang uang kertas, risiko inflasi, dan
bank sentral modern, didirikan pada 1694 masalah lain yang muncul ketika uang kertas
pada awalnya sebagai bankir Pemerintah mulai menggantikan emas sebagai mata
Inggris. Perancang awal bank ini adalah uang kala itu. Dari pemikirannya ini, menjadi
Charles Montagu, atas rencana William dasar diskusi kebijakan moneter di masa
Paterson tiga tahun sebelumnya yang belum depan. David Ricardo dan John Stuart Mill
ditindaklanjuti, dimana pemerintah memberi menjadikannya sebagai landasan dalam karya
pinjaman £ 1,2 juta dan peminjam akan tulisnya.
disebut sebagai bagian dari The Governor
and Company of the Bank of England dengan Meskipun pada awalnya bank sentral
hak istimewa bank jangka panjang, termasuk didirikan oleh perusahaan privat, pada
terkait pengeluaran dokumen. Inilah yang akhirnya seiring seiring dengan anggapan
menjadi awal uang kertas dimana pada bahwa bank sentral merupakan otoritas
awalnya nominalnya ditulis dengan tangan. publik yang memiliki tanggung jawab sipil
Baru pada tahun 1745 dicetaklah uang kertas atas pemeliharaan keuangan yang sehat,
dengan standar nilai dari £20 s.d. £1.000. menjadikan bank-bank tersebut
dinasionalisasikan oleh banyak pemerintah.
BANK DI INDONESIA
Berbicara mengenai perkembangan
perbankan di Indonesia, tidak bisa lepas dari Bank-bank lokal ikut bermunculan, seperti
sejarah jaman Hindia Belanda yaitu bank Bank Vereeniging Oey Tiong Ham tahun
yang pertama didirikan adalah Bank Van 1906 di Semarang, Chung Hwa Shangieh
Leening tahun 1746, Nederlandsche Handel Maatschapij tahun 1913 di Medan, Batavia
Maatschapij berdiri tahun 1824, kemudian Bank tahun 1918 di Batavia dan Spaarbank
didirikan De Javasche Bank tahun 1828, atau Bank Tabungan di berbagai kota.
Escomptobank tahun 1857 dan
Nederlandsche Indische Handelsbank tahun Bangkitnya semangat kebangsaan turut
1864. memunculkan bank-bank nasional yang
dimulai oleh Bank Nasional Indonesia pada
Di samping bank Belanda, juga berdiri bank tahun 1928 di Surabaya. Bank-bank
asing lain seperti, The Chartered Bank of pemerintah yang didirikan setelah era
India, Australia and China tahun 1859, tersebut antara lain Bank Negara Indonesia
Hongkong and Shanghai Banking tahun 1946, Bank Rakyat Indonesia yang juga
Corporation di tahun 1884, Bank of China didirikan tahun 1946, Bank Tabungan Pos
tahun 1915, Yokohama Specie Bank tahun yang merupakan kelanjutan kegiatannya di
1919, kemudian Mitsui Bank 1925. jaman penjajahan diaktifkan kembali tahun
https://ibnukhayathfarisanu.wordpress.com
ibnu.khayath@gmail.com
5/7
Tanggal Penerbitan
https://ibnukhayathfarisanu.wordpress.com
ibnu.khayath@gmail.com
6/7
Tanggal Penerbitan
DAFTAR BACAAN
https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/usury
https://en.wikipedia.org/wiki/Bank
https://en.wikipedia.org/wiki/History_of_banking
https://en.wikipedia.org/wiki/Usury
https://www.bi.go.id/id/tentang-bi/museum/sejarah-bi/bi/Default.aspx
https://www.mechon-mamre.org/e/et/et0523.htm#20
http://www.newadvent.org/fathers/3801.htm
https://www.worldbank.org.ro/about-banks-history
Johnson, Paul (1988). A History of The Jews. New York: Harper & Row Publishers. ISBN 0-06-
091533-1
Sofhian. The Rationality Prohibition of Riba (Usury). Al Ulum Volume 15 No. 1 Tahun 2015. Hal.
237.266. Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri
Sultan Amai Grorontalo Indonesia. ISSN 1412-0534
https://ibnukhayathfarisanu.wordpress.com
ibnu.khayath@gmail.com
7/7