Tujuan utama dalam proses evaluasi risiko adalah kebutuhan perawatan atau perlakuan dapat
untuk membantu dalam pengambilan keputusan, diputuskan.
didasarkan pada hasil analisis risiko, tentang risiko
yang mana yang butuh perlakuan dan prioritas dalam Selanjutnya, setelah risiko dievaluasi, perawatan atau
implementasi perlakuan risiko selanjutnya. perlakuan terhadap risiko tersebut dipertimbangkan.
Ini merupakan kelanjutan materi pembelajaran dalam
Evaluasi risiko melibatkan perbandingan level risiko mata kuliah Manajemen Risiko di STIE Widya Praja
yang ditemukan dalam proses analisis sesuai kriteria Tanah Grogot yang merujuk pada Proses Manajemen
risiko yang ditetapkan ketika konteks telah Risiko ISO 31000:2009, seperti Gambar 1.
dipertimbangkan. Dari perbandingan inilah,
Gambar 1
Proses Manajemen Risiko
ISO 31000 : 2009 - Manajemen Risiko
http://ibnukhayathfarisanu.wordpress.com
ibnu.khayath@gmail.com
1/4
Tanggal Penerbitan
PERAWATAN/PERLAKUAN RISIKO
(Risk Treatment)
Perawatan risiko melibatkan pemilihan satu atau dimana dapat menjamin perawatan risiko tidak hanya
lebih pilihan untuk memodifikasi risiko, dan dibenarkan berdasarkan alasan ekonomi, seperti
melaksanakan pilihan tersebut. Sekali dilaksanakan, konsekuensi tinggi negatif yang sangat parah namun
perawatan menuntut atau mengubah pengawasan kemungkinannya risiko rendah.
(control).
Banyaknya pilihan perawatan risiko dapat
Perawatan risiko adalah suatu siklus atas: dipertimbangkan dan diaplikasikan, baik sendiri-
penilaian suatu perawatan risiko; sendiri maupun kombinasi dengan yang lain. Suatu
pengambilan keputusan apakah tingkat residu organisasi dapat secara normal mengambil
risiko bisa ditoleransi; keuntungkan dari adopsi terhadap suatu kombinasi
jika tidak bisa ditoleransi, merumuskan dari pilihan perawatan.
perawatan risiko yang baru; dan
penilaian efektivitas perawatan atau perlakuan Ketika memilih pilihan perawatan risiko, suatu
tersebut. organisasi harus mempertimbangkan nilai dan
persepsi para pemangku kepentingan dengan cara
Pilihan perawatan risiko tidak selalu eksklusif atau komunikasi yang paling sesuai dan tepat. Terlebih
tepat untuk semua situasi. Pilihan diantaranya apabila pilihan perlakuan risiko dapat berdampak
sebagai berikut: pada risiko di bagian lain dalam organisasi atau
1. Menghindari risiko dengan memutuskan untuk terhadap pemangku kepentingan, ini harus
tidak memulai atau melanjutkan aktivitas yang dimasukkan dalam pertimbangan keputusan.
dapat meningkatkan risiko; Meskipun akan berhasil efektif, beberapa perawatan
2. Mengambil atau meningkatkan risiko untuk risiko dapat lebih diterima oleh beberapa pemangku
mengejar satu peluang; kepentingan dibandingkan yang lain.
3. Menghilangkan sumber risiko;
4. Mengubah kemungkinan; Rencana perawatan harus dengan jelas dan
5. Mengubah konsekuensi; gamblang mengidentifikasikan urutan prioritas atas
6. Membagi risiko dengan satu pihak atau banyak perawatan risiko individu yang harus dilaksanakan.
pihak lain (termasuk terkait kontrak atau
keuangan risiko); dan Perawatan risiko dengan sendirinya akan
7. Mempertahankan risiko dengan keputusan yang mengungkapkan risiko. Suatu risiko signifikan dapat
sesuai informasi terbaru. gagal atau tidak efektif terhadap ukuran perawatan
risiko. Pemantauan dibutuhkan untuk menjadi satu
MENENTUKAN PILIHAN PERLAKUAN RISIKO kesatuan dalam rencana perawatan risiko untuk
menjamin suatu ukuran dapat digunakan dengan
Untuk memilih perawatan risiko yang tepat harus efektif.
mempertimbangkan keseimbangan antara biaya dan
upaya pelaksanaan terhadap keuntungan yang Perawatan risiko dapat juga mengungkapkan risiko
diperoleh, dengan mempertimbangkan aspek hukum, sekunder yang perlu dinilai, dirawat, dipantau dan
peraturan dan segala tuntutan seperti tanggung ditunjau. Risiko sekunder ini bisa tidak dapat
jawab sosial atau perlindungan lingkungan hidup. disatukan dalam rencana perawatan yang sama
Keputusan harus selalu memperhitungkan risiko dengan risiko awal dan tidak diperlakukan sebagai
http://ibnukhayathfarisanu.wordpress.com
ibnu.khayath@gmail.com
2/4
Tanggal Penerbitan
risiko baru. Hubungan antara dua risiko ini harus Ukuran dan batasan kinerja.
diidentifikasi dan dikelola. Kebutuhan pelaporan dan pemantauan.
Jadwal dan batas waktu.
PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN
RENCANA PERAWATAN RISIKO Rencana perawatan harus terintegrasi dalam proses
manajemen organisasi dan didiskusikan dengan
Tujuan rencana perawatan risiko ini adalah untuk pemangku kepentingan yang tepat.
mendokumentasi bagaimana pilihan perawatan
dipilih dan akan dilaksanakan. Informasi yang harus Para pengambil keputusan dan pemangku
tersaji dalam rencana tersebut meliputi: kepentingan lain harus sadar sifat dasar dan
Alasan pemilihan atas seleksi perawatan, perluasannya dari risiko residu setelah perawatan
termasuk keuntungan yang ingin ditingkatkan. risiko. Residu risiko harus didokumentasikan dan
Siapa yang dipertimbangkan untuk menyetujui dipilih untuk dipantau, ditinjau dan, bila tepat,
dan yang bertanggung jawab dalam dirawat lebih lanjut.
melaksanakan rencana tersebut.
Tindakan yang diusulkan.
Sumber daya yang dibutuhkan, termasuk
kontijensinya.
http://ibnukhayathfarisanu.wordpress.com
ibnu.khayath@gmail.com
3/4
Tanggal Penerbitan
metode dan alat, termasuk juga proses secara biaya dan upaya yang dikeluarkan dalam
keseluruhan. pembuatan dan perawatan catatan;
kebutuhan hukum, peraturan dan operasional
Pengambilan keputusan yang harus dipertimbangkan terhadap catatan;
untuk membuat catatan harus memperhitungkan: metode akses, kemudahan mendapatkan dan
kebutuhan organisasi untuk pembelajaran terus- menyimpan media catatan;
menerus; periode penyimpanan;
keuntungan penggunaan informasi yang ada sensitivitas informasi.
sebelumnya dalam tujuan manajemen;
SUMBER BACAAN
IS/ISO 31000:2009. Risk Management - Principles and Guidelines [MSD 4: Management & Productivity].
https://law.resource.org/pub/in/bis/S07/is.iso.31000.2009.pdf diakses 1 April 2016: 19.07 WITA
TUGAS INDIVIDU
Waktu Pelaksanaan Selambat-lambatnya 3 hari dari laporan keluhan dari pengguna ruangan
http://ibnukhayathfarisanu.wordpress.com
ibnu.khayath@gmail.com
4/4