Anda di halaman 1dari 3

Bentuk-Bentuk tes kebugaran jasmani :

1. Tes lari bolak – bali

Tujuan : mengukur kelincahan seseorang

Perlengkapan : lintasan yang datar dan tidak licin berjarak kurang lebih 5-10m, kedua ujungnya di batasi
dengan gari lurus ataupun bendera, dan yang terakhir adalah stopwatch untuk mengukur waktu.

Cara pelaksanaan : Peserta yang akan di uji berdiri di garis start. Setelah mendegar aba – aba “ya”
ataupun pluit maka segera berlari menuju garis batas dan mengambil sebuah bola bernormor. Setelah
itu balikan tubuh dan berlari menuju batas start kembali untuk menaruh bola bernomor yang ia bawa
untuk di tukarkan dengan bola bernomor lainya. Ulanglah hingga memperoleh jarak -+20m.

Penilaian : setiap menyentuh garis pembatas serta berhasil menukarkan bola, stopwatch di matikan dan
cata waktunya.

2. Tes lompat jauh tanpa awalan

Tujuan : untuk mengukur daya tahan ledak atau explosive power

Perlengkapan : lantai dasaran atau matras, kapur atau alat lainya untuk membuat garis awal dan juga
yang terakhir pita untuk mengukur jarak

Pelaksanaan : peserta mulai dengan kaki sejajar selebar bahu beridiri di belakang garis awal, sesudah itu
menekuk lutut, mengayun kedepan, nah selanjutnya baru melompat ke depan sejauh mungkin, beri
setiap peserta kesempatan 3x.

Penilaian : jarak terjauh dari tiga kali lompatan lalu di rata – rata.

3. Test push up

Tujuan : mengukur daya tahan dan juga kekuatan otot lengan dan bahu

Perlengkapan : lantai yang rata atau dapat menggunakan matras, stopwatch, dan alat tullis seperti
pulpen dan buku

Pelaksanaan : tidur telungkup, kedua lengan menumpu lantai atau matras posisi di samping dada.
Luruskan lengan dan kepala. Bahu, punggun sampai kaki berada dalam satu garis. Kemudian turunkan
punggung sampai dada menyentuh lantai kembali sikap Gerakan ini di itung dengan 1 grakan.

Penilaian : dalam kurun waktu 1 menit mendapatkan berapa kali push up dan yang di catat hanya
gerakan yang benar.

4. Test sit up
Tujuan : mengukur daya tahan dan kekuatan bagian otot perut.

Perlengkapan : matras atau lantai yang datar, alat tulis dan stopwatch

Pelaksanaan : peserta tidur terlentang dengan lutut di tekuk dan juga kedua kaki selebar kurang lebih
25cm. kedua jarring tangan anda di hubungkan dan di letakan di belakang kepala anda. Teman anda
memegang kedua pergelangan kaki anda dan menekan agar telapak kaki anda tidak mengangkat dan
tetap melekat di lantai selama anda menjalani sit up. Dari awal sikap ini di mulai dengan gerakan sit up
dengan menyentuh siku kanan ke lutut kiri dan kemdia kembali ke awal .

Penilaian : jumlah sit up yang benar selama 1 menit.

5. Test lari jarak jauh 1km atau 1000 meter

Tujuan : mengukur daya tahan jantung

Perlengkapan : peralatan lari jarak jauh meliputi  lapangan , bendera start, stopwatch, peluat, garis
penanda start dan juga finish.

Pelaksanaan : peserta di belakang garis start dan bersiap untuk berlari menggunakan start berdiri. Saat
peluit di tiup peserta segera berlari menempuh jarak yang sudah di tentukan sebelumnya,

Peniaian : waktu yang di perlukan si peserta untuk menempuh jarak yang sudah di tentukan.

6. Ankat tubuh ( pull up )

Tujuan : untuk mengukur daya tahan otot lengan

Peralatan : palang tunggal/rekstok, peluit, stopwatch, dan alat tulis

Cara pelaksanaan : beridir di bawah palang tunggal dengan posisi tangan lurus keatas, setelah itu
meloncat dan kedua tangan memegang palang tunggal, lalu Tarik badan keatas dan turunkan badan
Tarik lagi hingga waktu yang di sesuaikan.

Penilaian : dalam waktu yang sudah di tentukan berapa kali si peserta sanggup mengangkat badanya.

7. Lari cepat 50 meter

Tujuan : mengukur tingkat kecepatan lari.

Peralatan : lintasan, stopwatch, peluit, dan juga alat tulis

Cara pelaksanaan : pelari siap di belakang garis start, si pelari harus menggunakan gaya start jongkok,
pada aba – aba atau peluit di tiup pelari lari secepat mungkin hingga jarak yang sudah di tentukan.

Penilaian : hitung waktu si peserta untuk menempuh jarak yang sudah di tentukan

8. Loncat tegak
Tujuan : untuk mengukur suatu kekuatan dan daya tahan otot tungkai

Peralatauk mengukur suatu kekuatan dan daya tahan otot tungkai

Peralatan : dinding yang rata dengan area yang luas, papan ukur yang di temple kan di dinding.

Cara pelaksanaan : si peserta beridiri tegak menyamping di dinding. Angkat tangan yang dekat di
tembok, lalu tempelkan ke papan ukur yang bertujuan untuk memberikan tanda atau bekas jangkauan
tangan, kemudian loncat setinggi mungkin dan tandai papan ukur dengan tangan bekas jangkauan
tangan anda, dengan menempelkan tangan di papan ukur. Untuk mendapatkan lompatan yang jauh
anda dapat mengikuti aturan tahapan lompat jauh dan penjelasanya.

Penilaian : tes di lakukan 3 kali dan yang di catat adalah lompatan tertinggi si peserta.

Anda mungkin juga menyukai