3. Test push up
Tujuan : Mengukur daya tahan dan juga kekuatan otot lengan dan bahu
Perlengkapan : Lantai yang rata atau dapat menggunakan matras, stopwatch, dan
alat tullis seperti pulpen dan buku
Pelaksanaan : Tidur telungkup, kedua lengan menumpu lantai atau matras posisi
di samping dada. Luruskan lengan dan kepala. Bahu, punggun sampai kaki berada
dalam satu garis. Kemudian turunkan punggung sampai dada menyentuh lantai
kembali sikap Gerakan ini di itung dengan 1 grakan.
Penilaian : Dalam kurun waktu 1 menit mendapatkan berapa kali push up dan
yang di catat hanya gerakan yang benar.
4. Test sit up
8. Loncat tegak
Tujuan : Untuk mengukur suatu kekuatan dan daya tahan otot tungkai
Peralatan : Dinding yang rata dengan area yang luas, papan ukur yang di temple
kan di dinding.
Cara pelaksanaan : Si peserta beridiri tegak menyamping di dinding. Angkat
tangan yang dekat di tembok, lalu tempelkan ke papan ukur yang bertujuan untuk
memberikan tanda atau bekas jangkauan tangan, kemudian loncat setinggi
mungkin dan tandai papan ukur dengan tangan bekas jangkauan tangan anda,
dengan menempelkan tangan di papan ukur. Untuk mendapatkan lompatan yang
jauh anda dapat mengikuti aturan tahapan lompat jauh dan penjelasanya.
Penilaian : Tes di lakukan 3 kali dan yang di catat adalah lompatan tertinggi si
peserta.
Sebelum anda mempersiapkan test kebugaran jasmani di atas tentunya anda harus
terlebih dahulu menyuruh peserta anda untuk pemanasan agar tidak mengalami salah satu
dari macam – macam cidera olahraga. Terlebih lagi saat lari jarak jauh anda juga harus
memperhatikan jenis cedera saat berlari dan mengenalinya karna sering sekali peserta tes
kebugaran mengalami cidera saat menjalani tes lari.
https://olahragapedia.com/macam-macam-tes-kebugaran-jasmani